Anda di halaman 1dari 20

Kelompok Geografi Ke-6

Karakteristik Bioma Di Dunia


Dan Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Sebaran Flora
Dan Fauna

IVANA CHRISTABEL / XI IPS 1 / 11


KEVIN SANTOSA / XI IPS 1 / 13
A. Karakteristik Bioma Di Dunia
Biosfer
Biosfer berasal dari Bahasa Yunani, yaitu bios yang berate hidup dan dari
Bahasa Latin sphere yang berarti lapisan atau jangkauan. Dengan
demikian, biosfer adalah lapisan yang terdiri dari tanah,air dan udara,
tempat berlangsungnya kehidupan.Oleh karena itu, biosfer tidak bias
terlepas dari atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.
Definisi Bioma
Bioma didefinisikan sebagai komunitas biologis yang unik, melingkupi
suatu area geografis yang luas dan terbentuk sebagai respons perbedaan
karakteristik lingkungan serta iklim.
Beberapa Karakteristik Bioma
• Pada setiap bioma , ada suatu komunitas klimaks. Komunitas Klimaks adalah komunitas
(satuan kehidupan) yang sudah mencapai perkembangan maksimal sehingga jika terjadi
perubahan, perubahan itu tidak tampak lagi.
• Dalam komunitas tersebut, ada suatu bentuk vegetasi utama yang mendominasi kawasan
tersebut. Contohnya hutan gugur daun, hutan berdaun jarum, dan padang rumput.
• Komunitas tersebut stabil sepanjang masa,kecuali terdapat kejadian tiba-tiba yang
mengganggu kestabilan komunitas, seperti bencana alam,wabah penyakit,atau gangguan
manusia.
Beberapa Karakteristik Bioma
Lainnya
• Bioma terbentuk karena adanya kumpulan
ekosistem yang berbeda pada suatu iklim
atau wilayah geografis.
• Setiap bioma dicirikan oleh bentuk
kehidupan tumbuhan dan hewan yang
berbeda.
• Bioma biasanya memiliki wilayah lautan
yang luas.
Fungsi Bioma
• Penentuan bioma dalam wilayah tertentu dilakukan bukan tanpa alasan, khusus pada aspek
biologi yang berkaitan dengan pengklasfikasian berbagai jenis flora dan fauna. Adapun
beberapa fungsi dari penentuan bioma adalah sebagai berikut:
• Memudahkan proses pengelompokkan jenis-jenis flora dan fauna yang baru ditemukan
atau diketahui.
• Mempermudah kegiatan pendaaan berbagai jenis spesies flora dan fauna.
• Membantu agar penataan populasi tertentu bisa berjalan dengan lancar dan mudah.
• Menjadi metode untuk mengetahui jenis flora dan fauna dengan mengamati cara hidup dari
makhluk hidup tersebut dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bioma
Merujuk pada berbagai pengertian tentang bioma, dapat ditarik kesimpulan bahwa
keberadaan bioma dengan segala karakteristiknya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut
ini adalah faktor-faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap kondisi bioma, antara lain:
• Letak geografis
• Kondisi iklim
• Curah hujan
• Intensitas cahaya dari matahari
Contoh Peta Persebaran Bioma Di
Dunia
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Sebaran Flora dan Fauna
Iklim
Iklim adalah kondisi cuaca pada waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas. Unsur-
unsur iklim antara lain suhu udara, kelembapan udara, angin, curah hujan, dan cahaya
matahari. Contoh perubahan iklim pernah terjadi di Swiss.
Penelitian pada tahun 2003-2010, mengatakan flora dan fauna di Swiss telah berpindah
secara perlahan-lahan sejauh 8 hingga 42 meter ke arah yang lebih tinggi sebagai bentuk
adaptasi terhadap adanya perubahan iklim.
Suhu
Suhu menunjukkan energi yang dimiliki
suatu benda. Adapun suhu udara adalah
derajat panas dan dingin udara di atmosfer.
Seorang botanis Swiss membagikan jenis
vegetasi atas dasar hubungannya dengan suhu
ke dalam 5 kelas vegetasi.
Kalimat kelas vegetasi itu adalah sebagai
berikut:
(next slide)
• Megaterm adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah yang bersuhu tinggi atau beriklim
tropis serta curah hujan tinggi sepanjang tahun. Misal vegetasi hutan hujan tropis. Vegetasi ini
tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Papua.
• Xerofita adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah yang bersuhu tinggi atau beriklim tropis
namun dengan curah hujan yang rendah(vegetasi gurun dan lingkungan semiarid). Dapat
ditemukan di daerah Parangtritis, Yogyakarta.
• Mesoterm adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah beriklim sedang atau subtropis dan
memiliki pergantian suhu rendah dan tinggi(misal hutan gugur tropis). Vegetasi ini tersebar di
wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua
• Mikoterm adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah beriklim dingin dengan suhu yang
relatif lebih rendah sepanjang tahun(misal hutan konifera atau pohon berdaun jarum campuran).
Vegetasi ini terdapat di lereng Ranu Kumbolo di Jawa Timur.
• Hekistoterm adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah beriklim kutub dengan suhu yang
sangat rendah sepanjang tahun(misal vegetasi tundra alpin, seperti spesies lumut-lumutan).
Vegetasi ini terdapat di sekitar Pegunungan Jayawijaya di Papua.
Kelembapan Udara
Kelembapan Udara adalah kandungan total
uap air di udara. Dipengaruhi oleh suhu
udara.
Berikut kelompok tumbuhan dengan tingkat
udara:
(next slide)
• Xerofita adalah jenis tumbuhan yang mampu bertahan hidup di lingkungan dengan kelembapan udara
yang sangat rendah. Contoh kaktus. Tersebar di sekitar Parangtritis, Yogyakarta.
• Mesofita adalah jenis tumbuhan darat yang hidup di lingkungan yang lembap, tidak terlalu basah dan tidak
terlalu kering serta tidak terlalu dekat dengan badan air. Contoh tanaman hutan, pasang rumput, serta
budidaya seperti anggrek dan jamur. Tersebar di wilayah Nusa Tenggara.
• Higrofita adalah jenis tumbuhan yang hidup di lingkungan darat yang basah. Contoh tumbuhan paku-
pakuan.
• Hidrofita adalah tumbuhan yang hidup terendam sebagian atau seluruhnya di dalam air. Tipe hidrofita
antara lain mengambang bebas(apu-apu dan eceng gondok), terendam (Hydrilla) dan berakar di dasar
namun sebagian atau seluruh tunasnya di udara(teratai dan selada air)
• Halofita adalah tumbuhan yang hidup di tanah dengan konsetrasi garam yang sangat tinggi. Contoh bakau
atau mangrove. Tersebsr di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
• Tropofita adalah jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan kelembapan yang ekstrem
dan kekeringan. Disebut juga sebagai tumbuhan meranggas. Contoh pohon jati, kedondong, dan kapuk
randu. Tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur.
• Angin
Angin adalah udara yang bergerak.
• Curah Hujan
Curah Hujan adalah sumber utama air tanah.
Persediaan air untuk tumbuhan dan hewan dari
tanah terbentuk karena siklus hidrologi. 2
peristiwa penting dalam siklus ini adalah
presipitasi (curah hujan) dan evapotranspirasi
(penguapan air).
• Cahaya Matahari
(perbaiki – ga jelas penjelasannya 😅)
Fisiografi
Fisiografi merupakan faktor lingkungan yang
mempengaruhi kondisi yang berlalu di suatu
habitat dan distribusi tumbuhan dan hewan.
Faktor ini berkaitsn dengan topografi (bentuk
permukaan tanah), seperti ketinggian,
kemiringan, drainase, dan tingkat erosi tanah.
Fisiografi juga berpengaruh terhadap kondisi
iklim lokal dan edaftik yang ditimbulkan.
Edafik
Faktor Edafik adalah faktor yang berkaitan
dengan struktur dan komposisi tanah yang
ditemukan di daerah tertentu. Tanah yang
subur mengandung zat mineral(40%), bahan
organik (10%), air(15%) dan udara(25%).
Biotik
Faktor terbesar yang mempengaruhi pertumbuhan dan sebaran tumbuhan atau hewan adalah
Faktor Biotik. Tumbuhan merupakan pprodusen dalam rantai makanan. Oleh karena itu
peran tumbuhan dalam rantai makanan sangatlah krusial.
Sekian Presentasi Geografi dari Kelompok 6
Kami ucapkan, Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai