Kerangka Teoritis
Pengertian Biosfer
Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bio artinya
hidup dan Sphera artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan
sebagai lapisan yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan,
tumbuhan dan manusia.
Pengertian biosfer dalam arti luas memiliki makna makhluk hidup
serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehiupan.
Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem
ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan),
hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
Secara umum, Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka
bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan
kehidupan serta proses biotic berlangsung.
Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi,
meliputi semua bagian bumi yang mengandung kehidupan ( terdiri dari
komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang
merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).
Tindakan Manusia
Tindakan manusia yang dimaksutkan adalah mengubah beentang alam yang suudah
ada. Misalnya tanah tandus mejadi daerah hutan, hutan menjadi daerah pertanian,
dan dengan kemajuan teknologi modern manusia mampu melestarikan kehidupan
flora dan fauna.
b. Air
Air memiliki peran penting, karena air membantu melarutkan dan mengangkut
mineral-mineral dalam tanah sehingg mudah diserap oleh tumbuhan. Kehidupan
tumbuhan sangat erat kaitannya dengan daur hidrologi.
c. Tanah
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung unsur-unsur
kimia yang diperlukan bagi kehidupan tumbuhan. Komposisi tanah pada umumnya
terdiri atas: bahan mineral organik (70% - 90%), bahan organik (1% - 15%), dan
udara serta air (0% - 9%).
Sifat-sifat tanah yang penting,yaitu :
Struktur tanah
Tekstur tanah
Kadar udara dan air
Suhu tanah
Kadar kimiawi
2) Faktor Biotik
Biotik : merupakan uunsur-unsur di alam yang berupa makhluk hidup dengan segala
bentuk dan jenisnya. Faktor ini meliputi tumbuhan, hewan, dn manusia.
Tumbuhan
Tumbuhan dalam hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami
perpindahan dan penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka
yang termasuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas
persebarannya.
Misalnya saja bila hutan rusak, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan,
pastinya hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka
susah untuk hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka
terganggu bahkan samapi menyebabkan kematian.
Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja
tumbuhan hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di
tempat berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan
tumbuhan xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun
yang terjadi pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.
Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya
persebaran flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang
mengalami persebaran dan melakukan adaptasi.
Hewan
Hewan yang satu dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling
mempengaruhi satu sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang
menyebabkan jumlah para hewan herbivore meningkat, dan menguasai wilayah,
sehingga para hewan karnivora berpindah tempat.
Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada
penyerbukan tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.
Terdapat pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari
satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.
Aktivitas Manusia
Manusia memegang kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora
dan fauna. Keberadaan manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada
kehidupan flora dan fauna. Ada yang positif dan ada pula yang negatif.
Beberapa memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan
terus-menerus.
Bab 2. Penutup
Kesimpulan
Biosfer merupakan bagian luar muka bumi yang mencakup udara,
daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic
berlangsung. Atau dapat disebut juga sebagai ruang hidup bagi makhluk
hidup.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna
adalah iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), refief, ketinggian tempat, dan
tindakan manusia. Selain itu, pertumbuhan fauna pada suatu daerah juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor
abiotik yaitu iklim, air, tanah, relief dan topografi. Dan faktor abiotik yaitu
tumbuhan, hewan dan aktivitas manusia.
Saran
Manusia sebagai makhluk yang paling berpengaruh bagi
perkembangan serta kelestarian flora dan fauna, seharusnya dapat
bertindak lebih bijak dalam melakukan aktivitas yang berpengaruh bagii
alam. Hal tersebut ditujukan agar keseimbangan flora dan fauna di dunia ini
dapat stabil dan tetap terjaga.