Stambuk : A22120062
“BIODIVERSITY”
2) Nasional :
Sebagai nilai biologi
Sebagai nilai pendidikan
Sebagai nilai estetika dan budaya
Sebagai nilai ekologi
serta sebagai nilai religious. Kebutuhan pangan, sandang, obat-obatan,
bahan bangunan, dan oksigen hampir 100% berkat jasa
keanekaragaman hayati.
Terjaganya ekosistem di Indonesia
3) Global:
Biodiversitas sangatlah penting karena menjadi salah satu penyedia
sumber daya alam terbesar.
Bermanfaat bagi keberadaan dan kesejahteraan manusia sesuai Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah disepakati oleh
negara-negara di dunia.
Keanekaragaman hayati juga berkontribusi pada mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim, restorasi ekosistem, air bersih dan pemberantasan
kelaparan di dunia.
memperbaiki habitat kehidupan liar di setiap belahan dunia
berperan sebagai life support system seperti rantai pangan, siklus
hidrologi, siklus energi, biopropekting dan lain-lain.
2) Altitude :
Kondisi tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan
pertumbuhan tanaman. Bagi tanaman, tanah berfungsi sebagai :
Tempat tumbuhnya tanaman. Tempat persediaan udara bagi pernafasan
akar tanaman dan kehidupan mikroorganisme,dan juga sebagai tempat
dan penentu kehidupan keanekaragaman hayati di seluruh dunia.
Permukaan tanah sangat berpengaruh terhadap jenis tumbuhan karena
tumbuhan akan beradaptasi dengan lingkungannya, di mana dia bisa
hidup dan berkembang, karena perbedaan permukaan tanah di seluruh
dunia maka setiap daerah dan setiap belahan dunia memiliki tumbuhan
endemik yang berbeda-beda. Dari jenis yang berbeda-beda itu
keanekaragaman hayati terbentuk.
Kondisi struktur tanah pada suatu daerah akan sangat memengaruhi
kehidupan flora . Hal ini dikarenakan struktur tanah yang baik akan
menghasilkan sirkulasi udara yang baik juga. Dengan sirkulasi yang
baik pada tanah, maka akar-akar tumbuhan bisa tumbuh dan bernapas
Jika komposisi tanah yang baik terdiri dari bahan mineral anorganik,
bahan mineral organik, dan udara. Jika kondisi tanah mengandung
ketiga komposisi tersebut, maka bisa dikatakan bahwa kondisi tanah di
daerah tersebut sangatlah baik.dan pertumbuhan spesies tanaman
semakin beragam.
3) Subtrat :
Subtrat pembentuk keanekaragaman hayati di bawah permukaan laut di
dukung oleh kadar mineral yang tinggi dengan ion terbanyak adalah
CI- sebesar 55 persen, dan ekosistem laut tidak dipengaruhi iklim atau
cuaca. Ekosistem air laut terjadi karena interaksi antara makhluk hidup
dan lingkungannya di wilayah lautan.
Subtrat pembentuk alga mengambang yang tinggal di bebatuan
(substratnya) dapat menjadi substrat itu sendiri untuk seekor hewan
yang tinggal di puncak alga
Ekosistem yang memiliki lingkungan fisik berupa daratan,Memiliki
tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas,Jenis tumbuhan
beradaptasi pada lingkungan atau wilayah daratan.serta sebaram bioma
yang beragam menjadi subtrat pembentuk keanekaragaman hayati
4. Uraikan mengapa perlu memahami zona persebaran flora dan fauna di dunia
(Biogeografi) !
Answer:
Untuk mengetahui bahwasanya di dunia ini persebaran flora memiliki zona-
zona pembagian persebaran hayati yang setiap zona memiliki karakter dan ciri
khas yang berbeda beda satu sama lain dan adapun 3 zona tersebut yaitu
kawasan barat Indonesia (Asiatis), kawasan tengan atau peralihan dan
kawasan timur Indonesia (Australiatis). 3. Persebaran flora di dunia
diantaranya hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, Taiga,
tundra, Gurun, dan padang rumput.
Untuk mengetahui flora yang tersebar di seluruh dunia ini memiliki peran
yang cukup besar dalam siklus kehidupan manusia.
Untuk menyadarkan diri untuk menjaga alam dan permukaan bumi karena
adanya variasi unsur-unsur iklim antara lain suhu, curah hujan, cahaya, angina,
kelembapan udara dan lain sebagainya dan jangan merusak komponen-
komponen tersebut karna sangat berperan dalam kelangsungan hidup seluruh
makhluk hidupdi dunia.
Menjaga dan melestarikan habitat persebaran flora di Indonesia dan dunia dan
jangan mengeksploitasinya untuk kepentingan pribadi.