2022
I. MODUL I,METODE JALUR (TRANSECT)
II. Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan tempat yang dilaksanakan pada praktikum ini yaitu :
III. Tujuan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :
Alat :
a. Tali rafiah
b. Meteran
c. Alat tulis
d. Buku Identifikasi
e. Kamera Hp
f. Patok kayu
Bahan :
VII.I. Tabel
Segmen
No Jenis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KM
1 Digitara 5 5 5 5 5 0 0 0 0 1 26
Sangumalis Scop.
2 Porophylium 2 5 4 4 3 3 5 5 3 2 36
ruderela Cass.
3 Stylosaunthes 3 1 0 0 1 0 1 0 1 5 12
biflora
4 Rotalia Ramosior 2 3 3 2 3 2 2 2 1 2 22
L.Konhe
5 Acacia Sp 5 5 4 5 5 5 5 5 4 0 43
6 Crotarian 4 0 0 0 0 1 1 0 1 2 9
Laburnforia
7 Ipomoea sp 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 5
8 Schefflera sp 0 0 0 0 0 0 1 3 1 0 5
9 Tragia Ramosa 0 0 0 2 1 0 0 0 1 0 4
Jumlah 162
Segmen
No Jenis DM FM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Digitara 5 5 5 5 5 0 0 0 0 1 26 0,6
Sangumalis
Scop.
2 Porophylium 3 3 4 3 2 3 4 4 2 1 29 1
ruderela
Cass.
3 Stylosaunthes 2 1 0 0 1 0 1 0 1 5 11 0,6
biflora
4 Rotalia 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 15 1
Ramosior
L.Konhe
5 Acacia Sp 3 5 5 5 5 5 5 5 3 0 41 0,9
6 Crotarian 0 0 0 0 1 2 0 1 2 9 0,5
Laburnforia
7 Ipomoea sp 1 1 1 1 0 0 0 0 0 7 0,5
8 Schefflera sp 0 0 0 0 0 0 1 2 1 0 4 0,3
9 Tragia 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 3 0,3
Ramosa
KM KR DM DR FM FR NP
(%) (%) (%) (%) (%)
No Jenis (ind/0.0 (om2/0.
1 ha) 01ℎ𝑎)
5 Acacia Sp 43 27 41 29 0,9 15 71
8 Schefflera sp 5 4 4 3 0,3 5 12
KM =5+5+5+5+5+0+0+0+0+1
= 26
KM =2+5+4+4+3+3+5+5+3+2
= 36
3) Stylosaunthes biflora
KM = 3 + 1+ 0 + 0 + 1 + 0 + 1 + 0 + 1 + 5
= 12
KM =2+3+3+2+3+2+2+2+1+2
= 22
5) Acacia Sp
KM =5+5+4+5+5+5+5+5+4+0
= 43
6) Crotarian laburnforia
KM =4+0+0+0+1+1+0+1+2
=9
7) Ipomoea sp
KM =1+1+1+1+1+0+0+0+0
=5
8) Schefflera sp
KM = 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 1 + 3 + 1+ 0
=5
9) Tragia ramosa
KM =0+0+0+2+1+0+0+0+1+0
=4
Rumus : KR x 100 %
3) Stylosaunthes biflora
FM = = 0,6
5) Acacia Sp
FM = = 0,9
6) Crotarian laburnforia
FM = = 0,5
7) Ipomoea sp
FM = = 0,5
8) Schefflera sp
FM = = 0,3
9) Tragia ramosa
FM = = 0,3
Praktikum kali ini, metode yang digunakan yaitu metode transek yang
digunakan berupa persegi panjang dengan ukuran panjang 100 meter dan lebar
10 meter, dengan menghitung setiap vegetasi dengan jalur lurus (kontinyu).
Luas kawasan yang diamati dengan jarak antar jalur 10 x 10 meter. Dalam
persegi panjang dibuat segmen (petak contoh) sebanyak 10 petak. Dari hasil
analisis vegetasi, ditemukan sebanyak 9 jenis tanaman, yang terdiri dari
spesies A, B, C, D, E, F, G, H, dan I .Berdasarkan data yang didapatkan dari
tabel penentuan jenis tanaman, A Rapat, spesies B Rapat, spesies C Sedikit,
spesies D Rapat, spesies E Rapat sekali, spesies F Sedikit, spesies G Jarang
sekali, spesies H Jarang,dan spesies I Jarang sekali.
Jenis spesies yang paling banyak ditemukan pada plot yaitu jenis spesies E
Sangat Rapat sedangkan yang paling sedikit yaitu jenis spesies I Jarang Sekali.
Hal ini dikarenakan adanya faktor-faktor pembatas seperti iklim, suhu, curah
hujan, cahaya, tanah dan lain-lain, sehingga jenis spesies E lebih
mendominansi pertumbuhannya dibandingkan dengan jenis spesies lainnya.
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil praktikum kali ini adalah sebagai
berikut :
1) Dari hasil analisis didapatkan dari tabel penentuan jenis tanaman, A Rapat,
spesies B Rapat, spesies C Sedikit, spesies D Rapat, spesies E Rapat
sekali, spesies F Sedikit, spesies G Jarang sekali, spesies H Jarang,dan
spesies I Jarang sekali. Dimana tumbuhan yang mendominasi adalah jenis
E dan yang sangat jarang di temukan adalah jenis i.
2) Penyebaran dari suatu jenis tumbuhan dalam suatu komunitas yang
diamati yaitu secara tidak teratur.
3) Kerapatan mutlak tertinggi terdapat pada spesies E yaitu 43 sedangkan
kerapatan mutlak terendah terdapat pada spesies 1 yaitu 4.
X. Daftar pustaka
Ipomoea sp Schefflera sp
Tragia ramosa
jalur (Transect)