I. PENDAHULUAN
1.2 Kegiatan
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 8 Mei 2019
1. Kotak besi
2. Alat tulis
Langkah Kerja :
1. Melakukan lemparan dengan kotak besi guna menentukan plot mana yang akan
dianalisis vegetasinya.
2. Mendata jenis gulma apa saja yang terdapat dalam plot tersebut.
3. Menghitung masing-masing jumlah per jenis gulma dalam satu plot tersebut.
4. Melakukan lagi lemparan sebanyak satu kali lemparan lagi.
II. HASIL PEMBAHASAN
2. Plot 2
Jenis Gulma Jumlah
Biden pilosa 81
Ageratum conyzoides 1
Panicum repens 10
3. Plot 3
Jenis Gulma Jumlah
Cynodon dactylon 12
Alternanthera sessilis 3
Setaria formifloria 17
4. Plot 4
Jenis Gulma Jumlah
Alternanthera sessilis 7
Paspalum conjugatum 4
Setaria formiflora 5
Cynodon dactylon 2
5. Plot 5
Jenis Gulma Jumlah
Mimosa pudica 1
Axonopus compressus 30
Cynodon dactylon 5
Borreria alata 8
Alternanthera sessilis 6
6. Plot 6
Jenis Gulma Jumlah
Mimosa pudica 9
Richardia brasiliensis 5
Chromolaena odorata 3
Alternanthera sessilis 7
Axonopus compressus 31
7. Plot 7
Jenis Gulma Jumlah
Mimosa pudica 3
Biden pilosa 1
Axonopus compressus 3
Alternantera sessilis 17
Setaria formifloria 1
Cynodon dactilon 1
8. Plot 8
Jenis Gulma Jumlah
Cynodon dactilon 7
Alternantera sessilis 50
Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang dilakukan dengan metode lemparan dapat dilihat hasil
analisis vegetasi Alternanthera sessilis terdapat hampir pada semua plot dan yang
tertinggi berada di plot 8. Analisis vegetasi pada tanaman gulma Ageratum conyzoides
paling sedikit karena hanya terdapat di 1 plot dengan jumlah 1. Nilai penting (IV) dan
SDR tertinggi yang dicapai oleh Biden pilosa, yaitu dengan besaran IV 81,47 % SDR
nya 27,15%. Sedangkan gulma yang ko dominan adalah Ageratum conyzoides dengan
besaran IV sebesar 4,29 % dan besar SDR yaitu 1,43%.
DAFTAR PUSTAKA