Anda di halaman 1dari 27

MAKHLUK HIDUP DAN

LINGKUNGANNYA
modul 2
Disusun oleh :
MERISISTA ZULIANTI PUTRI NIM 857917946
RIA HALIMAH SURYANINGTYAS NIM 857917828
ERNI MAHMUDAH NUR NIM 857917907
SIDIQ FIRMANTO NIM 857918052
 Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik
dengan lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah
sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung
maupun tidak langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbal
balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
 Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di
ekosistem tersebut.
 komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah.
 Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan
buatan.
Tabel.2.3 Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

No. Komponen abiotik Kondisi/Keadaan

1 Angin Semilir

2 Tanah Basah berlumpur

3 Air Mengalir sedikit

4 Cahaya Sangat Cukup


5 Suhu 27ºC

Tabel.2.4 Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1 Padi Ayam

2 Rumput Pegagan Burung Bakteri

3 Gulma Ulat Jamur

4 RumputTeki Katak

5 Pohon pisang Tikus


Contoh ekosistem alami & buatan
Kesimpulan

 Ekosistem darat alami dan buatan memiliki


komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan
udaranya. Hanya berbeda pada komponen
biotiknya. Ekosistem darat alami tidak
dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa
dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih
lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
Tabel.2.5 Komponen abiotik Tabel.2.6 Komponen Biotik
ekosistem perairan Ekosistem perairan

No. Komponen abiotik Kondisi/Keadaan No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Air Jernih, mengalir
1 Lumut Ikan Lele Bakteri
2 Udara Cukup
2 Ikan Mas Mikrobia lainya
3 Cahaya Sangat Cukup
3 Ikan Nila
Contoh ekosistem air buatan
Kesimpulan

 Ekosistemperairan buatan sangat terbatas


jumlah komponen biotiknya. Jika ekosistem
darat komponen abiotik yang paling utama
adalah tanah, maka ekosistem perairan
komponen abiotik yang paling utama adalah
Air.
Rantai Makanan, Jaring-jaring Makanan dan Piramida
Ekologi

 Rantai makanan adalah urutan mahluk hidup dalam


ekosistem yang memungkinkan terjadinya transfer energi
melalui proses makan dimakan.
 Tingkatan organisme dalam rantai makanan disebut
tingkat trofik. Tingkat trofik pertama yaitu produsen
(tumbuhan). Kumpulan dari beberapa rantai makanan
disebut dengan jaring-jaring makanan. Dengan kata lain
rantai makanan yang saling menjalin dengan kompleks.
Pencemaran Lingkungan
Kegiatan Praktikum 2
Modul 2
Alat dan Bahan
 Neraca analitik/ timbangan
 Gelas ukur
 Gelas 7 buah
 Kapas
 Kardus
 Mistar
 Kertas label
 Deterjen serbuk
 Air ledeng
 Biji kacang hijau
Hasil Pengamatan
 Data Pertumbuhan Kecambah setelah 24 jam (cm)
Konsentrasi Larutan Deterjen

No,
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol

1 1,5 1,5 0,7 1,5 1,5 1,2 1,5

2 1 1,5 1,5 1,1 1,1 1,5 1,5


3 1,2 1 1,3 1,2 1,5 1,2 1,3

4 1,1 1 1,5 1,1 1 1,5 1,5


5 1,2 1,5 1,5 1,5 1,5 1,2 1,5

6 1,4 1,2 1,1 1,3 1,3 1,1 1,1

7 1 1,1 1,3 1,5 1,5 1,5 1,2


8 1 1,5 1 1,1 1,2 1,5 1,3

9 1,3 1,5 1,1 1,3 1,1 1,6 1,5

10 1,3 0,3 1,3 1,2 1,3 1,3 1,5

Rata-rata 1,20 1,21 1,23 1,28 1,3 1,36 1,39


 Data Pertumbuhan Kecambah setelah 48 jam (cm)

Konsentrasi Larutan Deterjen


No,
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% Kontrol

1 1,5 3 3,5 3 3,5 4 4

2 2,5 2,5 4,5 4 4,5 3,5 4,5

3 2,5 2,5 3 2 4,5 4,5 3,5

4 2,5 2 3 2,5 4 4,5 5

5 2 2,5 3 3 4 2,5 4

6 2 2,5 1,5 2,5 3 3 4,5

7 2,5 2,5 2 2,5 4 3,5 3,5

8 2,5 2 2 3,5 3,5 4,5 4,5

9 2 2,5 2,5 3 2,5 4 5

10 2 0,3 3 3 3,5 3,5 5

Rata-rata 2,20 2,23 2,80 2,9 3,7 3,75 4,35


Grafik
 Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah setelah 24 jam

Grafik Rata-rata Pertumbuhan Kecambah setelah 24 jam


1.45

1.4

1.35
Tinggi Kecambah

1.3

1.25

1.2

1.15

1.1
100% 50% 25% 12.50% 6.25% 3.10% Kontrol

Konsentrasi Larutan Deterjen


 Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah setelah 48 jam

Grafik Rata-rata Pertumbuhan Kecambah Setelah 48 jam


5

4.5

3.5
Tinggi Kecambah

2.5

1.5

0.5

0
100% 50% 25% 12.50% 6.25% 3.10% Kontrol

Konsentrasi Larutan Deterjen


 Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah setelah 24 dan 48 jam

Grafik Rata-rata Pertumbuhan Kecambah Setelah 24 dan 48 Jam


5

4.5

3.5
Tinggi Kecambah

2.5 24 jam
48 jam

1.5

0.5

0
100% 50% 25% 12.50% 6.25% 3.10% Kontrol

Konsentrasi Larutan Deterjen


Dokumentasi
 Larutan deterjen  Penyusunan biji kacang hijau
 Setelah 24 jam  Setelah 48 jam
Uji Makanan
(Uji Karbohidrat, Protein,
Lemak)
Kegiatan Praktikum 2
Modul 3
Alat dan Bahan
 Pipet tetes 1 buah  Biskuit 1 haluskan
 Palet 1 buah  Tepung terigu 1 sendok kecil
 Kertas label  Gula pasir 1 sendok kecil
 Apel 1 iris kecil  Kentang 1 iris kecil
 Nasi 7-10 butir  Daging ayam 1 iris kecil
 Telur 1 sendok kecil  Tempe 1 iris kecil
 Tahu putih 1 haluskan  Lugol (uji karbohidrat)
 Biuret (uji protein)
Uji Karbohidrat
 Bahan makanan sebelum ditetesi lugol
 Setelah ditetesi lugol
Uji Protein
 Sebelum ditetesi biuret
 Setelah ditetesi biuret

Anda mungkin juga menyukai