Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS BERBAGAI INDEKS KEANEKARAGAMAN (DIVERSITAS)

TUMBUHAN DI BEBERAPA UKURAN PETAK CONTOH PENGAMATAN

Mariana S. Moy (E351120131), Novriyanti (E351120061), Rudi Hermawan (E351120181), Siva Devi
Azahra (E351124031)

Mahasiswa Pascasarjana, Konservasi Biodiversitas Tropika, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor

PENDAHULUAN juga dari data yang sama akan dianalisis dengan


Keanekaragaman hayati spesies diamati menggunakan beberapa metode dan/atau indeks
dengan berbagai macam teknik analisis. Ada berikut:
banyak panduan yang dapat menuntun interpretasi
hasil analisis sesuai dengan metode atau indeks A. Penentuan Kurva Minimum Species Area
keanekaragaman, kekayaan yang digunakan (lihat Kegiatan penilaian keanekaragaman
juga Smith & van Belle (1984) dan Magurran tumbuhan seringkali berbenturan dengan seberapa
(1988)). Masing-masing indeks memiliki banyak dan besar ukuran petak contoh yang
sensitivitas tersendiri bergantung pada metode digunakan. Jenis tumbuhan tidak akan bertambah
teknis yang digunakan oleh penemu indeks pada kondisi hutan yang sedikit homogen
tersebut. sedangkan pada hutan yang heterogen
Indeks keanekaragaman didekati melalui pertambahan jumlah jenis mengikuti ukuran
pendekatan kekayaan jenis (species richness) dan petak. Semakin besar ukuran petak, maka dugaan
kelimpahan jenis (species abudance)1. Kekayaan bertambahnya jumlah jenis baru semakin besar.
jenis ditentukan oleh banyaknya jumlah spesies di Dugaan pertambahan jumlah jenis yang
dalam suatu komunitas dimana semakin banyak sebanding dengan besarnya ukuran petak dapat
jenis yang teridentifikasi maka kekayaan memperkecil efektivitas penghitungan dan
spesiesnya pun tinggi. Kelimpahan spesies adalah penilaian. Dengan demikian, kemudian muncul
jumlah individu dari tiap spesies. Kajian asumsi bahwa pertambahan jumlah jenis akan
kelimpahan spesies dapat juga diteruskan pada kembali stabil sehingga tidak perlu penambahan
kajian kemerataan spesies dimana kajian ini ukuran petak pengamatan. Penentuan petak
menujukkan kelimpahan spesies yang tersebar minimal untuk mendapatkan hasil tersebut
antar spesies tersebut. Semakin merata jumlah digunakan metode Kurva Minimum Spesies Area.
individu masing-masing spesies ditemukan di
berbagai tempat, maka semakin merata dan B. Indeks Keanekaragaman/ Kelimpahan
melimpah spesies tersebut. Spesies (Heterogenity)
Tulisan ini mencoba untuk mengulas dan Terdapat beberapa indeks yang biasa
menganalisis kekayaan dan kelimpahan spesies digunakan untuk menilai tingkat keanekaragaman
dari beberapa tipe petak contoh pengamatan jenis (tumbuhan atau hewan) di suatu tempat.
dengan menggunakan beberapa tipe indeks Berikut formulasi masing-masing indeks:
keanekaragaman dan menganalisis kepekaan dari 1. Indeks Shannon-Wiener

indeks yang digunakan.
=
=1
METODE ANALISIS Keterangan:
Ukuran petak contoh yang akan dianalisis N: Total individu dari seluruh spesies,
yaitu 10 x 10 m2, 20 x 20 m2, 30 x 30 m2, 40 x 40 ni: Banyaknya individu pada spesies
m2, 50 x 50 m2, dan 60 x 60 m2. Data jenis ke-i
tumbuhan di masing-masing petak contoh yang Indeks Shannon yang dinyatakan dalam jumlah
akan dianalisis disajikan dalam Tabel 1. Tingkat jenis:
keanekaragaman spesies dari data tersebut (Tabel =
1) akan diolah dalam kurva minimum spesies dan

1Magurran menggunakan istilah ini, dimana awalnya


dipakai heterogeneity namun oleh Maguran diganti
menjadi species abundance.
Tabel 1 Hasil Pengukuran Jenis Tumbuhan di Berbagai Ukuran Pengamatan
Jumlah individu per Ukuran petak (m2)

No Spesies Jumlah Jumlah


10 x 10 20 x 20 30 x 30 40 x 40 50 x 50 60 x 60 Spesies
Unik*
1 Altingia excelsa 3 3 6
2 Intsia bijuga 2 2
3 Cungit-1 1 1 1 3
4 Vitex coffasus 1 1 1 1 1 1 6
5 Cungit-2 1 1 1 1 4
6 Shorea siminis 1 1 1 1 1 5
7 Cungit-3 1 2 3
8 Cungit-4 1 1 1 1 4
9 Maesopsis eminii 2 3 6 8 10 13 42
10 Meranti sp3 1 1 1 1 4
11 Dipterocarpus sp 1 1 2
12 Meranti sp1 1 1 1 1 1 5
13 Scorodocarpus borneensis 1 1 1 1 4
14 Cungit-5 1 1 1 1 1 5
15 Lucuma sp 1 1 2
16 Cungit-6 2 2 2 6
17 Cungit-7 1 1 1 1 1 1 6
18 Schima wallichi 1 1 2 2 6
19 Cungit-8 1 1 1 1 1 1 6
20 Cerbera manghas 1 1 1 3
21 Terminalia catappa 2 1 1 4
22 Pinus merkusii 1 1 1 2 2 7
23 Macaranga sp 1 1 1 1 1 1 6
24 Agathis dammara 1 1 1 1 1 1 6
25 Tectona grandis 1 1 1 3
26 Ceiba pentandra 1 1 1 1 1 1 6
27 Meranti sp4 1 1 1 1 1 5
28 Cananga odorata 3 4 7
29 Gmelina arborea 1 1 1 1 1 1 6
30 Shorea pinanga 1 1 1 1 1 5
31 Shorea stenoptera 1 2 2 2 7
32 Ficus ribes 2 3 5
33 Pometia pinnata 3 4 7
34 Maniltoa grandiflora 2 2
35 Cungit-9 1 2 4 7
36 Lagerstomea/Bungur 1 2 3
Jumlah Individu (N) 9 16 25 36 55 69 210
Jumlah Spesies (S) 8 14 20 26 34 36 2
*) hanya ditemukan di satu plot contoh saja.
2. Indeks Simpson 3. Indeks Menhinick
2
= DMn (Menhinick) =

Keterangan:
Nilai Pi diperoleh dengan menggunakan rumus: S : jumlah spesies yang terhitung di dalam

= plot contoh

N : Jumlah individu keseluruhan
Keterangan:
N : Total individu dari seluruh spesies
4. Indeks JackKnife
ni : Banyaknya individu pada spesies ke-i

Indeks Jackknife merupakan formulasi yang


3. Indeks Brillouin
menunjukkan kekayaan suatu jenis tumbuhan di
ln(!) ln( !)
= tempat tertentu. Jn(S) menurut Smith and van

Keterangan: Belle (1984) sebagai berikut:

N : Total individu dari seluruh spesies, 1
Jn (S) = 0 +
ni : Banyaknya individu pada spesies ke-i
=1

C. Indeks Kekayaan Spesies (Species Keragaman Pendugaan IJ dihitungdengan:


Richness) 1 1 2
Indeks kekayaan jenis ini terdiri dari : Var (S) = =1 ( =1 )

1. Indeks Hulbert (Rarefaction) Keterangan:


S0 : jumlah total spesies teramati yang terdapat
Indeks Hulbert digunakan untuk mengetahui dalam kuadrat
kekayaan spesies di suatu habitat berdasarkan ri: Jumlah spesies yang hanya ditemukan di plot
jumlah kelimpahan individu terkecil. Index ke-i
Hulbert dihitung dengan rumus: n : jumlah plot
S N Ni
( )
E(Sn ) = [1 n ] Pendugaan selang Jn (S) dicari dengan:
N
i1 (
n
) S 2; n-1 var (s)

Keterangan: D. Indeks Kemerataan Jenis (Species


E(Sn) = nilai harapan jumlah spesies Eveness)
N = jumlah total individu teramati (1 )
1 = = =
Ni = jumlah individu jenis ke-i ln() ln(0 )
n = ukuran sample yang distandardkan
(jumlah N terkecil)
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Indeks Margalef
1 Kurva Minimum Species Area
DMg (Margalef) =
ln
Keterangan: Hasil analisis Tabel 1 menunjukkan adanya
N : Total individu dari seluruh spesies yang pertambahan jumlah jenis setiap pertambahan
tercatat, ukuran petak pengamatan (Gambar 1).
S : Banyaknya spesies
40
J 35
u J 30
m e 25
l n 20
a i 15
h s 10
5
0
10X10 20X20 30x30 40x40 50x50 60x60
Ukuran Petak (m2)

Gambar 1 Pertambahan Jumlah Jenis di Masing-masing Plot Pengamatan

Gambar 1 juga menunjukkan pertambahan dan 40x40 tergolong sedang. Implikasinya di


jumlah jenis tersebut pada akhirnya akan dalam konservasi keanekaragaman hayati ialah
berkurang dan mencapai garis datar. Dengan kata indeks ini cukup peka untuk menduga dan
lain pertambahan yang terjadi tidak terlalu menggambarkan keanekaragaman spesies di suatu
signifikan. Saat kurva menunjukkan garis yang tempat. Kendati perubahan pertambahan ukuran
hampir mendatar, kegiatan penghitungan petak tidak signifikan terhadap pertambahan
sebaiknya dihentikan sebab hasil yang diperoleh keanekaragaman spesies.
akan mendekati atau bahkan telah mencapai
jumlah jenis maksimum. Jika jumlah jenis yang 2. Indeks Shimpson
diidetifikasi telah mencapai jumlah maksimum Indeks Simpson digunakan untuk
maka tidak akan diperoleh lagi pertambahan jenis menunjukkan proporsi individu di dalam spesies
yang berarti. Dalam kajian ini, ukuran petak 60 x (Magurran 1988). Di dalam teori dasarnya, D
(Simpsons Index) menginginkan adanya
60 m2 sudah termasuk petak optimal di dalam
peningkatan keanekaragaman setiap kenaikan
teori Kurva Minimum Spesies Area. ukuran petak. Dalam hal ini, peningkatan yang
dimaksud dibantu dengan peningkatan dan
Indeks-indeks pemerataan individu spesies-spesies yang diukur.
Keanekaragaman/Kelimpahan Jenis Tabel 2 merupakan hasil perhitungan Indeks
Simpson pada beberapa ukuran petak
(Heterogenity) pengamatan.

1. Shannon-Wienner Tabel 2 Hasil indeks Simpson pada beberapa


Hasil perhitungan menunjukkan bahwa petak pengamatan
Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener Indeks Simpson Penurunan
Petak
(kenaikan Diversitas) Diversitas
tertinggi terjadi pada petak pada petak 50x50
10 x 10 0,061 0.939
sebesar 3,258 dan terendah pada petak 10x10
20 x 20 0,058 0.942
sebesar 2,043. Magurran (1988) menjelaskan
30 x 30 0,076 0.924
bahwa nilai indeks keanekaragaan (H') ini
berhubungan dengan kekayaan spesies pada 40 x 40 0,088 0.912
lokasi tertentu, tetapi juga dipengaruhi oleh 50 x 50 0,086 0.914
distribusi kelimpahan spesies. Jika diasumsikan 60 x 60 0,136 0.864
distribusi menyebar normal, maka pada kisaran
100 spesies akan didapatkan nilai H' 3, dan Tabel 2 menunjukkan bahwa kenaikan nilai
untuk mendapatkan H' > 5 diperlukan 105 spesies. D tidak signifikan sehingga sulit diduga
Berdasarkan Wilhm & Dorris (1968) dalam kelimpahan jenis spesies di dalamnya. Dengan
Masson (1981) bahwa nilai H' 1 termasuk kata lain nilai D yang diperoleh jauh sekali dari
keanekaragaman rendah dan nilai 1 H' 3 selang 0 1 yang diberikan. Implikasinya dalam
konservasi keanekaragaman spesies ialah indeks
termasuk keanekaragaman sedang dan kestabilan
ini kurang sensitif untuk menggambarkan
komunitas sedang. Berdasarkan interpretasi kelimpahan spesies. Indeks Simpson ini lebih
tersebut, dapat pula dikatakan bahwa cocok diterapkan pada spesies dengan kelimpahan
keanekaragaman pada petak 10x10, 20x20, 30x30 tinggi.
Tabel 3 Hasil indeks Hulbert pada petak petak
3. Indeks Indeks Brillouin ukur 60x60 m2 dan petak ukur 40x40 m2
Sama dengan Indeks Shannon-Wiener, Petak Ukur 40 x 40 m2 60 x 60 m2
Indeks Brillouin diperoleh dari hubungan yang Jumlah Spesies (S) 26 36
Individu Spesies (N) 36 69
simple antara kekayaan (richness) dan kemerataan
Indeks Hulbert E(s) 23,33
(evenness) spesies. Diketahui bahwa dari 69
spesies dan 36 spesies dari petak ukur 60m x 60m Tabel 3 memberikan informasi bahwa
diperoleh nilai indeks Brillouin adalah sebagai sebenarnya pertambahan ukuran petak tidak
berikut: berpengaruh signifikan terhadap pertambahan
ln(!) ln( !) jumlah jenis. Misalnya, sebelum dilakukan
=
penghitungan diketahui bahwa pada petak 40 x 40
ln(69!) [ln 6 + ln 2 + + ln2]
= terdapat 26 spesies yang bertambah sebanyak 10
69 jenis menjadi 36 pada petak 60 x 60 m2.
ln(1,7 10^98) 41,21
= Pertambahan jumlah jenis (semakin kaya jenis)
69
226,19 41,21 tersebut mendekati angka jumlah individu pada
= petak sebelumnya. Dengan kata lain, kekayaan
69
= 2,681 jenis tersarang pada jumlah individu. Dengan
demikian, hasil perhitungan menurut indeks
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa Hulbert (Es) pada petak 60 x 60 m2 dengan nilai
nilai Indeks Brillouin jarang, bahkan tidak akan sebesar 23,33 mengandung makna bahwa jumlah
pernah menyentuh angka lebih dari 4. Biasanya, jenisnya yang mirip dengan petak sebelumnya
nilai keanekaragaman jenis berada dalam selang 1 sangat banyak, yaitu hampir 23 spesies.
4. Pada petak yang sama, nilai Brillouin lebih
kecil dibandingkan dengan Shannon-Wienner. 2. Indeks Margalef dan Indeks Menhinick
Hal ini menunjukkan bahwa Indeks Brillouin Berdasarkan hasil analisis, terdapat dua
tidak cukup signifikan untuk menentukan kecenderungan yang dihasilkan dari pertambahan
keanekaragaman spesies. Indeks Brillouin lebih S dan N di dalam penggunaan Indeks Margalef,
mudah mengalami penurunan apabila jumlah yaitu sebagai berikut:
individu di dalam spesies tersebut lebih sedikit. a. Nilai indeks diversitas Margalef akan
Dengan demikian, indeks ini disebut sebagai meningkat apabila nilai N (jumlah total
indeks yang sensitif untuk keseluruhan ukuran individu yang teramati) semakin bertambah,
sampel. Semakin besar ukuran sampel/individu di disertai dengan pertambahan nilai S (jumlah
dalam jenis, semakin tinggi nilai indeks, dan jenis yang teramati).
sebaliknya. b. Nilai indeks diveristas Margalef akan
bervariasi jika hanya salah satu dari kedua S
Indeks-indeks Kekayaan Jenis (Species dan N meningat. Contoh:
- nilai S tetap dan nilai N semakin
Richness)
bertambah Dmg Rendah
- nilai N tetap dan nilai S meningkat
Kepekaan kekayaan jenis dapat dihitung
Dmg tinggi.
dengan beberapa beberapa indeks, seperti Indeks
Hulbert, Margalef, Indeks Menhinick, dan Indeks
Hasil penghitungan menujukkan bahwa pada
Jackknife.
petak 40 x 40 (n=36, s=26) dan 60 x 60 (n=69,
s=36), indeks kekayaan jenis yang dihitung
1. Indeks Hulbert
dengan Metode Margalef memiliki angka
Indeks Hulbert digunakan untuk menduga
berturut-turut 6,98 dan 8,27. Kedua nilai tersebut
seberapa besar pertambahan jumlah jenis dan
di dalam tingkatan kekayaan jenis menurut
memastikan sensitivitas kesamaan jenis pada
Margalef termasuk kedalam kelompok petak
petak yang satu dengan petak sebelumnya. Hasil
dengan kekayaan jenis yang tinggi. Diketahui
perhitungan Indeks Hulbert disajikan dalam Tabel
bahwa kategori penetapan kekayaan jenis untuk
3.
Indeks Kekayaan Margalef:
- Dmg < 3,5 maka kekayaan jenis rendah
- 3,5 < Dmg < 5 maka kekayaan jenis sedang indeks kekayaan ini 37,667 6,058. Selang
- Dmg > 5 maka kekayaan jenis tinggi. kepercayaan ini berari bahwa indeks kekayaan
Jika mengacu pada panjang selang yang tidak jenis yang dihitung masuk dalam selang 31,609
sama dari kategori tersebut maka dapat dikatakan sampai dengan 43,725. Dalam hal ini ditunjukkan
bahwa indeks diversitas Margalef tidak cukup bahwa sebenarnya Indeks Jack-Knifing tidak
peka dalam menilai kekayaan jenis. Penilaian disarankan untuk menduga keanekaragaman dari
terhadap tingkat kekayaan jenis yang rendah sistem random sampling dengan jumlah n yang
memiliki selang yang pendek. Sementara itu, sedikit. Ini disebabkan bias yang dihasilkan akan
tingkat kekayaan tinggi memiliki jarak selang besar. Sebagai contoh, varian yang diperoleh dari
yang lebih panjang sehingga kategori kekayaan hasil penghitungan cukup besar sehingga
jenis yang tinggi sangat lebih memungkinkan ketelitian semakin rendah [ditunjukkan pada
diperoleh dibandingkan kategori sedang dan selang kepercayaan yang besar].
rendah.
Kedua indeks baik Margalef maupun Indeks Kemerataan Jenis (Species
Menhinick menggunakan notasi dan makna yang Eveness)
sama untuk menghitung kekayaan jenis. Indeks kemerataan jenis dihitung pada
Perbedaanya terletak pada pembagi. Indeks petak berukuran 40x40 m2 dan 60x60 m2. Hasil
Margalef membagi jumlah spesies dengan fungsi perhitungannya disajikan dalam Tabel 5.
logaritma natural yang bermakna bahwa
kenaikan jumlah spesies berbanding terbalik Tabel 5 Hasil perhitungan kemerataan jenis pada
dengan pertumbuhan dan pertambahan jumlah petak ukur 40x40 m2 dan 60x60 m2.
individu. Hal ini memberikan gambaran bahwa
pada ekosistem yang memiliki banyak spesies Pada Petak Ukuran 60 x 60 m2
akan memiliki sedikit jumlah individunya pada 3,253499 = 0,91
J' =
setiap spesies tersebut. ln 36
Pada Petak Ukuran 40 x 40 m2
Tabel 4 Perbandingan Indeks Margalef Kekayaan 3,005896
Spesies antara petak ukur 60x60 m2 J' = = 0,92
ln 26
dengan petak ukur 40x40 m2
Indeks Petak Petak Perbedaan Tabel 5 menginformasikan bahwa petak 40 x
ukur ukur nilai 40 m2 memiliki nilai 0,92 sedangkan pada petak
60x60 40x40 60 x 60 m2 diperoleh nilai 0,91. Menurut konsep
Margalef 8,266 6,976 1,29 kemerataan, jika nilai indeks yang diperoleh
Menhinick 4,333 4,333 0 mendekati 1 (satu) berarti penyebarannya
semakin merata. Dengan demikian dapat
Hasil perhitungan pada Tabel 4 dikatakan bahwa penyebaran spesies pada kedua
menunjukkan bahwa Indeks Margalef memiliki petak ukur tersebut hampir sama rata.
nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan
Indeks Menhinick. Berdasarkan perbedaan nilai DAFTAR PUSTAKA
kedua Indeks tersebut maka Indeks Margalef
lebih sensitif terhadap perubahan jumlah spesies Smith E, van Belle G. 1984. Nonparametric
dan jumlah individu dibandingkan dengan Indeks estimation of species richness.
Menhinick. Indeks Margalef memiliki perbedaan Biometrics 40: 119129.
nilai 1.29 sedangkan Indeks Menhinick tidak Schmera D. 2002. Comparison of species richness
memiliki perbedaan nilai. Sebagaimana menurut of light trap-collected caddisfly
Magurran (1988) indeks Margalef memiliki assemblages (Insecta: Trichoptera) using
kemampuan merespon perbedaan spesies yang rarefaction. Plant Protection Institute ot
baik dan sensitivitas tinggi. the Hungarian Academy of Science
34:77-83.
3. Indeks JackKnife Magurran AE. 1988. Ecological Diversity and Its
Berdasarkan formulasi pada metode, indeks Measurement. New Jersey: Princeton
Jackknife diketahui sebesar 37,667 dan variannya University Press.
5,556. Selang kepercayaan dalam penghitungan
LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Perhitungan Indeks Hulbert


Indeks Hulbert Petak 40 x 40 Indeks Hulbert Petak 60x60
N
Jenis
o Jumla N (N- Jumla (N-
n Ni n
h i Ni ) h Ni )

3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 66!/36!(66- 5,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,104134


1 0 0 36 1
Altingia excelsa 6 36)! 36)! 1 1 0 3 3 66 6 36)! 8 36)! 9 1 0,895866
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
2 0 0 36 1
Intsia bijuga 6 36)! 36)! 1 1 0 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
3 1 1 35
Cungit-1 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
4 1 1 35
Vitex coffasus 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
5 1 1 35
Cungit-2 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
6 1 1 35
Shorea siminis 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
7 0 0 36 1
Cungit-3 6 36)! 36)! 1 1 0 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
8 1 1 35
Cungit-4 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 28!/36!(28- 36!/36!(36- 1 3 56!/36!(56- 7,9E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 1,483E-
9 8 8 28 -5E-19
Maesopsis eminii 6 36)! 36)! 1 -5E-19 1 13 3 56 6 36)! 4 36)! 9 05 0,999985
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
10 1 1 35
Meranti sp3 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
11 0 0 36 1
Dipterocarpus sp 6 36)! 36)! 1 1 0 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
12 1 1 35
Meranti sp1 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
Scorodocarpus 3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
13 1 1 35
borneensis 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
14 1 1 35
Cungit-5 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
15 0 0 36 1
Lucuma sp 6 36)! 36)! 1 1 0 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 34!/36!(34- - 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
16 2 2 34
Cungit-6 6 36)! 0,0004 36)! 1 -0,0004 1,0004 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
17 1 1 35
Cungit-7 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
18 1 1 35
Schima wallichi 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
19 1 1 35
Cungit-8 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
20 1 1 35
Cerbera manghas 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
21 1 1 35
Terminalia catappa 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 34!/36!(34- - 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
22 2 2 34
Pinus merkusii 6 36)! 0,0004 36)! 1 -0,0004 1,0004 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
23 1 1 35
Macaranga sp 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
24 1 1 35
Agathis dammara 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
25 1 1 35
Tectona grandis 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
26 1 1 35
Ceiba pentandra 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
27 1 1 35
Meranti sp4 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 65!/36!(65- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,047333
28 0 0 36 1
Cananga odorata 6 36)! 36)! 1 1 0 4 4 65 6 36)! 8 36)! 9 7 0,952666
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
29 1 1 35
Gmelina arborea 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 68!/36!(68- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,478260
30 1 1 35
Shorea pinanga 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 1 1 68 6 36)! 9 36)! 9 9 0,521739
3 34!/36!(34- - 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
31 2 2 34
Shorea stenoptera 6 36)! 0,0004 36)! 1 -0,0004 1,0004 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 66!/36!(66- 5,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,104134
32 0 0 36 1
Ficus ribes 6 36)! 36)! 1 1 0 3 3 66 6 36)! 8 36)! 9 1 0,895866
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 65!/36!(65- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,047333
33 0 0 36 1
Pometia pinnata 6 36)! 36)! 1 1 0 4 4 65 6 36)! 8 36)! 9 7 0,952666
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
34 0 0 36 1
Maniltoa grandiflora 6 36)! 36)! 1 1 0 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936
3 35!/36!(35- - 36!/36!(36- 3 65!/36!(65- 2,5E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,047333
35 1 1 35
Cungit-9 6 36)! 0,0278 36)! 1 -0,0278 1,0278 4 4 65 6 36)! 8 36)! 9 7 0,952666
3 36!/36!(36- 36!/36!(36- 3 67!/36!(67- 1,2E+1 69!/36!(69- 5,2977E+1 0,225063
36 0 0 36 1
Lagerstomea/Bungur 6 36)! 36)! 1 1 0 2 2 67 6 36)! 9 36)! 9 9 0,774936

N 36 69

S 26 36

n 36 E(s) 40 x 40 26,612 E(s) 60 x 60 23,32747

Lampiran 3. Tabel Perhitungan Indeks Shannon-Winer


60x60 50x50 40X40 30X30 20X20 10X10
N
Jenis
o n ln n ln n ln n ln n ln n ln
ln ln ln ln ln ln
0.04 0.05
1 Altingia excelsa 3 -3.135 -0.136 3 -2.909 -0.159
3 5
0.02
2 Intsia bijuga 2 -3.541 -0.103
9
0.01 0.01
3 Cungit-1 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098
4 8
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
4 Vitex coffasus 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.01 0.01 0.04
5 Cungit-2 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129
4 8 0
0.01 0.01 0.04 0.06
6 Shorea siminis 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173
4 8 0 3
7 Cungit-3 2 0.02 -3.541 -0.103 1 0.01 -4.007 -0.073
9 8
0.01 0.01 0.04
8 Cungit-4 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129
4 8 0
1 0.18 1 0.18 0.24 0.18 0.22
9 Maesopsis eminii -1.669 -0.314 -1.705 -0.310 8 0.216 -1.531 -0.331 6 -1.427 -0.343 3 -1.674 -0.314 2 -1.504 -0.334
3 8 0 2 0 8 2
0.01 0.01 0.04
10 Meranti sp3 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129
4 8 0
0.01 0.01
11 Dipterocarpus sp 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073
4 8
0.01 0.01 0.04 0.06
12 Meranti sp1 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173
4 8 0 3
Scorodocarpus 0.01 0.01 0.04
13 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129
borneensis 4 8 0
0.01 0.01 0.04 0.06
14 Cungit-5 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173
4 8 0 3
0.01 0.01
15 Lucuma sp 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073
4 8
0.02 0.03
16 Cungit-6 2 -3.541 -0.103 2 -3.314 -0.121 2 0.054 -2.918 -0.158
9 6
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
17 Cungit-7 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.02 0.03 0.04
18 Schima wallichi 2 -3.541 -0.103 2 -3.314 -0.121 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129
9 6 0
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
19 Cungit-8 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.01 0.01
20 Cerbera manghas 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098
4 8
0.01 0.01
21 Terminalia catappa 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 2 0.054 -2.918 -0.158
4 8
0.02 0.03 0.04 0.06
22 Pinus merkusii 2 -3.541 -0.103 2 -3.314 -0.121 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173
9 6 0 3
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
23 Macaranga sp 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
24 Agathis dammara 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.01 0.01
25 Tectona grandis 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098
4 8
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
26 Ceiba pentandra 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.01 0.01 0.04 0.06
27 Meranti sp4 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173
4 8 0 3
0.05 0.05
28 Cananga odorata 4 -2.848 -0.165 3 -2.909 -0.159
8 5
0.01 0.01 0.04 0.06 0.11
29 Gmelina arborea 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173 1 -2.197 -0.244
4 8 0 3 1
0.01 0.01 0.04 0.06
30 Shorea pinanga 1 -4.234 -0.061 1 -4.007 -0.073 1 0.027 -3.611 -0.098 1 -3.219 -0.129 1 -2.773 -0.173
4 8 0 3
0.02 0.03 0.04
31 Shorea stenoptera 2 -3.541 -0.103 2 -3.314 -0.121 2 0.054 -2.918 -0.158 1 -3.219 -0.129
9 6 0
0.04 0.03
32 Ficus ribes 3 -3.135 -0.136 2 -3.314 -0.121
3 6
0.05 0.05
33 Pometia pinnata 4 -2.848 -0.165 3 -2.909 -0.159
8 5
0.02
34 Maniltoa grandiflora 2 -3.541 -0.103
9
0.05 0.03
35 Cungit-9 4 -2.848 -0.165 2 -3.314 -0.121 1 0.027 -3.611 -0.098
8 6
0.02 0.01
36 Lagerstomea/Bungur 2 -3.541 -0.103 1 -4.007 -0.073
9 8
- - - - - -
6 1.00 5 1.00 3 0.9729 2 1.00 1 1.00 1.00
137.96 -3.253 126.49 -3.258 89.72 -2.951 62.58 -2.789 37.71 -2.567 9 16.88 -2.043
9 0 5 0 6 73 5 0 6 0 0
2 2 5 6 8 5
Indeks Shannon
Wiener 3.253 3.258 2.951 2.789 2.567 2.043
H'=-PixlnPi

Anda mungkin juga menyukai