MAKHLUK HIDUP
Table 1.1.
Hasi pengamatan cirri – cirri makhluk hidup
b. Pembahasan
Hewan dan tumbuhan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak,
bernapas,berkembangbiak, beradaptasi, peka terhadap rangsangan, dan mengalami pertumbuhan.
Hewan dan tumbuhan memiliki persamaan dan perbedaan, persamaan dapat dilihat dari ciri-ciri
keduanya sebagai makhluk hidup. Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan
batang. Gerak pada tumbuhan menjadi salah satu tanda bahwa tumbuhan tersebut hidup. Namun,
pergerakan pada tumbuhan tidak sama seperti pergerakan yangterjadi pada hewan. Bisa dikatakan
pergerakan pada hewan adalah gerak aktif, sementara gerak pada tumbuhan geraknya adalah pasif.
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika pada tumbuhan oksigen masuk
melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk kedalam tubuh hewan melalui organ
pernafasan. Hewan dan tumbuhan sama-sama memerlukan makanan dan air. Akan tetapi proses
dan bentuk makan dan minum pada hewan dan tumbuhan berbeda. tumbuhan makan dengan
melakuka
fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama
tumbuh dan berkembang. Bertambah ukuran tinggi danbesar maupun beratnya.
c. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa hewan dan tumbuhan mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan
bereaksi terhadap rangsangan, bernafas, memerlukan makanan, tumbuh Dan berkembang. Kelima
ciri-ciri tersebut pasti melekat pada makhluk hidup. Walaupun begitu akan tetapi masih mempunyai
berpedaan ciri- ciri dari hewan dan tumbuhan.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Ya. Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan. Tumbuhanbergerak secara pasif,
tetapi tidak bergerak aktif layaknya manusia dan hewan. Dan tumbuhan akan bereaksi terhadap
suatu rangsangan yang diberikan kepadanya sebagai reaksi perlindungan diri dari bahaya.
2) Persamaan hewan dan tumuhan sama-sama memiliki kelima ciri-ciri tersebut. Perbedaannya Jika
3) pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk kedalam
2) Niktinasti
Table 1.3.
Hasil pengamatan niktinasti
b. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, gerak seismonasti,dan gerak niktinasti padatumbuhan.
1. Seimonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun puteri
malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda.
jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agakcepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dangkainya, reaksi ini
terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehinggan daun maupun tangkai menutup.
2. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak tidur daun tumbuhan yang disebabkan oleh tidak adanya cahaya matahari
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap “tidur” daun-daun
tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Seperti halnya
terdapat pada tumbuhan putri malu diatas yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup.
Kesimpulan
Gerak pada tumbuhan di pengaruhi oleh bagaimana rangsngan yang kita berikan (lembut, sedang,
keras) atau disebut seismonasti, kemudiandi pengaruhi juga dengan banyaknya sumber cahaya
yang dapat, jika dalam keadaan gelap maka akan mempengaruhi gerak tumbuhan (disebut nasti).
Danterakhir di pengaruhi bagaimana kita meletakkan tanaman secara horizontal
dan vertical, jika diletakkan secara horizontal maka tumbuhan akan bergerak melawan gravitasi
bumi (geotropisme negatif).
c. Jawaban Pertanyaan
2) Pada percobaan di atas, diketahui bahwa Niktinasti : gerak daun puteri maludipengaruhi rangsang
cahaya. Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan.
a. Hasil pengamatan
Table 1.10.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah
b. Pembahasan
Berdasarkan hasil pratikum dapat diketahui bahwa pada minngu peratama dapat terlihat
perubahan . pada usia 1 hari panjang akar 1 mm dan terus bertambah panjangnya. Begitu juga
batang dan tumbuhnya daun. Hal itu diakrenakan sel telur membelah dan berdiferensiasi dan
merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin panjang dikarenakan
pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena adanya aktifitas meristem apical.
Pertumbuhan dan perkembanagan juga terjadi pada daun. Daun yang semula hanya satu helai
kecil tumbuh menjadi 2 helai yang kemudian membesar begitu juga dengan bertambah
panjangnya batang kecambah.
c. Kesimpulan
Berdasarkan pratikum pada pertumbuhan dan prkembangan dapat disimpulkanbahwa
pertumbuhan dan perkembanagan organisme merupakan hasil dari pembelajaran sel, pembesaran
sel serta diferensiasi sel.
Proses pertumbuhan dan perkembanagan kacang merah khususnya dari waktu ke waktu
mengalami perubahan tumbuh tanaman apabila dilihat dari bertambahnyatinggi, jumlah daun,
diameter akar dan batang pada tanam
d. Jawaban Pertanyaan
1) Pada hari ke 2 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 1 mm danpanjang batang 7 mm.
2) Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergelombang pada dasar kapasdalam botol selai.
DOKUMENTASI
A. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : SIMBIOSIS
1. Simbiosis Parasitisme
a. Hasil Pengamatan
Table 1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
b. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan 2 makhluk hidup yang berbeda spesiesnya di mana salah
satunya merugikan mahkluk hidup yang lainnya danyang satunya di untungkan .
Seperti nyamuk dengan manusia, nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah
manusia dan menyebabkan gatal serta penyakit kulit, bahkanyang lebih berbahaya apabila manusia di
gigit nyamuk Aides Agypty. Dan nyamuk cikungnya di mana manusia akan meninggal apabila
terlambat pertolongan , sedangkan manusia akan merasa gatal dan tidak nyaman bila ada kutu di
dalam tubuh atau rambutnya.
c. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu yang berbeda spesies yang membuat satu pihak di untungkan
dan pihak lain dirugikan itulah yang di sebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit ini tidak akan mati
kalau mansanya mati
d. Jawaban Pertanyaan
1) Ya, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing, sedangkan anjing dirugikan
karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2) Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk Aides Aygepty. Bila manusia digigit
nyamuk tersebut dan penanganannya terlambat maka akan mengakibatkan kematian.
DOKUMENTASI
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
EKOSISTEM
Nama : RAHMADHANI SYAHFITRI NST
NIM : 855842426
UPBJJ : MEDAN
a. Hasil pengamatan
Tabel 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
4. Angin 5km/h
Table 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
2. Daun sirih
2. Air Jernih
3. Tanah Kering
Table 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
b. Pembahasan
Ekosistem adalah di mana pada suatu kawasan yang ada di dalamnya terdapat unsur biotik (hidup)
dan abiotic (mati) yang terjadi hubungan timbal balik antara unsur- unsur tersebut yang membentuk
system ekologi.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotic yang terjadi pada
alam seperti ini pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini samasekali tidak ada campur
tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknyatidak dikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di
sawah merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia di
antaranya adalah dalam menentukan jenis kelompok biotik dan jumlah populasi komponen
biotiknya.
c. Kesimpulan
ekosistem darat buatan dan alami memiliki komponen abiotik yang sama yaitu air, tanah, dan
udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alamitidak dikendalikan
jumlah populasinya, atau biasanya dapat di sebut dengan penyusun ekosistem darat alami lebih
lengkap di bandingkan ekosistem darat buatan.
d. Jawaban Pertanyaan
Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namunekosistem yang
mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalahekosistem darat alami. Ditinjau
dari data yang di peroleh, jumlah yang paling banyak adalah ekosistem darat alami, hal ini dapat
di contohkan dengan ekosistem hutan. Hutan mempunyai komponen biotik yang banyak dan
hewan berbagai macam spesies.
DOKUMENTASI
Tabel 2.10
Pengaruh deterjen terhadap Tumbuhan.
1 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 3mm 8mm
4 0 0 0 0 0 6mm 9mm
5 0 0 0 0 0 8mm 7mm
1 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 5mm
3 0 0 0 0 0 7mm 8mm
4 0 0 0 0 0 15mm 35mm
c. kesimpulan
semakin rendah presentasi deterjen dalam air, perkecambahan kacang hijau akan berlangsung
dengan baik, namun sebaliknya presentasi deterjen semakin tinggi maka proses perkecambahan
akan terhambat.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Fungsi larutan kontorl adalah sebagai perbanding dengan konsentrasi larutan deterjendan sebagai
bukti bahwa control merupakan larutan yang paling baik untuk perkecambahan kacang hijau.
2. Jika pada larutan control ada kacang hijau yang mati, berarti kacang hijau tersebut bukan bibit
unggul.
FOTO PRATIKUM
LEMBAR KERJA PRATIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN
A. KEGIATAN PRATIKUM 1
1. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
a. Hasil pengamatan
1. Daging √
2. Kacang hijau √
3. Bayam √
4. Pisang √
5. Telur √
6. Jagung √
7. Jeruk √
8 Magga √
9 Wartel √
10 Tomat √
11 Kedelai √
12 Kentang √
13 Beras √
14 Ubi cilembu √
15 Sawi √
16 Kacang merah √
17 Tepung √
18 Ikan √
19 Gajih √
20 Tahu √
b. Pembahasan
Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil
energy, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori.karbohidrat lebih banyak dikaonsumsi sehari-
hari sebagai bahan makanan pokok. Karbohidrat terdapat pada padi- padian atau umbi-umbian, missal
kentang, jagung, ubi, gandum, tepung beras, beras merah.
Protein merupakan kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai panjang
asam amino atau lebih. Protein memiliki banyak fungsi dalam makhluk hidup, diantaranya mempercepat
reaksi-reaksi metabolism,mereplikasi DNA, menanggapi rangsangan, memebri bentuk sel dan tubuh.
Protein sebagai zat pembangun terdiri dari 2 hal:
a. Protein nabati bersumber dari tumbuhan.
Contoh : kedelai. Kacang tanah, kacang hijau
c. Kesimpulan
Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga Contoh : kentang, tepung beras, jagung, nasiProtein sebagai zat
pembangun
Contoh: telur, ikan, daging dll
Lemak sebagai sumber energy dan cadangan energyContoh : gajih
Vitamin sebagai zat pembangun Contoh : wortel, tomat, bayam, dll
d. Jawaban Pertanyaan
2. Zuntu makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja adalah
a. Zat tenaga : karbohidrat, lemak dan protein
b. Zat pembangun : protein, air, vitamin.
c. Zat pengatur : protein, air
a. Hasil Pengamatan
Pengelompokan Sayuran
No. Jenis bahan makanan Sayur daun Sayur buah Sayur Sayur kacang Sayur tunas
akar/umbi -kacangan
1. Genjer √
2. Bayam √
3 Kangkung √
4 Parit √
5 Daun singkong √
6 Sawi √
7 Pokcoy √
8 Paria √
9 Timun √
10 Gambas √
11 Terong √
12 Tomat √
13 Rimbang √
14 Cabai √
15 Buncis √
16 Kacang panjang √
17 Kentang √
18 Wortel √
19 Labu jipang √
20 Toge √
b. Pembahasan
- Sayuran daun juga disebut sayuran berdaun hijau
- Sayuran buah sayuran yang memanfaatkan buah pada tanaman sayuran tersebut
- Sayuran umbi sayuran menafaatkan umbi atau akrnya pada tanaman sayurantersebut
- Sayuran kacang-kacangan sayuran yang menafaatkan biji berupa kacang-kacanganpada tanaman sayuran
tersebut.
- Sayuran tunas sayuran yang memanfaatkan tunas pada tanaman sayuran tersebut.
c. Kesimpulan
Bahan makanan sayuran terdiri dari 5 kelompok yaitu sayuran daun, sayuran buah, sayuran umbi,
sayurang kacang-kacangan dan sayuran tunas.
d. Jawab Pertanyaan
1. Triguna makanan adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang mengandung --karbohidrat dan
lemak sebagai zat tenaga - protein sebagai zat pembangun dan – vitamin serta mineral sebagai zat
pengatur
a. Sumber zat pembangun : ikan, telur, ayam, daging, kacang-kacangan, tahu,tempe,
dll
b. Sumber zat pengatur : sdayuran dan buah
c. Sumber energi : nasi, ubi, jagung, kentang, tepung, pisang dll
2.
- Melinjo = sayuran buah
- Brokoli = sayuran buah
- Cabe = sayuran buah
- Terong = sayuran buah
DOKUMENTASI
3. Judul Percobaan : Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat lima sempurna
a. Hasil pengamatan
Susu +
+
Apel Pir +
Papaya +
semangka
buah Kentang +
Wartel +
b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah di olah
menjadi makanan utama.
Bahan makanan dikelompokkan menjadi :
- Bahan makanan poko
Contoh : nasi, jagung,ubi,dll
- Bahan makanan lauk pauk
Conto : daging, telur dadar dll
- Bahan makanna sayuran
Contoh : sayur asem, sayur sup, sayur bening dll
- Sayur buah-buahan
Contoh : mentimun, pisang, jeruk dll
- Minuman merupakan pelepas dahaga Contoh : es buah
b. Kesimpulan
Zat makanan atau zat gizi adalah komponen – komponen yang terkandung pada bahan makanan. Zat
makanan yang duperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein lemak, vitamin,dan mineral
c. Jawaban Pertanyaan
1. empat sehat lima sempurna menu seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan
zat maknanan yang dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran, buahdan susu
B. KEGIATAN PRATIKUM 2
1. Judul Percobaan . Uji Karbohidrat
a. Hail Pengamatan
Uji Karbohidrat
Warna
No Baham Makanan
Sebelum diberiyodium
Sesudah diberiyodium Keterangan
c. kesimpulan
benda yang mengandung amilum akan berubah warna, setelah ditetesi betadine (lodium).
Tetapi perubahan tidak sama karena kandungan amilum pada benda tersebut berbeda.
d. jawaban pertanyaan
1. tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu ataupun hitam. Adabeberapa yang
coklat, putih kekuningan, dan pula yang tetep seperti warna semual.
2 karena dari bahan makanan tersebut ada mengandung amilum da nada pula yang tidak
mengandung amilum
kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang yangtidak, dan kita tahu
bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang
satu dengan yang lain.
Ya Tidak
a. Pembahasan
setelah bahan makanan tersebut digosok pada kertas coklat dibiarkan 5-10 menit akan
meninggalkan brekas dan sebagian tetap. Dan jika bahan makanan mengandung lemak akan
meninggalkan bekas seperti minyak dan transparan.
b. Kesimpulan
bahan makan yang mengandung lemak membekas pada kertas coklat seperti : kemiri, margarin,
kacang tanah, santan, minyak goring. Dan bahan makanan yang tidak mengandung lemak tidak
membekas pada kertas coklat seperti : wortel, seledri, singkong, papaya, dan susu.
c. Jawaban Pertanyaan
1. sisa usapan kemiri di atas kertas tersebut terasa licin dan sisa usapan seledridan
papaya tidak terdapat noda dikarenakan kemiri mengandung lemak dan seledri menandung air.
DOKUMENTASI
C. KEGIATAN PRATIKUM 3
1. Judul Percobaan : Struktur system pencernaan
a. Hasil Pengamatan
- Rongga Mulut merupakan bagian dari saluran pencernaan, terletak di mana makanan akan di kunyah
dan air liur juga diproduksi oleh tempat tersebut untuk membantu mendoorng makanan agar bisa
sampai dilambung,
- Kerongkongan merupakan organ berbentuk pipa yang menyalurkan makanan darimulut ke lambung.
- Lambung Pankreas terletak di belakang lambung dan dekat dengan usus halus. Organ ini bertugas
memproduksi dan menyalurkan hormone insulin dan enzim pencernaa.
- Usus besar merupakan bagian dari slauran pencernaan. Tanggung jawab usus besar yaitu menyerap
sisa air,garam,dan vitamin dari bahan makanan dan mengubahnya menjadi kotoran
- Usus kecil adalah tabung oanjang berliku yang terletak diantara lambung danusus besar.
- Hati adalah organ terbesar yang dimiliki manusia. Organ ini terletak di bagiankanan atas perut
terlindungi oleh tulang rusuk serta diafragma.
- Kantung empedu organ berukuran kecil yang terletak di bawah hati
- Rectum adalah ruangan sekitar 20 cm yang menyambung usus besar ke anus.
- Anus merupakan saluran pendek pada ujung rectum dan menjadi jalur keluarnya feses.
b. Kesimpulan
Urutan system pencernaan makanan adalah
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus kecil
5. Usus besar
6. Anus
c. Pertanyaan
1. - Mulut
- Lambungm,.
- uus besar
b. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan pentunjuk !
1. Rakitlah alat dan bahan.
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M1 turun dan M2 naik.
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A
4. Ukur panjang BC.
5. Biarkan sistem bergerak m + M1 turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M1 untuk
bergerak dari B ke C.
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B tetap, C
berubah).
7. Catat datanya pada tabel di bawah ini:
c. Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang
diperlukan
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
a. Alat dan Bahan
1) Katrol gantung tunggal
2) Stop watch
3) Penggaris
4) Beban gantung 100 gr (2 buah)
5) Statif dan klem
6) Benang kasur
7) Plastisin
8) Beban tambahan
b. Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC).
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban tambahan m
tertinggal di ring pembatas B.
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak dari B ke C
(tBC).
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah) dan catat
datanya pada tabel.
Tabel 4.6 Pengamatan GLBB
No Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)
1 140 20 0,41 18 0,38
2 140 22 0,59 16 0,32
3 140 24 0,77 14 0,26
4 140 26 0,95 12 0,20
5 140 28 1,13 10 0,14
Jawaban Pertanyaan
1.
2.
3. Kesimpulan: Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak benda pada lintasan lurus, dimana
benda itu tidak mengalami perubahan kecepatan.. artinya kecepat benda tidak berubah dari awal
pengamatan hingga akhir pengamatan atau percepatannya 0.
4.
5.
6. Kesimpulan : gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus
dengan percepatan tetap / konstan artinya gerak ini mengalami kecepatan secara teratur sehingga
memberikan percetan yang tetap. Adanya percepatan pada gerak ini adalah letak perbedaan utama
antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan(GLBB)
7. Perbedaan grafik GLB dengan Grafik GLBB adalah Grafik GLB berupa garis lurus, karena
kecepatan suatu benda yang bergerak lurus adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan
arahnya sama. Sedangkan grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan
mengalami percepatan yang tetap/konstan.
FOTO KEGIATAN
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 6 GELOMBANG
Hasil pengamatan
Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung slinki,terlihat adanya suatu
rambatan atau gelombang.
Pembahasan
1. Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan ujung yang lain
dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat
kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang
adalahgerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi.
2. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat
gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal demikian disebut
gelombang transversal,yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan
gelombangnya.
3. Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik
secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang,dan juga
karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari
usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ).
4. Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik.Langkahnya sama yaitu diberi usikan diujung
kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah seorang teman.Ternyata
hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul gelombang.Pada
saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti
tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
5. Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada tiang atau
dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang
dan kedepan. Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang). Ternyata arah
usikan searah dengan arah rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
Kesimpulan
Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya.
Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinalterletak pada arah rambatannya
yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkanlongitudinal searah rambatannya
Pembahasan
Slinki direntangkan sejauh 1.5 m salah satu ujungnya diikatkan pada tiang (dijaga tetap dan tidak
bergeser) ujung yang lain dipegang. Lalu digetarkan satu kali sehingga membentuk gelombang.
Diamati perambatan setengah gelombang sampai gelombang tersebut menghilang. Jika belum dapat
diamati, getarkan lagi ujung slinki. Ternyata yang terjadi adalah gelombang tersebut dipantulkan
kembali. Dan fase gelombang pantul sama dengan gelombang asalnya.
Percobaan dengan slinki yang terikat-ikat dengan benang yang panjangnya
+1,5 m. Ikatkan ujung benang yang jauhnya 1,5 m dari ujung slinki ke tiang, ternyata ujung slinki
dapat bergerak bebas. Oleh karena itu disebut slinki ujung besar
Kesimpulan
Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan.
Fase gelombang pantul dengan gelombang asal adalah sama.
Hasil Percobaan
Pada saat rangkaian diujicobakan /dinyalakan maka akan terjadigelombang pada tali yaitu tali
bergetar naik turun.
Pembahasan
Catudaya dipasang pada tegangan 6 volt. Massa beban gantung yang digunakan 75 gram. Tegangan
tali sama dengan massa beban dibagi panjang tali yaitu: T = 50
Catudaya diamati beban ditambah menjadi 100 gram. Maka tegangantalinya adalah: T = 68.
Beban ditambah menjadi 125 gr. .Tegangan tali pada massa tersebut adalah 83.
Perbandingan panjang gelombang λ1,λ2 dan λ3 = 3 : 1,5 : 1.
Jawaban Pertanyaan
Hal itu dilakukan untuk menjaga elastisitas tali yang bisa menimbulkangelombang dengan daya
tertentu.
Persamaan Melde
DOKUMNETASI
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107
MODUL 8
LISTRIK DAN MAGNET
a. Hasil Pengamatan
1) Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong.
2) Ada muatan listrik.
3) Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada sisirsudah habis.
4) Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.
5) Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan listrik sejenisakibat gosokan
dengan kain wool.
b. Kesimpulan
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
c. Jawaban Pertanyaan
1). Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatanlistrik.
2). Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3). Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D.
Diketahui A bermuatan negative maka:
B bermuatan positif
C bermuatan negatif
D bermuatan positif
4). Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalahtarik menarik.
DOKUMENTASI
2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
a. Hasil Pengamatan
6 Grafit (matapensil) √ √
7 Kertas √ √
8 Tas plastic √ √
9 Air keran √ √
10 Air garam √ √
b. Pembahasan
• Kawat besi
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai denganlampu dan dihubungkan
ke baterai menggunakan lempengan besi sebagaisaklar dan lampu tetap menyala.
• Lempeng tembaga
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan lempengan tembaga sebagai saklar dan lampu tetap
menyala.
• Lempeng seng
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan lempeng seng sebagai saklar dan lampu tetap menyala.
• Kayu
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kayu sebagai saklar dan lampu tidak menyala.
• Karet penghapus
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan karet penghapus sebagaisaklar dan lampu tidak menyala.
• Mata pensil (Grafit)
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan mata pensil (Grafit) sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
• Kertas
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kertas sebagai saklar dan lampu tidak menyala.
• Tas plastik
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan plastik sebagai saklar dan lampu tidak menyala.
• Air kran
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air kran dan lampu tidak
menyala.
Air garam
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air garam dan lampu tetap
menyala.
c. Kesimpulan
1. Tidak semua bahan dapat dialiri arus listrik (menjadi konduktor), dari bahan bahan yang telah
disediakan maka bahan yang dapat dijadikan sebagai konduktor adalah : lempeng besi, tembaga,
seng, dan air garam dan bahan yang tidak dapat dialiri listrik (isolator) adalah : kayu, karet
penghapus, mata pensil (grafit), kertas, tas plastik, dan air kran.
2. Semakin besar sumber tegangan maka nyala lampu akan semakin terang.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Dari hasil pengamatan anda, bahan manakah yang termasuk konduktor dan bahan manakah yang
termasuk isolator?
Jawab:
a. Bahan yang termasuk konduktor adalah :
1. Lempeng besi
2. Lempeng tembaga
3. Lempeng seng
4. Air garam
b. Bahan yang termasuk isolator adalah :
- Kayu
- Karet penghapus
- Mata pensil (grafit)
- Kertas
- Tas plastik
- Air kran
DOKUMENTASI
Jawaban pertanyaan
1. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
2. Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang
3. Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :
V=I.R
Ket:
I = arus listrik (ampere)
V = tegangan listrik (volt)
R = hambatan listrik (ohm)
4. Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebih sedikit sehingga
menyebabkan nyala lampu redup.
Kesimpulan
a. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding
terbalik dengan besarnya hambatan.
b. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
Dokumentasi
a. I = V/R
= 3/2 = 1,5 A
b. P = V I
= 3. 1,5
= 4,5 W
c. W = V I t
= P. t
= 4,5 . 60
= 180 J
3. a. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding
terbalik dengan besarnya hambatan.
b. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : KEMAGNETAN
1. Judul Percobaan : Percobaan Bentuk Medan Magnet
a. Pengamatan
1. Sebuah magnet batang diletakkan di atas meja, kemudian selembar karton putih kami pegang di
atas magnrt tersebut lalu kami taburkan serbuk serbuk besi secara merata diatas kertas.
2. Selanjutnya mengetuk karton itu secara perlahan beberapa kali. Ternyata serbuk serbuk besi
tersebut bergerak kea rah ujung -ujung magnet batang itu.
b. Kesimpulan
Magnet batang mempunyai 2 kutub yang merupakan bagian magnet yang mempunyai pengaruh
kemagnetan paling kuat
c. Jawaban pertanyaan
1. Medan magnet adalah daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet.
2. Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas
piranti yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang
pada pusat beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu
menunjuk kearah utara dan ujung yang lain kearah selatan.
3. Aturan untuk melukis garis garis medan magnet
aturan tangan kanan tentang arah medan magnet yang melakukan gaya pada partikel
bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel mempunyai
muatan negatif, maka gaya mempunyai arah berlawanan.
4. Gambar garis-garis medan magnet
1. Pemantulan Cahaya
Tabel 7.1
1. 30o 19,47o
2. 53o 30o
3. 60o 35,26o
4. 77,1o 40,53o
i. Sifat bayang yang dibentuk oleh lensa cembung Nyata, terbalik, diperkecil
c.
1 3 cm 2 cm
2 2 cm 2 cm
3 2 cm 3 cm
4 1,5 cm 2 cm
b. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan dari percobaan ini, yaitu :
-Perubahan jarak benda akan mempengaruhi jarak bayangan dan tinggi bayangan yang terbentuk
- Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung dan cerming cekung berbeda
-Pada cermin cekung, jika benda diletakkan pada titik fokus dan atau lebih dekat lagi, bayangan
yang terbentuk bersifat terbalik. Jika benda diletakkan lebih jauh dari titik fokus, sifat bayangan
adalah terbalik.
c. Jawaban Pertanyaan
1) Percobaan Lensa Cembung
Lensa yang digunakan memiliki fokus 4 cm
1 20 cm 3,3 cm
2 15 cm 3,1 cm
3 10 cm 2,8 cm
1 1
2) Kekuatan Lensa yang digunakan (P) = 25 dioptri
f 0, 04
3) Percobaan Cermin Cekung
Cermin yang digunakan memiliki fokus 5 cm
1 20 cm 6,7 cm
2 15 cm 7,5 cm
3 10 cm 10 cm
DOKUMENTASI
KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : PESAWAT SEDERHANA
1. Katrol
A. Hasil Pengamatan
Table 4.7
Data hasil kalibrasi
No Beban Data Hasil Kalibrasi
1 20 gram 0,25 N
2 50 gram 0,36 N
3 100 gram 1,26 N
4 150 gram 1,89 N
5 200 gram 2,52 N
B. Pembahasan
Dilakukan kalibrasi untuk beban 20 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram
dengan menggunakan neraca pegas skala 0,8 N. Hasil kalibrasi seperti pada data hasil
pengamatan kemudian pada beban A diganti secara berurutan mulai dari 100 gram hingga 400
gram, lalu dicatat perubahan skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada
katrol bergerak di A secara bergantian sesuai urutan beban.
C. Jawaban Pertanyaan
1) Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil, maka satu skala
kecil sama dengan massa beban . . . gram
Jawab :100 gram = 20 skala kecil
1 skala kecil = 100 : 20
1 skala kecil =5 gram
Jadi satu skala kecil sama dengan massa beban seberat 5 gram
2) Dari langkah kedua (2), keuntungan mekanik dari pengguna katrol tetap adalah. .
Jawab : Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam menarik beban keatas
menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan dibandingkan jika menarik
beban secara langsung.
3) Pada langkah keemapat (4), keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah. . . .
Jawab : Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan pada
katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari pada kuasa yang diperlukan pada katrol
tetap.
4) Mana yang lebih mengntungkan penggunaan katrol tetap atau katrol bergerak? Berikan alasan
Anda dengan singkat dan jelas mengapa hal ini terjadi?
Jawab : Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu berubah-
ubah posisinya.
2. Tuas
A. Hasil Pengamatan
Tabel 4.8
Tuas
No Lengan Beban Jarak OR Jarak OE Beban Kuasa
1 20 gram 7 cm 14 cm 10 gram
2 50 gram 6 cm 14,5 cm 20 gram
3 100 gram 3 cm 25,5 cm 20 gram
B. Pembahasan
Kami menyetel alat seperti tuas agar dalam keadaan setimbang. Mula-mula kami
menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada lengan B
seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu kami
mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara
lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti
terlihat pada tabel diatas (Tabel 4.8.)
C. Jawaban pertanyaan
1) Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan …
(berikan alasan anda dengan singkat dan jelas mengapa hal ini terjadi) ?
jawaban: Akan lebih pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat.