c. Kesimpulan
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri
atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari
benda tak hidup adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan member
tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta
melakukan pernafasan.
d. Jawaban Pertanyaan
Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsanga?
Jelaskan!
Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang.
Hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena
rangsangan, daunnya akan menutup
Gambar 1.1.
Gambar hasil pengamatan Seismonasti
Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Niktinasi
Reaksi daun putri malu
No Pot putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
c. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran.Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap.
d. Jawaban Pertanyaan
Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
Darah manusia
dihisap nyamuk
dan bisa juga
Manusia menyebabkan Memperoleh
penularan makanan dari
3 dengan Manusia
penyakit
Nyamuk
mengisap darah
nyamuk malaria dan manusia
demam
berdarah
Gambar 1.6.
Simbiosis Parasitisme
b. Pembahasan
Hubungan antara kutu pada rambut manusia yaitu kutu memperoleh keuntungan
dikarenakan iamendapat makaanan dengan cara menghisap darah dari kulit manusia.
Sedangkan manusia rugi manusiamerasa dirugikan karena gara-gara dihisap darahnya.
Selain itu kehadirang kutu sangat mengganggukarena menyebabkan rasa gatal dan tidak
nyaman.Selanjutnya ,pola interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon mangga juga
termasuk salah satucontoh simbiosis parasitisme. Benalu sesungguhnya memiliki
klorofil dan dapat melakukan prosesfotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil
alih air dan unsur hara (mineral) yang berasal
dari pohon mangga. Hal ini mengingat benalu tak punyai akses akar yang menuju ke tan
ah. Tumbuhaninang seperti pohon mangga dirugikan sebab separuh dari hasil
penyerapan akar digunakan untuk perkembangan tanaman benaluSaat awal-awal
tumbuhan mie miean bersimbiosis dengan tumbuhan teh - tehan , tumbuhan mie-
miean hanya membelit, melilit, dan kemudian hanya sedikit mengisap sari makanan dari
tumbuhantehtehan . Kebutuhan nutrisi, air, dan mineral untuk melanjutkan
kehidupannya diambil daritumbuhan inang. Semakin lama tumbuhan mie-miean
tidak hanya “sedikit menghisap” nutrisi dariinangnya. Bahkan, tumbuhan mie-
miean juga dapat beradu memperebutkan area dan pembagiancahaya matahari dengan
inangnya.Hal tersebut sangat menganggu tumbuhan inang yaitu teh tehandalam
fotosintesis..Demam berdarah adalah hasil salah satu simbiosis parasitisme yang terjadi
antara manusiadengan nyamuk. Nyamuk yang terlibat dalam kasus ini adalah jenis
nyamuk Aides Aegyptiyang akanmenyerang saluran darah pada manusia. Hal tersebut
terkadang tidak manusia sadari, mengetahui jenisnyamuk ini hampir sama dengan jenis
nyamuk yang biasanya menyerang mereka sehingga terkadangdibiarkan begitu saja.
Tentunya kejadian ini sangat merugikan manusia karena bisa menyebabkankematian dan
memberi keuntungan bagi nyamuk untuk menyebarkan penyakit serta berkembang
biak.Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola interaksi
antara
jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan keuntungan karena ia memperole
h tempat hidupsekaligus makanan dari penyerapan protein di kulit manusia. Manusia
dalam hal ini mendapat kerugiankarena merasa gatal dan ketidaknyamanan
c. Kesimpulan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda dimana
pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme
berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit tidak akan
membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan yang ditumpanginya ) karena kalau
inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan makanan.
d. Jawaban Pertanyaan
Apakah hubungan antara kutu manusia dengan manusia merupakan simbiosis
parasitisme? Jelaskan!
Hubungan anatara kutu manusia dan manusia merupakan hubungan parasitisme, karena
kutu manusia diuntungkan dengan menghisap darah manusia. Sedangkan manusia
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal dikepala.
2. Simbiosis Komensalisme
a. Hasil Pengamatan Tabel 1.7.
Hasil pengamatan sibiosis komensalisme
Terhindar dari
Ramore dengan ikan predatornya
2 Ramore Ikan hiu
hiu
Berlindung
didalam tubuh
Rayap dengan protozoa Protozoa
3 rayap Rayap
berflagella berflagella
Mendapatkan
sisa-sisa
Udang dengan timun makanan
4 Udang Timun laut
laut
Tempat
Katak dengan berteduh dan
Katak Pepohonan
5 pepohonan berlindung dari
hujan
Gambar 1.7.
Simbiosis Komensalisme
b. Pembahasan
Hubungan antara bunga anggrek dengan pohon mangga sebagai inangnya adalah
tanaman anggrek akan melekat pada pohon manga dengan tujuan mendapatkan air,
matahari, sinar matahari untuk mendapatkan fotosintesis
Ikan ramore menempel pada ikan hiu untuk mendapatkan sisa-sisa makanan ikan hiu.
Protozoa berflagell akan mendapat keuntungan dari interaksi tersebut karena dapat
berlindung didalam tubuh rayap. Sementara rayap tidak akan mendapat pengaruh
apapun
Udang memperoleh sisa-sisa makanan dari dari makhluk tersebut. Sementara timun
laut tidak berpengaruh apapun.
Katak menggunakan daun dan bagian-bagian pohon lain sebagai tempat berteduh dan
berlindung dari hujan atau badai.
c. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi anatara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak
diuntungkan
d. Jawaban Pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada
inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!
Hubungan komensalisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian pada
inangnya. Contoh anggrek dapat membuat makanan sendiri dan tidak mengambil makanan
dari pohon besar.
3. Simbiosis Mutualisme
a. Pembahasan
Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis
No hubungan Jenis
Jenis makhluk
simbiosis Jenis keuntungan makhluk Jenis keuntungan
hidup
hidup
1 Mendapat sari-sari Membantu bunga
Kupu-kupu dan makanan dari bunga dalam proses
Kupu-kupu bunga
bunga penyerbukan
2 Bakteri Menyuburkan tanah
rhizobium Bakteri dengan cara
Tanaman
lenguminosarum rhizobium mengikat nitrogen Menjadi subur
polong-
dan tanaman lenguminosaru yang terdapat dalam
polongan
polong- m udara bebas
polongan
3 Mengurangi Mendapat sisa-sisa
pertumbuhan makanan dari usus
Manusia dan bakteri jahat dan besar
Manusia Bakteri
bakteri mempercepat
proses pembusukan
didalam usus besar
4 Lalat dengan Lalat Mecari makanan Bunga Membantu proses
bunga raflesia reflesia penyerbukan
5 Burung bangau kuda nil Tubuh kuda nil burung Mengeyangkan
dengan kuda menjadi bersih dan bangau perut
nil terhindar dari kutu
Gambar 1.8.
Simbiosis Mutualisme
b. Pembahasan
Kupu-kupu mendapatkan sari-sari makanan dari bunga. Bunga juga mendapatkan
keuntungan dalam hal ini keberadaan kupu-kupu dan lebah membantu bunga dalam
proses penyerbukan bunga
Bakteri rhizobium leguminosorum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah
dengan cara mengikat nitrogen yang terdapat dalam udara bebas dengan adanya bakteri
ini tanaman polong-polongan menjadi subur.
Dengan adanya bakteri dalam tubuh, manusia dapat mengurangi pertumbuhan bakteri
jahat dan mempercepat proses pembusukan didalam usus besar serta bakteri e coli
mendapat keuntungan sisa-sisa makanan dari usus besar
Keberadaan lalat memberi keuntungan membantunya dalam proses penyerbukan
Burung bangau suka memakani kutu-kutu dan parasit yang ada dipunggung kuda nil
yang membuat tubuh kuda nil menjadi bersih dan terhindar dari kutu.
c. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah ketergantungan antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan. Artinya, dalam hubungan kedua organisme ini tidak ada pihak yang
dirugikan.
d. Jawaban Pertanyaan
Hubungan antara makhluk hidup yang membentuk simbiosis mutualisme adalah kupu-
kupu memperoleh serbuk sari dari bunga, sedangkan bunga membantu dalam proses
penyerbukan.
Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)
DATA MAHASISWA
Nama(Gelar) : ______________________________________
FOTO
Nip/Id Lainnya : ______________________________________
Instansi Asal :
Nomor Hp : ______________________________________
Alamat Email : ______________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Andriyani Dimu
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN
LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak lurus beraturan (GLB)
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
Mengetahui gerak lurus beraturan
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
V = S/T
c. Buatlah kesimpulannya?
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama
beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan.
Grafik GLB berupa garis lurus, karena kecepatan suatu benda yang bergerak lurus
adalah tetap bila dalam selang waktu jarak tempuh dan arahnya sama. Sedangkan
grafik GLBB berupa garis lurus tetapi berubah-ubah, dikarenakan mengalami
percepatan yang tetap/konstan.
LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak lurus berubah beraturan ( GLBB)
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
1. Katrol gantung tunggal
2. Stop watch
3. Penggaris
4. Beban gantung 100 gr (2 buah)
5. Statif dan klem
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin cepat
yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan berlawanan arah
maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya berhenti. Hal tersebut
dinamakan GLBB diperlamabat.
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
1. Menyusun alat.
2. Tentukan dan ukur jarak Ab dan BC (usahakan AB > BC)
3. Biarkan sistem bergerak (M1 dan m) turun dan M2 naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B
4. Ukur waktu yang dibutuhkan (M1 + m) dari A ke B (tAB) dan M1 untuk bergerak
dari B ke C (tBC)
5. Lakukan percobaan sampai 5 x dengan jarak AB (titik A tetap, C tetap, B berubah)
dan catat datanya pada tabel.
2020.2
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Desi Aryanti Nabuasa
Nip/Id Lainnya : -
Instansi Asal : -
Nomor Hp : 08533395249
Alamat Email : -
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Andriyani Dimu
J. JUDUL PERCOBAAN
Perubahan wujud padat menjadi gas dan sebaliknya
K. TUJUAN PERCOBAAN
Menguji bahwa benda padat langsung menjadi gas
Menguji bahwa benda gas dapat langsung menjadi cair
M. LANDASAN TEORI
Benda (zat) wujud padat bisa langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar tampa
mengalami wujud cair terlebih dahulu. Sebaliknya, gas ( uap ) dapat lansung didinginkan
menjadi padat tampa mengalami wujud cair terlebih dahulu.
N. PROSEDUR PERCOBAAN
8. Masukan beberapa butir salah satu ke dalam sebuah tabung reaksi
9. Panasi tabung reaksi tersebut dengan Bunsen atau api lilin
10. Amati apa yang terjadi dengan Kristal yang ada di dasar tabung
11. Perhatikan gambar
Perubahan wujud dari padat menjadi gas atau sebaliknya disebut menyublim atau
penyubliman.
O. HASIL PENGAMATAN
No Kristal Mencair dulu Langsung menguap Keterangan
ya atau tidak ya atau tidak
1 Yodium Tidak Ya Setelah dingin
Kristal semakin
kering karena ada
penguapan
2 Kapur Ya Tidak Setelah dingin
barus kembali
membentuk Kristal
3 Lilin Ya Tidak Setelah dingin
kembali
membentuk Kristal
P. PEMBAHASAN
Setelah kita melakukan percobaan tidak semua benda jika dipanasi akan berubah menjadi
gas atau sebaliknya.
Ada beberapa benda yang akan berubah menjadi gas, tapi tidak ada juga yang berubah
menjadi cair dan bahkan tidak berubah bentuknya.
Ada juga beberapa benda jika dipanasi akan berubah bentuknya dan jika didinginkan
akan kembali ke bentuk semula.
Q. KESIMPULAN
Setiap benda padat jika dipanaskan akan menjadi gas, berarti benda tersebut mengalami
penyubliman.
R. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi jika uap/gas tersebut kemudian didinginkan?
Jawab:
Setelah uap didinginkan maka akan membentuk butiran-butiran Kristal kembali.
2. Begaimana dengan salju yang ada di atmosfer?
Jawab:
Akan mengalami penguapan/menguap dan salju yang berada di atmosfer
wujudnya tetap salju ( kumpulan gas atau awan yang mencapai titik jenuh dan
mengkristal. Bila turun ke bumi akan berupa butiran-butiran es/bunga salju)
S. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M.(2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
U. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Tahap Awal /
Pembukaan
Menyiapkan alat
dan bahan
Proses Kegiatan
Melakukan
prosedur
percobaan pada
kapur barus
Tahap Akhir
Mencatat hasil
pengamatan
kemudian
mempresentasik
an di depan kelas
Template LKP (Laporan Kegiatan Praktikum)
DATA MAHASISWA
F OTO
Nama(Gelar) : ______________________________________
FOTO
Nip/Id Lainnya : ______________________________________
Instansi Asal :
Nomor Hp : ______________________________________
Alamat Email : ______________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Andriyani Dimu
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA DAN SKOR PER
KOMPONEN PENILAIAN
LEMBAR DATA
LEMBAR KESEDIAAN
V. JUDUL PERCOBAAN :
Uji coba zat pada makanan
W. TUJUAN PERCOBAAN :
Uji coba zat makanan dan mengidentifikasi zat yang ada dalam berbagai bahan makanan
yang telah di sediakan seperti karbohidrat, lemak dan protein.
Y. LANDASAN TEORI :
Ada 6 zat yang dibutuhkan tubuh yang sehat yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral,
vitamin dan air yang dapat diperoleh dari berbagai bahan makanan. Makanan biasanya
berasal dari tumbuhan atau hewan dan setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Zat-zat
yang dibutuhkan tubuh yaitu karbohidrat, glukosa, protein dan lemak.
Z. PROSEDUR PERCOBAAN :
Semua alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu, menjelaskan tujuan melakukan praktikum
uji makanan dan pada saat proses uji coba berlangsung harus diamati dan dicatat serta
didokumentasikan.
BB. PERTANYAAN-PERTANYAAN :
Apakah beberapa bahan makanan yang di uji coba memberikan perubahan warna atau bau?
Ada yang memberikan perubahan warna atau bau daan adaa yang tidak memberikan
perubahan warna dan bau.
Berdasarkan uji coba makanan yang dilakukan, manakah yang termasuk sumber energi
karbohidrat?
Nasi, pisang, kentang, biscuit dan tepung terigu.
CC. PEMBAHASAN
Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri dari unsure karbon, hydrogen, dan
oksigen. Untuk mengetahui amilum didalam bahan makanan dapat diuji dengan memberikan
larutan yodium.
DD. KESIMPULAN :
Setelah melakukan uji coba dari beberapa bahan makanan yang diberi yodium, maka ada
bebarapa bahan makanan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat seperti pisang, nasi,
tepung terigu, biskuit dan yang tidak mengandung karbohidrat yaitu apel, telur rebus, tahu,
margarine, dan gula pasir.
Tahap Awal /
Pembukaan
Persiapan alat dan
bahan
Proses Kegiatan
Melakukan uji
coba makanan
mengandung
karbohidrat,
protein dan lemak
Tahap Akhir
Kesimpulan dari
hasil praktium
Nama : Andriyani Dimu
NIM : 837853018
Semester :7
MK : Praktikum IPA di SD
Kelompok :B
F. Analisis Data
1. Terjadi gaya tarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong.
2. Ada muatan listrik.
3. Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karena gaya listrik pada
sisir sudah habis.
4. Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.
5. Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan
6. Listrik sejenis akibat gosokan dengan kain wool.
G. Kesimpulan
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
H. Pertanyaan
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis
atau berlawanan?
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui
benda A menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik . Bila A
bermuatan negative maka tentukanlah jenis muatan benda B, C, dan D !
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis
maupun muatan yang berlawnan?
I. Jawaban Pertanyaan
1. Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan
listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.
3. Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C,
C menarik D. Diketahui A bermuatan negative maka:
- B bermuatan positif
- C bermuatan negative
- D bermuatan positif
4. Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan
adalah tarik menarik.
Analisis Data
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar
Pembentukan bayangan oleh cermin datar adalah dibentuk oleh perpotongan
perpanjangan dari sinar-sinar pantul.
Perhatikan pembentukan bayangan oleh Cermin datar berikut :
- Proses pembentukan bayangan:
1. benda didepan cermin
2. berlaku hukum pemantulan
3. sinar datang pertama (biru muda) melalui ujung benda dan mengenai
cermin, akan dipantulkan oleh cermin, sinar pantul di perpanjang putus-
putus (biru muda).
4. Sinar datang kedua (merah) melalui ujung benda dan mengenai cermin,
akan dipantulkan oleh cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus
(merah).
5. Perpotongan perpanjangan sinar pantul pertama dan kedua (biru muda dan
merah putus-putus) berpotongan, dan itu merupakan bayangan ujung
benda.
6. Sinar ke tiga (kuning) melalui pangkal benda dan mengenai cermin, akan
dipantulkan oleh cermin, sinar pantul diperpanjang putus-putus (kuning),
merupakan bayangan pangkal benda.
7. Terbentuklah bayangan benda oleh cermin datar.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah:
1. Jarak bayangan ke cermin (s’) = jarak benda ke cermin (s)
2. Tinggi bayangan (h’) = tinggi benda (h)
3. Sama besar dan berlawanan arah (perbesarannya = 1 kali
4. Bayangan bersifat maya (di belakang cermin)
Untuk mendapatkan seluruh bayangan benda pada cermin datar, kita harus
menggunakan cermin yang panjangnya minimal ½ dari tinggi bendanya.
L = panjang minimal cermin (m)
h = tinggi benda (m)
Agar bayangan dapat terlihat keseluruhan, maka cermin harus diletakkan dari lantai
setinggi;
H = tinggi cermin dari ujung bawah cermin
h = tinggi orang / benda (m)
x = jarak mata ke ujung kepala
Nim : 837853018
Kelas :
Semester : VII
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Nama/Gelar :
Nip/Id Lainnya :
InstansiAsal :
No Hp :
Alamat Email :
LEMBAR DATA
LEMBAR KESEDIAAN
A. JUDUL PERCOBAAN
Pengamatan Pertumbuhandan Perkecambahan Bij iKacang Hijau.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui bentuk perkecambahan benih tanaman hutan
Untuk mengetahui kecepatan dan daya tumbuh kecambah
Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkecambahan benih
Manfaat praktikum iniyaitusebagaiberikut :
Agar dapatmengetahuibentukperkecambahanbenihtanamanhutan
Agar dapatmengetahuikecepatan dandayatumbuhkecambah
D. LANDASAN TEORI
Tumbuhanmembutuhkancahaya. Banyaknyacahaya yang
dibutuhkantidakselalusamapadasetiaptumbuhan. Umumnya,
cahayamenghambatpertumbuhanmeninggikarenacahayadapatmenguraikanauksin (suatu
hormone pertumbuhan). Hal inidapatkitalihatpadatumbuhanyangberada di
tempatgelapakanlebihcepattinggidaripadatumbuhan yang berada di tempatterang.
Pertumbuhan yang cepat di tempatgelapdisebut etiolasi.
Dalamkeadaantidakadacahaya, auxinmerangsangpemanjangansel-
selsehinggatumbuhantumbuhlebihpanjang. Sebaliknya, dalamkeadaanbanyakcahaya,
auxinmengalamikerusakansehinggapertumbuhantumbuhanterhambat.
Lajutumbuhmemanjangpadatumbuhandengansegeraberkurangsehinggabatanglebihpend
ek, namuntumbuhanlebihkokoh, daunberkembangsempurna, danberwarnahijau
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Siapkanalatdanbahan yang diperlukanuntukmelakukanpengamatan perkecambahan.
Tanamlahenambijikacanghijaudalamwadah.
Jikabijitelahtumbuh, ukurlahpanjangbatang (tinggikecambah) darikeduatanaman di
wadahtersebut. Pengukurandimulaidaripermukaankapashinggaujung batang
Lakukanpengukurantersebutsetiaphariselama 7 hari
Tulislahhasilpengamatandalambentuktabelpengamatan.
Hitunglah rata-rata tinggikecambah per hariuntukkeduapercobaaantersebut.
Dihariketujuh, hitunglah rata-rata
tinggikecambahsecarakeseluruhanuntuktiap percobaan.
Buatlahgrafikpertumbuhan rata-rata kecambahkacang hijau
Buatlahkesimpulantentangkecepatantumbuhkembangkecambahpadatempat
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel Data HasilPengamatanPertumbuhandanPerkecambahanBijiKacangHijau
Tgl/ HariKe- Keterangan
Bln/
No Menyiapkanwadah dan kapas yang dibasahi air
sertamenaruhbeberapabijikacanghijau
11/10/20 1
13/10/20 2 Bijikacanghijaupecahdanmengeluarkan tunas/
menjadikecambah
14/10/20 3 Kecambah bertumbuh 2 cm
15/10/20 4 Kecambahbertumbuh 5 cm
16/10/20 5 Tinggi kecambah 9.5 cm dan sudah
mengeluarkanpucukataudaun
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Pada hari keberapa akar kecambah kacanghijau mulai tumbuh?
Jawab : Padahari ke- 2
H. PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian, pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi proses. Pertumbuhan
dan perkembangan tanaman membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan setiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula pertumbuhan kacang hijau.
I. KESIMPULAN
Cahayamempengaruhi proses pertumbuhandanperkembanganbijikacanghijau.
Cahayamemperlambat/menghambatkerja hormone auksindalampertumbuhanmeninggi.
J. DAFTAR PUSTAKA
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
TahapAwal/Pembukaan
Proses kegiatan
TahapAkhir