Anda di halaman 1dari 28

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 1

MAKHLUK HIDUP

NAMA : YURLIS MEGAWATI

NIM : 856971948

UPBJJ : UT BANDAR SRIBHAWONO

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


1. Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup
a. Hasil Pengamatan

Table 1.1

Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

No Nama Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup

1 2 3 4 5
1 Ayam ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

2 Kucing ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

3 Kelinci ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
4 Semut ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

5 Burung ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

6 Ikan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
7 Cicak ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
8 Pohon Mangga ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
9 Putri Malu ✓ ✓ ✓ ✓ ✓

10 Pohon Pisang ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
*) Keterangan:

1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;

2. bernapas;

3. perlu makan (nutrisi);

4. tumbuh;

5. berkembang.

b. Pembahasan
Tumbuhan dan Hewan adalah makhluk hidup . Tumbuhan dan hewan memiliki ciri-ciri
yang sama yaitu: bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan,
tumbuh dan berkembang. Tumbuhan melakukan gerak, tetapi tidak semua gerak
tumbuhan bisa diamati, ada beberapa tumbuhan misalnya putri malu, mengatup
daunnya karena rangsang berupa sentuhan. Menjelang senja, daun majemuk yang
dimiliki oleh belimbing dan lamtoro mengatupkan daunnya karena pengaruh gelap.

Gerak lainnya yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun
karena cahaya mengikuti/mengarah ke matahari. Gerak pada hewan dan tumbuhan
berbeda. Jika hewan dapat bergerak, organ di tempat, maupun gerak berpindah tempat,
maka gerak pada tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat
Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan pada tumbuhan oksigen untuk
melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak perlu organ khusus), sedangkan oksigen
untuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus.
Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja berbeda bentuk dan
prosesnya tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan-hewan
memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan
berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun batang
c. Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima
ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun
ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas

d. Jawaban Pertanyaan
1) Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak
taksis ( gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu ), gerak nasti ( gerak
Sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang ), gerak tropisme ( gerak Sebagian
tubuh dipengaruhi arah datngnya rangsang ).
2) a. Persamaan ciri Kehidupan Tumbuhan dan Hewan:
- Tumbuhan dan hewan sama-sama bernafas
- berkembang biak
- tanggap terhadap rangsang
- Tumbuh dan berkembang
- membutuhkan makanan dan udara
b. Perbedaan ciri kehidupan Tumbuhan dan Hewan:
- Tumbuhan bernafas dngan system aerob atau anaerob, hewan bernafas dengan difusi, trakea,
atau ingsang
- Tumbuhan berkembang secara generative atau vegetative, hewan berkembang biak dengan
bertelur atau beranak
- Merespon rangsangan melalui gerak autonom, esionom, dan hogroskofis. Hewan merespon
rangsangan dengan Gerakan melompat dan terbang
- Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh Cahaya matahari, suhu dan kelembaban, udara dan
unsur tanah, pertumbuhan hewan menjadi besar
- Tumbuhan mendapatkan makanan dari pupuk, udara, unsur hara, sedangkan sumber
makanan pada hewan di dapat dari makanan, udara.
e. Lampiran Ciri Makhluk Hidup
2. Gerak pada Tumbuhan
a. Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasi

Table 1.2
Hasil Pengamatan seismonasti

No Jenis sentuhan pada Reaksi Daun Putri Keterangan


daun putri malu Malu
1 Halus Daun menutup perlahan Kira-kira 5 menit
kemudian daun terbuka
2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
3 Kasar Sekuruh daun dan Waktunya cepat
tangkai menutup

Table 1.3

Hasil Pengamatan Niktinasi

No Pot Putri Malu Reaksi daun Putri Malu

Mula-mual ½ Jam
Kemudian
1 Disimpan ditempat terang membuka Tetap
membuka
2 Ditutup dengan penutup yang kedap Membuka menutup
Cahaya
2) Geotropisme
Table 1.4
Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif
Jenis Pengamatan Hari Ke- Keterangan
Pot
1 2 3
4 5 6 7
A ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Batang tumbuh tegak
B ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Batang tumbuh
membelok ke atas

b) pembahasan

Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan atau
getaran. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu Ketika disentuh.

Niktinasti adalah gerak tumbuhan niktinasi diakibatkan oleh adanya rangsanga berupa gelap.
Contohnya daun tanaman polong yang menutup saat malam hari.

Geotropisme negative adalah gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi, contohnya
gerak tumbuh pada bunga kacang. Pada waktu bunga mekar geraknya menjauhi pusat bumi.

c) Kesimpulan

1. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak daun menutup pelan,
sentuhan sedang, gerak menutup daun agak cepat dan sentuhan kasar, gerak daun putri
malu menutup cepat.
2. Tumbuhan putri malu ditempat gelap daunnya membuka sedikit, sedangkan putrimalu
di tempat terbuka daunnya terbuka lebar.
3. Kacang hijau yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan
menjauhi tanah.
d) Jawaban Pertanyaan

1) jenis tanaman yang dapat melakukan niktinasti yaitu pohon sutra dan lamtoro.
2) Pada percobaan di atas, Niktinasti adalah gerak daun putri malu dipengaruhi
rangsang dari cahaya. Sedangkan Seismonasti adalah gerak putri malu dipengaruhi
rangsang sentuhan.
3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena
arah tumbuh batang menuju kearah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang
cahaya.

3. Respirasi Pada Makhluk Hidup

a. Hasil Pengamatan

1) Respirasi memerlukan udara ( oksigen )

Table 1.5

Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara (oksigen)

Respirometer Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit:

Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima

A 1,5 cm 2,6 cm 5 cm 6 cm 7,1 cm

B 3 cm 4,2 cm 6,5 cm 8 cm 8,5 cm

C tetap Tetap tetap Tetap Tetap


2) Respirasi menghasilkan Karbondioksida

Table 1.6

Hasil pengamatan respirasi menghasilkan karbondioksida

Botol Percobaan Kondisi mula-mula Kondisi akhir percobaan

A Jernih Jernih

B Jernih Keruh

C Jernih Jernih

b) Pembahasan

1. Reaksi respirasi memerlukan udara (oksigen).


Pada respirometer A terdapat kecambah yang memerlukan proses respirasi. Udara
tidak dapat berjalan cepat karena ukuran tumbuhan masih kecil (kecambah).
Pada respirator B, belalang memerlukan udara untuk respirasi. Oksigen yang masuk
berjalan dengan cepat , karena belalang memerlukan oksigen lebih banyak daripada
kecambah.
Pada respirator C, tidak terjadi jalannya air warna , karena tidak terdapat makhluk
hidup di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada respirasi.
2. Respirasi menghasilkan karbon dioksida (Co2).
3 botol yang diberi label A, B, dan C berisi endapan air kapur sirih mula-mula dalam
keadaan jernih. Ketiga botol diberi sedotan limun (1) dan (2) dengan posisi yang
berbeda sepertipada gambar. Dengan menghirup udara melalui sedotan limun dari
botol A, dan dihembuskan ke botol B, secara berulang-ulang menghasilkan:
a. Botol B yang airnya semula jernih menjadi keruh , karena mendapat
Karbondioksida (Co2).
b. Botol A airnya tetap jernih , karena tidak mendapatkan karbondioksida (Co2) ,
tetapi melepaskan oksigen (O2)

Peristiwa di atas membuktikan bahwa, respirasi Co2 yang bereaksi dengan air kapur sirih
dari jernih menjadi keruh.

D. Kesimpulan
▪ Respirasi makhluk hidup memerlukan oksigen O2.
▪ Hasil respirasi pada makhluk hidup adalah Co2.
E. Jawaban Pertanyaan
1. Guna kapur sirih dalam respirasi memerlukan oksigen adalah untuk mengidentifikasi
bahwa dalam respirasi benar-benar memerlukan oksigen.
2. Pergerakan tetesan pewarna pada respirometer.
a. Tetesan pewarna berjalan pelan., karena makhluk hidup respirasinya berjalan
lamban, kecambah lebih sedikit memerlukan Co2.
b. Tetesan warna pada respirometer B, berjalan lenih cepat, karena belalang lebih
banyak membutuhkan oksigen untuk respirasi.
c. Tetesan warna pada respirometer C, tidak berjalan, karena tidak ada makhluk
hidup di dalamnya.
3. Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan karbondioksida, air kapur sirih yang
paling jernih pada botol B. Hal ini disebabkan pada respirasi menghasilkan Co2 yang
ditandai berubahnya air setelah diberi hembusan nafas.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD
EKOSISTEM

NAMA : YURLIS MEGAWATI


NIM : 856071948
UPBJJ : UT SRIBHAWONO

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1: EKOSISTEM


1. Judul Percobaan: Ekosistem darat
a. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1
Komponen abiotic ekosistem darat alami

No Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1 Suhu 20 celcius
2 Cahaya Cukup
3 Angin Semilir
4 Tanah Subur
5 Air Sangat cukup

Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Rumput teki Ular Rayap
2 Pohon pinus Burung elang Cacing
3 Rumput ilalang Belalang Bakteri
4 Pegagan Katak Jamur
5

Tabel 2.3
Komponen abiotic ekosistem darat buatan
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Angin Semilir
2 Tanah Kering
3 Air Mengalir sedikit
4 Cahaya Sangat cukup
5 Suhu 27 derajat celcius

Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Padi Ayam kampung
2 Rumput pepagan Burung Bakteri
3 Gulma Ulat Jamur
4 Rumput teki Katak
5 Pohon pisang Tikus

b. Pembahasan
Hubungan timbale balik antara komponen biotic dan komponen abiotik yang
terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini
sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan
komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.

Hubungan timbale balik anatar komponen biotic dan komponen abiotik yang
terjadi di sawah merupakan ekosistem buatan. .Dimana disitu terdapat unsure
campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen
biotic dan jumlah populasi komponen biotiknya.

c. Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air,
tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat
alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun
Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.

d. Jawaban pertanyaan
Komponen biotic pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan
ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis
makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.
2. Judul Percobaan: Ekosistem Perairan
a. Hasil pengamatan

Tabel 2.5
Komponen abiotic ekosistem perairan
No Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Air Jernih
2 Udara Cukup
3 Angin Terang
4 cahaya Semilir
5 Tanah Basah

Tabel 2.6
Komponen biotik ekosistem perairan
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Lumut Ikan Lele Bakteri
Ikan Mas Mikroba lainnya
Ikan Nila
Katak

b. Pembahasan
Pada pengamatan diatas adalah pengamatan Ekosistem perairan Buatan, yaitu
kolam ikan. Maka komponen penyusunya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
Ekosistem Perairan Alami yang ada di laut.Komponen biotic pada ekosistem
perairan dilaut jauh lebih kompleks, ada berbagai jenis macam ikan dan species
lainya.
Ekosistem perairan buatan umumnya hanya hewan-hewan air yang
dibudidayakan oleh pemiliknya untuk suatu alasan tertentu. Yang biasanya untuk
pemenuhan kebutuhan atau hanya sekedar hobi. Dibawah ini contoh ekosistem
perairan buatan yaitu sawah, kolam ikan, akuarium dan waduk.

c. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem
perairan merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air
merupakan suatu komponen yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan
komponen-komponen lainnya

d. Jawaban Pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dengan ekosistem perairan :
▪ Komponen abiotik utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan
komponen abiotik yang utama pada ekosistem perairan adalah Air.
▪ Penyusun komponen biotic pada ekosistem darat adalah Makhluk hidup
yang hanya bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan penyusun
komponen biotic paada ekosistem perairan merupakan Makhluk hidup
yang hidupnya di air dan ada pula makhluk hidup yang dapat hidup di darat
dan di air, yaitu hewan amfibi.

e. Lampiran Praktikum
3. Judul Percobaan: Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida ekologi
a. Hasil pengamatan

1) Ekosistem darat

Rantai makanan 1:

Rumput Ilalang ➔Belalang➔Katak➔Rumput

Rantai makanan 2:

Padi➔Ulat➔Ayam➔Ular

Rantai makanan 3:

Daun➔Belalang➔Katak➔Ular

Bagan jarring-jaring makanan

Tabel 2.7
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat
No Tingkat Trofik Pengurai

1 2 3 4
1 Padi Bakteri
2 Daun Mikroba
3 Belalang
4 Ulat
5 Tikus
6 Ayam
7 Katak
8 Burung
9 Ular

Piramida ekosistem darat

2) Ekosistem piramida ekologi pada ekosistem perairan


Rantai makanan1 :
Lumut ➔ Ikan Lele ➔ Manusia
Rantai makanan2 :
Lumut ➔ Ikan Nila ➔ Manusia
Rantaim akanan3 :
Lumut ➔ Ikan Mas ➔ Manusia

Tabel 2.8
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan
No Tingkat Trofik Pengurai

1 2 3 4
1 Lumut Bakteri
2 Ikan
mas
3 Ikan lele
4 Ikan nila
5 Manusia
b. Pembahasan
Dalam Ekosistem ada rantai makanan yaitu hubungan makan dan dimakan antara
makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya. Sebuah Ekosistem akan seimbang
dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih banyak dibandingkan
dengan Konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 1 harus lebih banyak
dibandingkan dengan konsumen tingkat 2 dan seterusnya. Struktur trofik
tertinggi dari pengamatan di atas adalah Ular dan Burung Elang pada Ekosistem
darat. dan manusia pada ekosistem perairan.
c. Kesimpulan
Rantai makanan, jaring-jaring makanan,dan piramida makanan merupakan satu
kesatuan berturut-turut yang tidak dapat di pisahkan. Dimana Rantai makanan
adalah bagian dari jaringjaring makanan. Terbentuknya piramida ekologi karena
adanya jaring- jarring makanan.
d. Jawaban pertanyaan
a) Komponen yang sama yang terdapat dalam ekosistem darat dan perairan
adalah komponen abiotik, yaitu air, tanah dan udara. Hanya saja pada ekosistem
darat jumlah komponen airnya lebih sedikit dibandingkan ekosistem perairan.
b) Ekosistem darat dan ekosistem perairan yang paling banyak komponen
biotiknya adalah ekosistem darat, karena jenis Makhluk hidupnya lebih kompleks.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
MAKANAN

NAMA : YURLIS MEGAWATI

NIM : 856971948

UPBJJ : UT BANDAR SRIBHAWONO

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1
1. Judul Percobaan: Pengelompokan Bahan Makanan
a. Hasil pengamatan:

Pengelempokan bahan makanan berdasarkan zat gizi

No Jenis Bahan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


Makanan
1. Kentang ✓
2. Beras Merah ✓
3. Tepung ✓
4. Ubi ✓
5. Telur ✓
6. Susu ✓
7. Kacang ✓ ✓
Hijau
8. Ikan ✓
9. Gajih sapi ✓
10. Daging ✓
11. Pisang ✓
12. Jeruk ✓

b. Pembahasan
Karbohidrat memiliki fungsi yaitu sebagai sumber energi bagi tubuh dalam
menjalankan berbagai fungsi, serta untuk melakukan beragam aktifitas setiap harinya.
Protein adalah nutrisi yang berperan besar dakam Menyusun hamper semua sel
tubuh, termasuk tulang, otot, paru-paru, rambut, hingga kulit. Protein njuga berfungsi
memelihara atau memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 hal :

a). Protein nabati bersumber dari tumbuhanContoh : kacang hijau, kedelai, dan kacang tanah

b). Protein hewani bersumber dari hewanContoh : susu, telur

Lemak menjadi sumber energi dan membantu penyerapan vitamin-vitamin larut


lemak. Lemak juga berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi
Vitamin dapat membantu mengatur metabolism, mencegah penyakit kronis,
memlihara nafsu makan, Kesehatan mental dan kekebalan tubuh.

c. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka ditemukan bahwa:
a. Karbohidrat sebagai sumber tenaga.
Contoh: Beras Merah, Kentang, ubi dan tepung
b. Protein dapat memperbaiki sel tubuh yang rusak
Contoh: Ikan, susu, telor dan kacang hijau

c. Lemak dapat membantu penyerapan vitamin-vitamin larut lemak.

Contoh: daging dan gajih sapi

d. Vitamin dapat membantu mengatur metabolisme tubuh.


Contoh: jagung, bayam dan semua jenis buah-buahan
d. Jawaban Pertanyaan

1) Balita sangat memerlukan berbagai zat gizi penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan mereka. Beberapa zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh Balita yaitu
Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral, Serat, Gula dan Garam.
2) Zat makanan yang diperlukan bagi orang yang bekerja adalah karbohidrat, protein,
lemak, mineral, dan air
3) Zat makanan yang sanagt diperlukan bagi lansia yaitu protein, mineral, air dan
vitamin.
2. Judul Percobaan: Pengelompokan Sayuran
a. Hasil Pengamatan
Pengelempokan sayuran
No Jenis Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
Bahan Daun Buah Akar/Umbi Kacang- Tunas
Makanan kacangan
1. Tomat ✓
2. Daun ✓
singkong
3. Daun ✓
Pepaya
4. Cabe ✓
5. Wortel ✓
6. Mentimun ✓
7. Tauge ✓
8. Rebung ✓
9. Kacang ✓
panjang
10. Buncis ✓
11. Kentang ✓

b. Pembahasan
1. Sayuran daun adalah sayuran daun hijau yang dimakan sebagai sayuran,
terkadang disertai dengan tangkai daun yang empuk.
Contoh: bayam, daun singkong, kangkung.
2. Sayuran buah adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, mentimun dan terong
3. Sayuran akar adalah bagian tanaman bawah tanah yang dimakan oleh manusia
sebagai makanan.
Contoh: wortel, kentang, jahe
4. Sayuran kacang-kacangan adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidangan makanan adalah buahnya.
Contoh: kacang panjang, buncis, kacang kapri
5. Sayuran Tunas adalah tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah buahnya.
c. Kesimpulan
Berbagai jenis bahan makanan yang biasa dihidangkan dapat dikelompokan
menjadi:
1. Bahan Makanan Pokok
2. Bahan Makanan Lauk Pauk
3. Bahan Makanan Sayur, yang dapat dibedakan menjadi:
a. Sayuran Daun
b. Sayuran Buah
c. Sayuran Akar/Umbi
d. Sayuran Kacang-kacangan
e. Sayuran Tunas
4. Bahan Makanan Buah

d. Jawaban Pertanyaan
1) Sayuran bila dilihat dari Triguna Makaanan termasuk ke dalam Zat Pembangun
2) a. Sayuran buah: Melinjo, Cabe dan terong
B. Sayuran Akar: Bawang Merah
c. Sayuran Daun: Brokoli
3. Judul Percobaan: Membuat Menu Makanan berdasarkan 4 sehat 5 sempurna
a. Hasil Pengamatan
Menu yangt dibuat:
No Jenis Kelompok Jenis Bahan Zat Makanan
Masakan Makanan Makanan
Karbohidrat Protein Lemak Vitamin

1. Pempek Makanan ringan Ikan ✓ ✓


Aci ✓
dll
2. Rendang Lauk Pauk Daging Sapi ✓ ✓
Santan Kelapa ✓ ✓
dll
3. Perkedel Lauk pauk Kelapa/santan ✓

Kentang ✓
Telur ✓
dll
4. Nasi Makanan Pokok Nasi ✓
Goreng Lauk Pauk Daging ✓
Telur ✓

Sayuran Kubis/kol ✓
Bawang merah ✓
Bawang putih ✓

Buah Tomat ✓
Mentimun ✓

Jeruk ✓
Pisang ✓
5. Susu minuman Susu ✓
segar Gula pasir ✓

b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah segala sesuatu yang dapat dimasak dan diolah
untuk dihidangkan.
Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
a. Bahan makanan pokok
Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas
b. Bahan makanan lauk-pauk : bahan makanan yang setelah diolah merupakan
penerta dari makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel
c. Bahan makanan sayuran : bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
d. Buah-buahan : bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.
e. Minuman : merupakan pelepas dahaga
Contoh: susu segar, es campur

c. Kesimpulan:

Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada
bahan makanan.

Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, dan mineral.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu
seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan
tubuh yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2) Triguna Pangan Adalah pengelompokan makanan berdasarkan zat gizi.
LAMPIRAN

1. Pengelompokan Bahan Makanan berdasarkan Zat Gizi

a. Karbohidrat

b. Protein

c. Lemak
d. Vitamin

b. Pengelompokan Sayuran
a. Sayuran Daun

b. Sayuran Buah

c. Sayuran Akar/Ubi
d. Sayuran Kacang-kacangan

e. Sayuran Tunas

c. Makanan 4 Sehat 5 Sempurna


LINK VIDEO PRAKTIKUM MANDIRI

https://www.youtube.com/watch?v=pKin-v3zD0E

Anda mungkin juga menyukai