Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

UNIVERSITAS TERBUKA

Disusun Oleh
LAILATUL AZMI
NIM : 859154534

PBJJ - UT MATARAM
FAKULTAS PERGURUAN TINGGI DAN ILMU
PENDIDIAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
Percobaan 1 : Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup
A. Tujuan    
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal
B. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3)  Alam sekitar
C. Cara Kerja
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal, seperti kebun, sawah, hutan, atau
lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda
3) Menentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan)
4) Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Mengamati ciri-ciri setiap makhluk hidup
6) Membubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri yang diamati, pada table
D. Dasar Teori 
Mahluk hidup mempunya
i ciri umum dan ciri khusus untuk mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Secara umum manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki ciri ciri yang hampir sama seperti
bernapas, membutuhkan nutrisi/makanan, bergerak, bereaksi terhadap ransangan, tumbuh dan
berkembang, dan berkembang biak.
E. Hasil Pengamatan
Berdasarkan temuan makhluk hidup di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya, kami
menemukan kurang lebih 10 makhluk hidup. 

Tabel 1.1
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

Nama Makhluk Ciri – Ciri Makhluk Hidup


No ket
Hidup 1 2 3 4 5
1 Sapi √ √ √ √ √ Melahirkan
2 Tikus √ √ √ √ √ Bertelur
3 bebek √ √ √ √ √ Bertelur
4 Kura-kura √ √ √ √ √ Bertelur
5 Semut √ √ √ √ √ Bertelur
6 Putri Malu √ √ √ √ √ Spora
7 Pohon Kelengkeng √ √ √ √ √ Cangkok
8 Pohon Pisang √ √ √ √ √ Tunas
9 Kentang √ √ √ √ √ Umbi
10 Pohon kacang hijau √ √ √ √ √ Biji
*) Keterangan :
1.    Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang
2.    Bernapas
3.    Perlu Makan
4.    Tumbuh
5.    Berkembang

F. Foto Ciri -ciri Mahluk Hidup

No Nama Foto Mahluk Hidup Cara Berkembang Keterangan


Mahluk Biak
Hidup
1 Sapi Melahirkan

2 Tikus Melahirkan

3 Bebek Bertelur

4 Kura kura Bertelur

5 Semut Bertelur

6 Putri Malu Spora

7 Pohon Cangkok
Kelengkeng
8 Pohon Pisang Tunas

9 Kentang Umbi

10 Pohon Biji
kacang hijau

F. Pembahasan
Ciri-ciri makhluk hidup: 

1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang


Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah
tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia memiliki system gerak seperti otot,
sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak. Berbeda dengan tumbuhan bergerak
atas reaksi terhadap lingkungan. Gerak yang terjadi pada tumbuhan pun hanya terjadi pada
beberapa bagiannya saja yaitu terbatas. Contohnya gerak pada bunga dari kuncup jadi
mekar, Ketika tumbuhan mencari mencari air atau sinar matahari. Selain itu mahluk hidup
juga bereaksi terhadap ransangan. Setiap mahluk hidup pasti bisa menanggapi atau
menerima suatu ransangan. Ransangan yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup seperti
bunyi, cahaya, rasa, sentuhan, bau, dll.
2. Bernapas
bernapas adalah ciri ciri mahluk hidup yang paling umum dan yang paling utama. Bernapas
adalah proses menghirup oksigen dan mengluarkan karbodioksida dengan bebarapa proses.
Pada tumbuhan proses bernapas dinamakan dengan proses fotosintesis.
3. Perlu makan (Nutrisi)
Ciri – ciri mahluk hidup selanjutnya adalah membutuhkan nutrisi. Setiap mahluk hidup
pasti membutuhkan nutrisi dari luar tunuh yanh masuk ke dalam tubuh akan diolah dan
diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan zat-zat yang nantinya
akan digunakan oleh tubuh. Setelah itu akan dihasilkan sebuah energi atau tenaga supaya
tubuh bisa bekerja secara sesestinya.
4. Tumbuh
Tumbuh: Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Kembang: Proses biologis mahluk hidup menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh
hormon, nutrisi dan lingkungan.
5. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya. Cara berkembang biak pada setiap mahluk hidup berbeda, manusia berkembang
biak dengan cara melahirkan, akan tetapi hewan berkembang biak melalui beberapa cara
antara lain, melahirkan, bertelur, membelah diri, dan betelur dan beranak, dll. Sedangkan
pada tumbuhan dapat berlangsung secara vegetative ( tidak kawin ) dan generative
( kawin ).

G. Kesimpulan
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup.
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga
memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup adalah dalam hal
berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang,
perlu makan dan air, serta melakukan pernafasan.

H. KESULITAN YANG DIALAMI

Sulitnya mendapatkan sebagaian gambar mahluk hidup.

I. Jawaban Pertanyaan
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsanga? Jelaskan!

Jawaban :
Tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang hal ini bisa dilihat
pada tanaman putri malu jika disentuh atau terkena rangsangan, daunnya akan menutup.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan !

Jawaban :
Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu sama sama bergerak dan
bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan
berkembang, dan berkembang biak.
Perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu pada saat bergerak hewan
bergerak dengan aktif sedangkan tumbuhan bergerak pasif, hewan makan dengan cara
mengkonsumsi langsung makanannya sedangkan tumbuhan makan dengan cara menyerap
sari sari makan dari dalam tanah melalui akar, dan berbeda juga pada saat berkembang biak
hewan berkembang biak dengan cara melahirkan, betelur atau betelur dan melahirkan
sedangkan pada tumbuhan berkembang biak dengan cara vegetative dan genaratif.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

Percobaan 2 : Gerak pada Tumbuhan

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutpan daun tanaman
putri malu ( gerak seismonasti )
2. Mendeskripsikan penauh cahaya matahari teradap reaksi daun tanaman putri malu
( gerakn niktinasi )
3. Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun
tanaman kacang hijau ( gerak geotropism negatip )

B. ALAT DAN BAHAN

1. Seismonasti dan niktinasti

 Tanaman putri malu


 Kotak dari karton warna hitam
 Stopwatch
 Alat tulis dan penggaris
2. Geotrpisme
 Pot berukuran kecil 2 buah
 Tanah yang subur secukupnya
 Biji kacang merah secukupnya
 Air
secukupnya C.DASAR
TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidah sama seperti gerak yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerak
pada tumbuhan sangat terbatas. Gerak yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada
bagian tertentu. Misalnya pada bagian tunas, bagian ujung akar,atau pada bagian lembar daun
tertentu, ( Ferdinan,2003 dalam Rumanta 2019 )

Gerak yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi disebut geotropism. Karna gerak
akar diakibatkan oleh oleh rangsangan gaya Tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah
datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropism positif. Sebaliknyagerak
organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumigeotropisme negative, ( Campbell,2004 dalam
rumanta 2019). Nasti adalah gerak gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsangan. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pembetian
rangsangan. Karna tidak dipengaruhi oleh arah tidak ada nasti positif atau negative.

Macam-macam gerak nasti

1. Niktinasti. Niktinasti ( rangsangan berupa gelap ) merupakan gerak tidur pada


tumbuhan yang disebabkan karna gelap.proses ini banyak terjadioada tumbuhan berdaun
majemuk.

2. Seismonasti. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karna adanya ramgsangan berupa
getaran. Daun putri malu jika disentuh akan menutup dikarenakan adanya perubahan
tekanan turgor akibat pemberian rangsangan. Degan jenis sentuhan yang berbeda, maka
reaksi daun putri malupun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu akan
menutup secara perlahan-lahan mulai dari pangkal sampe ujung daun.jika disentuh dengan
sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan
bagian ujung.sedangkan disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai akan menutup
sekaligus.

D. PROSEDUR PERCOBAAN

a. Seismonasti
Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti pot tanaman putri malu,lembar
kerja alat tulis dan penggaris.
Melakukan sentuhan halus, sedang dan kasar pada daun putri malu menggunakan
penggaris Mengamati reaksi putri malu dan mencatat pada table.

Tanama Putri Malu Sentuhan halus pada tanaman putri


malu

Sentuhan kasar pada tanaman putri malu

b. Niktinasti.

Menyiapkan dua tanaman putri malu. Kemudian pada satu tanaman putri malu ditutup
menggunakan ember tanpa menyentuhnya selama 30 menit. Setelah 30 menit
membukanya dengan hati hati tanpa disentuh.
Mengamati apa yang terjadi dengan kedua tanaman putri
malu Mencatat hasil pengamatan pada table pengamatan.

2 Tanaman putri malau Tanaman putri malu pada pot B di tutup


dengan ember

Tanaman putri malu yang pot A di letakkan Tanaman putri malu setelah 30 menit
di tempat terang berada di tempat gelap

c. Geotropism negative
Menanam tanaman kacang merah pada pot A dan B seminggu sebelum kegiatan
praktikum. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
Mengamatipertumbuhan kacang hijau setiap hari
Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada table pengamatan

Kacang Hijau setelah 1 hari Kacang hijau setelah 2 hari

Kacang hijau setelah 3 hari Kacang hijau setelah 4 hari

Kacang hijau setelah 5 hari Kacang hijau setelah 6 hari

Kacang hijau setelah 7 hari

E. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan pada
No. Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
Daun menutup dengan Daun cepat membuka
1 Halus
lambat kembali
Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu + 4 menit
2 Sedang
untuk membuka kembali
Daun menutup dengan Daun perluwaktu + 7 menit
3 Kasar
cepatdaun untuk membuka kembali

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti :


Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi daun putri malu
No. Pot putri malu
Mula-mula Jam kemudian
Disimpan ditempat
1 Daun terbuka Daun terbuka
terang
Ditutup dengan penutup
2 Daun terbuka Daun tertutup
yang kedap cahaya

Berikut adalah table hasil pengamatan gerak geotropisme negative


Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negative
Jenis Pot Pengamatan hari ke Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 0,7 2 3,5 4 5,5 6,5 Batang tumbuh membengkok
mengikuti cahaya matahari
(menjauhi titi pusat bumi
B 0,7 1 2,5 4,5 5,5 6,8 7,5 Batang tumbuh tegak

F. PEMBAHASAN
berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinassi dan gerak geotropism
negative pada tumbuhan.
a. Sesmonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya ransangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya
juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan
sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan cepat
menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga
daun meaupun tangkai menutup.
b. Niktinasi
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebbut
juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Pengamatan
niktinasi pada tumbuhan putri malu, dengan menyumpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkan dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau
yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup.
c. Geotropisme negative
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arahnya
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerak akar menuju tanah.
Jika arah geraknya menjauhi ransangan disebut geotropisme negative, misalnya gerak
tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pot B mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot A yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok
dari horizontal menuju arah vertical secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat
gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
G. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropism adalah gerak pada tumbuhan karna adanya ramgsangan berupa gravitasi
bumi ( jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negative )

H. KESULITAN YANG DIALAMI

Tidak ada kesulitan yang dialami saat melakukan percobaan ini.

I. Jawaban dari Pertanyaan


1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup
pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa, Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi
rangsang dari cahaya Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

J. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai