Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

IPA SD CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

MOH. AFRIZAL FIRDAUZ

NIM : 859163709

UPBJJ MATARAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA

2022
A. GERAK PADA TUMBUHAN
B. TUJUAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropism negative pada tumbuhan
C. ALAT DAN BAHAN
a. Tanaman putri malu
b. Ember hitam untuk menutupi tanaman putri malu
c. Tanaman kacang merah 2 buah
d. Alat tulis dan penggaris
D. LANDASAN TEORI

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Antara


makhluk hidup dengan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya gejala
kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan,
sedangkan (benda mati) tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan. Ciri-ciri Makhluk
Hidup Secara umum, yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak,
makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa,
peka terhadap rangsang, serta menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap
rangsangan. Hewan mempunyai alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip maka
gerakan yang terjadi disebut dengan gerak aktif. Sementara bagi tumbuhan yang tidak
mempunyai alat gerak aktif, geraknya disebut dengan gerak pasif.

Tumbuhan bergerak karena ada rangsangan dari dalam maupun luar. Berdasarkan
macam rangsangnya, gerak yang terjadi pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi 3,
yaitu: gerak endonom (autonomy), gerak higroskopis dan gerak esionom.

1. Gerak endonom
Gerak endonom autonomy adalah gerakan yang tidak diketahui secara jelas
penyebabnya. Namun ilmuwan menduga gerakan ini berasal dari dalam tumbuhan itu
sendiri. Contohnya:

a.gerak plasma sel.


b.gerak klorofil dalam daun hijau
c.gerak rotasi sitoplasma dalam sel daun hydrilla.
2. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerakan bagian tumbuhan yang terjadi karena perubahan
kadar air dari sel-selnya. Perubahan kadar air menyebabkan bagian tumbuhan tersebut
mengalami pengerutan yang tidak sama pada bagian-bagiannya. Hal ini terjadi pada
tumbuhan cemara. Terbukanya buah cemara yang sudah matang karena kering.

3. Gerak Esionom
Gerak esionom pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan dari luar. Gerak
esionom dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:
a.Gerak tropisme
Gerak tropisme adalah gerak tumbuh menjauhi atau mendekati rangsangan.
Misalnya fototropisme, geotropisme dan hidroteopisme.

b.Gerak Geotropisme/gravitropisme
Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan
rangsangan gaya gravitasi bumi.
c.Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan karena rangsangan air.
Contohnya, gerakan pertumbuhan akar menuju ke
air.d.Fototropisme
Fototropisme adalah gerak yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya.
Contoh, gerak bunga matahari mekar dan batangnya mengikuti cahaya
matahari.e.Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat
kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.

4. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak berpindah tempat untuk menuju atau menjauhi arah
datangnya rangsangan.
a.Kemotaksis
Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia.
Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
b. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya,
gerak Euglena menuju cahaya.
5. Gerak Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi
beberapa macam, yakni: seismonasti, niktinasti, fotonasti, termonasti dan nasti komplek.
a.Seismonasti
Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat
rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa
pudica) ketika disentuh.
b.Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya
adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
c.Fotonasti
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di
saat terkena sinar matahari.
d.Termonasti
Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya
adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
e.Nasti Kompleks
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
- Menyediakan alat tulis, serta lembar kerja
- Kemudian lakukan sentuhan halus, sedang dan kasar terhadap tanaman putri malu
- Catat hasil pengamatan pada lembar kerja
2. Niktinasti
- Siapkan dua tanaman putri malu
- Beri label A dan B untuk membedakan tanaman yang akan ditutup ember
dengantanaman yang dibiarkan di tempat terbuka.
- Tutup tanaman B menggunakan ember, lalu biarkan sampai 30 menit
- Setelah 30 menit, buka kembali ember dengan hati-hati tanpa menyentuh
tanamanputri malu.
- Amati apa yang terjadi dengan tanaman putri malu tersebut serta
bandingkan dengan
Daun putri malu pada label A
- Catat hasil pengamatan pada lembar kerja
3. Geotropism
- Siapkan dua buah pot tanaman kacang merah
- Letakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal
- Lakukan pengamatan tiap pagi dan sore selama seminggu
- Catat hasil pengamatan pada lembar kerja

F. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan
No. pada Reaksi daun putri malu Keterangan

daun putri malu


Daun menutup perlahan Daun cepat membuka
1 Halus
kembali

Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu + 2 menit


2 Sedang
untuk membuka kembali

Daun menutup dengan Daun perluwaktu + 4 menit


3 Kasar
cepatdaun untuk membuka kembali

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti :

Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi daun putri malu
No. Tanaman putri malu
Mula-mula Jam kemudian
Disimpan ditempat
1 Daun terbuka Daun terbuka
Terang

Ditutup dengan penutup


2 Daun terbuka Daun menutup
yang kedap cahaya

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak geotropisme:


Table 1.4
Hasil pengamatan geotropism negative
Jeni Pengamatan hari Keterangan
s ke
1 2 3 4 5 6 7
pot

A 4 5,5 6,5 7 7,5 8 cm 8,5 Batang tumbuh tegak


cm cm cm cm cm cm
ke atas
B 2 cm 3 cm 3,5 cm 4 cm 5 cm 5,5 cm 6 cm Batang membelok
mengikuti arah
cahaya
matahari(menjauhi
bumi)

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Daun tumbuhan bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun tumbuhan
lamtoro ( Leucaena leucocephala). Karena kedua tumbuhan tersebut akan menutup
atau tidur pada malam hari dan akan membuka saat siang hari. Pergerakan daun
tumbuhan tersebut akibat adanya rasngsangan berupa kondisi siang hari dan malam
hari. Gerak yang demikian disebut dengan gerak niktinasti.
2. Pada percobaan di tersebut diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsangan dari
cahaya Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsangan
sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena
arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang
terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber
rangsang cahaya.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan juga melakukan gerakan. Seperti
pada tumbuhan putri malu. Ketika daun tumbuhan disentuh, maka daun putri malu akan
menutup. Gerak menutup daun tumnuhan putri malu ini merupakan respon terhadap
rangsang. Arah menutupnya daun akibat rangsang adalah tetap
meskipudiberirangsangan dari arah yang berbeda. Meskipun pada pergerakan daun
putri malu tersebut tidak ada perpindahan tempat, namun tumbuhan putri malu masih
dianggap bergerak.
Pada percobaan Niktinasti, mula-mula tumbuhan putri malu yang ada di tempat
terbuka, daunnya membuka sempurna karena terkena cahaya atau sinar matahari,
namun setelah 30 menit berlalu tumbuhan putri malu yang ditutup menggunakan ember
bagian B

membuat daun-daunnya menutup. Hal ini terjadi karena adanya rangsangan berupa
kondisi yang gelap.
Hasil pengamatan geotropism pada hari ke 1 mendapatkan hasil sebesar 3 cm
untuk pot yang vertical dan 2,7 cm untuk pot yang horizontal. Nilai pengukuran ini
didapatkan ketika tumbuhan sudah mulai tumbuh subur dan batangnya agak panjang.
Ketika tumbuhan pada pot B dimiripkan atau diletakkan secara horizontal. Terlihat
batangnya membengkok dan tumbuh kembali ke atas (menjauhi pusat bumi). Arah
gerak batang dan akar tanaman tersebut terjadi karena pengaruh gravitasi bumi. Selain
itu ujung batang tanaman mengalami pertumbuhan ke arah cahaya. Gejala tersebut
menunjukkan pengaruh rangsangan cahaya terhadap arah tumbuh batang tumbuhan.
Gerak ini disebut gerak fototropisme. Karena ujung tanaman tumbuh ke arah cahaya,
maka gerak fototropisme ini disebut gerak fototropisme positif. Sedangkan pertumbuhan
yang menjauhi arah cahaya disebut gerak fototropisme negative.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa sentuhan. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut
geotropisme negatif).
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
Saeful, Karim, Dkk. 2008. Belajar IPA Kelas VIII. Jakarta.: Pusat Perbukuan.

Zubaidah, Siti, Dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian dan
Kebudayaan.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Tidak ada kesulitan yang dialami selama melakukan praktikum
L. FOTO PRAKTIKUM
a. Seismonasti

Putri malu dengan sentuhan


halus

Putri malu dengan sentuhan


sedang

Putri malu dengan sentuhan


kasar
b. Niktinasti

Tumbuhan putri
malu
yan
gmasih terbuka

Tanaman
putri
malu
yang
dibiarkan
terbuka
dan
yang ditutup
dengan ember
Tumbuhan putri
malu menutup
karena
pengaruhgelap
c. Geotropism

Tumbuhan biji
kacang merah
yang diletakkan
vertical dan
horizontal
Percobaan 2 : Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup

A. Tujuan
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal

B. Alat dan Bahan


1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam sekitar
C. Cara Kerja
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal, seperti kebun, sawah, hutan,
atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda
3) Menentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan)
4) Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Mengamati ciri-ciri setiap makhluk hidup
6) Membubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri yang diamati, pada table
D. Dasar Teori
Mahluk hidup mempunya
ciri umum dan ciri khusus untuk mempertahankan diri dan memenuhi kebutuhan
hidupnya. Secara umum manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki ciri ciri yang hampir
sama seperti bernapas, membutuhkan nutrisi/makanan, bergerak, bereaksi terhadap
ransangan, tumbuh dan berkembang, dan berkembang biak.
E. Hasil Pengamatan
Berdasarkan temuan makhluk hidup di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya, kami
menemukan kurang lebih 10 makhluk hidup.

Tabel 1.1

Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

Nama Makhluk Ciri – Ciri Makhluk Hidup


No Hidup ket
1 2 3 4 5

1 Kucing √ √ √ √ √ Melahirkan

2 Kuda √ √ √ √ √ Bertelur

3 Ayam √ √ √ √ √ Bertelur
4 Ular √ √ √ √ √ Bertelur

5 Cicak √ √ √ √ √ Bertelur

6 Putri Malu √ √ √ √ √ Spora

7 Mangga √ √ √ √ √ Cangkok

8 Pohon Bambu √ √ √ √ √ Tunas

9 Wortel √ √ √ √ √ Umbi

10 Kedelai √ √ √ √ √ Biji

*) Keterangan :
1. Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang
2. Bernapas
3. Perlu Makan
4. Tumbuh
5. Berkembang

F. Foto Ciri -ciri Mahluk Hidup


No Nama Foto Mahluk Hidup Cara Berkembang Keterangan
Mahluk Biak
Hidup

1 Kucing Melahirkan

2 Kuda Melahirkan
3 Ayam Bertelur

4 Ular Bertelur

5 Cicak Bertelur

6 Putri Malu Spora

7 Pohon Cangkok
Mangga

8 Pohon Tunas
bambu
9 Wortel Umbi

10 Kedelai Biji

F. Pembahasan

Ciri-ciri makhluk hidup:

1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang


Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-
pindah tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia memiliki system
gerak seperti otot, sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak. Berbeda
dengan tumbuhan bergerak atas reaksi terhadap lingkungan. Gerak yang terjadi
pada tumbuhan pun hanya terjadi pada beberapa bagiannya saja yaitu terbatas.
Contohnya gerak pada bunga dari kuncup jadi mekar, Ketika tumbuhan mencari
mencari air atau sinar matahari. Selain itu mahluk hidup juga bereaksi terhadap
ransangan. Setiap mahluk hidup pasti bisa menanggapi atau menerima suatu
ransangan. Ransangan yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup seperti bunyi,
cahaya, rasa, sentuhan, bau, dll.
2. Bernapas
Bernapas adalah ciri-ciri makhluk hidup yang paling umum dan yang paling utama.
Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan. Seluruh makhluk hidup pasti
bernapas, karena itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Meskipun tidak
semua makhluk hidup bernapas dengan cara yang sama. roses bernapas akan
melibatkan oksigen dan karbondioksida. Bagi manusia, mereka bernapas dengan
menggunakan hidung. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
dengan beberapa proses. Tubuh akan mengalami oksidasi biologi, terjadi pada sel-
sel tubuh yang butuh oksigen. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida
karena terjadi proses pembakaran zat makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang
berperan untuk pernapasan adalah paru-paru.
3. Perlu makan (Nutrisi)
Ciri – ciri mahluk hidup selanjutnya adalah membutuhkan nutrisi. Setiap mahluk
hidup pasti membutuhkan nutrisi dari luar tunuh yanh masuk ke dalam tubuh akan
diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan zat-zat
yang nantinya akan digunakan oleh tubuh. Setelah itu akan dihasilkan sebuah energi
atau tenaga supaya tubuh bisa bekerja secara semestinya. Nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh meliputi makanan dan minuman. Minuman juga memiliki peran penting
dalam perolehan nutrisi. Minuman atau air akan digunakan tubuh untuk zat pelarut di
dalam tubuh. Bagi manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan
sendiri melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan bisa
menghasilkan makanan melalui tubuhnya sendiri.
4. Tumbuh
Ciri-ciri selanjutnya yang ada pada makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan terjadi hampir memiliki
kemiripan. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi meliputi bertumbuhnya dan
perkembangan tubuh. Seperti bertambahnya tinggi badan manusia dan hewan,
bertambahnya berat badan, volume, dan lain-lain. Pada hewan dan manusia
pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus menerus, suatu saat
dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas. Selama
tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terus terjadi.

5. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan
kelestarian jenisnya. Cara berkembang biak pada setiap mahluk hidup berbeda,
manusia berkembang biak dengan cara melahirkan, akan tetapi hewan berkembang
biak melalui beberapa cara antara lain, melahirkan, bertelur, membelah diri, dan
betelur dan beranak, dll. Sedangkan pada tumbuhan dapat berlangsung secara
vegetative ( tidak kawin ) dan generative ( kawin ).
G. Kesimpulan

Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk
hidup. Diamana hewan dan mahluk hidup mempunyai ciri ciri yang berbeda sebagai
mahluk hidup salah satunya dalam hal berkembang biak diamana kebanyakan hewan
berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan tetapi lain halnya dengan
tumbuhan berkembang biak dengan cara kawin dan tidak kawin.

H. KESULITAN YANG DIALAMI

Sulitnya mendapatkan sebagaian gambar mahluk hidup.


I. Jawaban Pertanyaan
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsanga?
Jelaskan!
Jawaban :
Tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang hal ini bisa
dilihat pada tanaman putri malu jika disentuh atau terkena rangsangan, daunnya
akan menutup.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan !
Jawaban :
Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu sama sama bergerak
dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh
dan berkembang, dan berkembang biak.
Perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu pada saat bergerak
hewan bergerak dengan aktif sedangkan tumbuhan bergerak pasif, hewan makan
dengan cara mengkonsumsi langsung makanannya sedangkan tumbuhan makan
dengan cara menyerap sari sari makan dari dalam tanah melalui akar, dan berbeda
juga pada saat berkembang biak hewan berkembang biak dengan cara melahirkan,
betelur atau betelur dan melahirkan sedangkan pada tumbuhan berkembang biak
dengan cara vegetative dan genaratif.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

Anda mungkin juga menyukai