Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


(GERAK PADA TUMBUHAN)
Tutor : Nanang Tri Widodo, M.Si

HANIYAH KUMALA SARI


858452258

UPBJJ-UT SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. JUDUL PERCOBAAN
GERAK PADA TUMBUHAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati gerak seismonasti.
2) Mengamati gerak niktinasti.
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam 2 buah pot buah
b) Kardus 1 buah
c) Stopwatch atau HP
d) Alat-alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tissu atau kapas
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris

D. LANDASAN TEORI
Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan. Pergerakan
pada hewan sangat mudah anda amati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah kita amati,
kecuali beberapa tumbuhan tertentu, seperti yang melakukan niktinasti dan seismonasti
[tumbuhan putri malu (Mimosa pudica)].

● Gerak tubuh tumbuhan terbagi menjadi 3 yaitu :


1. Gerak Taksis
Gerak taksis merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Seluruh atau beberapa bagian tanaman akan berpindah tempat dan arah
gerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Gerak taksis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Fototaksis Gerak tumbuhan fototaksis diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa
cahaya. Contohnya gerak klorofil tanaman menuju ke arah datangnya cahaya.
2. Kemotaksis Gerak tumbuhan kemotaksis diakibatkan oleh adanya rangsangan
berupa zat kimia. Contohnya gerak spermatozoa ke sel telur pada tanaman lumut.

2. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari
luar, tetapi arahnya tidak dipengaruhi sama sekali oleh datangnya rangsang. Terjadinya
gerak ini disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada bagian tulang daun. Tekanan
turgor merupakan tekanan air pada dinding sel. Apabila tekanan turgor tinggi, maka
kadar air akan tinggi dan sel menjadi menggembung, tegang, dan kaku.Sebaliknya, jika
tekanan turgor rendah, maka kadar air akan berkurang dan sel menjadi kendur. Faktor
penyebab perubahan tekanan turgor, antara lain perubahan suhu, intensitas cahaya,
kelembaban, dan tekanan.
● Gerak nasti terbagi menjadi 6 yaitu:
1. Seismonasti adalah gerak yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
Contohnya, menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
2. Niktinasti adalah gerak yang dipengaruhi oleh kondisi siang dan malam.
Contohnya, daun bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) menutup ketika malam
dan membuka ketika siang hari.
3. Fotonasti adalah gerak yang dipengaruhi karena adanya cahaya sore. Contohnya,
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) mekar ketika jam 4 sore.
4. Termonasti adalah gerak yang dipengaruhi karena adanya suhu hangat.
Contohnya, mekarnya bunga tulip di musim semi karena musim semi suhunya
hangat.
5. Kemonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh pengaruh zat kimia. Contoh
gerak kemonasti pada tumbuhan adalah membuka mulut daun (stomata) di siang
hari karena adanya peningkatan kadar karbondioksida.
6. Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang.
Gerakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan.Contoh
gerak nasti adalah gerak membuka dan menutupnya stomata yang disebabkan
karena cahaya matahari, zat kimia, air, dan suhu.
Gerak Nasti

3. Gerak Tropisme
Gerak Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope, yang berarti
membelok. Bila gerakannya mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif
sedangkan jika gerak responnya menjauhi arah datangnya rangsangan disebut tro isme
negatif.

Contoh:
• Gerak batang tumbuhan ke arah cahaya,
• Gerak akar tumbuhan ke pusat bumi,
• Gerak akar menuju air, dan
• Gerak membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.

E. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a Kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F. HASIL PERCOBAAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :

Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

No. Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan


daun putri malu

1. Halus Daun menutup dengan Daun cepat membuka


lambat kembali ± 4 detik

2. Sedang Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu agak cepat
±3 detik untuk membuka
kembali

3. Kasar Daun menutup dengan Daun perlu waktu ± 1detik


cepat untuk membuka kembali
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti:

Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti

Reaksi daun putri malu

No. Pot putri malu Mula-mula ½ jam kemudia

1. Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka

2. Ditutup dengan penutup yang Daun terbuka Daun tertutup


kedap cahaya

Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Jenis Pot Pengamatan hari ke- Keterangan


1 2 3 4 5 6 7
A 0 cm 0,3 cm 3 cm 9cm 12 cm 15 cm 17 cm Batang tumbuh
tegak
B 0 cm 0,4 cm 3 cm 10 cm 14 cm 16 cm 18 cm Batang membela
ke atas menuju
cahaya matahari

G.PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan ?
Jelaskan!
3. Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya Anda juga sekaligus telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan!

Jawaban.
1.Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada
malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.

2.Ada percobaan di atas, diketahui bahwa,


Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3.Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh
batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme
positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme
negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan
dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.
3. Geotropismenegatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak
tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan
horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara
bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

I. KESIMPULAN
Gerak seismonasti adalah gerak nasti / gerak tumbuhan yang diakibatkan berupa sentuhan
atau gerak getaran,contohnya putri malu (mimosa pudica) saat tersentuh. Niktinasti adalah gerak
pada tumbuhan yang disebabkan oleh faktor gelap,contohnya yaitu tidurnya daun belimbing
wuluh ketika malam tiba.Gerak geotropisme (gravitropisme) adalah gerak bagian tubuh
tumbuhan karena rangsangan gravitasi bumi. Apabila gerakannya menuju ke arah rangsangan
gravitasi bumi, gerak tersebut disebut geotropisme positif, sedangkan apabila gerakannya menuju
menjauhi arah rangsangan gravitasi bumi, gerak tersebut disebut geotropisme negatif.
J.DAFTAR PUSTAKA
Referensi: Rumanta, M. (2022). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Saran : saran saya supaya bisa menjaga lingkungan sekitar dan tidak mencabut tanaman liar
sembarangan
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=nUJOyGs8r74

Anda mungkin juga menyukai