Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

JAHIDA

NIM. 858447381

UPBJJ SAMARINDA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Jahida, S.Pd


NIM/ID Lainnya : 858447381
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah :
A. JUDUL PERCOBAAN
Laporan Kegiatan Praktikum Gerak pada Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Gerak Seismonasti
Mahasiswa dapat memahami akan pengaruh rangsangan berupa sentuhan
pada tumbuhan.
2. Gerak Niktinasi
Mahasiswa dapat memahami akan pengaruh rangsangan cahaya pada
tumbuhan (khususnya tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap).
3. Gerak Geotropisme negatif
Mahasiswa dapat memahami gerak batang tumbuhan yang menjauhi pusat
bumi. Berupa batang pohon. Serta memahami pengaruh peletakkan pot
terhadap arah pertumbuhan batang tanaman Kacang merah.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Gerak Seismonasti
a. Tanaman putri malu
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus satu buah
c. Stop watch
d. Alat-alat tulis dan penggaris
2. Gerak Niktinasi
a. Tanaman putri malu
b. Kotak dari karton kardus satu buah
c. Stop watch
d. Alat-alat tulis dan penggaris
3. Gerak Geotropisme
a. Pot (gelas plastik air mineral) berukuran kecil 2 buah
b. Tanah subur secukupnya
c. Biji Kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya
e. Alat tulis dan penggaris
D. LANDASAN TEORI
Makhluk hidup adalah Makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
dengan ciri – ciri kehidupan seperti bernafas, bergerak, memerlukan makan dan
minum, melakukan pertumbuhan serta berkembang biak. Salah satu contoh makhluk
hidup adalah Tumbuhan. Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang
bergerak. Gerak pada tumbuhan tidak dapat kita lihat secara langsung atau gerak
bebas seperti manusia dan hewan. Namun gerak yang dilakukan oleh tumbuhan
terbatas yang hanya dilakukan pada bagian - bagian tertentu. Gerak pada tumbuhan
tidak mudah kita amati, kecuali beberapa tumbuhan seperti melakukan niktinasti dan
seismonasti (tumbuhan putri malu (Mimosa pudica). Putri malu atau Mimosa pudica
merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis, yang ditemukan pada
ketinggian 1200 M diatas permukaan laut. Ciri-ciri tumbuhan putri malu atau Mimosa
pudica adalah daun berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna.
Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal
membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah yang licin, panjang 6-16 mm,
lebar 1-3 mm, berwarna hijau, dan umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun
disentuh sirip akan melipatkan diri menyirip rangkap.

Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan
berduri tempel. Tumbuhan putri malu atau Mimosa pudica memiliki dua macam
kepekaan, yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan terhadap intensitas cahaya
matahari atau melakukan gerakan tidur pada malam hari (niktinasti).
Gerak Nasti adalah gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung
pada arah datangnya rangsangan. Rangsangan akan menyebabkan perubahan
tekanan. Berikut adalah contoh gerak Nasti :
a. Seismonasti yaitu gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya
gerak pada tanaman putri malu yang apabila disentuh maka akan menutup
daunnya.
b. Niktinasti yaitu gerak dengan rangsangan berupa pengaruh rangsangan gelap.
Dan ini dapat kita lihat pada tanaman putri malau yang menutup daunnya.
c. Gerak geotropisme terbagi dua yaitu Geotropisme positif dan geotropisme
negatif. Gerak tumbuhan yang mengikuti inti bumi disebut dengan
geotropisme positif sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan
tumbuhan dari arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan seperti tanaman putri malu, lembar kerja,
alat tulis dan penggaris.
b. Melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada
tabel pengamatan.

2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
tanda pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

3. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
tanda pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
4. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
tanda pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

5. Geotropisme negative
a. Menanam tanaman kacang merah pada polibek A dan polibek B, 1 minggu
sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal, setelah
tumbuh beberapa centimeter batang tumbuhan kacang merah.
c. Mengamati pertumbuhan kacang merah setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang merah pada tabel pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Seismonasti
Hasil Pengamatan Seismonasti
Tabel 1.1

No Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan


pada putri malu
Tidak merespon tetapi ada
1 Halus Reaksi lambat (3, 47 detik)
sedikit pergerakan
Daun menutup agak cepat dan
2 Sedang Reaksi agak cepat (2, 41detik)
sebagian

3 Kasar Daun dan batang merespon Spontan (1,36 detik)


2. Niktinasti
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Niktinasti
Reaksi daun putri malu
No Pot putri malu
Mula - mula Setengah jam kemudian
1 Di simpan di tempat
Daun segar tanpa menutup Daun segar tanpa menutup
terang
2 Ditutup dengan
penutup yang kedap Daun segar tanpa menutup Daun menutup
cahaya

3. Geotropisme
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif

Jenis Pengamatan hari ke-


Keterangan
pot 1 2 3 4 5 6 7

A 4 6 8,7 10,10 13,8 16,9 18 Lurus


keatas
Tumbuh menuju datangnya
B 4 6,4 8,5 10,8 12,3 14,2 16,9
sinar matahari

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN

1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan Niktinasti ! Jelaskan
alasan Anda memilihnya !

Jawab :

Dua jenis tanaman yang dapat melakukan Niktinasti yaitu :

a. Tanaman daun bunga kupu-kupu

b. Tanaman Petai Cina

Karena kedua pohon ini juga peka terhadap pengaruh cahaya atau kegelapan
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang
telah Anda lakukan ? Jelaskan !
Jawab :
Adapun perbedaan antara niktinasti dan seismonasti setelah saya lakukan
percobaan yaitu Daun yang menutup pada percobaan niktinasti dikarenakan
pengaruh cahaya dimana tumbuhan tidak mendapatkan cahaya sama sekali.
Jika percobaan Seismonasti, daun yang menutup karena adanya sentuhan yang
dilakukan sebagai rangsangannya.

3. Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenarnya Anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi ? Jelaskan !
Jawab :
Dengan percobaan Geotropisme yang telah saya lakukan membuktikan bahwa
adanya gerak Fototropisme terjadi karena pada gerak Geotropisme sendiri
terbagi menjadi 2 ada gerak geotropisme positif dan geotropisme negatif.
Gerak geotropisme negatif dimana bagian pohon menjauh dari inti bumi/gaya
gravitasi bumi mengikuti arah dimana datangnya cahaya sehingga bagian
tumbuhan yang merespon terhadap cahaya itulah kita dapat juga membuktikan
adanya gerak fototropisme.

H. PEMBAHASAN
Pratikum yang dilakukan pada pengamatan gerak tumbuhan membuktikan bahwa
lingkungan alam sekitar sangat mempengaruhi makhluk hidup disekitarnya seperti
adanya sentuhan, cahaya serta gaya gravitasi bumi. Gerak seismonasti berupa
sentuhan yang dilakukan pada tumbuhan putri malu mempunyai perbedaan
waktu menutup daunnya sesuai dengan lembut atau kuatnya sentuhan yang
dilakukan. Sentuhan halus yang dilakukan, membuat daun putri malu
menutupkan daunnya secara pelan tapi sebaliknya jika semakin keras tumbuhan
putri malu disentuh maka semakin cepat daunnya menutup serta batangnya
nampak seperti layu.
Gerak niktinasti membuktikan bahwa pentingnya cahaya matahari bagi kehidupan
semua makhluk hidup. Tanpa cahaya matahari tumbuhan tidak dapat melakukan
proses fotosintesis, tanpa cahaya matahari yang terjadi pada daun putri malu pun
menutupkan daunnya.
Sedangkan untuk gerak geotropisme pada tumbuhan membuktikan bahwa adanya
dua gaya yang terjadi pada tumbuhan ada gaya geotropisme positif dan gaya
geotropisme negatif. Semakin akar menjulur ke dalam tanah menunjukkan bahwa
adanya gaya geotropisme positif dan semakin tinggi sebuah tunas menjadi batang
yang mengarah pada sinar matahari ini juga membuktikan adanya gaya
geotropisme negatif serta gaya fototropisme.

I. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan kegiatan praktikum gerak pada tumbuhan maka dapat


disimpulkan bahwa :

1. Gerak Seismonasti

Adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh rangsangan sentuhan atau


getaran pada tumbuhan. Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya
daun putri malu ketika disentuh.

2. Gerak Niktinasi
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh rangsangan cahaya pada tumbuhan
(khususnya tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap)
3. Gerak Geotropisme negatif pada tumbuhan
Adalah gerak pada bagian tumbuhan yang menjauhi pusat bumi. Berupa
batang pohon. Serta memahami pengaruh peletakkan pot terhadap arah
pertumbuhan batang tanaman Kacang merah
J. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, Maman, dkk. (2018). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:


Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI

Pada kegiatan praktikum gerak pada tumbuhan (tabel 1.1 dan tabel 1.2) terdapat
kendala saat praktik antara lain, sulitnya mencari tanaman putri malu, walaupun
akhirnya dapat menemukan tanaman putri malu dan langsung dipindahkan ke
dalam pot sebanyak 2 pot. Dan dapat mempraktikan gerakkan yang terjadi pada
putri malu saat praktik gerak Niktinasti, gerak seismonasti.
L. FOTO PRAKTIKUM GERAK PADA TUMBUHAN

TAHAP AWAL Deskripsi :

a.a. Mempersiapkan Kardus


b. Mempersiapkan Tumbuhan Putri Malu

c. Kacang merah

a b

c
TAHAP PELAKSANAAN Deskripsi :

a. Percobaan Niktinasti

b Percobaan Seismonasti

c. c Percobaan Geotropisme

a b https://www.mediafire.com/download/f4g8
8i64w3oqbfr

C
TAHAP AKHIR Deskripsi :

a. Tanaman putri malu yang mendapat


rangsangan dengan sentuhan
(Niktinasti ) daunnya menutup

b. Tanaman Putri malu yang ditutup


kardus menutup daunnya
a
(Seismonasti)

https://www.mediafire.com/download/f4g88i64w3oqbfr c. Tanaman Kacang merah yang di


miringkan membuktikan gerak
(Geotropisme)

Anda mungkin juga menyukai