Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

Disusun Oleh :
Kelompok 1 :
1. Rizka Putri Sholihah (857213696)
2. Siti kholiah (857212379)
3. Suhanah (8957214104)
4. Wilda Nuraila (8957212361)
PERCOBAAN 2
Gerak Pada Tumbuhan
1. Tujuan
Untuk mengamati gerak niktinasti pada tumbuhan Putri Malu (Mimosa
pudica).
2. Dasar Teori
Putri malu atau Mimosa pudica merupakan tumbuhan yang berasal dari
Amerika tropis, yang ditemukan pada ketinggian 1200 M diatas permukaan laut. Ciri-
ciri tumbuhan putri malu atau Mimosa pudica adalah daun berupa daun majemuk
menyirip ganda dua yang sempurna.
Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing,
pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah yang licin, panjang 6-16
mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, dan umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika
daun disentuh sirip akan melipatkan diri menyirip rangkap.
Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut,
dan berduri tempel. Tumbuhan putri malu atau Mimosa pudica memiliki dua macam
kepekaan, yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan terhadap intensitas cahaya
matahari atau melakukan gerakan tidur pada malam hari (niktinasti).
4. Cara Kerja

1) Seismonasti
a. Menyediakan pot tanaman putri malu, lembar kerja, alat tulis
dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di
atas meja, melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar
pada daun putri malu menggunakan penggaris.
c. mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan
mencatatnya pada tabel pengamatan.
2) Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
pada pot pertama dan B pada pot kedua.
b. Leletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3) Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu
sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumabuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
5. Hasil Pengamatan
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti:
Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Seismonasti
No. Jenis Sentuhan
Pada Daun Reaksi Daun Putri Malu
Putri Malu (Mimosa Pudica) Keterangan
(Mimosa Pudica)
1 Halus Daun menutup sedikit saja. Daun tidak menutup atau
tidak terjadi reaksi apa-apa
2 Sedang Daun menutup dibagian Daun akan membuka
yang terkena sentuhan, kembali setelah 4 menit
sedangkan daun pada bagian berlalu
batang yang lain tidak ikut
menutup
3 Kasar Daun menutup secara Daun akan membuka
sempurna, bahkan daun kembali setelah 8 menit
yang ada dibagian batang berlalu
lainnya juga ikut menutup
secara sempurna
Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Niktinasti
No. Pot Putri Malu Reaksi Daun Putri Malu

Mula-mula 1
/2 Jam Kemudian

1. Disimpan Ditempat Terang Daun Terbuka Daun Terbuka

2. Ditutup Dengan Penutup Daun Terbuka Daun Tertutup


Yang Kedap Cahaya
6. Pembahasan
1) Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila
disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan
tangkainya.

2) Niktinasti (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang


disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur.
3) Geotropisme negatif adalah gerak bagian tumbuhan karena
pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang
disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi
tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan
batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari
horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.
Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah
7. Jawaban Pertanyaan Dari
PDGK4107 Modul 1
1. Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga
merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia
purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan
akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan
fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya
matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif
karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
E SAI ☺
~ SE L

Anda mungkin juga menyukai