Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum IPA SD

tentang Gerak pada


Tumbuhan

DISUSUN OLEH :

NAMA : DIKI FURKON HANAPI


NIM : 85750566

LEMBAR PRAKTIKUM IPA SD


PDGK4107 MODUL 1
Kelas A – 21 - 857505663
A. Tujuan Percobaan
1. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan halus,sedang, dan halus terhadap
lamanya penutupan (seismonasti)
2. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari dan pengaruh di dalam ruangan
gelap
B. Alat dan Bahan
1. Seismonasti dan Niktinasi
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
C. Landasan/Dasar Teori
Di dunia ini bukan hanya manusia yang bisa melakukan gerak. Namun juga
tumbuhan bisa melakukannya. Tetapi gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.
Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu saja.
Misalnya ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu
Putri malu atau Mimosa pudica berasal dari amerika tropis, yang ditemukan pada
ketinggian 1200 M diatas permukaan laut. Tumbuhan putri malu atau Mimosa
pudica memiliki dua macam kepekaan, yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan
terhadap intensitas cahaya matahari atau mlakukan gerakan tidur pada malam hari
(niktinasti)
D. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman
putri malu lembar keja alat-alat tulis tangan dan penggaris
b. Pot putri malu sebaiknya anda siapkan beberapa hari sebelumnya sehingga
ketika akan dilakukan percobaan, pot tersebut dalam keadaan segar.
Caranya carilah putri malu ukuran sedang selanjutnya ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya menggunakan cangkul atau alat lainnya
sehingga tanaman tersebut dapat anda pindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
c. Letakkan putri malu yang telah disiapkan diatas meja selanjutnya lakukan
sentuhan halus sehingga sentuhan yang paling kasar terhadap pohon daun
putri malu tersebut menggunakan penggaris.
d. Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

No. Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri Keterangan


daun putri malu malu
1. Halus daun putri malu menutup lambat dan
tidak menutup sempurna
2. Sedang menutup lebih cepat dan menutup
sempurna.
3. Kasar daun menutup daun menutup sangat
cepat dan daun menutup secara
sempurna

Tabel 1.3

Hasil pengamatan Niktinasti

No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan di tempat terang Daun mekar Daunnya masih terbuka
2. Ditutup dengan penutup yang Daun mekar daunnya menutup.
kedap cahaya
2. Geotropisme
Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Pengamatan hari ke
Jenis pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A. Vertikal - - - - - - - Batang tumbuh tegap
B. Hoizontal + + + + + + + Batang tumbuh membelok ke atas
mengikuti sinar matahari

F. Pembahasan
Seismonasti
1. Percobaan 1
Melakukan penyentuhan kepada daun putri malu menggunakan penggaris
dengan sentuhan halus. Dengan sentuhan halus ini daun putri malu menutup
lambat dan tidak menutup sempurna dan menutup dalam waktu 4 detik.
Kemudian kita liat berapa waktu yang dibutuhkan oleh putri malu jika
disenggol dengan pelan untuk terbuka kembali
Putri malu yang disentuh dengan halus membutuhkan waktu 3 menit 16 detik
untuk terbuka sempurna kembali
2. Percobaan 2
Kita menyentuh secara sedang. Ketika disentuh secara sedang, daun putri
malu ini menutup lebih cepat dan menutup sempurna. Daun menutup dalam
waktu 3 detik. Kemudian kita pasang waktu lagi untuk menentukan berapa lama
putri malu tersebut akan terbuka kembali. Putri malu yang disenggol dengan
sentuhan sedang membutuhkan waktu selama 4 menit 3 detik untuk terbuka
kembali seperti sedia kala.
3. Percobaan 3
Yaitu menyentuh daun putri malu dengan sentuhan yang kasar. Terlihat
daun menutup daun menutup sangat cepat dan daun menutup secara sempurna.
Batangnya pun ikut bergerak ke bawah dengan cepat. Daun menutup dalam
waktu 1 detik
Setelah itu kita tunggu kembali untuk menentukan waktu yang dibutuhkan
putri malu untuk terbuka kembali setelah disentuh dengan kasar. Putri malu
yang disentuh dengan sentuhan kasar membutuhkan waktu selama 8 menit 30
detik untuk terbuka kembali.
NIKTINASTI
Gerak karena rangsangan cahaya
Prosedur pertama yang dilakukan yaitu menydiakan 2 buah pot putrri malu
dan diberikan tanda A untuk pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
Selanjutnya letakkan pot A dan biarkan 30 menit dibawah sinar matahari.
Kemudian untuk pot B kita masukan ke dalam kardus, dalam
memasukannya harap hati-hati agar tidak menyntuh daunnya. Dan lakukan
seperti tanaman pot A biarkan selama 30 menit di dalam kardus.
Untuk pot A setelah didiamkan 30 menit daunnya masih terbuka.
Sedangkan untuk putri malu yang brada di pot B yang telah dimasukkan ke
dalam kardus daunnya menutup.
Setelah itu putri malu pada pot A dan pot B diletakkan kembali dibawah
sinar matahari dan tunggu selama 30 menit.
Setelah 30 menit berlalu , putri malu yang ada di pot A masih juga terbuka
karena dia berada dibawah sinar matahari. Sedangkan untuk putri malu yang
berada di pot B dia kembali terbuka yang awalnya tertutup karena telah
dimasukkan kardus.
G. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan
alasan anda memilihnya
Pohon casin corymbosa dan Cantoro kaena suasana/keadaan gelap
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah
anda lakukan? Jelaskan
Tumbuhan putri malu B menutupkan daunnya karena gerak gelap. Hal ini
membutuhkan gerak niktinasti. Sedangkan seismonasti cukup dengan gerakan
halus maka daunnya akan mengatup sedikit demi sedikit
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan kedua gerak geotropisme
dan fototropisme terjadi bersamaan karena pada percobaan gerak pada batang
menjauhi pusat bumi (geotropisme negatif) dan geraknya berbelok mnuju
cahaya matahari.
H. Kesimpulan
Tanaman putri malu melakukan gerak seismonasti kaena melakukan gerak tubuh
karena adanya rangsangan dari sentuhan. Selain itu , putri malu juga melakukan
gerak niktinasti ketika di dalam ruangan gelap sebagai rangsangan atas sinar
matahari.
I. Kendala/Kesulitan Pelaksanaan Praktikum (jika ada)
J. Rekomendasi/Saran (jika ada)
K. Daftar Pustaka
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.

http://wwwgenerasibiologi.com/doc/2018/04/mekanisme-gerak-tigmonasti-putri-
malu.html

http://id.scribd.com/doc/60695050/pengamatan-perilaku-mimosa-pudica-putri-
mali

Anda mungkin juga menyukai