Pelayanan yang diberikan kepada mereka tidak bisa disama ratakan dan perlu
penanganan yang khsuus tergantung dari kebutuhannya, karena memnag jenis kelainan yang
mereka miliki berbeda beda, ada yang termasuk kategori ringan dan ada juga yang parah.
Oleh kerena itu kita sebagai pendidikan perlu tahu pelayanan seperti apa yang mereka
butuhkan.
Allah menciptakan manusia dengan berbagai kondisi. Ada yang dilahirkan dengan
normal, ada pula yang memang terlahir dengan kelainan ataupun karena kecelakaan.Untuk itu
kita sebagai manusia harus sadar dan aware bahwa kiita sebagai manusia memiliki
keberagaman yang tuhan telah ciptakan dan mereka juga membutuhkan hak yang sama
seperti manusia normal pada umumnya
Segregasi adalah suatu bentuk pemisahan antara ABK dan anak normal. Tapi
sebenarnya segregasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi segregasi ini
akan membuat ABK mendapat perlakuan khusus yang lebih intensif karena memang tenaga
pendidiknya sudah disiapkan untuk hal itu. Tapi di sisi lain dengan adanya segregasi ini
membuat ABK cenderung memiliki dunianya sendiri, sehingga ABK ini menjadi tidak
terbiasa bergaul dengan masyarakat normal pada umumnya. Untuk ABK yang termasuk
kategori ringan masih bisa bersekolah di sekolah biasa, tetapi untuk ABK yang cukup parah
tidak mungkin dilayani disekolah biasa, karena memang mereka memerlukan pelayanan yang
diatur secara khusus agar mampu memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan dan untuk
menguasai keterampilan hidup sehari-hari.
Sistem pengintegrasian jangan hanya berfokus pada kelainan anak tapi juga harus
mempertimbingan kemampuan anak. Walaupun mereka mempunyai kelainan tapi mereka
juga mempunyai kelebihannya masing-masing yang harus dikembangkan potensinya.
Model integrasi terdiri dari 3 jenis, yaitu integrasi fisik, sosial, dan pembelajaran.
1. Integrasi Fisik
Maksudnya, model ini lebih menekankan pada kebersamaan yang terjadi antara
ABK dan anak normal, sehingga ABK bisa bermain bersama dengan anak normal.
2. Integrasi Sosial
Integrasi ini terjadi adanya komunikasi dalam bentuk apapun antara ABK dan
anak normal.
3. Integrasi Pembelajaran
Artinya ABK dan anak normal terjadi kebersamaan dalam hal belajar.
Dengan adanya integrasi ini diharapkan ABK bisa lebih mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya.