Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM IPA
PDGK 4107

NUR AN’NISAH DEWI


NIM : 858397785

UPBJJ SAMARINDA
POKJAR SALUT BINA CENDEKIA BALIKPAPAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. Tujuan
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

B. Alat dan bahan


1) Seismonasti dan Niktinasti
- Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
- Kotak karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
- Stop watch atau Handphone 1 buah.
- Alat-alat tulis dan penggaris.
2) Geotropisme
- Pot berukuran kecil 2 buah.
- Tanah yang subur secukupnya
- Biji kacang merah dan kacang hijau secukupnya
- Air secukupnya.

C. Landasan Teori
Gerak pada tumbuhan tidak mudah untuk kita amati kecuali ada beberapa tumbuhan tertentu yang
melakukan niktisasi dan seismonasi. Gerak tumbuhan niktinasti diakibatkan oleh adanya
rangsangan berupa gelap sedangkan seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena
pengaruh rangsang sentuhan atau getaran.

D. Prosedur Percobaan
1) Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu,
lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
b. Pot putri malu, sebaiknya di siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan
dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri
malu ukuran sedang selanjutnya ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan
skop atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat di pindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
c. Letakkan pot putri malu yang telah di siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan sentuhan
halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris.
d. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2) di bagian akhir modul

2) Niktinasti
a. Sediakan dua buah pot putri malu.
b. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
c. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
d. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
e. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
f. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak menyentuh
tanamannya).
g. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan daun putri
malu pada pot A.
h. Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Tabel1.3) di
bagian akhir modul.

3) Gerak Tropisme (Geotropisme Negatif)


a. Sediakan dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanamlah 3 biji kacang merah
dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong dan diberilubang di
bagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot tanaman kacang
merah ini sebaiknya di lakukan di tempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan
berdiri dengan tegak.
b. Jika sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan berdiri
dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B untuk pot yang
lainnya.
c. Letakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan berdiri
(vertikal) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka.
d. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e. Tuangkan hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.4) di bagian akhir modul.

E. Hasil Pengamatan

1. Seismonasti dan Niktinasti

Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Seismonasti
NO Jenis Sentuhan Pada Reaksi Daun Putri Keterangan
Daun Putri Malu Malu
Saat di Sentuh secara halus Daun yang di sentuh
daun bereaksi secara lambat, tertutup pada detik
1. Halus
hanya ujung daun yang ke 3,39 detik.
menutup.
Saat di Sentuh dengan kekuatan Daun yang di
sedang daun bereaksi lebih sentuh tertutup
2. Sedang cepat dari sentuhan halus, daun pada detik ke
yang menutup dari ujung daun 1,22 detik.
hingga kepertengahan.
Saat di Sentuh dengan kekuatan Daun yang di
kasar daun bereaksi lebih cepat sentuh tertutup
3 Kasar dari sentuhan halus dan sedang, pada detik ke
daun yang tersentuh tertutup 0,72 detik.
semua.

Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasti

Reaksi Daun Putri Malu


No Jenis Sentuhan Pada Daun Putri
Malu Mula-Mula ½ Jam Kemudian
1 Disimpan di Tempat Terang Daun putri malu Daun putri malu tetap
dengan keadaan dengan keadaan
terbuka semua terbuka semua
2. Ditutp dengan penutup yang Daun putri malu Daun putri malu
kedap cahaya dengan keadaan dengan keadaan
terbuka semua tertutup semua

2. Geotropisme

Hasil Pengamatan
Geotropisme Negatif

Jenis Pengamatan Hari Ke


Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Pot
A 0 1,5 2,5 3 3,7 4,2 3,7 Batang tumbuh
ke atas
Batang tumbuh
B 0 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,1 mengikuti cahaya
matahari
F. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak geotropisme
negatif pada tumbuhan.

1) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri
malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda.
Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak
cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya.
Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal
daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.

2) Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti
pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya.
Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut
mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur
pada tumbuhan putri malu.

3) Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya
menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah
geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang
menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara
normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok
dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak
tumbuh batang menjauhi tanah.

G. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan
geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).
H. Jawaban Pertanyaan
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan Anda
memilihnya!

Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah Pohon Cassia
corymbosa dan Lamtoro, kerena suasana/keadaan gelap.

2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan?
Jelaskan!

Perbedaan antara niktinasti dan seismonasti pada percobaan yang telah dilakukan,
Gerak niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap, Gerak
seismonasti gerak pada tumbuhan karena disebabkan oleh getaran atau sentuhan.

3) Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan sebenernya Anda juga sekaligus telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan!

Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan juga sekaligus membuktikan adanya
gerak fototropisme.
Geotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi.
Geotropisme positif, jika gerak responnya menuju ke bumi. Geotropisme negatif, jika gerak
responnya menuju ke atas bumi.
Sedangkan Fototropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsanga berupa
cahaya matahari.
Pada percobaan geotropisme yang telah dilakukan, kedua gerak Geotropisme dan
Fototropisme terjadi bersamaan. Karena pada percobaan gerak pada batang menjauhi
pusat bumi (geotropisme negatif), dan geraknya berbelok menuju cahaya matahari
(fototropisme positif).
I. Foto/Vidio Praktikum Seismonasti

Kondisi awal daun putri malu tanpa sentuhan

Jenis sentuhan halus

Jenis sentuhan sedang


Sentuhan kuat

J. Foto/Vidio Praktikum Niktinasti

a. Tampak Awal

b. Proses Niktinasi pot A Daun putri malu ditutup dan Pot B dibiarkan terkena sinar
matahari
Link Video : https://youtu.be/M47s4h6z4uI
Foto/Vidio Praktikum Geotropisme Negatif
Tahap awal merendam kacang merah

Menanam kacang merah di dalam pot A dan B ( kacang merah di taruh dalam tanah, di foto terlihat hanya
untuk memastikan bahwa kacang akan di tanam)

Hari pertama belum ada nampak pertumbuhan kacang merah


Hari kedua ( pot sengaja di tegakkan agar kedua pot kacang merah terlihat pertumbuhannya)

Hari ke tiga tanaman begitu cepat dalam proses petumbuhan ( pot sangaja saya merengkan
keduanya agar pertumbuhan terlihat) pot B lebih cepat tumbuh mengikuti arah matahari dari
pada pot A
Hari ke empat

Hari kelima (pot sengaja di arahkan lurus ke atas karena posisi memfoto di waktu malam hari)
Hari keenam ( sengaja saya foto dengan posisi pot tegak karena biar terlihat perbedaannya, saya
ambil foto malam hari posisi di luar sedang hujan) pertumbuhan pot B lebih cepat dari pot A

Hari ketujuh
Link Video: https://youtu.be/SlKa-R59uqI

Anda mungkin juga menyukai