LAPORAN KERJA PRAKTIKUM

ILMU PENGETAHUAN DI SD

PDGK 4107 MODUL 1 KB 1

CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

GERAK PADA TUMBUHAN

KELOMPOK 2

NAMA : SUSTI

NIM : 856807076

UPBJJ : BENGKULU

PRODI : PGSD _ S1

MATA KULIAH : PRAKTIKUM IPA DISD

SEMESTER :7

TUTOR : OGA PUSPITASARI, GMN, S.Pd, M.Si

2. GERAK PADA TUMBUHAN

A. Tujuan Percobaan

Mengamati Gerak pada Tumbuhan di Lingkungan Sekitar:

1) Mengamati gerak Seismonasti.

2) Mengamati gerak Niktinasti

3) Mengamati gerak Geotropisme negatif pada tumbuhan.

B. Alat dan Bahan

1) Seismonasti dan Niktinasti

a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.

b. Kotak dari karton warna hitam/ kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.

c. Stop watch atau jam tangan 1 buah.

d. Alat- alat tulis dan penggaris.

2) Geotropisme negatif

a. Pot berukuran kecil 2 buah

b. Tanah yang subur secukupnya.

c. Tumbuhan putri malu.

d. Air secukupnya.

C. Landasan Teori

Mahluk hidup termasuk tumbuhan mempunyai kepekaan terhadap ransang

dan mampu bereaksi terhadap rangsang. Sifat ini dikenal dengan irritabilitas.
Iritabilitas pada tumbuhan disebabkan karena adanya bagian dinding sel yang tidak
mengalami penebalan. Pada bagian ini terdapat suatu celah yang disebut noktah yang
menghubungkan sel satu dengan yang lain. Melalui noktah terjadi hubungan antara
sel satu dengan lainnya oleh penjuluran- penjuluran protoplasma atau benang-benang

plasma yang disebut plasmodesmata. Tumbuhan tidak mempunyai organ kusus

sebagai penerima rangsang atau reseptor. Gerakan pada tumbuhan relatif tidak terlihat,
gerakan tumbuhan
hanya dilakukan oleh sebagian tubuh tumbuhan dan tidak seluruhnya, tetapi hal itu
juga termasuk gerak.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan baik yang berasal dari
dalam maupun luar individu. Biasanya gerak pada tumbuhan berlangsung sangat
lambat sehingga tampak terlihat oleh mata. Ransangan-ransangan yang memengaruhi
gerak tumbuhan seperti rangsangan cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi, atau zat
kimia. Arah gerak tumbuhan yang ditentukan oleh rangsangan dan bergerak menuju
atau menjauhi.\
D. Prosedur Percobaan

1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2) Memberi tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua

3) Menutup pot B dengan kardus yang kedap cahaya dan membiarkan pot A tetap
terkena cahaya Pot B dibiarkan tertutup dengan kardus kurang lebih selama 30
menit
4) Membuka kembali pot B yang tertutup kardus tersebut setelah kurang lebih 30
menit berlalu
5) Mencatat hasil pengamatan dan penelitian terhadap gerakan putri malu

E. Hasil Pengamatan

1) Seismonasti dan Niktinasi

Tabel 1.2

Hasil Pengamatan Seismonasti

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan

daun putri malu

1. Halus Daun putri malu menutup Daun putri tidak

atau mengatup secara mengatup secara
perlahan dan sedikit saja keseluruhan, hanyan
yang menutup atau sebagian saja di bagian
mengatup ujung-ujung daunnya

2. Sedang Hanya mengatup pada Daunnya terbuka kembali

bagian yang terkena dengan durasi waktu
sentuhan saja dan pada yang tidak terlalu lama
bagian daun lainnya yang
tidak tersentuh, tidak
Mengatup
3. Kasar Daun putri malu menutup Daunnya mulai terbuka
atau mengatup secara kembali dengan durasi
keseluruhan dan bagian waktu yang lama
daun serta batang lainnya
pun ikut mengatup
 Tabel 1.3

Hasil Pengamatan Niktinasi

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu

daun putri malu

Mula-mula ½ jam kemudian

1. Disimpan di tempat Tetap terbuka Masih tetap terbuka

terang

2. Ditutup dengan penutup Tetap terbuka Mulai mengatup

yang kedap cahaya
Diletakkan kembali ke Perlahan-lahan mulai
3. Terbuka
tempat yang terang terbuka kembali

1) Geotropisme Negatif

Tabel 1.3

Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif

Jenis Reaksi daun putri malu Keterangan

Pot

Pengamatan Hari Ke

1 2 3 4 5 6 7

A 0,5 1,5 2,5 3 3,5 4 3,5 Batang tumbuh tegak/berdiri

B 0,7 1,6 2,7 3,5 4,3 5,5 6,2 Batang tumbuh mengikuti
cahaya matahari (menjauhi
titik pusat bumi)
 B. Pembahasan

1) Tumbuhan Putri Malu (Mimosa pudica)

Putri malu adalah tumbuhan perdu pendek. Tumbuhan ini mudah dikenali karena
daun-daunnya dapat menutup dengan cepat saat disentuh. Tumbuhan ini memiliki
dahan yang halus, bercabang, dan berduri tajam. Namun, letak durinya jarang. Duri-
durinya itu berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh.
2) Tigmonasti
Gerakan layu dengan sendirinya lantaran adanya rangsangan seperti yang dilakukan
oleh putri malu ini bersifat hanya sementara. Tak lama kemudian, keadaan tumbuhan ini
akan tegak lagi, seperti semula.
Gerak pada tumbuhan seperti ini disebut Tigmonasti, berasal dari bahasa Yunani,
thigma, yang berarti sentuhan.

3) Geotropisme Negatif

Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena

gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme
positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut
geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2021).

C. Kesimpulan

Tumbuhan putri malu adalah tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan. Berbagai
rangsangan yang diberikan (yaitu: sentuhan, diberi hawa panas, dan diberi hawa dingin) kepada
putri malu memberikan pengaruh pada perilaku tanaman ini.
 Gerak seismonasti adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya rangsangan atau
sentuhan baik secara halus, sedang maupun kasar pada tumbuhan putri malu (Mimosa
pudica).
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang ditutup dengan kardus kedap
udara akan membuat daun-daunnya menutup, namun setelah pot tumbuhan putri malu
itu diletakkan kembali ketempat yang terang maka setelah beberapa menit daun-daun
tersebut akan membuka secara sempurna sebagaimana mestinya.

D. Kesulitan yang Dialami

Memprediksi ukuran pertumbuhan pada putri malu dan menunggu saat diberi
rangsangan, karena adanya faktor selain sentuhan, seperti angin.

E. Pertanyaan dan Jawaban

Pertanyaan:

1) Tuliskan perbedaan jenis sentuhan pada daun putri malu secara halus dan sedang!

2) Kenapa daun putri malu mengatup secara keseluruhan, baik bagian daun maupun
batangnya jika disentuh secara kasar?
3) Kenapa daun putri malu mulai mengatup saat ditutup dengan penutup yang kedap
cahaya?
4) Tuliskan perbedaan antara gerak tumbuhan secara seismonasti dan niktinasi!

Jawaban:

1) Daun putri malu menutup atau mengatup secara perlahan dan sedikit atau sebagian
saja yang menutup atau mengatup jika disentuh secara halus. Dan jika sentuhannya
sedang, maka daun putri malu hanya mengatup pada bagian yang terkena sentuhan
saja dan pada bagian daun lainnya yang tidak tersentuh (tidak mengatup).
2) Karena adanya getaran di batang putri malu (Mimosa pudica), oleh sebab itu putri
malu (Mimosa pudica) salah satu tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsangan
maupun getaran.
3) Karena selain peka terhadap sentuhan, putri malu juga peka terhadap cahaya. Saat
gelap di malam hari, daun putri malu juga menutup. Daun itu akan membuka
kembali keesokan paginya. Begitu pun jika daun putri malu ditutup dengan penutup
yang kedap cahaya, maka daunnya akan mengatup/tertutup.
4) Gerak seismonasti, yaitu gerak yang ada tumbuhan akibat adanya rangsangan atau
sentuhan baik secara halus, sedang maupun kasar pada tumbuhan putri malu
(Mimosa pudica). Sedangkan gerak niktinasi, yaitu terjadi akibat adanya faktor
gelap, misalnya daun putri malu menutup ketika ditutup dengan kardus kedap udara

F. Link video Praktikum Kb 1 gerak pada tumbuhan



G. Foto pratikum
NO FOTO DESKRIPSI
1. Seismonasti adalah gerak pada
tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu saat disentuh akan
menutup, reaksi menutupnya daun
putri malu dikarenakan adanya
perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang
2. Niktinasti (rangsang berupa
gelap), merupakan gerak tidur
pada tumbuhan yang disebabkan
karena keadaan gelap. Proses
niktinasti banyak terjadi pada
tumbuhan berdaun majemuk.
3. Gerak yang disebabkan
rangsangan gaya gravitasi disebut
geotropisme. Karena gerak akar
diakibatkan oleh rangsangan gaya
tarik bumi (gravitasi) dan arah
gerak menuju arah datangnya
rangsangan, maka gerak tumbuh
akar disebut geotropisme positif