Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

INDAH SUSI SUSANTI


855874146

UPBJJ UT-SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
A. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh kekutan sentuhan pada
penutupan daun puti malu
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari pada gerak daun tanama putri
malu
3. Mengetahui pengaruh posisi poto tanaman pada arah tumbu kacang merah

B. Alat dan Bahan


a. Seismonasti dan Niktinasi
1) Tanaman Putrimalu dalam pot 2 buah
2) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
3) Timer Ponsel
4) Alat tulis dan penggaris
b. Geotropisme
1) Gelas bekas air mineral 2 buah
2) Tanah yang subur secukupnya
3) Biji kacang hijau secukupnya
4) Air secukupnya
5) Alat tulis dan penggaris

C. Landasan Teori
Menurut pendapat Wiraatmaja (2017: 1) Tumbuhan juga melakukan gerak,
tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan
pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali
yang bersel satu)
Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya
bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan
bersel satu. Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman
yang menuju atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang
kayu atau ranting di dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat,
maka selang beberapa waktu ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman
mentimun atau tanaman yang merambat lainnya. Demikian pula akar-akar yang
menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair. Peristiwa tersebut
merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena
adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita
yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut (Wiraatmaja. 2017: 1).
Seismonasti/Tigmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan
mekanis berupa sentuhan atau tekanan. Salah satu contohnya adalah gerak
mengatupnya daun putri malu karena terkena sentuhan. Respon mengatup (seperti
layu) akan terjadi dalam waktu singkat sekitar 1-2 detik. Untuk kembali ke posisi
semula, tumbuhan putri malu membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit. Mekanisme
gerak ini juga disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel
pada persendian daun (Wisnuwati. 2018: 56).
Niktinasi merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya matahari
dimana saat malam hari daun akan menutup sedangakan akan membuka saat siang
hari. Pada percobaan tumbuan putri malu diletakkan pada tempat yang kedap cahaya
setelah kurang lebih 30 menit tumbuan putri malu menutup daunya seperti saat malam
hari hal tersebut dapat terjadi karena adanya tekanan turgor oleh pulvini yang
menyebabkan gerakan pada pulvinus. Semakin rendah tingkat cahaya matahari yang
diterima permukaan daun,maka semakin besar sudut yang dihasilkan. Sehingga daun
akan terlihat seperti mengatup. Selain itu, perilaku gerak membuka dan menutup juga
dipengaruhioleh perubahan suhu lingkungan sekitar. Daun akan mulai menutup ketika
suhu turun 1° C dan akan kembali membuka ketika suhu sekitar naik (Anandhita et
al., 2020).
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke pusat bumi karena
rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak tersebut juga dapat dibedakan menjadi gerak
geotropisme positif dan geotropism negatif. Contoh gerak geotropisme positif adalah
gerak pertumbuhan akar menuju ke arah pusat bumi (Wisnuwati. 2018: 58).
Istilah geotropisme digunakan untuk fenomena yang mana bagian – bagian
tanaman multiseluler mengasumsikan orientasi pada sudut yang secara khusus yang
berhubungan dengan arah tali pengukur tegak lurus. Jadi sebagian besar organ
tanaman mencapai keseimbangan stabil pada sebuah sudut tertentu terhadap vektor
gaya berat dan dari situ setiap keberangkatan yang dipaksakan akan menyebabkan
tanaman melengkung balik kepada apa yang mungkin disebut orientasi yang disukai.
Pelengkungan timbul dengan ekspansi diferensiasi dari kedua sisi organ yang
bersangkutan, hampir selalu hal ini permanen, ekspansi pertumbuhan yang tidak dapat
balik meskipun perubahan volume yang dapat balik, misalnya pada pulvini dari
Phaseolus vulgaris) yang diinduksikan oleh tekanan hidrostatis (turgor) kandungan isi
sel bias menjadi dasar respon-respon itu (Wiraatmaja. 2017: 9)

D. Prosedur Percobaan
1) Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2) Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3) Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

E. Hasil Percobaan
1) Hasil pengamatan seismonasti
Jenis Sentuhan
No pada daun putri Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
malu
Daun pada putri malu
Daun puti malu dapat
menutup sebagian atau
1 Halus kembali terbuka dalam
sekitar 6 daun dengan durasi
waktu 5 menit
yang lambat
Daun putri malu tertutup Daun putri malu dapat
2 Sedang seluruhnya dengan durasi terbuka kembali dalam
lambat waktu 8 menit
Daun putri malu dapat
Daun putri malu menutup
3 Kasar terbuka kembali dalam
semua dengan cepat
waktu 10 menit

2) Hasil Pengamatan Niktinasi


Reaksi Daun Putri Malu
No Pot Puti Malu
Mula- Mula ½ Jam Kemudian
Disimpan di tempat yang Daun membuka Daun membuka
1
terang seluruhnya seluruhnya
Ditutup dengan penutup Daun membuka Daun menutup
2
yang kedap cahaya seluruhnya seluruhnya

3) Hasil Pengamatan Geotropisme


Jenis Pengamatan Hari Ke (cm) Keterangan
Pot 1 2 3 4 5 6 7
A 0,4 1,3 2,7 3 6,5 7,3 8,5 Batang tumbuh tegak
Batang tumbuh melengkung
B 0,6 1,6 2,5 3,4 7 8,5 10
ke atas mengikuti matahari

F. Pembahasan
1. Seismonasti
Sesimonasti adala gerak tumbuan yang dikarenakan sentuhan, gerak
tersebut berupa menutupnya daun pada tumbuhan putrimalu. Perlakuan
sentuan yang berbeda pada putri malu mengakibatkan reaksi yang berbeda
pula. Sentuan halus mengakibatkan daun menutup sebagian atau sekitar 6
daun dengan durasi yang lambat dan Daun puti malu dapat kembali terbuka
dalam waktu 5 menit, sentuhan sedang mengakibatkan daun menutup
selurunya dengan lambat dan daun putri malu dapat terbuka kembali dalam
waktu 8 menit sedangkan untuk sentuan kasar mengakibatkan daun menutup
seluruhnya dengan cepat dan daun putri malu dapat terbuka kembali dalam
waktu 10 menit. Mekanisme gerak ini juga disebabkan oleh pengaruh
perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun. Intensitas
setuan yang berbeda juga akan memberikan pengaruh yang berbeda pula pada
reaksi tumbuhan. Sentuhan dengan intensitas halus akan mengakibatkan gerak
lambat dan daun yang menutup hanya sebagian. Sentuhan sedang akan
mengakibatkan keseluruhan daun menutup secara perlahan. Sedangkan
sentuhan kasar akan mengakibatkan daun menutup keseluruan dengan cepat.

2. Niktinasi
Niktinasi merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya
matahari dimana saat malam hari daun akan menutup sedangakan akan
membuka saat siang hari. Pada percobaan tumbuan putri malu diletakkan pada
tempat yang kedap cahaya setela kurang lebih 30 menit tumbuan putri malu
menutup daunya seperti saat malam hari hal tersebut dapat terjadi karena
adanya tekanan turgor oleh pulvini yang menyebabkan gerakan pada pulvinus.
Semakin rendah tingkat cahaya matahari yang diterima permukaan daun,maka
semakin besar sudut yang dihasilkan. Sehingga daun akan terlihat seperti
mengatup. Selain itu, perilaku gerak membuka dan menutup juga
dipengaruhioleh perubahan suhu lingkungan sekitar. Daun akan mulai
menutup ketika suhu turun 1° C dan akan kembali membuka ketika suhu
sekitar naik(Anandhita et al., 2020).

3. Geotropisme
Gerak tumbuhan geotropisme merupakan gerak tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi . akan terjadi gerak positif bila menuju kebawah
untuk pertumbuhan akar dan bergerak negatif saat menjauhi dalam tanah.
(Wiraatmaja, 2017). Pada pengamatan diatas terjadi pertumbuhan secara
bertahap yaitu pada pot A tanaman tumbuh secara vertikal dengan batang
yang menjaui tanah atau gerak geotropisme negatif. Sedangakan pada pot B
yang diletakkan horisontal tanaman melengkung dan tumbuh menuju arah
vertikal dimana batang juga menjauhi arah grafitasi atau geostropisme negatif.
Maka dapat disimpulkan pertumbuan kacang merah merupakan gerak
tumbuan yang geotropisme negatif.

G. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi
oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut
geotropisme negatif).

H. Kesulitan yang Dialami


Kelompok kesulitan dalam menanam kacang merah dimana pada percobaan pertama
kacang merah yang ditanam membusuk.

I. Menjawab Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti ! Jelaskan
alasan anda memilihnya !
Jawab :
Pohon belimbing uluh dan lamtoro
Dikarenakan tumbuhan tsb ada di sekitar rumah, jadi kita mengetahui secara
langsung bahwa tumbuhan tersebut dapat melakukan gerak niktinasti

Selain tumbuhan tersebut, ada tumbuhan pohon Cassia corymbosa, dan pohon
asem/petai cina. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk.
Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya
sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada
daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Nasti)
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang
telah Anda lakukan ? Jelaskan !
Jawab :
Gerak Niktinasti gerak menutupnya daun berbuah karena pengaruh gelap,
sedangkan gerak Seismonasti gerak yang disebabkan oleh getaran atau sentuhan.

3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lalukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme . Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab :
Karena pada percobaan tsb menunjukkan tanaman mengarah pada cahaya
matahari yang terjadi fototropisme positif. Hal ini ditunjukkan bahwa pot B
meskipun dalam keadaan miring tanaman tetap mengarah pada datangnya cahaya
matahari. Gerak bagian tumbuhan yang menuju kearah cahaya
disebut fototropisme positif. Misalnya gerak ujung batang tumbuhan yang
membelok ke arah datangnya cahaya. Sedangkan pertumbuhan bagian tumbuhan
menjauhi arah datangnya cahaya disebut dengan fototropisme negatif.

Daftar Pustaka
Anandhita, G., Pawiyatan, J., Sel, L., No, I. V, Duwur, B., & Semarang, K.
(2020). Biomimikri Gerak Adaptif Tumbuhan Mimosa Sebagai
Fasad Kinetik. 2877, 145–150.

Wiraatmaja, I Wayan. 2017. Gerak Pada Tumbuhan. Bali : Fakultas


Pertanian
Wisnuwati & Nugroho, Caturto Priyo. Pertumbuhan Dan Perkembangan
Tumbuhan Dan Hewan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

FOTO PRAKTIKUM
GERAK PADA TUMBUHAN
1) Persiapan alat dan bahan
Alat dan bahan gerak pada tumbuhan
seismonasti

Alat dan bahan gerak pada tumbuhan


Niktinasi

Alat dan bahan gerak pada tumbuhan


Geotropisme

2) Proses Awal Penanaman Putri Malu dan Kacang Merah


Mengambil putri malu untuk ditanam
pada percobaan pengamatan seismonasti
dan niktinasti

Menanam kacang merah pada percobaan


pengamatan geotropisme

3) Hasil pengamatan seismonasti


Tanaman sebelum disentuh daun
membuka keseluruhan

Sentuhan halus
sentuhan sedang

sentuhan kasar

4) Hasil pengamatan niktinasti


Kondisi putri malu sebelum dilakukan
tindakan niktinasi atau diletakkan pada
tempat yang terang
Kondisi daun setelah ditempatkan di
tempat kedap cahaya

5) Hasil pengamatan geotropisme


Hari pertama menanam

Hari ke-2 penanaman

Akar terliat tumbuh mengarah


vertikal padahal posisi media
tanaman horisontal
Hari ke-3 penanaman

Hari ke-4 penanaman

Hari ke- 5 penanaman

Hari ke-6 penanaman

LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Nama : Indah Susi Susanti
NIM/ID lainnya : 855874146
Program Studi : PGSD BI
Nama sekolah : Universitas Terbuka

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama : Dr._Ir. Marti Winarni, M.P.


NIDN/ID : 7129108101/ 71000526
Instansi Asal : Universitas Merdeka Madiun
Nomor Hp : 081335354499
Alamat Email : martiwinarni@unmer-madiun.ac.id

LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM


SECARA TATAP MUKA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ……………………………………….
Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : ……………………………………….
Program Studi/Bidang Ilmu : ……………………………………….
Nama Sekolah/Instansi : ……………………………………….
Judul-judul praktikum : ……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
*pilih salah satu

Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari
pihak mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan
tidak akan menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan

PJB BLBA UPBJJ-UT


SURABAYA

SUPARLAN S.Sos.
Indah Susi Susanti

Nim : 855874146

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Indah Susi Susanti


NIM : 855874146
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Madiun, ....................2021
Yang membuat penyataan

Indah Susi Susanti

Anda mungkin juga menyukai