OLEH :
UPBJJ PONOROGO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropism negatif pada tumbuhan
D. LANDASAN TEORI
1. Gerak
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri salah satunya dapat bergerak. Manusia, hewan,
dan tumbuhan mengalami pergerakan terhadap rangsangan. Namun, pergerakan
tumbuhan berbeda dengan gerak pada manusia dan hewan. Manusia dan hewan
dapat bergerak secara tak terbatas sedangkan tumbuhan bergerak dengan sangat
terbatas. Pergerakan pada tumbuhan hanya pada bagian tertentu saja.
Ada 3 jenis gerakan pada tumbuhan yaitu esionom, endonom, dan higroskopis.
a. Gerak esionom
Gerak esionom merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh
rangsangan yang diterima dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis
rangsangannya, gerak esionom dibagi menjadi 3 yaitu nasti, taksis, dan
tropisme.
1) Nasti
Nasti yaitu gerak pada tumbuhan yang arah gerakannya tidak terpengaruhi
oleh arah datangnya rangsang. Darimana asal arah rangsangannya
pergerakan tumbuhan akan mengarah kearah yang sama. Ada 2 jenis
gerak nasti yaitu :
a) Gerak seismonasti
Gerak seismonasti adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan yang
disebabkan oleh adanya getaran dari luar.
b) Gerak Niktinasti
Gerak niktinasti merupakan gerak yang terjadi pada tumbuhan yang
disebabkan oleh keadaan gelap.
2) Taksis
Gerak taksis adalah gerak yang terjadi pada seluruh bagian tumbuhan
yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
3) Tropisme
Tropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah
gravitasi bumi (geotropisme), arah datangnya sinarnya matahari
(fototropisme), arah akar tanaman ke arah sumber air (hidrotropisme),
serta arah gerak membelitnya batang tanaman bersulur (tigmotropisme).
b. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi karena dipengaruhi
oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
c. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis merupakan gerak pada tumbuhan yang menyebabkan
bagian tubuh tumbuhan bergerak karena dipengaruhi oleh perubahan kadar air
di dalam sel tumbuhan itu sendiri.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan Seimonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan antara lain 2 pot tanaman putri
malu (menggunakan aqua bekas), lembar kerja, alat-alat tulis, serta
penggaris.
b. Tanaman putri malu ditanam pada pot
c. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan, kemudian
melakukan percobaan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri
malu menggunakan penggaris.
d. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan 2 buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda pada
masing-masing pot dengan keterangan pot A dan pot B.
b. Meletakkan Pot A terlebih dahulu di tempat yang terang/terbuka.
c. Meletakkan Pot B di atas meja dan menutupnya menggunakan kardus yang
kedap cahaya karena ditutup oleh plastic warna hitam dengan hati-hati agar
tidak menyentuhnya.
d. Pot B yang telah tertutupi kardus warna hitam biarkan tertutup selama lebih
kurang 30 menit.
e. Setelah ditutup lebih kurang dari 30 menit, membuka kardus dengan hati-hati
agar tidak menyentuh tanamannya.
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3. Geotropisme negatif
a. Menyediakan 2 botol aqua gelas dan biji kacang merah
b. Menanam kacang merah pada pot dan diberi keterangan pada masing-masing
pot yaitu pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan praktikum IPA.
c. Meletakkan masing-masing pot dengan posisi yang berbeda, pot A secara
vertikal dan pot B secara horizontal.
d. Mengamati pertumbuhan kacang merah dengan posisi yang berbeda setiap
hari.
e. Mencatat pertumbuhan kacang merah pada tabel pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil pengamatan Seismonasti
No Jenis sentuhan pada
Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
1 Daun membuka
Daun menutup dengan
Halus memerlukan waktu
lambat
03.14 menit.
2 Daun membuka
Daun menutup agak
Sedang memerlukan waktu
cepat
06.13 menit.
3 Daun memerlukan
Daun menutup sangat waktu 11.19 menit
Kasar
cepat untuk membuka
kembali.
1 2 3 4 5 6 7
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Sebutkan 2 jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan
anda memilihnya!
JAWAB :
1) Tumbuhan legum, daunnya akan menutup pada malam hari dan akan
membuka kembali pada saat matahari terbit.
2) Daun petai cina, daunnya akan menutup pada malam hari dan akan
membuka kembali pada saat matahri terbit.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah
anda lakukan!
JAWAB :
Gerak seismonasti dipengaruhi oleh rangsangan yang dilakukan oleh sentuhan,
sedangkan gerak niktinasti dipengaruhi oleh keadaan gelap.
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
JAWAB :
Pada percobaan gerak geotropisme tumbuhan kacang merah tumbuh ke atas
mengikuti arah datangnya sinar matahari. Hal ini membuktikan bahwa juga
adanya gerak fototropisme pada percobaan geotropisme.
H. PEMBAHASAN
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan akibat adanya rangsangan
berupa sentuhan. Pada percobaan seismonasti menggunakan daun putri malu.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan antara lembut,
sedang, dan kasar akan menghasilkan pengaruh yang berbeda. pada sentuhan
halus, proses menutup daunnya lambat. Jika sentuhan sedang, maka proses
menutup daunnya agak cepat. Kemudian, pada sentuhan kasar proses menutup
daunnya sangat cepat.
2. Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti pada tumbuhan yang diakibatkan oleh
lingkungan yang gelap. Pengamatan percobaan niktinasti pada tumbuhan putri
malu, dengan membuat 2 pot tanaman putri malu yang masing-masing pot diberi
label pot A dan pot B. Pot A di letakkan di tempat yang terang, sedangkan pot B
ditutupi kardus dilapisi plastik berwarna hitam. Kedua pot putri malu dibiarkan
selama 30 menit. Kemudian, setelah 30 menit lihat hasil dari gerak tumbuhan putri
malu di pot A dan pot B. hasil menunjukkan bahwa bahwa pot A di tempat terang
daun tetap terbuka, dan pot B yang ditutupi kardus daunnya menutup.
3. Geotropisme
Geotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adanya pengaruh dari gravitasi
bumi. Jika arah gerak pertumbuhannya menuju akar atau bawah disebut dengan
geotropisme positif, sedangkan arah gerak pertumbuhannya menjauhi akar atau
batang belok ke atas disebut dengan geotropisme negative. Pada pengamatan
percobaan ini pot A yang arahnya vertikal mengalami pertumbuhan batang secara
normal menuju ke atas, sedangkan pot B yang arahnya horizontal pertumbuhan
batangnya belok ke atas menjauhi inti bumi dan menghadap kearah datangnya
matahari.
I. KESIMPULAN
1. Daun putri malu jika disentuh dengan lembut maka daunnya akan menutup secara
pelan.
2. Daun putri malu jika disentuh dengan sedang maka daunya akan menutup secara
agak cepat.
3. Daun putri malu jika disentuh dengan cara kasar maka daunnya akan menutup
cepat.
4. Tumbuhan kacang merah yang ditanam dengan meletakkan pot mendatar
(horizontal) arah tumbuh batangnya ke atas menjauhi bumi dan menghadap kearah
datangnya matahari.
J. DAFTAR PUSTAKA
Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1983). Discovering
Browse PMc. (1979). Plant Propagation. New York: Mitchell Beazley Publ. Limited.
Rumanta, M. (2002). Praktikum Biologi III, Modul 2 dan 4. Jakarta: Pusbit UT.
Hopsons and Wessels. (1990). Essentials of Biology. New York: McGraw-Hill Publ.
Co
L. FOTO PRAKTIKUM
Gerak seismonasti
Pada tahap awal / pembukaan
mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pengamatan gerak
seismonasti yaitu tumbuhan putri malu,
(putri malu yang semula berada ditempat
terbuka kemudian dipindah kedalam pot),
penggaris, jam, dan lembar pengamatan.
Gerak Niktinasti
Pada tahap awal / pembukan
mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pengamatan gerak
niktinasti yaitu 2 tumbuhan putri malu,
masing-masing pot di beri label A dan B,
jam, kardus yang ditutupi plastik hitam dan
lembar pengamatan.
Gerak seismonasti
Proses pengamatan sentuhan lembut,
sedang, dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.