Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP : GERAK PADA TUMBUHAN)

DEDE TRIA ASMAYANI


NIM : 855967461

UPBJJ (ASAHAN)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.1
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : DEDE TRIA ASMAYANI


NIM/ID Lainnya : 855967461
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SDN 010143 PERK AEK TARUM

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : DEWI SARTIKA SARI .S.pd.M.pd FOTO


Nip/Id Lainnya : 12002299
Instansi Asal :
Nomor Hp : 85261710828
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : DEDE TRIA ASMAYANI


NIM : 855967461
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Perk Aek Tarum 04 April 2022


Yang membuat pernyataan

DEDE TRIA ASMAYANI


SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1

A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup (Gerak Pada Tumbuhan)

B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mmmengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan Niktinasi
a. Tanaman putri malu
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus di lapisi kertas hitam 1 buah
c. Jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a. Pot berukuran kecil (jar) 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta,
2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah
gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi
disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah
gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan
oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke
bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti
adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat
malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan
jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika
disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal
daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan
jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti dan Niktinasi
a. Seismonasti
1) Sediakan alat dan bahan yang di perlukan seperti pot yang berisi tanaman
putri malu, lembar kerja , alat tulis, dan penggaris
2) Ambil tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya ambil tanaman
tersebut dengan menyodokny menggunakan sekop atau alat lainya
sehingga tanaman tersebut dapat di pindahkan ke dalam pot tapa
mengganggu bagian akarnya.
3) Letakan pot putri malu yang telah di siapkan di atas meja, selajutnya
lakukan sentuhan halus hingga sentuhan kasar terhadap daun-daun putri
malu tersebut dengan menggunakan penggaris
4) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja

b. Niktinasi
1) Sediakan dua pot tanaman putri malu
2) Berilah tanda A pada pot pertama dan B pada pot kedua
3) Letakan pot A di tempat terang dan terbuka
4) Simpanlah pot B diatas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
kartun atau kardus yang kedap cahayadenga hati hati agar tidak
menyentuhnya
5) Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam ,
6) Setelah di tutup lebih kurang setengah jam buka lah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya)
7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot A
8) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja

2. Geotropisme Negatif
a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanammlah 3 biji
kacang merah dalam pot ukuran kecil 1-2 minggu sebelum percobaan di
mulai. Pembuatan pot tanaman kacang merah sebaiknya di lakukan di tempat
terbuka sehingga tanaman yang di hasilkan berdiri dengan tegak
b) Jika sudah mendapatkan dua pot kacang merah yang cukup baik dan berdiri
dengan tegak , selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan B pada pot
kedua
c) Letakan pot B secara Horijontal (arah mendatar), sedangkan pot A di biarkan
berdiri (vertical) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka
d) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
e) Catat hasil pengamatan pada lembar kerja

F. HASIL PENGAMATAN
a. Hasil Pengamatan Seismonasti

Jenis Sentuhan
No Pada Daun Putri Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Malu

Daun cepat membuka


1 Halus Daun menutup dengan lambat
kembali

Memerlukan waktu ±
2 Sedang Daun menutup agak cepat 1menit untuk daun kembali
terbuka

Memerlukan waktu ± 3
3 Kasar Daun menutup dengan cepat menit untuk daun kembali
terbuka

b. Hasil Pengamatan Niktinasi

Reaksi Daun Putri Malu

No Pot Putri Malu 1


Jam
Mula-Mula 2
Kemmudian

1 Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka

2 Ditutup dengan penutup yang Daun terbuka Daun tertutup


kedap cahaya

G. PERTANYAAN
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi! Jelaskan alasan
anda memilihnya!
Jawab:
Bunga kupu kupu dan daun petai cina. Daun-daun tersebut akan menutup pada
malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.

2) Apa perbedaan antara niktinasi dengan seimonasti pada percobaan yang anda
lakukan? Jelaskan
Jawab:
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan

3) Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan !
Jawab:
Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang
cahaya.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan. 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan
dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak
tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal
pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap
selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi
oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut
geotropisme negatif).

J. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

 Percobaan Gerak Seismonasti

Sentuhan kasar pada putri malu

Sentuhan halus pada putri malu

 Percobaan Gerak Niktinasi


 Percobaan Gerak Geotropisme Negatif
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA
KEGIATAN PRAKTIKUM 1

M. Ciri-Ciri Makhluk Hidup

N. TUJUAN PERCOBAAN
4) Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada I sekitar tempat tinggal

O. ALAT DAN BAHAN


e. Alat-alat tulis
f. Table pengamatan
g. Alam sekitar

P. LANDASAN TEORI

Q. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Siapkan alat tulis dan table pengamatan yang di perlukan
2) Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitartepat tinggal seperti kebun dan
sawah atau lingkungan lainnya yang sesuai dengan tempat tinggal anda
3) Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup (5 hewan, 5 tumbuhan)
4) Catatlah ke 10 jenis mmakhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Amatilah ciri-ciri setiap makluk hidup yang telah anda catat dengan cermat
6) Bubuhkan tanda ceklis sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati
R. HASIL PENGAMATAN
c. Hasil Pengamatan ciri-ciri Makhluk Hidup

Ciri-ciri makhluk Hidup


NO Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5

1 Pohon rambutan √ √ √ √ √

2 Pohon kelapa √ √ √ √ √

3 Pohon sawit √ √ √ √ √

4 Bunga kertas √ √ √ √ √

5 Pohon pisang √ √ √ √ √

6 Ayam √ √ √ √ √

7 Bebek √ √ √ √ √

8 Cicak √ √ √ √ √

9 Sapi √ √ √ √ √
10 Anjing √ √ √ √ √

*) keterangan
1. Bergerak dak bereaksi terhadap rangsangan
2. Bernapas
3. Perlu makan (nutrisi)
4. Tumbuh
5. Berkembang

S. PERTANYAAN
4) Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan
5) Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan

T. PEMBAHASAN
1) Ya tummbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsangan,
contohnya tumbuhan kantong semar yang bereaksi saat ada serangga yang
menyentuhnya.
2) Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tummbuhan
a. Sama sama melakukan pernapasan
b. Sama sama dapat tumbuh dan berkembang
c. Samma sama menerima dan mmemberikan tanggapan pada rangsangan

U. KESIMPULAN
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki cir-cirisebagai makhluk
hidup. Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang
membedakan nya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri mmakhluk hidup
yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan, bernapas, perlu makanan (nutrisi),
tumbuh dan berkembang
V. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

W. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

X. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Anda mungkin juga menyukai