Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 1

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


BIMBINGAN DAN MANDIRI
MINGGU KE-3

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Praktikum IPA di SD (PDGK4107)
Tutor Pembimbing: Edi Supardi, M.Pd.

Disusun oleh :
Nama : Febi Purbayanti
NIM : 857479235
Program Studi : S1 PGSD Masukan Sarjana
Pokjar /Kelas : SMA PGRI MAJALENGKA/D
Masa Registrasi : 2022.1

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA

Nama : Febi Purbayanti


NIM : 857479235
Program Studi : S1 PGSD (MASUKAN SARJANA)
Nama Sekolah : TK ARYA SANTANA

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : EDI SUPARDI, M.Pd.


NIP/ID Tutor : 197602112000031002/24001459
Instansi Asal : SMP NEGERI 2 CIAWIGEBANG
Nomor HP : 081323081908
Alamat Email : edisupardi1976@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Febi Purbayanti


NIM : 857479235
Program Studi : S1 PGSD (Masukan Sarjana)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum IPA ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Majalengka, April 2022


Yang membuat pernyataan,

Febi Purbayanti
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATAP MUKA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Febi Purbayanti
Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : Mahasiswa
Program Studi/Bidang Ilmu : Praktikum IPA di SD
Nama Sekolah/Instansi : TK ARYA SANTANA
Judul-judul praktikum : 1. Seimonasti
2. niktinasti
3. geotrofisme

*pilih salah satu

dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari
pihak mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak
akan menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan
pelaksanaan kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui Yang Membuat Pernyataan,


PJB BLBA UPBJJ-UT Bandung

Angga Sucitra Hendrayana, SE., M.Si Febi Purbayanti


NIP 198502212008121002 NIM : 857479235
DATA TUTOR/INSTRUKTUR
MODUL 1 MAKHLUK HIDUP
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
TUGAS BIMBINGAN 1

A. JUDUL PERCOBAAN
GERAK PADA TUMBUHAN

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati Gerak Seismonasti
2. Mengamati Gerak Niktinasi
3. Mengamati Gerak Geotrofisme negative pada tumbuhan
C. ALAT DAN BAHAN
1. Seismonasti dan Niktinasi
a) Tanaman putri Malu
b) Kotak hitam dari kardus yang dilapisi plastik hitam
c) Jam tangan
d) Alat Tulis dan prnggaris
2. Geotropisme
a) Pot dari botol bekas 2 buah
b) Tanah subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Gerak Pada Tumbuhan
a. Taksis : pindah tempat seluruh tubuh dari tumbuhan. Tumbuhan bersel
b. Nasti : gerak sebagian tubuh tidak tergantung arah datangnya rangsang.
c. Tropisme : gerak sebagian tubuh dengan arah dipengaruhi datangnya rangsang.
1. Tropisme Positif : arah gerak menuju datangnya rangsangan
2. Tropisme negatif : arah gerak menjahui datangnya rangsangan

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Cara Kerja
a. Seismonasti
1. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti tanaman putri malu,
lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
2. Memberi sentuhan halus menggunakan penggaris dan hitung berapa waktu yang
dibutuhkan putri malu tersebut untuk menutup daunnya menggunakan stop
watch.
3. Mencatat hasil pengamatan pada Lembar Kerja.
4. Setelah daun putri malu kembali seperti semula, kemudian melakukan seperti
kegiatan (2) namun dengan sentuhan sedang. Begitu kemudian dilanjutkan
dengan sentuhan hingga kasar dan hitung waktu yang dibutuhkan.

b. Niktinasti
1. Menyiapkan tanaman putri malu (pot A dan pot B)
2. Pot A diletakkan pada tempat terbuka (mendapat cahaya), sedang pot B
ditutup kotak karton (gelap)
3. Pot B dibiarkan tertutup selama kurang lebih setengah jam. Kemudian
membuka tutup kotak karton dengan hati-hati (tidak sampai tersentuh
tanamannya)
4. Mengamati apa yang terjadi pada daun putri malu pada kedua pot tersebut.
5. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja/tabel pengamatan

c. Geotropisme
1. Menyediakan 2 pot (A dan B) yang sudah ditanami kacang merah
2. Meletakkan pot A tegak dan pot B rebah/horizontal
3. Melakukan pengamatan tiap pagi dan sore sampai sekitar 1 minggu
4. Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja

F. HASIL PENGAMATAN

1) Seismonasti dan Niktinasti

Tabel 1.2.
Hasil pengamatan seismonasti

Jenis sentuhan pada


No. Reaksi daun putri malu Keterangan
putri malu
Daun yang menutup hanya Waktunya cukup
1 Halus
sedikit ujungnya saja lama
Semua daun dari pangkal
2 Sedang Waktunya agak cepat
sampe ujung menutup
Seluruh daun menutup dengan Waktunya sangat
3 Kasar
cepat cepat
Tabel 1.3.
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi daun putri malu
No. Tanaman putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Diletakan di tempat terang Membuka Tetap membuka
2 Di tutup dengan dus hitam Membuka Menutup

2) Geotropisme
Tabel 1.4.
Hasil pengamatan geotropisme negatif
Jenis Pengamatan hari ke hari
Keterangan
pot 1 2 3 4 5 6 7
0 0,4 0.6 0.9 1,2 1.5 2 cm Membelok
A
ke atas
0 0.6 0,8 1,1 1.4 1.7 2,2 Lurus
B

G. PERTANYAAN DAN JAWABAN


Pertanyaan
1) Sebutkan dua jenis taman lain yang dapat melakukan niktinasti! Jelaskan alasan anda
memilihnya!
2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan ? jelaskan !
3) Pada percobaan geotropism yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan !
Jawaban
1) Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari
terbit.
2) Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang
cahaya.

H. PEMBAHASAN
a. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan
sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus,
proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun
dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.

b. Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
tidur daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada
tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang
terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
c. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot B mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot A yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.
Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I. KESIMPULAN
a. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun
dengan pelan.
b. Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada
di tempat terang, daunnya tetap membuka.

c. Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan
diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi
simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
d. Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan
membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme
negative.

J. DAFTAR PUSTAKA
Maman, Rumanta, dkk. (2019). Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka.
https://www.mediaeducations.com/2021/10/contoh-laporan-praktikum-ipa-di-sd.html
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Tanaman putri Malu sulit ditanam di pot yang akhirnya percobaan dilakukan di tempat
tumbuhnya tanaman putri malu.
Berdasarakan kesulitan yang dialami, saya memberikan saran dan masukan sebagai
berikut:
………………………………………………………………………………………………
…………………..
L. FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM

Proses Seismonasti
\Proses Niktinasti

Proses Geotropisme

Anda mungkin juga menyukai