Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN


MAKHLUK HIDUP

OLEH :

AFINDA WIDYA FRANSISKA


(858176687)

UPBJJ PONOROGO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : AFINDA WIDYA FRANSISKA


NIM/ID Lainnya : 858176687
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : SDN 1 GROGOL

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Tatik Mariana, M.Pd. FOTO


Nip/Id Lainnya : ______________________________________
Instansi Asal :
Nomor Hp : 081335810123
Alamat Email : ______________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : AFINDA WIDYA FRANSISKA


NIM : 858176687
Program Studi : PGSD (BI)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Ponorogo, 13 April 2023


Yang membuat pernyataan

AFINDA WIDYA FRANSISKA


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

(KEGIATAN LAPORAN I)
A. JUDUL PERCOBAAN
Pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Beberapa biji kacang hijau
2. Botol cup minuman bekas 2 buah
3. kapas secukupnya
4. Air

D. LANDASAN TEORI
Bertumbuh dan berkembangan merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berbeda dengan manusia dan hewan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dapat dilakukan dari biji. Biji yang ditanam
akan tumbuh berkembang menjadi tanaman baru.Pertumbuhan berkaitan dengan proses
bertambahnya ukuran pada tumbuhan sehingga mengakibatkan bertambah besarnya
organisme. Sedangkan, Perkembangan berkaitan proses kemajuan yang terjadi pada
tumbuhan secara bertahap dari kompleksitas rendah ke kompleksitas tinggi dan
menghasilkan perubahan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1.
Menyiapkan alat dan bahan, botol cup minuman,
kacang hijau, air, sendok dan kapas.

2.
Merendam biji kacang hijau kedalam air selama 1
malam.
3. Memasukkan kapas ke dalam cup minuman bekas
agar menempel pada dinding botol bagian dalam.

4. Beri air sampai membasahi kapas secara


keseluruhan

5. Menyisipkan beberapa biji kacang hijau pada cup.

6. Menyimpan botol aqua yang sudah ditanami kacang


hijau ke tempat yang terang namun namun jauhkan
dari sinar matahari langsung selama 2 minggu. Jika
kapas kering tambahkan  air secukupnya agar kapas
tetap basah.

7. Mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji


kacang hijau serta mencatat kapan saja biji kacang
hijau mulai berkecambah, mengamati bagaimana
akar, batang dan daun tumbuh. Kemudian
memasukkan hasilnya ke dalam lembar kerja
F. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan perkecambahan kacang hijau

Gambar pertumbuhan Panjang (mm)


No kecambahan kacang Keterangan
Akar Batang
hijau
0 Kondisi awal 0 0 Bakal akar belum terlihat
1 Biji belum tumbuh 0 0 Biji belum mulai tumbuh
Biji mulai Akar pada biji mulai terliat
2 1 0
mengeluarkan akar namun hanya sedikit
akar pada biji mulai
3 2 0 Akar pada biji mulai tumbuh
tumbuh
Akar pada biji mulai tumbuh
4 Akar pada biji tumbuh 4 0 tambah panjang menghadap
ke atas
Akar pada biji mulai tumbuh
5 Akar pada biji tumbuh 5 0 tambah panjang menghadap
ke atas
Akar pada biji mulai tumbuh
Batang pada biji mulai tambah panjang menghadap
6 6 2
tumbuh ke atas dan batang pada biji
mulai tumbuh
Akar pada biji mulai tumbuh
Batang biji tumbuh tambah panjang menghadap
7 6,2 3
tambah panjang ke atas dan batang pada biji
tumbuh tambah panjang
Akar pada biji mulai tumbuh
Batang biji tumbuh tambah panjang menghadap
8 6,5 5
tambah panjang ke atas dan batang pada biji
tumbuh tambah panjang
Akar dan batang tambah
9 Daun mulai tumbuh 6,8 6,4
panjang serta tumbuh daun
Daun tumbuh masih Akar semakin kuat dan daun
10 7 7,3
menguncup tumbuh masih menguncup
Daun yang
Daun yang menguncup mulai
11 menguncup mulai 7,1 8,1
terbuka
membuka
Daun membuka Daun membuka semakin
12 7,4 9,5
semakin lebar lebar
Daun membuka Daun membuka semakin
13 7,4 10
semakin lebar lebar
Daun membuka Daun membuka semakin
14 7,6 10,6
semakin lebar lebar
G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Pada hari keberapa akar cambah kacang hijau mulai tumbuh?
JAWAB :
Akar kecambahan kacang hijau mulai tumbuh pada hari kedua

2. Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut, adakah arah


pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
JAWAB :
Arah pertumbuha akarnya keatas. Hal ini karena menghadap arah datangnya sinar
matahari.

H. PEMBAHASAN
Hasil percobaan praktikum perkecambahan kacang hijau dapat diketahui bahwa  pada
hari pertama belum ada tanda-tanda biji kacang akan tumbuh akar. Pada hari kedua mulai
mulai akar kecambahan kacang hijau,namun belum semua biji yang mengeluarkan akar
masih ada satu biji yang tumbuh akar. Pada minggu pertama pertumbuhan akar semakin
tinggi. Pada minggu pertama hanya akarnya saja yang tumbuh, daun belum tumbuh.
Memasuki minggu kedua daun mulai tubuh. Hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor sel
pada biji yang terus membelah dan berdiferensiasi sebagai akibat dari proses aktivitas
meristem lateral.

I. KESIMPULAN
1. Pada minggu pertama kecambahan kacang hijau masih tumbuh akarnya saja.
2. Pada minggu kedua daun pada kecambaha kacang hijau mulai tumbuh.
3. Tumbuhan tumbuh keatas menghadap datangnya arah matahari.

J. DAFTAR PUSTAKA

Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1983). Discovering Biological

Science. Ontario: Prentice-Hall, Canada Inc


Browse PMc. (1979). Plant Propagation. New York: Mitchell Beazley Publ. Limited.

Kimbal JW. (1967). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-

Wesley Publ . Co.

Rumanta, M. (2002). Praktikum Biologi III, Modul 2 dan 4. Jakarta: Pusbit UT.

Parjatmo, W. (1994). Petunjuk Praktikum Biologi. Modul 3. Jakarta: Karunika UT.

Hopsons and Wessels. (1990). Essentials of Biology. New York: McGraw-Hill Publ. Co

K. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN, DAN MASUKAN


1. Kesulitan
Pada percobaan kecambahan kacang yang saya gunakan merupakan kacang lama
bukan yang baru, sehingga pertumbuhannya sedikit lambat.
2. Saran dan masukan
Pada saat melakukan praktik percambahan kacang hijau gunakan kacang yang baru
jangan kacang yang sudah lama. Kacang yang lama proses berkecambahnya lama,
sehingga kegiatan praktikum jadi memakan waktu.

FOTO PRAKTIKUM
(Mengisi foto-foto berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan, proses
dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto

Gambar alat dan bahan yang akan digunakan


untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan
tumbuhan kacang hijau.
Proses Kegiatan Deskripsi foto

Proses pengamatan pada pertumbuhan dan


perkembangbiakan kacang hijau dari hari
pertama hingga hari ke 7

Mengukur berapa panjang kecambah dari kacang


hijau

Mengukur kembali bertambah panjangnya


kecambah kacang hijau.

Tahap Akhir Deskripsi foto


Hari ke tujuh pada pertumbuhan dan
perkembangbiakan kacang hijau sudah muncul
daun.

Kemudian, mencatat hasil pengamatan dilembar


pengamatan.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

(KEGIATAN LAPORAN II)


A. JUDUL PERCOBAAN

Pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp).

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah dari telur sampai imago.
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Plastik transparan pembungkus ukuran besar 1 buah.


2. Toples 3 buah
3. Pisang ambon secukupnya
4. Tape ketela pohon secukupnya
5. Sendok makan 1 buah
6. Kapas secukupnya.
7. Lalat buah (Drosophila sp).

D. LANDASAN TEORI

Makhluk hidup memiliki salah satu ciri yang dapat tumbuh dan berkembangbiak.
Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Makhluk hidup memiliki
kemampuan untuk tumbuh dan berkembang biak secara generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan secara generatif melalui proses perkawinan, sedangan
perkembangbiakan vegetatif tanpa melalui proses perkawinan. Hewan lalat buah
mengalami perkembanbiakan secara generatif, yaitu melalui proses pembuahan sel
kelamin lalat betina oleh spermatozoa dari lalat jantan. Lalat betina mengalam
perkembanbiakan dengan cara bertelur. Kemudian telur akan menetas menjadi larva,
larva akan tumbuh menjadi pupa (lalat muda), dan akan tumbuh menjad imago (lalat
dewasa). Lalat buah mengalami metamorphosis secara sempurna, karena dalam
pertumbuhannya mellaui proses perubahan bentuk tubuh yang spesifik.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Langkah pertama membuat medium
1. Menyediakan alat dan bahan untuk membuat medium seperti pisang ambon, tape
ketela, kertas saring, dan alat penumbuk.
2. Menumbuk pisang ambon dan tape singkong hingga halus.
3. Setelah pisang dan tape ketela halus, dimasukkan kedalam botol. Setiap botol
diberi 2 sendok makan dan diratakan
4. Setelah itu memasukkan kertas saring yang sudah dilipat kedalam setiap botol
diatas pisang dan tape yag sudah diratakan.

b. Menangkap lalat buah


1. Menangkap lalat buah menggunakan stiker/keletan kusus lalat.
2. Letakkan stiker/keletan lalat di dekat sampah.
3. Tunggu beberapa menit lalat buah akan mengerumuni stiker/keletan sehinngga
dapat terjebak menempel di stiker .
4. setelah itu ambil seacra hati-hhati agar tangn tidak menyentuh stiker/keletan.

c. Mengkultur lalat buah


1. Memasukkan lalat buah yang terperangkap kedalam stiker/keletan kurang lebih 5-
10 ekor lalat.
2. Menutup botol dengan plastik kemudian ikatlah dengan karet gelang secara
kencang.
3. Menusuk plastic tutup botol aqua gelas dengan jarum pentul agar ventilasinya
baik.
4. meletakkan ketiga botol ke tempat yang aman.

F. HASIL PENGAMATAN

Hasil pengamatan perkecambahan lalat buah.


No Waktu pengamatan Kejadian perubahan
0 Pukul 08.00 Belum ada tanda-tanda perubahan
lalt bertelur.
Pukul 18.00 Belum ada tanda-tanda perubahan
lalat bertelur.
1 Pukul 08.00 Pada pot 1,2, dan 3 lalat buah
bertelur.
Pukul 18.00 Pada pot 1,2, dan 3 telur lalat
buah masih utuh berwarna putih
dengan panjang kira-kira 2 mm.
2 Pukul 08.00 Telur lalat buah masih sama,
warna bebubah agak kekuningan.
Pukul 18.00 Telur lalat buah masih sama,
warna bebubah agak kekuningan.
3 Pukul 08.00 Telur lalat buah berubah menjadi
lembek dan kuning kehitaman
Pukul 18.00 Telur lalat buah berubah menjadi
lembek dan kuning kehitaman.
4 Pukul 08.000 Telur lalat buah masih lembek dan
kuning kehitaman.
Pukul 18.00 Telur lalat buah masih lembek dan
kuning kehitaman.
5 Pukul 08.000 Pada masing-masing botol 1, 2,
dan 3 Telur lalat buah menetas
menjadi pupa (lalat kecil).
Pukul 18.00 botol 1, 2, dan 3 telur lalat buah
menetas menjadi pupa semuanya
(lalat kecil).
6 Pukul 08.000 Pupa berterbangan di dalam botol
sangat banyak sekitar ada 10 lalat
buah per botol.
Pukul 18.00 Pupa berterbangan di dalam botol
sangat banyak sekitar ada 10 lalat
buah per botol.
7 Pukul 08.000 Pupa berterbangan di dalam botol
sangat banyak sekitar ada 10 lalat
buah per botol.
Pukul 18.00 Pupa berterbangan di dalam botol
sangat banyak sekitar ada 10 lalat
buah per botol.

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Pada hari keberapa lalat meletakkan telur-telurnya?


JAWAB :
Lalat meletakkan telur-telurnya pada hari ke 1. Lalat pada botol 1, 2 dan 3 bertelur
semuanya.

2. Pada hari keberapa pupa dan lalat dewasa terjadi?


JAWAB :
Telur lalat buah menetas menjadi pupa pada hari kelima. Pada masing-masing botol
1, 2, dan 3. Telur lalat buah menetas menjadi pupa (lalat kecil) pada hari ke 5. Lalat
kecil berubah menjadi lalat dewasa lebih dari 14 hari.

H. PEMBAHASAN

Hasil pengamatan pada lalat buah di dalam botol 1, 2, dan 3   menunjukkan   bahwa   lalat
buah   mengalami   metamorfosis sempurna. Lalat buah mengalami 4 tahapan yaitu telur,
larva, pupa, dan imogo. Lalat mengalami pertumbuhan dari telur sampai imago
membutuhkan waktu kurag lebih selama 8 hari. Waktu yang diperlukan dalam
metamorfosis lalat buah dari waktu ke waktu tidak sama dengan yang lainnya.
Perkebambangan telur menjadi larva, larva menjadi pupa, dan pupa menjadi imago pada
masing-masing pot berbeda. Pada hasil pengataman saya pada botol 2 mangalami
perkembangan yang cepat dibandingkan botol 2 dan 3.

I. KESIMPULAN

1. Pada hari kesatu lalat buah bertelur padabotol 1,2, dan 3.


2. Pada hari ke lima telur lalat buah berubah menjadi pupa (lalat muda).
3. Pada hari ke 14 (lalat muda) berubah menjadi lalat dewasa.

J. DAFTAR PUSTAKA

Andrews WA, Andrews BJ, Balconi DA, and Purcell NJ. (1983). Discovering Biological

Science. Ontario: Prentice-Hall, Canada Inc

Browse PMc. (1979). Plant Propagation. New York: Mitchell Beazley Publ. Limited.
Kimbal JW. (1967). Biology: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-

Wesley Publ . Co.

Rumanta, M. (2002). Praktikum Biologi III, Modul 2 dan 4. Jakarta: Pusbit UT.

Parjatmo, W. (1994). Petunjuk Praktikum Biologi. Modul 3. Jakarta: Karunika UT.

Hopsons and Wessels. (1990). Essentials of Biology. New York: McGraw-Hill Publ. Co

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

1. Kesulitan
Pada saat penangkapan lalat buah yang pertama banyak lalat buah yang mati
sehinngga diperlukan usaha keras untuk menangkap.
2. Saran dan masukkan
Pada saat lalat sudah dimasukka ke dalam botol, plastin yang digunkan penutup botol
segera dilubangi agar lalat mendapatkan oksigen sehingga tidak mati.

L. FOTO PRAKTIKUM

(Mengisi foto-foto berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu


pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Mempersiapkan medium.
Proses Kegiatan Deskripsi foto

Proses pengamatan pertumbuhan dan


perkembangbiakan lalat buah dari hari 1 hingga
hari ke 8.
Foto disamping pengamatan hari pertama dan
hari kedelapan

Tahap Akhir Deskripsi foto

Gambar telur lalat buah yang menetas menjadi


pupa.

Kemudian, mencatat hasil pengamatan pada


lembar pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai