A. TUJUAN
- Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap biji dikotil dan monokotil.
- Untuk mengetahui perbedaan ciri-ciri pertumbuhan pada biji dikotil da monokotil.
B. DASAR TEORI
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidakdapat
balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap
sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar
dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses
yang tidak dapat diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat
dinyatakan dengan angka. Salah satu ciri makhluk hidup yang membedakan dengan
makhluk tak hidup adalah melakukan perkembangbiakan dengan tujuan untuk
menghasilkan keturunan. Hal ini juga dilakukan oleh tumbuhan. Secara umum cara
perkembangbiakan tumbuhan dibe3dakan menjadi dua jenis yaitu perkembangbiakan
secara generatif dan vegetatif.
Perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan secara generative ditandai dengan
terjadinya suatau tumbuhan baru yang disebabkan oleh proses peyerbukan, sedangkan
Perkembangbiakan tumbuhan vegetatif merupakan cara berkembangbiakan melalui
proses pembuahan. Dalam percobaan kali ini kita akan melakukan pengamatan terhadap
perkembangbiakan secara generatif pada biji dikotil dan monokotil.
D. CARA KERJA
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Rendam biji kacang hijau dengan air untuk memilih mana biji yang masih
berisi/sehat dengan biji yang sudah kosong/rusak.
- Basahi 2 kapas yang telah disiapkan, kemudian masukkan kedalam gelas aqua.
- Tanamlah 5 biji kacang hijau pada tiap gelas aqua yang telah berisi kapas. Berilah
label pada tiap gelas aqua yang terdiri dari ‘A’ untuk tanaman yang di tempat
terang, ‘B’ untuk tanaman yang di tempat redup dan ‘C’ untuk tanaman yang di
tempat gelap.
- Tanamlah 5 biji jagung pada tiap gelas aqua. Berilah lebel pada tiap gelas aqua
yang terdiri dari ‘A’ untuk tanaman yang di tempat terang, ‘B’ untuk tanaman
yang di tempat redup dan ‘C’ untuk tanaman yang di tempat gelap.
- Sirami semua tanaman dengan air sesuai takaran setiap harinya, takaran air antara
gelas A, C, dan B hurus sama.
- Ukur pertumbuhan pajang batang setiap harinya selama 6 hari. Amati
perkembangannya.
- Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan.
- Buatlah grafik pertumbuhan kecambah biji kacang hijau dan jagung.
- Buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kembang kecambah pada tempat
yang berbeda intensitas cahayanya.
- Amati perbedaan ciri-ciri pertumbuhan pada bijikacang hijau dan jagung.
E. DATA PENGAMATAN
1) Perbedaan Intensitas Cahaya
Kacang Hijau pada Suasana Terang
Usia Pertumbuhan Panjang Batang (cm)
No. Kecambah
1 2 3 4 5 Rata-rata Perkembangan
… Hari
1. I 0,5 0 0,5 0 0 0,2 Mulai muncul akar kecil
Mulai muncul akar dan
2. II 1 1 1 0,5 0,5 0,8
batang kacil
Mulai muncul satu daun
3. III 1,5 2 1,5 1 1 1,4
dan akar kecil
Tumbuh dua daun dan
4. IV 2 2,5 2 1,5 1 2,2 akar batang mulai panjang
berwarna hijau
5. V 2,5 6 2,6 2 1,5 2,9 2 daun mulai membesar
dan 2 daun kecil akar
yang merambat
Tumbuh 4 daun hijau,
6. VI 3 8,5 2,5 2,5 1,5 3,6 batang semakin kokoh dan
akar yang mulai panjang
2. II
3. III
4. IV
5. V
6. VI
G. SIMPULAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diperngaruhi oleh factor internal
dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal, yaitu cahaya matahari. Tumbuhan yang
berada di tempat gelap akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dengan batang
yang lembek dan berwarna kekuningan. Dan tak lama kemudian tanaman tersebut akan
mati, dikarenakan kurangnya cahay matahri untuk melakukan fotosintesis. Biji Jagung
merupakan hypogeal, sedangkan Kacang Hijau merupakan epigeal.
H. SARAN
Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah
dormansi biji itu sendiri. Jadi, sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar
berhasil memecahkandormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan
pengamatan lebih dapat diminimalisir.
Kemudian memilih biji kacang yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan
penelitian.
Kondisi pencahayaan lebih dimaksimalkan baik penempatan di tempat terang
maupun gelap
I. DAFTAR PUSTAKA
-Adriyani, Zuanita, dkk. 2016. PETUNJUK PRAKTIKUM IPA PGMI. Semarang: UIN
Walisongo
-http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-1-pertumbuhan-dan-
perkembangan-pada-tumbuhan/