HIJAU
Disusun oleh :
XII MIPA 4
SMAN 1 Dayeuhkolot
PENDAHULUAN
1.4 VARIABEL
1.4.1 Variabel bebas : Cahaya matahari
1.4.2 Variabel terikat : Pertumbuhan
1.4.3 Variabel control : Biji kacang hijau, kapas, air dan wadah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses pertambahan ukuran, bentuk serta
volume yang di iringi dengan proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan dan
perkembangan tidak hanya terjadi pada makhluk hidup tetapi juga dapat terjadi pada
benda-benda lain yang mempunyai sifat yang hampir sama dengan makhluk hidup
hanya saja tidak bernyawa
2.2 FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
2.2.1 FAKTOR INTERNAL
1.Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi
bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman
yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan
periodenya.
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor
lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul,
hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan
kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan
dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam
jenisnya.
1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi
sel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan
embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.
1.Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas
dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
2.CahayaMatahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang.
3.AirdanKelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4.Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi
akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu
rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman
dipengaruhi oleh suhu.
2.3 HIPOTESIS
Pertumbuhan biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih
cepat di bandingkan dengan biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari.
BAB III
METODE PENELITIAN
Wadah
Atk
Kardus
Biji kacang hijau
Kapas
Air
Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan
pertumbuhan kacang hijau selama 7 hari, saya juga mengambil dokumen berupa foto dari
eksperimen tersebut.
Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana menggunakan tabel,
yaitu dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat
gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap
dibandingkan berdasarkan hasil rata-rata.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada dasarnya tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda. Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau dengan merendam kacang hijau selama 10 jam dan meletakan 5 biji kacang hijau ke
dalam gelas plastik,lalu meletakkan di tempat terang dan gelap. Dari tabel dan grafik pengamatan tinggi
tanaman yang telah diukur setelah 7 hari, ternyata didapat rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang
ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam ditempat terang dan gelap adalah :
X = X2 – X1
= 50,03 mm
Keterangan :
X1 : Tanaman tempat terang ∑1 = Jumlah tinggi tanaman tempat terang
X2 : Tanaman tempat gelap ∑2 = Jumlah tinggi tanaman tempat gelap
X : Selisih tinggi tanaman n = Jumlah hari selama penelitian (6 hari karena pada hari pertama
tidak mengalami pertumbuhan)
.
4.2.2 HASIL PENELITIAN
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada
normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama
hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari,
hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga
akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di
tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat,
batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di
tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti
yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki
cukup klorofil.
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil penamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertubuhan lebih
pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang
menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya
dibandingksn kecambah di tempat terang adalah adany pengaruh dari hormon auksin. Jika
erkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan
bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena
cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh ditempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat,
namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini
terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk
pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat yang terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun
berkembang baik, dan berwarna hijau.
DAFTAR PUSTAKA
http://khaerianikurnia.blogspot.com/
https://www.kamusq.com/2013/08/pertumbuhan-dan-perkembangan-adalah.html
https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-
Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Tanaman
LAMPIRAN
HARI 1
HARI 2
HARI 3
HARI 4
HARI 5
HARI 6