PERTANYAAN
1. Proses apakah yang terjadi pada biji kacang hijau ?
Proses perkecambahan pada kacang hijau proses perkecambahan, ada dua golongan
diantaranya
a. Proses Epigeal. dimana bagian dari hipokotil akan memyembul keluar hingga
permukaan tanah lalu kotiledon membantu menyalurkan cadangan nutrisi makanan
untuk mempercepat proses pembelahan diri untuk segera membentuk sebuah daun baru.
Ini terjadi pada biji kacang hijau.
b. Proses hipogeal. Kotiledon berada didalam tanah ketika proses pembentukan batang
menyembul keluar hingga permukaan tanah.
Proses pencambahan yang pertama kali yang akan muncul adalah radikula lalu epikotil
mengeluarkan satu tunas daun pertamanya dan mulai mengelola makanan melalui
pencahayaan langsung dari sinar matahari atau fotosintesa.
2. Bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada kedua wadah ?
jelaskan penyebabnya!
a. Tempat Gelap
Hari Ke- Pertumbuhan dan Perkembangan
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan
ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
b. Tempat Terang
Hari Ke- Pertumbuhan dan Perkembangan
1 Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan
ukuran biji kacang membesar. Tetapi, belum muncul
kecambah
3. Dapatkah kecambah tumbuh dengan baik jika terus ditempatkan di tempat yang gelap ?
Dapat, karena dalam tumbuhan terdapat hormon auksin. Hormon ini bekerja dalam
perkembangan meristem ujung, sehingga tumbuhan akan tumbuh memanjang. Hormon ini
akan aktif pada kondisi gelap atau tidaka ada cahaya matahari, karena jika hormon ini
terkena cahaya matahari akan rusak, karena itu tumbuhan ditempat yang terang cenderung
lebih lambat pertumbuhannya. Dan pada pembengkokan batang tanamanan yang
menybabkan tanaman mengaraha pada matahari jug merupakan pengaruh dari hormon ini.
Dalam percobaan penanaman kecambah di tempat gelap tumbuhan akan cepat memanjang,
namun daun berwana pucat atau kekuningan karena tidak ada sinar matahari (disebut
dengan etiolasi), sehingga tanaman ini akan kekurangan nutrisi, batang tanaman ini lama
kelamanan menjadi lemah dan pada akhirnya tanaman ini akan mati. Tapi di tanaman yang
di tanam di tempat yang terkena sinar matahari dapat terus melakukan fotointesi, walaupun
pertumbuhannya tidak secepat yang di tempat gelap.
4. Selain cahaya faktor apa lagi yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan ?
A. Faktor Internal
B. Faktor Eksternal
Faktor ekternal atau faktor luar merupakan faktor yang mempengaruhi
perkecambahan dari lingkungan luar sekitar biji itu sendiri. Beberapa dari faktor ini di
antaranya terkait erat dengan ketersediaan air, suhu, oksigen, cahaya, dan kondisi media.
1. Air
Ketersediaan air di lingkungan sekitar benih memegang peranan penting dalam
menghilangkan inhibitor perkecambahan. Air juga berfungsi dalam penguraian karbohidrat
dalam kotiledon biji untuk dapat digunakan bagi pertumbuhan embrio. Karena peranan
penting ini, sebelum mengecambahkan benih para petani umumnya akan merendam benih
dalam air dalam waktu tertentu.
2. Suhu
Suhu juga merupakan faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji. Suhu
mempengaruhi kecepatan perkecambahan. Pada kisaran 26-35 derajat Celcius,
perkecambahan benih umumnya berjalan dengan sempurna.
3. Oksigen
Oksigen yang diserap benih melalui respirasi akan mendorong terjadinya
perkecambahan secara cepat. Perkecambahan benih terjadi bila kandungan oksigen di
udara >29%. Untuk benih yang sedang dalam masa dorman, penambahan oksigen ke dalam
benih hingga 80% dapat membuat dormansi benih terpatahkan sehingga benih mulai
mengalami perkecambahan.
4. Cahaya
a. Variabel terikat
Pertumbuhan kacang hijau, parameternya adalah panjang batang, jumlah daun dan lebar
daun.
b. Variabel bebas :
Variasi pemberian intensitas cahaya.
Perlakuan :
a. Kelompok I : kacang hijau dibiarkan terbuka(terkena cahaya langsung).
b. Kelompok II : kacang hijau ditutup dengan plastik mika.
c. Kelompok III : kacang hijau ditutup dengan kardus.
6. Berdasarkan percobaan yang kamu lakukan bagaian manakah dari kecambah yang
mengalami pertumbuhan paling besar ? jelaskan
Bagian kecambah yang mengalami pertumbuhan paling besar terletak pada daerah
bagian belakang ujung pada akar, karena pada bagian ujung dari akar tersebut terdapat tiga
macam daerah titik tumbuh yaitu daerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan daerah
diferensiasi. Semakin jauh dari ujung sekitar akar maka pertumbuhannya akan semakin
lambat.