Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERCOBAAN

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU SELAMA 7 HARI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. AFILUSIA WULAN ADHAYANI (03)


2. DESTYANI ECHA RAHMAWATI (14)
3. JULIA RAHMAWATI (19)
4. SRI DIAH LESTARI (31)
FORMAT LAPORAN PERCOBAAN

1. TUJUAN
Untuk mengetahui pertumbuhan kacang hijau selama 7 hari.

2. KAJIAN TEORI
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas
di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-
polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-
hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau
di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Kacang hijau di India dikenal sebagai choroko (dalam bahasa Swahili),


kacang Mongo, moong, Moog (penuh)/ Moog dal (split) (dalam bahasa
Bengali, Marathi). Di Indonesia sebaran daerah produksi kacang hijau
adalah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Sumatera
Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi
Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Pulau Jawa
merupakan penghasil utama kacang hijau di Indonesia, potensi lahan kering
daerah tersebut yang sesuai ditanami kacang hijau sangat luas. Tanaman
kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian
utama, berbentuk bulat dan berbulu. 
‌Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
‌Daunnya trifoliate dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup
panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai
hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam
tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
‌Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan
biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan
setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
‌Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Biji kacang
hijau terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kulit biji , kotiledon dan
lembaga . Pada bagian kulit biji kacang hijau mengandung mineral antara
lain fosfor , kalsium , dan besi .

3. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan
1. Gelas plastik
2. Kacang hijau
3. Kapas
4. Air
5. Benang
6. Gunting
7. Penggaris
4. PROSEDUR
1. Masukkan kapas ke dalam gelas plastik.
2. Taruh kacang hijau di atas Kapas yang ada di dalam gelas plastik.
3. Tuangkan air ke dalam gelas berisi kapas dan kacang hijau tadi
secukupnya.
4. letakkan di tempat terang (terjangkau dengan sinar matahari) dan
sebagian ditaruh ditempat yang tidak terkena cahaya matahari sedikitpun.
5. Tunggu kurang lebih 7 hari hingga kecambah tumbuh.

5. HASIL PENGAMATAN
A. PADA TEMPATBTERANG

HARI
KE PERKEMBANGAN
1. Pada sekitar biji kapas menjadi warna hijau pudar dan urutan biji
kacang hijau membesar, tetapi belum tumbuh kecambah.
2. Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang hijau.
3. Akar mengarah ke bawah dan kacang hijau ke atas.
4. Kulit kacang hijau mengelupas.
5. Kecambah berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan.
6. 1/3 kacang hijau mempunyai batang kacang hijau yang sedikit
berwarna merah tua.
7. Daun tumbuh berwarna hijau tua.

B. PADA TEMPAT GELAP

HARI
KE PERKEMBANGAN
1. Pada sekitar biji kacang hijau, kapas menjadi hijau pudar biji kacang
hijau besar, belum muncul kecambah.
2. Hanya 2 dari 4 kacang hijau yang sudah terlihat.
3. 1 dari 2 kacang hijau yang telah tumbuh menjadi kering.
4. Hanya 1 kacang hijau yang bertahan dan terus tumbuh dengan
batang putih, tegak, lurus dan kokoh.
5. Semua kulit terkelupas.
6. Batang semakin memanjang dan daun lebar.
7. Kacang hijau layu karena kapas kering.

6. PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan bahwa terdapat perbedaan antara


pertumbuhan dan perkembangan ditempat yang terkena cahaya (terang)
dan yang tidak terkena cahaya (gelap).

Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan


kacang hijau. Apabila ditanam ditempat gelap, maka kecambah akan
tumbuh panjang daripada normanya.

Peristiwa ini terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon


auksin. Bila terkena cahaya hormon ini akan terurai dan rusak.

Pada keadaan gelap, hormon ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu panjang batang.

7. SIMPULAN
Perbedaan bentuk pertumbuhan pada kacang hijau dipengaruhi oleh
banyak sedikitnya cahaya yang diserap. Kebanyakan cahaya yang diserap
hormon yang ada di dalam kacang hijau akan rusak. Perbedaanya dapat
dilihat dari warna batang. Pada tempat terang dihari ke-7 kacang layu
karena banyak cahaya matahri yang diserap akibatnya kecambah rusak dan
kering.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau(8.06-rachmat04)

2. https://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/article/view/596/519(8.16-MA
Rajab)

Anda mungkin juga menyukai