Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Kacang tanah


Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-polongan atau
legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan
kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua
Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki)
dengan daun-daun kecil tersusun majemuk. Di Indonesia Kacang tanah terpusat di
Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia.
Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang
bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain. Sebagai
tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan
lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau
disangrai.Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan
merupakan industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah
mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO.
Selain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan
batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau Jenis Tanaman Kacang
tanah budidaya di Indonesia dibagi menjadi dua tipe
a. Tipe tegak Jenis Kacang ini tumbuh lurus atau sedikit miring
keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya
pendek genjah dan kemasakan buahnya serempak.
b. Tipe menjalar. Jenis ini tumbuh kearah samping, batang utama
berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan
dengan tanah dan umnya berumur panjang. Tipe menjalar lebih
disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi. Varietas unggul
kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut :
 Daya hasil tinggi.
 Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari.
 Hasilnya stabil.
 Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun).
 Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek. Varietas kacang
tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu :
 Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan).
 Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan).
 Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan
antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa
disamakan dengan kacang lain karena memang berbeda
varietas.

2.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Karakteristik kacang tanah (morfologi,pertumbuhan dan


perkembangan)
2. PORSPEK dari Kacang Tanah

3.1 Tujuan dan Manfaat

1. Dapat mengetahui bagaimana karakteristik Kacang Tanah termasuk morfologi


pertumbuhan dan perkembangannya
2. Dapat pengatahuan bagaimana porspek kacang tanah di iIndonesia
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kacang tanah (Arachis hypogeae L.)


Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan salah satu komoditas
tanaman penting di Indonesia yang dapat digunakan untuk bahan pangan, pakan
ternak dan bahan baku industri karena mengandung protein dan lemak nabati
(Damanik 2007). Purwaningsih dan Wanita (2015) melaporkan bahwa kandungan
gizi kacang tanah yaitu lemak (36,1%) dan protein 22,22% lebih tinggi daripada
kedelai yang hanya mempunyai kandungan lemak (11,11%) dan kadar protein
(21,63%) menjadikan kacang tanah berpotensi sebagai alternatif bahan baku
pembuatan tempe. Nilai kegunaan yang tinggi tersebut menjadikan kacang tanah
komoditas yang menjanjikan keuntungan bagi petani kacang tanah (Rumagit dkk
2011). Upaya peningkatan produksi kacang tanah dapat dilakukan dengan
intensifikasi lahan (Sudjadi dan Supriati 2001), cara budi daya yang baik dan
pemilihan genotipe yang akan ditanam. Lahan yang berpotensi untuk pengembangan
kacang tanah di kabupaten Bogor antara lain tanah berupa semak belukar (1.201,14
ha), lahan terbuka (395,37 ha), sawah tadah hujan (285,75 ha).dan lahan kering atau
tegalan (234,63 ha) (Hidayat dkk. 2004).
Sistem pengolahan tanah yang baik dapat meningkatkan tinggi tanaman,
mempercepat umur berbunga, meningkatkan berat segar brangkasan. Sedangkan
bahan organik berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman dan mempercepat umur
berbunga (Indria 2005). Sondakh dkk. (2012) menambahkan bahwa pemberian pupuk
organik Supper Aci 4 cc/liter air dan 1000 kg pupuk organik granular/ha memberikan
hasil kacang tanah tertinggi. Jenis genotipe mempengaruhi tingkat produksi kacang
tanah. Varietas yang berproduktivitas tinggi dan mempunyai sifat ketahanan terhadap
cekaman biotik dan abiotik serta karakteristik yang sesuai dengan permintaan pasar
merupakan modal utama dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani.
Setiap varietas kacang tanah mempunyai ciri khas masing-masing (Kasno 2005).
Untuk meningkatkan produktivitas dan menekan jumlah polong cipo yang dihasilkan
maka perlu diketahui perbedaan karakter vegetatif, fisiologi, daya hasil dan
keunggulan dari setiap varietas dalam proses pertumbuhan, pembentukan, dan
pengisian polong Lukitas (2006). Jenis tanah merupakan salah satu pembeda daya
tumbuh dan hasil masing-masing genotipe kacang tanah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik empat varietas di tanah Entisol ringan
2.2 Deskripsi Kacang Tanah
Kacang tanah atau Arachis hypogaea L merupakan tanaman polong-polongan
yang termasuk kedalam suku Fabaceae.Tanaman ini berasal dari benua Amerika
khususnya dari daerah Brazillia atau Amerika Selatan.Pada awalnya tanaman ini
dibawa dan disebarkan ke benua Eropa yang kemudian menyebar luas ke daerah
benua Asia sampai ke Indonesia.Ia dapat tumbuh dengan subur pada daerah dengan
ketinggian 500 meter diatas permukaan laut. Curah hujannya berkisar antara 800 mm
sampai 1300 mm per tahunnya.Suhu yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman ini
yaitu berkisar antara 28C sampai 32C.Jika suhunya dibawah 10C maka dapat
menghambat pertumbuhan kacang tanah, karena bunga tidak tumbuh dengan
sempurna.Tanaman ini membutuhkan kelembaban udara sekitar 65% sampai 75%
dengan pH tanah berkisar antara 6,0 sampai 6,5.
Biji Dan Polong Kacang TanahDi Indonesia ia termasuk ke dalam kacang-
kacangan yang penting nomor dua setelah kacang kedelai.Tanaman ini tumbuh secara
perdu setinggi 30 sampai 50 cm dengan daun-daun yang kecil dan tersusun
majemuk.Kacang tanah ini juga dikenal sebagai kacang una, suuk (bahasa sunda),
kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, dan kacang
banggala.Atau dalam bahasa inggris nya kacang tanah disebut dengan peanut atau
groundnut.Tanaman ini kaya akan lemak dan mengandung protein yang tinggi, zat
besi, vitamin E, kalsium, vitamin B kompleks, fosforus, vitamin A, vitamin K, lesitin,
kolin serta kalsium.Kandungan protein yang ada di dalam kacang ini jauh lebih tinggi
dari daging, telur serta kacang soya.

Kacang ini juga memiliki rasa yang manis dan biasanya banyak digunakan
untuk membuat aneka ragam kue seperti kue kacang.Budidaya kacang tanah yang ada
di Indonesia dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe tegak dan tipe menjalar.Dalam tipe
tegak ia akan tumbuh lurus atau sedikit miring keatas dengan buah terdapat pada
ruas-ruas dekat rumpun. Pada umumnya pendek genjah dan kemasakan buahnya
serempak.Sedangkan untuk tipe menjalar tanaman akan tumbuh ke samping dengan
batang utama berukuran panjang dan buahnya terdapat pada ruas-ruas yang
berdekatan dengan tanah serta berumur panjang.Kacang tanah tipe menjalar lebih
disukai karena memiliki potensi hasil yang lebih tinggi.
2.3 Morfologi Kacang Tanah
Kacang tanah banyak digemari oleh banyak orang karena memiliki aroma dan
rasa yang khas.Pada awalnya ia ditanam oleh suku Indian dan sekarang tanaman ini
sudah tersebar di hampir seluruh dunia.Negara pemasok kacang tanah terbesar di
dunia yaitu Negara Brazil.Di Indonesia sendiri kacang jenis ini banyak dimanfaatkan
untuk membuat sambal, bumbu gado-gado, kue dan lain sebagainya.Sebenarnya
kacang tanah memiliki berbagai jenis, tetapi yang banyak kita temui di pasaran yaitu
jenis yang memiliki nama latin Arachis hypogaea L.Tanaman ini memiliki 3 bagian
utama diantaranya yaitu daun, akar, serta batang.Sedangkan untuk bagian organ
reproduksi tanah yaitu bunga, buah serta biji kacang tanah.Pada umumnya budidaya
tanaman ini dibagi menjadi dua tipe yang sesuai dengan bentuk atau letak cabang
lateral yaitu tipe menjalar dan tipe lurus.
Adapun morfologi dari tanaman kacang tanah yaitu:

 Akar
Bentuk akar dari perakaran tanaman kacang ini yaitu tunggang dengan akar
cabang tumbuh pada akar tunggang tersebut Akar Kacang Tanah.Adanya hubungan
symbiosis mutualisme antara kacang tanah dengan bakteri N. Rhizobium Sp.
menyebabkan akar pada tanaman ini memiliki nodul atau berbintil.
 Batang, daun dan bunga
Tanaman kacang tanah memiliki batang yang pendek serta berbuku-buku.Pada
awalnya batang tumbuh tunggal tetapi lama-kelamaan batang tumbuh bercabang
seperti berumpun. Tinggi tanaman ini mencapai 30-50 cm tergantung dari
varietasnya.Bentuk daun majemuk bersirip genap, terdiri empat anak daun berbentuk
bulat, oval, atau agak lancip dan berbulu.
Sedangkan bunga dari tanaman ini berbentuk seperti kupu-kupu. Memiliki warna
kekuningan, tangkai Panjang dan tumbuh dari ketiak daun.Biasanya setelah umur 4-6
minggu tanaman kacang akan berbunga dan bunganya menyerbuk sendiri pada
malam hari. Bunga kacang tanah akan mekar selama 24 jam kemudian layu dan
gugur.
 Bunga Kacang Tanah
Kacang tanah memiliki bunga dengan warna kuning dan mekar pada malam hari.
Proses penyerbukan bunga  dilakukan pada malam hari sebelum bunga mekar.Bunga
Kacang TanahBunga pada tanaman ini menandakan adanya polong, namun yang
berhasil menjadi polong hanya berkisar antara 15 sampai 20 %.Bunga ini tersusun
dalam bentuk bulir dan muncul pada ketiak daun serta termasuk bunga sempurna.
Karena dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina.Mahkota bunganya berwarna kuning yang terdiri dari 5 helai dan bentuknya
berlainan satu sama lain.
Tanaman kacang tanah melakukan penyerbukan bunga sendiri, untuk
oenyerbukan silang bisa saja terjadi namun jumlahnya sangat rendah.Setelah tanaman
terjadi pembuahan maka bakal buah akan tumbuh memanjang yang disebut dengan
ginofora.Awal mulanya ujung ginofora yang runcing mengarah ke atas, kemudian
setelah tumbuh memanjang ginofora tersebut akan mengarah ke bawah dan terus
menuju ke dalam tanah dan membentuk polong di dalam tanah.Setelah polong di
dalam tanah terbentuk maka proses pertumbuhan ginofora yang memanjang akan
berhenti.Ginofora ini dapat tumbuh memanjang dan mencapai ukuran sekitar 6 cm
sampai 17 cm.Apabila ginofora tumbuh lebih dari 15 cm di atas permukaan tanah
maka akan menyebabkan ginofora tidak dapat menembus tanah.sehingga tidak akan
terbentuk polong di dalam tanah. Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan dan
perkembangan ginofora menjadi polong memerlukan kondisi kelembaban serta
cahaya seperti yang ada di dalam tanah.

 Daun Kacang Tanah


Siapa sih yang tidak tahu dengan kacang tanah?Tanaman yang termasuk sebagai
tanaman budidaya ini dipanen bijinya yang kaya akan protein dan lemak.Biji tanaman
ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, dijadikan sambal,
kue dan lain sebagainya.Daun Kacang TanahDi Amerika Serikat, kacang tanah diolah
menjadi selai dan merupakan industry yang menguntungkan. Selain biji atau
polongnya, batang dan daunnya juga dipanen yang biasanya dijadikan sebagai
makanan ternak.Daun pada tanaman ini memiliki warna hijau muda sampai hijau
tua.Memiliki daun yang majemuk bersirip genap. Terdiri dari anak daun dengan
tangkai yang panjang dan keberadaannya berfungsi untuk mendapatkan cahaya
matahari sebanyak-banyaknya.Ada empat daun berbentuk bulat, oval, agak lancip dan
berbulu.
Daun tanaman ini mengandung zat kapur dan protein sehingga bagus untuk
makanan ternak.Sebagai makanan ternak, daun tanaman  ini tidak boleh diberikan
dalam keadaan segar (baru dipangkas) dalam jumlah yang berlebihan. Karena hal
tersebut dapat menyebabkan sakit perut (bloat) pada ternak.Pada negara dingin, daun
tanaman ini banyak digunakan sebagai pakan ternak.Daun tanaman ini diawetkan
dengan cara dikeringkan yaitu brangkasan-brangkasan kacang tanah ditumbuk di
dalam tumpukan kecil.Sehingga akan timbul uap panas dan kemudian dihamparkan
agar menjadi kering serta tidak membusuk. Makanan itu disebut hay yang sangat
digemari oleh ternak pada umumnya.
 Proses Pertumbuhan Kacang Tanah
Pertumbuhan primer merupakan proses dimana batang serta akar tanaman
bertambah panjang.Sedangkan untuk pertumbuhan sekunder merupakan proses
dimana aktivitas sel eristem sekunder atau cambium serta cambium gabus
mempengaruhi ukuran dari diameter batang pada tanaman.Pertumbuhan kacang tanah
dimulai dari proses perkecambahan yang merupakan tahap paling awal dari tanaman
yang dilakukan kotiledon dalam biji.Perkecambahan ini dibagi menjadi dua yaitu
perkecambahan hypogeal dan epigeal.Perkecambahan hypogeal yaitu ditandai dengan
terjadinya pembentangan ruas batang teratas atau epikotil serta menjadikan daun
lembaga tertarik ke atas tanah. Namun kotiledon tetap berada dalam tanah.
 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Tanah
Pertumbuhan tanaman ini dipengaruhi oleh beberapa factor, secara garis besar
dipengaruhi oleh dua factor yaitu factor eksternal dan factor internal.Factor eksternal
merupakan pengaruh dari luar yang dapat mempengaruhi proses pertumbuhan
tanaman ini. pengaruh dari luar tersebut meliputi air dan mineral, kelembaban udara
dan tanah, suhu dan cahaya juga mempengaruhi.Sedangkan factor internal berasal
dari dalam tanaman itu sendiri. Factor internal mencakup hormone yang meliputi
auksin, giberelin, gas etilen, asam absisat, kalin serta sitokinin.
 Pengaruh Hormon Kalin Bagi Pertumbuhan Kacang Tanah
Hormone kalin yang ada di dalam kacang tanah terdiri dari rhizokalin yang berfungsi
untuk :

 merangsang pembentukan akar,


 kaulokalin bertanggungjawab untuk merangsang pembentukan batang,
 anthokalin berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga serta
 hormone fitokalin bertugas untuk merangsang pembentukan daun.

Dalam penanaman kacang tanah, cahaya sangatlah penting untuk tanaman.Karena


cahaya berperan sebagai energi yang digunakan untuk proses fotosintesis serta
penting dalam pembentukan klorofil.Namun, dalam proses perkecambahan cahaya
akan berpotensi menjadi penghambat atau inhibitor karena cahaya dapat memacu
difusi auksin.Kacang Tanah Berkecambah Maka dari itu pada proses perkecambahan
harus dilakukan di tempat yang cenderung gelap.
 Kandungan Kacang Tanah
Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh ahli nutrisi dapat diketahui bahwa biji
tanaman ini mengandung lemak, zat besi, vitamin E, vitamin B kompleks, fosfor,
vitamin A, vitamin K, protein yang tinggi, kalsium, kolin serta lesitin.
1. Protein
Kabarnya kandungan protein yang ada di dalam biji tanaman ini lebih tinggi
dibandingkan dengan jumlah protein yang tersimpan pada daging, kacang soya atau
kedelai dan telur.Nah, bagi anda yang sedang membutuhkan protein tinggi dapat
konsumsi kacang tanah secara teratur merupakan pilihan yang cerdas.
2. Omega 3
Selain itu, kandungan biji tanaman ini juga diperkaya dengan omega 3 yang
digolongkan sebagai lemak tak jenuh ganda serta omega 9 yang digolongkan sebagai
lemak tak jenuh tunggal.Omega yang ada di dalam kacang tanah ini diketahui sangat
baik untuk merangsang pembentukan otak, terutama bagi anak-anak yang sedang
dalam masa pertumbuhan.
3. Fitosterol
Kandungan lainnya yaitu fitosterol yang diketahui ampuh menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh dan diperkaya dengan senyawa arigin.Senyawa arigin ini
diketahui mampu merangsang kinerja tubuh dalam memproduksi nitrogen
monoksida.Komponen senyawa nitrogen monoksida itu sendiri berfungsi untuk
melawan bakteri yaitu tuberkolosis.
 Manfaat Kacang Tanah
Apakah kamu termasuk orang yang gemar mengkonsumsi kacang tanah?
Jika iya itu merupakan hal yang baik karena biji tanaman ini adalah salah satu jenis
kacang yang memiliki kandungan zat gizi penting yang baik untuk kesehatan
tubuh.Tidak hanya memiliki rasa yang nikmat, kacang ini juga kaya akan protein dan
lemak.Ia juga mengadung zat gizi lain yaitu seperti karbohidrat, serat, vitamin A, C,
E, B, sodium, potassium, kalsium serta zat besi.

Jenis lemak yang terkandung di dalamnya yaitu lemak nabati.Lemak yang


banyak dikandung oleh tanaman ini yaitu lemak tidak jenuh tunggal serta lemak
jenuh ganda.Selain itu juga ia mengandung omega-6 dalam jumlah yang cukup
banyak.Dengan kandungan yang ada, maka tanaman ini merupakan jenis kacang-
kacangan yang memiliki berbagai macam manfaat.

Apa saja ya manfaat dari tanaman ini?

Berikut kami berikan beberapa manfaat yang diberikan oleh kacang tanah.
 Menurunkan berat badan
Bagi anda yang sedang melakukan program penurunan berat badan dapat
mengkonsumsi biji tanaman ini.Karena ia akan memberikan rasa kenyang sehingga
akan mencegah dari pengonsumsian makanan secara berlebih.Kacang Tanah Untuk
Menurunkan Berat BadanSelain itu kacang tanah juga termasuk kacang-kacangan
yang mengandung serat tidak larut yang dapat mempengaruhi usaha penurunan berat
badan.
 Mencegah kanker perut
Kandungan antioksidan di dalam kacang tanah sangat tinggi dan memiliki jenis
yang mampu mencegah terjadinya penyakit kanker perut.Kacang Tanah Untuk
Mencegah Kanker PerutAnda dapat mengkonsumsi olahan biji tanaman ini dalam
berbagai macam, namun sebaiknya anda mengkonsumsi dalam keadaan mentah atau
direbus sebentar.
 Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di dunia, sehingga penting
untuk kita menjaga kesehatan jantung.Kacang tanah dapat dimanfaatkan untuk
menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kolesterol LDL serta
meningkatkan produksi oksida nitrat. Selain itu, tanaman ini juga dapat mencegah
stroke.
 Mengatasi depresi
Tahukah anda jika kacang tanah dapat mengatasi depresi?
Kondisi tertekan atau depresi pada seseorang disebabkan karena rendahnya kadar
serotonin. Kandungan triptofon yang ada dalam biji tanaman ini dapat meningkatkan
pelepasan zat kimia tertentu.Pelepasan zat kimia tersebut dapat meningkatkan kadar
serotonin sehingga dapat mengatasi depresi.Sehingga anda dapat mengkonsumsi selai
kacang, kacang rebus dan lain sebagainya ketika anda sedang merasa tertekan dan
depresi.
 Menjaga kesehatan kulit
Kandungan antioksidan pada tanaman ini memiliki manfaat untuk kulit dan dapat
menjaga kesehatan kulit.Antioksidannya dapat mencegah terjadinya oksidasi yang
akan merusak kulit.Selain itu, kandungan vitamin E juga dapat melindungi kulit dari
kerusakan akibat oksidatif.Serta dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV dari
matahari yang bisa membakar dan merusak kulit.
 Mendukung pertumbuhan tubuh
Kacang tanah bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan tubuh karena ia
mengandung protein dalam jumlah yang besar. Selain itu, ia juga mengandung asam
amino yang membuat tumbuh kembang menjadi lebih pesat. Maka dari itu anda dapat
mengkonsumsi kacang tanah apabila ingin memiliki pertumbuhan tubuh yang baik.
2.4 PORSPEK KACANG TANAH
Potensi Bisnis Kacang Tanah, Peluang Besar ber-Agribisnis
Kacang tanah merupakan salah satu jenis tanaman palawija, yang tergolong dalam
family Leguminoceae sub-famili Papilionoideae, genus Arachis dan Hypogea.
Sebagai tanaman pangan, kacang tanah menduduki peringkat ketiga setelah padi dan
kedelai. Sedangkan dalam komoditas kacang-kacangan, kacang tanah menduduki
peringkat kedua setelah kedelai (Kasno, A., & Harnowo, D. (2014).

Untuk memenuhi kebutuhan kacang tanah dalam negeri saat ini pemerintah
masih melakukan import dari negara lain. Berdasarkan data dari Ditjen Tanaman
pangan ada selisih yang sangat tinggi antara impor dengan ekspor, nilai ekspor lebih
sedikit dibandingkan nilai impor mencapai 9.520.263 kg. Dengan melihat data
tersebut maka masih besar  peluang bisnis  bagi yang ingin terjun dalam bisnis
kacang tanah.Oleh karena itu Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) menghasilkan
teknologi unggul varietas tanaman kacang yaitu Kacang Tanah Varietas Talam 1.

Varietas ini merupakan hasil persilangan antara varietas Jerapah dengan galur
ICGV 91283, berumur genjah, dapat dipanen pada umum 90 hari. Selain itu varietas
ini memiliki keunggulan potensi hasil mencapai 3,2 ton per hektar, kadar protein
26,3%, lemak 45,4%, tahan penyakit layu bakteri, agak tahan karat daun, dan tahan A.
flavus.Pengembangan varietas Talam 1 diharapkan dapat mendukung upaya
peningkatan produksi nasional dan agribisnis kacang tanah.

Sumber: https://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/4217/
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kacang tanah (Arachis hypogeae L.) merupakan salah satu komoditas
tanaman penting di Indonesia yang dapat digunakan untuk bahan
pangan, pakan ternak dan bahan baku industri karena mengandung
protein dan lemak nabati (Damanik 2007). Purwaningsih dan Wanita
(2015) melaporkan bahwa kandungan gizi kacang tanah yaitu lemak
(36,1%) dan protein 22,22% lebih tinggi daripada kedelai yang hanya
mempunyai kandungan lemak (11,11%) dan kadar protein (21,63%)
menjadikan kacang tanah berpotensi sebagai alternatif bahan baku
pembuatan tempe.
Jenis tanah menjadi 2 type yaitu tegak dan Menjalar.
Adapun morfologi dari tanaman kacang tanah yaitu:
 Akar
 Batang, daun dan bunga
 Bunga Kacang Tanah
 Daun Kacang Tanah
 Proses Pertumbuhan Kacang Tanah
 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kacang Tanah

Anda mungkin juga menyukai