PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu sumber protein
nabati yang cukup penting dalam pola menu makanan di masyarakat. Produksi
tanah dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, antara lain sebagai sayur,
tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman yang berasal dari benua Amerika,
tepatnya di daerah Brazilia (Amerika Selatan), namun saat ini telah menyebar
luas ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis (Tim Bina Karya
Tani, 2009).
Kacang tanah merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki nilai
gizi yang tinggi. Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi,
kacang tanah mengandung lemak 40% -50%, protein 27%, karbohidrat, serta
mineral antara lain Ca, Cl, Fe, Mg, P, K, dan S (Suprapto, 2006).
Badan Pusat Statistik (2014), produksi kacang tanah tahun 2014 sebesar
638,90 ribu ton biji kering, menurun sebesar 62,78 ribu ton (8,95 persen)
luar Pulau Jawa masing-masing sebesar 46,48 ribu ton dan 16,31 ton.
produksi kacang tanah mencapai urutan kedua setelah kedelai, tetapi untuk
yang ditanam, serangan hama penyakit dan tanah sebagai media tumbuh
kunci sukses dalam budidaya kacang tanah. terkait hal tersebut perlu upaya
B. Tujuan
Makalah dengan judul tanaman kacang tanah ini dibuat yang bertujuan
tumbuh, dan bagaimana teknik budidaya kacang tanah mulai dari persiapan
A. Kacang Tanah
kacang kacangan dari family fabiodeae yang juga merupakan tanaman penting
merupakan salah satu tanaman tropic yang tumbuh secara perdu yang
memiliki tinggi 30-50 cm dan tanaman yang mengeluarkan daun yang kecil.
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari
B. Klasifikasi
C. Syarat Tumbuh
Tanaman kacang tanah dapat tumbuh secara baik pada daerah berdataran
tinggi maupun daerah berdataran rendah mulai dari ketinggian lahan 200 - 800
meter di bawah permukaan air laut (mdpl). Cara budidaya yang sangat mudah
kacang tanah secara organik di lingkungan tempat mereka tinggal. Pada jenis
tanah liat berpasir atau tanah liat berlempung, tumbuhan kacang tanah dapat
tumbuh dengan optimal. Jenis tanah lain yang cocok untuk pertumbuhan dan
perkembangan kacang tanah adalah tanah liat berhumus, tanah andosol, tanah
tanaman ini, sebab tanaman ini cukup beradaptasi pada lingkungan yang sejuk
juga yang terkadang ekstrem. Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman
kacang tanah sehingga proses dalam penananam kacang tanah juga harus
Curah hujan yang dibutuhkan tanaman kacang tanah adalah 700 - 1.200
dapat tumbuh baik meskipun kondisi lingkungan yang terkadang kurang atau
D. Morfologi
1. Akar
biasanya dapat masuk ke dalam tanah hingga kedalaman 50–55 cm, sistem
sekitar 15–20 cm, dan terletak tegak lurus pada akar tunggangnya (Rao
1988).
bintil beragam dari sedikit hingga banyak, dengan ukuran kecil hingga
besar, dan terdistribusi pada akar utama atau akar lateral. Sebagian besar
aksesi memiliki bintil akar dengan ukuran sedang dan menyebar pada akar
2. Batang
dan tidak beraturan tanpa bunga pada batang utama (IBPGR 1985). Pola
berkisar antara 5–15 cabang, umur panennya panjang, berkisar antara 4–5
dicirikan dengan buku subur terdapat pada batang utama, cabang primer
terbentuk pada batang utama dan ruas cabang yang berurutan (Gambar 3).
atau ungu, dan hijau. Batang utama ada yang memiliki sedikit bulu dan
3. Daun
yang muncul pada batang dengan susunan melingkar pilotaksis 2/5. Daun
mempunyai beragam bentuk antara lain bulat, elips, sampai agak lancip,
dengan ukuran bervariasi (2,4 x 0,8 cm sampai 8,6 x 4,1 cm) tergantung
varietas dan letaknya. Warna daun hijau dan hijau tua. Daun-daun pada
Daun yang terletak pada batang utama umumnya lebih besar dibandingkan
dengan yang muncul pada cabang. Ukuran dan bentuk daun tercermin dari
panjang daun, lebar daun, serta rasio panjang dan lebar daun.
kacang tanah lokal yang hampir seluruhnya tipe Spanish, kisaran panjang
daun 3,72–5,95 cm, lebar daun 1,91–3,04 cm, dan rasio panjang dan lebar
terdiri dari tipe Spanish dan tipe Valencia, kisaran panjang daun 4,01–6,17
cm, lebar daun 1,86–2,91 cm, dan rasio panjang dan lebar daun 1,77–2,67
(Tabel 1). Daun kacang tanah memiliki daun penumpu (stipula) yang
panjangnya 2,5–3,5 cm, dan tangkai daun (petiola) yang panjangnya 3–7
sedikit dan panjang, berbulu banyak dan pendek, serta berbulu banyak dan
panjang.
4. Bunga
Kacang tanah termasuk tanaman yang menyerbuk sendiri, yakni kepala
putik diserbuki oleh tepung sari dari bunga yang sama dan penyerbukan
terjadi beberapa saat sebelum bunga mekar (kleistogam). Oleh karena itu
yang muncul di ketiak daun, dan termasuk bunga sempurna, yaitu alat
kelamin jantan dan betina terdapat dalam satu bunga. Bunga kacang tanah
berlainan satu dengan yang lain. Helaian yang paling besar disebut
bendera, pada bagian kanan dan kirinya terdapat sayap yang sebelah
sempit sejak dari pangkal bunga yang disebut hipantium dan panjangnya
lebih pendek.
5. Ginofor
Ginofor terus tumbuh hingga masuk menembus tanah sedalam 2–7 cm,
berseling (alternate). Warna ginofor umumnya hijau, dan bila ada pigmen
6. Polong
dalam: (1) polong sangat kecil (panjang <1,5 cm, ukuran 35–50 g/100
polong), (2) polong kecil (panjang 1,6–2,0 cm, ukuran 51–65 g/100
polong), (3) polong sedang (panjang 2,1–2,5 cm, ukuran 66–105 g/100
polong), (4) polong besar (panjang 2,6–3,0 cm, ukuran 106–155 g/100
polong), dan (5) polong sangat besar (panjang >3,0 cm, ukuran >155 g/100
Jumlah biji per polong dituliskan dalam bentuk angka 2, 3 atau lebih
ada yang satu biji, dan sangat sedikit yang 3 biji. Jumlah biji per polong
diklasifikasikan menjadi 7 kelompok: (1) 2-1, (2) 2-3-1 atau 2-1-3, (3) 3-
2-1 atau 3-1-2, (4) 2-3-4-1 atau 2-4-3-1 atau 2-4-1-3 atau 2-1-3-4 atau 2-1-
4-3, (5) 3-2-4-1 atau 32-1-4, (6) 3-4-2-1 atau 3-4-1-2, dan (7) 4-3-2-1 atau
7. Biji
Biji kacang tanah beragam warna, bentuk, dan ukurannya (Gambar 7).
biji kecil (<40 g/100 biji), kacang tanah biji sedang (40–55 g/100 biji), dan
kacang tanah biji besar (>55 g/100 biji) (Rao dan Murty 1994). Karakter
kualitatif biji meliputi: kulit ari biji (putih, rose, merah, coklat), dan bentuk
biji (bulat, lonjong, pipih) (Rao dan Murty 1994). Warna kulit ari biji ada
yang satu warna atau lebih dari satu warna. Dengan menggunakan kode
warna standar dari Royal Horticultural Society colour chart, warna utama
putih (155B), agak putih (off white, 158A), coklat sangat pucat (very pale
tan, 27C), coklat pucat (pale tan, 27A), coklat terang (light tan, 173D),
coklat (tan, 174D), coklat gelap (dark tan, 172D), rose (181C), salmon
(179D), merah terang (180D), merah (181A), merah gelap (178A), merah
keunguan (187A), ungu cerah (59A), ungu gelap (79B), ungu sangat
dapat berupa bintik (blotched), flek atau garis yang jelas atau kabur.
Kombinasi warna pada kulit ari biji antara lain merah dengan putih, ungu
dan putih, coklat cerah dan coklat gelap, coklat dan ungu.
lokal kacang tanah yang sebagian besar dikoleksi dari Jawa, Bali, NTB,
dan NTT, 94,6% diantaranya tergolong ke dalam tipe Spanish (2-1 atau 2-
1-3 biji/polong), dan sisanya adalah tipe Valencia (3-2-4-1 atau 3-4-2-1
biji/polong). Dari jumlah tersebut 93,3% memiliki warna dasar kulit ari
biji coklat muda, (2,4%) berwarna merah, dan sisanya berwarna coklat
cerah (light tan) dan coklat kusam (dark tan). Polong kacang tanah varietas
agak kasar. Umur berbunga berkisar 27–31 hari dan umur panen 95–103
hari. Panjang polong 2,10–4,10 cm, diameter polong 1,05–1,60 cm, dan
bobot 100 polong 70,5–159,90 g. Bobot 100 biji 25,6– 56,0 g, panjang biji
Sedangkan aksesi yang memiliki ukuran biji kecil dan sedang, proporsinya
tipe tegak dan tipe menjalar. Tipe tegak adalah jenis kacang yang tumbuh
lurus atau sedikit miring keatas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat
rumpun, umurnya genjah atau berumur pendek. Dan selain itu kemasakan
buahnya serempak. Sedangkan tipe menjalar adalah jenis yang tumbuh kearah
masih banyak varietas kacang tanah yang dapat dipilih dan dijadikan
Keunggulan
No. Varietas Umur Produksi
Lain lain
(Hari) (Ton/Ha)
Dalam teknik budidaya tanaman kacang tanah ini meliputi beberapa langkah-
langah, yaitu :
1. Persiapan Lahan
dari gulma. Tujuan dari penyiapan lahan ini adalah untuk membuka dan
diinginkan (gulma) yang berada disekitar areal lahan sehingga lahan bersih
dari berbagai tanaman yang tidak diinginkan dan juga pengukuran lahan
tanah yang akan digunakan sehingga dapat menghemat biaya dan juga
2. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah merupakan salah satu kegiatan membalikkan tanah
suasana tanah yang gembur (memiliki tekstur yang relative halus) dan
sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan, yaitu untuk lereng agak
curam jarak tanam cukup 0,5 m dan untuk lahan yang tidak begitu miring
bisa antara 30-40 meter. Sedangkan untuk tanah datar, luas bedengan
cm. Untuk tanaman kacang tanah pengolahan tanah dilakukan dengan cara
kadar air tanah, Bulk Density, dan ketahanan tanah dalam penetrasi dari
luar sedangkan pada kacang tanah dapat berakibat jumlah polong semakin
3. Pengairan
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman. Faktor yang
dan faktor sifat tanah atau lahan. Faktor iklim pada proses pengairan
irigasi permukaan dengan tipe alur karena tanaman kacang tanah ini
yang berbeda-beda pada saat musim hujan dan musim kemarau. Pada saat
musim kemarau digunakan pengairan dengan frekuensi 6-8 kali tetapi pada
saat musim kemarau juga disesuaikan oleh dengan banyaknya hujan yang
dilakukan pada saat pagi hari sekitar jam 6 sampai jam 8 pagi hari atau
4. Pemupukan
unsur hara dalam tanah, karna setiap pemupukan tidak semua unsur hara
a. Pada pupuk Anorganik Jenis dan dosis pupuk setiap hektar yang
KCl=50 kg. Semua dosis pupuk diberikan pada saat tanam. Pupuk
dimasukkan di kanan dan kiri lubang tugal dan tugal dibuat kira-kira 3
cm.
b. Pada pupuk Organik Pemupukan dilakukan sebanyak 1 kali saja ketika
umur tanaman berusia 2 bulan. Pada bulan ke-2 tersebut tanaman dapat
genggam tangan orang dewasa, atau setara dengan 5 - 7 ton untuk satu
hektar lahannya. Untuk hasil tanam kacang tanah yang berbuah banyak
ayam yang terbukti banyak mengandung unsur hara Nitrogen (N) dan
Fosfor (P) karena kandungan unsur hara tersebut sangat baik juga
Memilih bibit kacang tanah yang unggul dengan umur benih sekitar
100 hari. Berwarna kehitaman dan tidak memiliki selaput di bagian dalam
kacang merupakan ciri kacang yang dapat dijadikan benih. Ciri benih yang
baik diantaranya yaitu berasal dari tanaman varietas unggul dengan daya
tumbuh tinggi yang lebih dari 90% dan sehat, memiliki kulit bening yang
mengkilap dan tidak cacat, merupakan kacang tanah murni yang tidak
tercampur dengan varietas lain dengan kadar air benih sekitar 9-12%.
Setelah benih dipananen, dilakukan sortasi dan dijemur sekitar 4-5 hari
dan disimpan sekitar 3-6 bulan. Sebaiknya cangkang kacang tidak dikupas
tanah yang subur, benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan
c. Cara Penanaman
tinggi. Masukan benih satu atau dua butir ke dalam lubang tanam
dengan tanah tipis. Waktu tanam yang paling baik dilahan kering
adalah pada awal musim hujan, di lahan sawah dapat dilakukan pada
jenis hama dan penyakit parasit tertentu. Akan tetapi jenis hama yang
sering menyerang tanaman kacang tanah adalah jenis ulat bulu dan ulat
hijau. Ulat hijau dan ulat bulu ini seringkali menyerang organ daun
frekuensi penyiraman/pengairan.
a. Hama
(Empoasca spp dan Aphis crassivora) dan trips. Berikut jenis hama dan
1) Penghisap Daun
2) Trips
memakan daun muda dan kuncup daun. Hama ini menjadi vektor
3) Kutu daun
Hama ini menghisap cairan tanaman sehingga daun mengerut,
40%.
secara serempak pada waktu tanam yang tepat. Tidak mundur dari
570 EC, Mitisun 570 EC dan Omite 570 EC. Dosis sesuai petunjuk
4) Ulat Grayak
Serangan ini bersifat kosmopolitan yang dapat menyerang
stadium telur 3 hari. Ulat yang keluar dari telur tinggal di sekitar
Serangan ulat yang baru menetas terlihat pada daun yang hanya
tulang daun.
6) Lundi
bulu akar dan bintil akar. Sementara larva instar ketiga memakan
bakteri, belang, bilur dan sapu setan. Jika intensitas serangan besar,
b. Penyakit
Tanah :
1) Bercak daun
2) Layu Bakteri
dengan warna daun tetap hijau. Daun layu tampak seperti bekas
tersiram air panas. Selain itu, tanaman menjadi kering dan mati
dan presi. Lakukan rotasi tanaman dengan jagung, kedelai dan ubi
Solanacearum.
3) Belang
berwarna hijau tua dan hijau muda pada daun. Permukaan daun
gejala penyakit ini ada dua macam : belang dan garis klorotik.
5) Sapu Setan
yang terserang virus ini tidak dapat membentuk polong. Inang dari
cabut dan bakar tanaman yang telah terserang agar tidak menjadi
sumber infeksi.
6) Penyakit Karat
Penyebab: cendawan Puccinia arachidis Speg. Gejala: pada
perubahan warna daun saat masa panen datang. Kesalahan masa panen
akan menghasilkan kacang polong yang keriput dan tidak layak jual.
bulan dari masa tanam, namun ini juga tergantung dari varietas dan
kesuburan tanah.
b. Teknik pemanenan
c. Pengangkutan
kacang tanah bisa terbuat dari apa saja. Ini dikarenakan kacang tanah
dilindungi oleh kulit kacang sehingga kerusakan biji tidak akan terjadi.
d. Pengeringan
kadar air dalam kacang tanah sehingga akan tetap menjaga mutu dan
kacang tanah terkena jamur, karena pada saat basah, kandungan air
dalam kacang tanah cukup tinggi. Standar kandungan air yang terdapat
e. Penyimpanan
polong atau sudah biji. Kacang tanah termasuk dalam golongan semi
f. Perontokan
kelemahan dari cara ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama
yaitu hingga 50 kg per-jam. Kelemahan dari cara ini adalah biji kacang
merata.