Anda di halaman 1dari 13

TEKNOLOGI MEDIA TANAMAN

RUPA WARNA MENAWAN HYDROGEL

Disusun oleh : Kelompok 4 Putri Indra Noviani Yudhi Fermana Putra Sri Mayliasna Yesti Nur Indah Sari Amirul Muminin 150510090081 150510090083 150510090124 150510090216 150510090251

Fakultas Pertanian

Universitas Padjadjaran 2012


1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bahwasanya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dalam waktu yang tepat. Pembuatan makalah ini berguna untuk memenuhi syarat tugas dari mata kuliah Teknologi Media Tanaman dengan judul Rupa Warna Menawan Hydrogel.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amin.

Penulis

Jatinangor, 2012

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN4 1.1 Latar Belakang...4 1.2 Tujuan4 BAB III PEMBAHASAN....5 2.1 Ekonomi Kreatif.5 2.2 Pengertian Hydrogel dalam Media Tanam............7 2.3 Potensi dan Manfaan Hydrogel..7 2.4 Bahan Baku dan Pembuatan Hydrogel..................9 2.5 Inovasi Warna dan Bentuk Hydrogel......................10 2.6 Penerapan Inovasi........11 BAB III PENUTUP...............................................................12 3.1 Kesimpulan .........................................................................................................12 3.2 Saran ...................12 DAFTAR PUSTAKA....13

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pertanian yang aman dan ramah lingkungan inilah yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia. Sehingga berbagai upaya yang ditempuh oleh petani di Indonesia dalam menciptakan pertanian yang menjaga kondisi alam sekitarnya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan media tanam hydrogel yang mempunyai banyak kegunaan. Hydrogel ini sendiri merupakan media tanam yang berbahan dasar tepung karaginan yang dihasilkan oleh alga. Selain digunakan dalam sistem pertanian biasanya hydrogel dapat diterapkan pada media tanam utuk tanaman indoor, karena keunikan dan warna-warna yang menarik seperti Kristal. Dengan adanya keadaan dan permitaan yang berkembang maka dibutuhkan inovasi yang diterapkan pada hydrogel ini berupa penciptaan bentuk dan rupa yang menawan sehingga dapat terlihat keunikan dan nilai estetikanya.

1.2. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu guna memenuhi tugas dari mata kuliah Teknologi Media Tanam serta mengembangkan potensi media tanam yang ada dalam pencapaian ekonomi kreatif.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Ekonomi Kreatif Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis SDM, dari era pertanian ke era industri dan informasi. Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.

Dan yang dibahas sekarang yaitu tentang ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif ini dilandaskan dengan ide-ide yang nantinya akan membuat suatu inovasi baru. Menurut ahli ekonomi Paul Romer (1993), ide adalah barang ekonomi yang sangat penting, lebih penting dari objek yang ditekankan di kebanyakan model-model ekonomi. Di dunia dengan keterbatasan fisik ini, adanya penemuan ide-ide besar bersamaan dengan penemuan jutaan ide-ide kecil-lah yang 5

membuat ekonomi tetap tumbuh. Ide adalah instruksi yang membuat kita mengkombinasikan sumber daya fisik yang penyusunannya terbatas menjadi lebih bernilai. Romer juga berpendapat bahwa suatu negara miskin karena masyarakatnya tidak mempunyai akses pada ide yang digunakan dalam perindustrian nasional untuk menghasilkan nilai ekonomi. 2.1.1 Sumber Kreatifitas Kreatifitas muncul dari imajinasi pikiran yang paling dalam kemudian direalisasikan dsalam bentuk kreativitas yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan. Bagi individu atau kelompok, kreativitas adalah sebuah imajinasi yang berkembang atau dikembangkan. Imajinasi dapat muncul dari berbagai sumber perenungan atau pengembangan dari proses melihat membaca, mendengar, bertata laku. Beberapa sumber imajinatif pengembangan kreativitas.

a. Siklus hidup manusia, mulai dari kandungan, lahir, masa anak-anak, tumbuh dewasa, menikah, hamil, tua, kemudian meninggal. Semua itu dapat memicu pemikiran kreatif akan perlunya pengembangan produk yang berbasia pada kebutuhan berdasat siklus hidup. Dalam adat dan budaya yang didasari Agama Hindu, justru siklus hidup ini yang banyak mewarnai kebutuhan masyarakat.

1) Adat dan budaya 2) Sejarah 3) Bacaan 4) Seminar 5) Persaingan 6) Perlombaan 7) Pameran 8) Menonton 9) Dll.

2.2 Pengertian Hydrogel dalam Media Tanam Nama hydrogel dasarnya terdiri dari dua istilah, yaitu hidro artinya mediatanam alternatif pengganti tanah dang gell yang maksudnya adalah jeli. Hydrogel sering digunakan sebagai media tanam bagi tanaman hidroponik. Penggunaan media jenis ini sangat praktis dan efisien karena tidak perlu repot-repot untuk mengganti dengan yang baru, menyiram, atau memupuk. Selain itu, media tanamini juga memiliki keanekaragaman warna sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan selera dan warna tanaman (Rahardjo, 2007). Hydrogel adalah penahan air-cairan yang dapat digunakan bersinergidengan tanah atau media lain serta pupuk, menyerap dan menyimpan air danunsur hara dalam jumlah yang besar. Tidak seperti produk lain, hydrogel tidak larut dalam air tetapi dia hanya menyerap dan akan melepaskan air dan unsur hara tersebut secara proporsional pada saat dibutuhkan oleh tanaman, dengan demikiantanaman akan selalu mempunyai persediaan air dan unsur hara setiap saat karena hydrogel berfungsi menyerap dan melepaskan ( absorption release cycles ). Hydrogel mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dengan mengurangi kehilanganair dan unsur hara melalui leaching dan evaporasi. Air dan unsur hara tersimpandisekeliling akar sehingga dapat mengoptimalkan penyerapan oleh tanaman. Hydrogel mampu menyerap air sebanyak 400 kali berat hydrogel itu sendiri.

2.3 Potensi dan Manfaan Hydrogel Hidroponik merupakan cara bertanam tanpa menggunakan media tanah. Media yang digunakan adalah media non_tanah baik yang berupa bahan organik maupun anorganik, yang berfungsi sebagai media perakarannya. Dalam hydrogel pemberian air dan mineral berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman (Prihmantoro, 1995). Jeloponik atau hydrogel adalah penemuan terbaru dan menarik untuk memudahkan bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Kristal-kristal polymer ini dapat dijadikan media tanam yang indah dengan keanekaragaman warna. Sehingga potensi akan pengembangan produk hydrogel masih bisa digali lagi. Dengan luasnya segmentasi pasar baik bagi rumah tangga, 7

perkantoran, hingga pertanian, perusahaan pembibitan sehingga peluang usaha masih banyak dan dapat di gali lagi dengan penambahan berbagai inovasi dari produk Hydrogel yang kami kembangkan. Keadaan bahwa produk hydrogel yang ramah lingkungan dapat terdegradasi dengan mikro organisme apabila tidak terpakai lagi, dengan pengembangan bahan baku yang cukup tinggi dan tersedia memungkinkan akan pengembangan produk ini dalam usa ekonomi kreatif bagi mahasiswa khusunya pada bidang pertanian. Seperti yang sudah dipaparkan diatas, bahwa hydrogel memiliki fungsi yaitu sebagai media tanam yang dapat menyerap air lebih banyak adapun keunggulan dari hydrogel itu sendiri yakni :

Memastikan keteresediaan air sepanjang tahun. Mengurangi frekuensi penyiraman / irigasi hingga 50%. Mengurangi hilangnya air dan nutrient disebabkan oleh leaching dan evaporasi. Memperbaiki physical properties dari compact soils dengan membentuk aerasi udara yang baik.

Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena air dan nutrient selalu tersedia disekitar tanaman sehingga mengoptimalkan penyerapan oleh akar.

Mengurangi angka mortalitas. Mengurangi pencemaran lingkungan dari erosi dan pencemaran air tanah. Dan terakhir produk ini dapat dijadikan sebagai produk komersil yang dikarenakan dapat

diberi pewarna sehingga membuat orang yang melihatnya terpesona dengan warna-warna hydrogel yang ada

2.4 Bahan Baku dan Pembuatan Hydrogel Jeloponik atau hydrogel adalah penemuan terbaru dan menarik untuk memudahkan bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Kristal-kristal polymer ini dapat dijadikan media tanam yang indah dengan keanekaragaman warna. Bahan dasar jeloponik adalah adanya tepung karaginan yang dihasilkan oleh alga, salah satu alga tersebut adalah Euchema cottonii yang sangat banyak tersebar di perairan Indonesia (Suryaningrum, 1991). Karaginan adalah suatu senyawa polisakarida yang merupakan komponen dinding sel thallus tanaman karaginofit yang terdapat antara 40-75% berat rumput laut kering bebas garam (Suryaningrum, 1991). Karaginan sangat penting peranannya sebagai stabilisator (pengatur keseimbangan), bahan pengental, pembentuk gel, pengemulsi dan lain-lain (Winarno, 1990).

2.4.1. Pembuatan Tepung Karaginan Tepung karaginan dibuat melalui beberapa tahap meliputi pencucian, ekstraksi, penyaringan, pengendapan dengan IPA dan pengeringan. Pada tahap pencucian dilakukan untuk menghilangkan kotoran, kemudian direndam dalam air tawar beberapa menit untuk melunakkan. Setelah itu dilakukan ekstraksi I dengan merebusnya selama 30-60 menit pada suhu 900-950C menggunakan NaOH (pH 8-9) dengan volume 40-50 kali berat kering rumput laut yang digunakan, kemudian dihaluskan dengan diblender sampai lembut. Penyaringan I dilakukan setelah hasil tahap ekstraksi I selesai dan memperoleh filtrat yang berwarna kuning kecoklatan. Kemudian berlanjut ke dalam ekstraksi II. Pada ekstraksi II dilakukan perebusan kembali pada suhu 900-950C selama 18 jam dengan menggunakan NaOH (pH 8-9) sebanyak 30 kali berat kering rumput laut. ekstraksi II selesai, dilanjutkan tahap penyaringan II. Hasil dari penyaringan II kemudian dipanaskan dengan water bath pada suhu 600C selama 30 menit. Dilakukan penambahan KCl (filtrate: KCl=1:2) untuk menambah kekuatan gel. Pengendapan dengan IPA dilakukan pada hasil penyaringan II selama 30 menit dengan pelarut IPA sebanyak 2 kali jumlah filtrate sehingga didapat karaginan. Karaginan yang diperoleh 9 Setelah tahap

kemudian direndam lagi ke dalam larutan IPA selama 15 menit. Setelah itu dilanjutkan pengerigan dengan dijemur di terik matahari atau dengan oven. (sumber :

http://eprints.undip.ac.id).

2.4.2. Pembuatan Gel Dibuat gel dari tepung karaginan dengan komposisi 10 gram dalam 500 ml air, kemudian didinginkan dalam freezer / pendingin supaya mengeras selama 1 hari. Sebelem didinginkan dilakukan pencetakan pada berbagai bentuk yang menari sehingga akan terlihat berbeda dengan produk yang serupa dipasaran. Dengan penambahan fariasi bentuk memungkinkan ketertarikan akan bentu rupa dan warna yang menarik menjadi menarik minat yang tinggi pada konsumen. Salah satu bentuk yang kami usulakan, berbentuk hati (love), kotak, mikimouse, bunga yang lebih terlihat lagi seni dan nilai artistic dari gel ini.

2.5 Inovasi Warna dan Bentuk Hydrogel Inovasi yang kami terpakan dalam produk ini dimana dengan penawaran berbagai bentuk yang menarik terhadap rupa dari hydrogel. Hydrogel yang telah memiliki nilai tambah dengan warna-warna cantik dan menarik menjadikan terbukanya penerapan berbagai bentuk yang dapat dihasilkan dari hydrogel ini. hydrogel yang memilki entuk yang menarik dengan bentuk hati, kotak, segitiga, biatang seperti ualar, karton mikimouse, bunga bintang menjadikan hydrogel lebih bernilai artistic diabandingkan dengan bentuk yang granular saja. Dengan penempatan pada fas benih yang dapat tembus pandang dengan bentuk dan rupa yang berbeda dan warna yang menawan menabah kesan artistik didalam runagan.

10

Berbagai contoh bentuk yang dapat diterpkan, sehingga dapat menarik minat anak-anak pula dalam menana tamana dengan media yang lucu, menari sehingga menjadi pajangan yang sangat bagus di kamar anak-anak, tidak ada kesan tua atau monoton dalam pajangan penghias kamar.

2.6 Penerapan Inovasi Selain sebagai media tumbuh tanaman gel ini juga dapat berfungsi sebagai hiasan saja dia dalam toples dengan berbagai campuran berbagai warna. Ataupun dapat diterpakan pada verbagai tanaman yang sesuai dengan selera kita sebagai bahan media terrarium yang memiliki nialai lebih dengan warna-warna yang dihasilkan gel. Sebagai media kreatifitas bagi seseorang dalam merancang dan mengkombinasikan warna gel dengan warna tanaman agar terlihat keselarasannya.

11

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN Pemanfaatan gel sebagai media tumbuh tanaman sangatlah besar potensinya, dengan berkembangnya gaya hidup ramah lngkungan maka diperlukan tanaman di dalam ruangan atau indoor sehingga memungkin hydrogel sebagai media tanam yang pas dengan segala keuntungannya. Ditamabah dengan penerapan berbagai bentuk yang menarik yang dapat terlihat didalam fas benih sehingga nilai dari artistic interior menjadi indah.

3.2 SARAN Perlunya penelitian yang pas mengkaji tentang bentuk dalam mempengaruhi dya serap air dan berapa lam dapart mempertahankan air didalam gel.

12

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Faisol Hakim, Nintya Setiari, Munifatul Izzati, Kapasitas Penyerapan dan Penyimpanan Air pada Berbagai Ukuran Gel dari Tepung Karaginan untuk Pembuatan Media Tanam Jeloponik, Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Available at : http://eprints.undip.ac.id/33993/1/Kapasitas_Penyerapan_dan_Penyimpanan_Air_pada_Be rbagai_Ukuran_Gel_dari_Tepung_Karaginan__untuk_Pembuatan_Media_Tanam_Jelopon ik.pdf. Diakses pada tanggal 25-April-2012 Pukul 20.06

Rahardjo. Sudarmadji, Hydrogel Merupakan Salah Satu Teknologi Untuk Mengatasi Lahan Kering Di Nusa Tenggar Barat, Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Suryaningrum, T.D., 1991. Sifat Fisiko Kimia Karaginan dari Beberapa Lokasi Budidaya Laut di Indonesia. Prosiding Temu Karya Ilmiah. Badan Penelitian Perikanan Laut Slipi. Jakarta

13

Anda mungkin juga menyukai