LAPORAN
OLEH :
LAPORAN
OLEH :
SABAT CRISTIAN MORA PANGGABEAN
210301181
AGROTEKNOLOGI 4
Diperiksa oleh :
Asisten Koordinator
(Reza Syahputra )
NIM : 190301261
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Penulis juga berterimakasih kepada Ir. Razali MP, Selaku dosen mata
kuliah Ekologi Tanaman yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat
Penulis
DAFTAR ISI
Latar Belakang
menyerap unsurunsur hara dan air dari dalam tanah, dan penerimaan cahaya
memanjang akar terhambat, perubahan susunan sel-sel akar dan lain sebagainya.
Persaingan yang timbul akibat dikeluarkannya zat yang meracuni tumbuhan lain
menghasilkan zat kimia yang menghambat pertumbuhan jenis lain yang bersaing
dengan tumbuhan tersebut dan juga merupakan suatu bentuk interaksi antara
makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya melalui senyawa kimia.
Senyawa kimia bersifat alelopati bisa berasal dari bagian tumbuhan seperti daun,
batang, cabang, atau bagian dibawah tanah seperti akar. Alelopati juga diartikan
1
Alelopati merupakan pelepasan senyawa bersifat toksik yang dapat
langsung maupun tidak langsung dari suatu tumbuah terhadap tumbuhan lainnya,
baik yang bersifat positif maupun bersifat negatif melalui pelepasan senyawa
enzim, serta menurunkan daya permeabilitas membran pada sel tumbuhan. Efek
proses penghambatan yang terjadi di alam belum bisa diketahui (Junaedi. 2018).
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari tentang
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu
2
TINJAUAN PUSTAKA
langsung maupun tidak langsung dari suatu tumbuah terhadap tumbuhan lainnya,
baik yang bersifat positif maupun bersifat negatif melalui pelepasan senyawa
lain pada daun, batang, akar, rizome, bunga, buah dan biji serta dapat dihasilkan
oleh tumbuh-tumbuhan yang masih hidup atau telah mati. Beberapa senyawa
pada sel tumbuhan. Efek penghambatan bisa terjadi secara langsung maupun
tidak langsun.akan tetapi proses penghambatan yang terjadi di alam belum bisa
repens L.,teki (Cyperus rotundus L., Cyperus esculentus L., dan Cynodon
produksi tumbuhan lain. Alelopati yang dihasilkan oleh Cyperus rotundus dapat
mereduksi berat kering bagian atas dan bagian bawah tanaman, panjang tanaman,
dan jumlah daun tanaman pada kacang tanah. Pengaruh rimpang dan akar teki
(Cyperus rotundus L.) terhadap pertumbuhan jagung dan kedelai juga telah
3
dipelajari dengan metode secara tidak langsung, ekstrak umbi dari rumput teki
abiotik. Zat-zat kimia atau bahan organik yang bersifat allelopathy dilepaskan
antara lain melalui serasah yang telah jatuh kemudian membusuk, melalui
pencucian daun atau batang oleh air hujan, melalui penguapan dari permukaan
batang, daun, bunga dan atau biji. Organ pembentuk dan jenis alelokimia bersifat
spesifik pada setiap spesies. Alelopati pada tumbuhan dilepas ke lingkungan dan
tergantung pada organ pembentuknya dan bentuk atau sifat kimianya. Mekanisme
struktur, modifikasi saluran membrane, atau hilangnya fungsi enzim ATR dan
4
BAHAN DAN METODE
dilaksanakan pada hari rabu pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
mengukur tinggi tanaman, spidol untuk menandai jumlah daun, timbangan untuk
menimbang, alat tulis untuk menulis data, buku untuk mencatat data, kamera
untuk dokumentasi.
benih tanaman, 4 buah cup plastik, pasir sebagai media tanam, dan label untuk
menandai polybag.
Prosedur Praktikum
1. Sediakan 50 gram rhizome alang-alang, atau teki, dan bandotan yang telah
2. Blender (ditumbuk jika tidak ada blender) rhizome alang-alang, atau teki,
atau bandotan tersebut dengan terlebih dahulu, lalu ditambahkan 100 ml air.
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pengamatan MST-1
MST-1
6
C. Data Morfologi tanaman P2 (Kacang Hijau dengan alelopati teki) MST-1
7
Pengamatan MST-2
Alang) MST-2
8
C. Data Morfologi tanaman P2 (Kacang Hijau dengan alelopati teki) MST-2
9
Pembahasan
terhadap jenis tumbuhan yang lainnya. Dalam hidup bersama pada suatu populasi
selain terjadi kompetisi, suatu jenis tumbuhan dapat pula melepaskan alelopati
memacu pertumbuhan tanaman yang tumbuh bersama pada suatu lahan. Hal ini
Beberapa jenis senyawa alelopati yang cukup potensial antara lain berasal
mangium), dan Ketapang (Terminalia catappa). Hal ini sesuai dengan literatur
(Widaryanto, 2013) yang menyatakan bahwa Beberapa gulma yang telah terbukti
bersifat alelopati adalah Agropyron repens L.,teki (Cyperus rotundus L., Cyperus
esculentus L., dan Cynodon dactylon L.), dan alang-alang (Imperata cylindrica
L.).
10
Alelopati merupakan mekanisme interaksi langsung atau tidak langsung
alelokimia. Hal ini sesuai dengan literatur (Setyawati, 2013) yang menyatakan
bahwa Zat-zat kimia atau bahan organik yang bersifat allelopathy dilepaskan oleh
antara lain melalui serasah yang telah jatuh kemudian membusuk, melalui
pencucian daun atau batang oleh air hujan, melalui penguapan dari permukaan
tanah.
sehingga akan diserap oleh akar tanaman lainnya. Sejumlah senyawa kimia dapat
tercuci dari bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah oleh
air hujan atau tetesan embun. Hal ini sesuai dengan literatur (Indriyanto. 2016)
11
KESIMPULAN
3. bahwa Beberapa gulma yang telah terbukti bersifat alelopati adalah Agropyron
repens L.,teki (Cyperus rotundus L., Cyperus esculentus L., dan Cynodon
12
DAFTAR PUSTAKA
Hera, Novita. 2015. Pengaruh Allelopati beberapa genotip padi (Oryza sativa L.)
Lokal Sumatera Barat Terhadap Perkecambahab dan Pertumbuhan Awal
Gulma Echinochloa cruss-galli (L.) Beauv.Universitas Andalas Padang.
Sastroutomo, S. 2018. Ekologi Gulma. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 141 hal.
13
14