LAPORAN
OEH:
AMIN HARIS SIHOMBING
210301031
AGROTEKNOLOGI 1
LAPORAN
OEH:
AMIN HARIS SIHOMBING
210301031
AGROTEKNOLOGI 1
Laporan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian
di Laboratorium Ekologi Tanaman Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara
Diperiksa Oleh
Asisten Korektor
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Adapun judul dari jurnal ini adalah “Uji Toleransi Tanaman Terhadap
M.Si.,
Dr, Dra. Ir Chairani Hanum MS., Ir Irsal MP, selaku dosen pengampu Mata
Kuliah Ekologi Tanaman serta abang dan kakak asisten Laboratorium yang telah
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa
kritik dan saran. Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
iii
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang
sebagai bahan baku industri makanan, industri kimia, industri farmasi dan pakan
Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting
karena hingga kini, jagung merupakan makanan pengganti beras bagi Sebagian
penduduk Indonesia. Selain itu jagung juga merupakan komoditas strategis karena
mempunyai pengaruh yang besar terhadap kestabilan ekonomi. Selain itu produksi
sampingan berupa batang, daun, dan klobot dapat juga dimanfaatkan sebagai
meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tanaman jagung saat ini banyak
tanaman penghasil bioetanol dalam jumlah yang cukup besar (Wiraatmaja, 2017).
unsur biotik dan abiotik. Salah satu contoh cekaman adalah cekaman salinitas.
penurunan hasil. sebuah kondisi biologis yang mampu memberikan efek cekaman
tanaman yang lainnya. Sehingga setiap tanaman dapat memberikan respon yang
salinitas dapat dinyatakan dalam berbagai cara, yaitu: (1) Kemampuan tanaman
untuk hidup pada tanah salin; (2) Produksi yang dihasilkan pada tanah salin; (3)
Hasil relatif pada tanah salin dibandingkan dengan hasil pada tanah normal; (4)
Salinitas maksimum yang dapat dialami tanaman tanpa terjadi penurunan hasil
menjadi salah satu ancaman karena pada tanah salin air sulit terserap oleh
tanaman. Pada kondisi cekaman garam maka tanaman akan mengalami toksisitas
garam akibat konsentrasi ion yang tinggi dan kekurangan air akibat tanah yang
Tujuan Praktikum
Kegunaan Penulisan
(Mg2+), kalium (K+ ), natrium (Na+ ), anion karbonat (HCO3 – /CO 2– ), sulfat
sedangkan ion yang lain beragam. Satuan internasional (SI) untuk salinitas adalah
siemens per metre (S/m) pada suhu 25 oC. (Kristiono et al., 2018).
respon dalam bentuk kerusakan langsung tetapi pertumbuhan yang tertekan dan
produksi protein serta penambahan biomassa tanaman. Pada tanah dengan tingkat
salinitas yang cukup tinggi pertumbuhan tanaman tidak normal (daun mengering
di bagian ujung dan gejala khlorosis). Gejala ini timbul karena konsentrasi garam
Penurunan ti
5
nggi tanaman yang di sebabkan garam ini adalah karena pengaruh salinitas
tertekan
tanaman sulit menyerap air dan pengaruh ion Na dan Cl yang berlebihan
sangat penting untuk mempertahankan turgor, 2. Ukuran stomata yang lebih kecil
SO4 karena konsentrasi Na+ yang tinggi. 4. Penebalan kutikula dan lapisan lilin
pada permukaan daun 5. Lignifikansi akar yang lebih awal untuk penyesuaian
osmose yang sangat penting untuk memelihara turgor sel akar (Saeid, 2012).
6
dengan ketinggilan ± 32 mdpl pada hari Rabu, 7 Desember 2022 pukul 14.20
Adapun alat yang di butuhkan pada praktikum kali ini adalah cup plastik
sebanyak 4 biji, buku ata untuk menghitung data pertumbuhan tanaman, alat tulis
untuk menulis laporan dan menulis data, alat komunikasi guna untuk mencari
larutkan pada setiap cup plastik pada masing masing percobaan, spidol untuk
menandai perlakuan di cup plastik, dan penggaris untuk mengukur tinggi batang.
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah Adapun bahan
yang digunakan dalam praktikum ini adalah benih jagung Glass Glam Corn
sebagai tanaman indikator, air untuk perlakuan S0 dan melarutkan garam, garam,
Prosedur Praktikum
dimasukkan 2 benih agar kalau benih yang satu tidak tumbuh aka nada benih
cadangan.
7
5. Di lakukan pelarutan garam masing masing pada setiap cup. Cup pertama
disebut kontrol karena hanya di siram dengan air biasa, cup kedua di timbang
garam sebanyak 10 gram lalu larutkan, cup ketiga ditimbang garam sebanyak
20 gram lalu di larutkan dan cup ketiga di timbang sebanyak 30 gram lalu di
larutkan.
yaitu :
(cm)
satuan helai.
(g)/tanaman.
gram (g)/tanaman.
8
Hasil
Persentase Perkecambahan
= 1/1 x 100%
= 100%
= 0/1 x 100%
= 0%
= 0/1 x 100%
= 0%
= 0/1 x 100%
= 0%
Minggu Perlakuan
Rata rata
Tanam S0 S1 S2 S3
1 MST 100% 0 0 0 25%
2 MST 100% 0 0 0 25%
10
Minggu Perlakuan
Tanam S0 S1 S2 S3
1 MST 14 0 0 0
2 MST 17,3 0 0 0
Tabel 2 : Jumlah Daun (Helai)
Minggu Perlakuan
Tanam S0 S1 S2 S3
1 MST 2 0 0 0
2 MST 2 0 0 0
Minggu Perlakuan
Tanam S0 S1 S2 S3
1 MST 0,2 0 0 0
2 MST 0,2 0 0 0
Minggu Perlakuan
Tanam S0 S1 S2 S3
2 MST 8 0 0 0
Minggu Perlakuan
Tanam S0 S1 S2 S3
2 MST 4 0 0 0
etiolasi dengan batang yang tumbuh dengan sangat panjang namun kurus,
warna daunnya hijau, warna batangnya hijau muda, pada perlakuan P0 ada satu
tanaman yang memiliki daun dan yang satu nya tidak memiliki daun.
Pembahasan
Berdasarkan data pada tabel, dapat dilihat bahwa tanaman yang diberi
perkecambahan yang rendah yaitu 25%. Tanaman yang mampu tumbuh adalah
tanaman dengan perlakuan kontrol. Banyaknya kadar larutan garam juga tidak
cm dan pada MST 2 didapat tinggi tanaman setinggi 17,3 cm. Pada perlakuan lain
tanaman jagung tidak tumbuh karena cekaman salinitas akibat garam dapur. Hal
ini sesuai dengan literatur Suwignyo et al. (2014) yang menyatakan bahwa
memiliki dua helai. Dimana jumlah daun dengan jumlah yang banyak
Hal ini sesuai dengan Ahmad et al. (2021) yang menyatakan bahwa jumlah daun
jumlah daun pada tanaman maka hasil fotosintesis semakin tinggi, sehingga
tajuk pada perlakuan S0 dengan perlakuan kontrol diperoleh nilai sebesar 0,17
gram. Berat basah tajuk diamati untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
terhadap akar, untuk mengetahui serapan nutrisi pada akar. Hal ini sesuai dengan
Ceunfin (2022) yang menyatakan bahwa bobot segar tajuk dan akar dapat
digunakan untuk mengetahui seberapa besar nutrisi dan air yang dapat diserap
tanaman. Pemberian kompos atau bahan rganic memberikan tambah hara untuk
tanaman, unsur hara yang diserap oleh tanaman akan memberikan kontribusi
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh data bobot basah akar
tanaman yaitu seberat 4 gram. Berat basah akar tanaman diamati untuk
mengetahui seberapa bannyak akar mendapat unsur hara di dalam tanah. Hal ini
sesuai dengan lieratur Lubis (2018) yang menyatakan bahwa semakin tinggi
konsentrasi NaCl , semakin menurunkan bobot basah dan bobot kering tanaman
Na+ dan Cl- yang terserap kedalam jaringan yang kemudian akan menghambat
Dari hasil, diperoleh bahwa morfologi pada perlakuan S0, benih yang
ditanam tumbuh dengan baik, sedangkan perlakuan S1, S2, dan S3 benih tidak
tumbuh karena efek larutan garam. Yang dimana kita amati untuk mempelajarai
sifat yang terjadi pada tanaman karena suatu pengaruh hal. Hal ini sesuai dengan
yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat
untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari klasifikasi serta
KESIMPULAN
2. Tanaman jagung tidak tumbuh karena cekaman salinitas akibat garam dapur.
5. Berat basah akar tanaman diamati untuk mengetahui seberapa bannyak akar
6. Dari hasil, diperoleh bahwa morfologi pada perlakuan S0, benih yang
ditanam tumbuh dengan baik, sedangkan perlakuan S1, S2, dan S3 benih
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, F., Sondakh, R., & Budiarto, E. 2021. Aplikasi Mikroorganisme Lokal
Akar Bambu Terhadap Kualitas Tanaman Jagung Tongkol. Jago Tolis:
Jurnal Agrokompleks Tolis, 1(3), 66-70.
Ceunfin, S., & goreti Bere, M. 2022. Pengaruh jenis pupuk organik terhadap
pertumbuhan dan hasil beberapa kultivar ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di
lahan kering. Savana Cendana, 7(02), 33-37.
Romadloni, A., dan Wicaksono, K.P. 2018. Pengaruh Beberapa Level Salinitas
Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) varietas Vima
1. Jurnal Produksi Tanaman; 6 (8): 1663 – 1670.
Saied AS, K. A. (2012). The influence of NaCl salinity on growth,yield and fruit
quality if strawberry CVS: Elsanta and Korona. Sci Horticulture. 2012
LAMPIRAN
18