Anda di halaman 1dari 9

Kacang Tolo / Tunggak

Oleh:
Kelompok 6 – Gizi 2B
1. Muhammad Erwan Afriadi
(12080314358)
2. Muhammad Royhan Siregar
(12080317044)
3. Nabilah Rifqah Frihadi (12080322831)

Dosen Pengampu: Yatty Destani Sandy, S.ST.,


M.Gizi

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


Kacang Tolo / Tunggak

- Nama Latin: Vigna unguiculata.


- Kacang Tunggak / Kacang Tolo termasuk dalam keluarga Leguminosa.
- Kacang Tolo atau yang biasa disebut dengan kacang dadap, kacang landes, kacang tunggak,
dan juga kacang otok diberbagai daerah. 
- Kacang tunggak / kacang tolo dikenal juga dengan southerna, bean, lubia, coupe, niebe, dan
frijole.
- Kacang yang nama aslinya Vigna unguiculata ini jenis kacang-kacangan yang mudah ditanam,
memiliki rasa yang nikmat, dan tak kalah pentingnya, kaya akan zat gizi.
- Kacang ini mempunyai berbagai komponen zat gizi yang penting bagi tubuh seperti protein,
zink, folat, kalsium, serat, serta rendah lemak.
Morfologi
Tanaman kacang tunggak memiliki batang
merambat dan sedikit tegak. Ukuran diameternya Tanaman kacang tunggak juga memiliki bunga yang
tidak terlalu besar hanya 0,5-1 cm saja. Untuk terdiri dari banyak warna. Di antaranya ada ungu,
warnanya adalah hijau pekat baik untuk batang
tanaman yang sudah tua maupun yang masih merah, putih dan kuning. Jenis bunga tanaman ini lebih
baru tumbuh. Tanaman kacang tunggak suka tumbuh bergerombol. Menempel pada tangkai
berbatang tunggal dengan posisi condong. Hal ini pendek yang hanya berjarak 0,1-0,3 cm saja. Maka dari
disebabkan oleh ketipisan batang yang tidak itu agak kesulitan untuk menemukannya karena
mampu menahan berat polong serta daunnya. tertutup daun.

Daun tanaman kacang tunggak bersifat majemuk dengan


Tanaman kacang tunggak memiliki buah jenis polong.
jumlah 3 helai daun. Untuk bentuk daunnya bervariasi
Bentuknya memanjang yang jika dibelah akan terlihat
dari lonjong hingga bulat telur. Warnanya sama dengan
beberapa biji di dalamnya. Untuk jumlahnya antara
daun biasa yaitu hijau muda untuk tanaman baru dan hijau
spesies yang satu dengan yang lain berbeda. Jika tanaman
pekat untuk yang siap panen. Daun tanaman ini menempel
masih muda biasanya warna polongnya adalah hijau.
pada tangkai pendek dengan diameter lebih kecil dari
Namun jika tanaman sudah tua biasanya warna polongnya
batang. Teksturnya mirip dengan batang yaitu tipis dan
berubah cokelat atau kuning.
sedikit bergetah. Ukuran tangkai ini berkisar panjang
antara 0,3-0,5 cm saja.
Nutrient
Manfaat

 Kandungan protein dan serat larut dalam kacang tolo bisa membantu mendorong
penurunan berat badan.
 Serat larut yang ditemukan dalam kacang tolo dapat bertindak sebagai prebiotik yang
mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
 Mengonsumsi kacang tolo sebagai bagian dari diet seimbang menjadi cara yang baik dalam
menjaga jantung tetap sehat dan kuat, serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit
jantung. 
 Efek antioksidan yang dimiliki oleh kacang tolo dapat melawan radikal bebas dalam tubuh
sehingga terhindar dari stres oksidatif.
 Kacang tolo memiliki nilai kalori yang rendah sehingga membantu meningkatkan
pengaturan kadar gula darah pada penderita diabetes.
 Mengonsumsi kacang tolo dipercaya dapat mengatasi anemia karena kekurangan zat besi.
Tingginya kandungan zat besi dalam kacang tolo dapat melawan efek anemia, dan
meningkatkan sirkulasi darah yang baik.
Karakteristik Sumber Daya Genetik
Kacang Tolo / Kacang Tunggak
 Bijinya mempunyai kandungan protein cukup besar yaitu sekitar 25%.
 Tanaman ini diperkirakan berasal dari Afrika Barat.
 Tanaman kacang tunggak beradaptasi baik di daerah agak kering (semi arid) dengan suhu antara 20−25oC, serta dapat
tumbuh di lahan marginal atau pun pada berbagai jenis tanah dengan syarat drainasenya baik.
 Pertumbuhan optimal diperoleh pada ke­tinggian 0−500 m dpl, tetapi dapat tumbuh sampai dengan ketinggian 1500 m
di atas permukaan laut.
 Tanaman ini toleran terha­dap salinitas dan tanah masam, tetapi pH terbaik untuk pertumbu­hannya adalah 5,5−6,5.
 Tanaman ini dapat menyerap air dengan cepat selama 66 hari daur hidupnya sebanyak 140 mm dan responsif terhadap
pengairan pada stadia vegetatif.
 Keragaman untuk sifat kuantitatif terlihat pada umur berbunga dimulai pada umur antara 38−60 hari dan mulai masak
antara umur 54−75 hari. 
 Sebanyak 97,3 persen (73 aksesi) berbunga antara umur 43−50 hari, dan 54 aksesi dipanen antara umur 61−70 hari.
 Terdapat 20 aksesi yang dapat dipanen sebelum 60 hari.
 Panjang polong berkisar antara 6,8 cm hingga 18,5 cm, dengan rata-rata 14,6 cm, dengan hasil biji 0,31−1,55 t/ha biji
kering.
 Dari seluruh sifat kuantitatif yang diamati, umur berbunga, umur panen, berat 100 polong, berat 100 biji, tinggi
tanaman, dan panjang polong memiliki nilai duga heritabilitas (arti luas) yang tinggi berkisar dari 0,83−0,95. Sedangkan
jumlah polong dan hasil biji memiliki nilai duga heritabilitas kurang dari 0,50.
Kreasi Olahan Kacang Tolo / Tunggak

Ketan tolo (kacang tunggak)  Perkedel Kacang Tolo

Jipeng / Bakwan Kacang Tunggak


Kreasi Olahan Kacang Tolo / Tunggak

Sambal Goreng Krecek Kacang Tolo Bongko Kacang Tolo


Brownies Kacang Tolo
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai