KELAS : XI MIA 6
NIS : 14233
II. Tujuan :
Menentukan sifat asam dan basa beberapa sampel
larutan dengan megunakan indikator universal.
Mengetahui perbedan asam dan basa.
Mengamati perubahan-perubahan warna indikator
pada larutan asam dan basa.
Indikator Alami
No. Sampel bugenville B Ubi Kunyit Kulit buah
merah ungu naga
B A B A B A B A B A
1. Air U U M M U UP K KP M MP
sumur
2. Alkohol U U M M U UP K KP M MP
3. A U U M M U UP K K M MP
oksalat
4. NaOh U K M H U M K OP M K
5. Air laut U U M M U K K MP M MP
6. Cuka U U M M U H K K M MP
7. Air U K M H U H K OP M MP
sabun
8. Air U U M M U UP K K M MP
PAM
Indikator Buatan Indikator Universal
No. Sampel M+B M+M M+J
B A B A B A
1. Air B B M KK O OP pH5
sumur
2. Alkohol B BT M M O OP pH5
3. A B BM M U O U pH3
oksalat
4. NaOh B U M OP O O pH11-12
5. Air laut B BM M KK O OP pH8
6. Cuka B B M U O U pH2
7. Air B B M KK O O pH10
sabun
8. Air B B M C O OP pH5
PAM
VII. Pembahasan
Air Sumur
Saat air sumur diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat air sumur diletakan di dalam bayam merah
dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi
merah.
Saat air sumur diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat air sumur diletakan di dalam kunyit dimana
awalnya bewarna kuning tetap menjadi kuning.
Saat air sumur diletakan di dalam kulit buah naga
dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi
merah.
Saat indicator buatan M-B diteteskan air sumur
warnya tetap.
Saat indikator buatan M-M diteteskan air sumur
awalnya bewarna merah menjadi kuning
Saat indikator buatan M-J diteteskan air sumur
awalnya oren menjadi oren pekat.
Alkohol
Saat Alkohol diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Alkohol diletakan di dalam bayam merah dimana
awalnya bewarna merah tetap menjadi merah.
Saat Alkohol diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Alkohol diletakan di dalam kunyit dimana
awalnya bewarna kuning tetap menjadi kuning.
Saat Alkohol diletakan di dalam kulit buah naga
dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi
merah.
Saat indicator buatan M-B diteteskan air sumur
warnya tetap.
Saat indikator buatan M-M diteteskan air sumur
awalnya bewarna merah menjadi kuning
Saat indikator buatan M-J diteteskan air sumur
awalnya oren menjadi oren pekat.
Asam oksalat
Saat Asam oksalat diletakan di dalam bugenville
dimana awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Asam oksalat diletakan di dalam bayam merah
dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi
merah.
Saat Asam oksalat diletakan di dalam ubi ungu
dimana awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Asam oksalat diletakan di dalam kunyit dimana
awalnya bewarna kuning tetap menjadi kuning.
Saat Asam oksalat diletakan di dalam kulit buah
naga dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi
merah.
Saat indicator buatan M-B diteteskan Asam oksalat
warnya tetap.
Saat indikator buatan M-M diteteskan Asam oksalat
awalnya bewarna merah menjadi ungu.
Saat indikator buatan M-J diteteskan Asam oksalat
awalnya oren menjadi ungu.
NaOh
Saat NaOh diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi kuning.
Saat NaOh diletakan di dalam bayam merah dimana
awalnya bewarna merah menjadi hijau.
Saat NaOh diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu menjadi merah.
Saat NaOh diletakan di dalam kunyit dimana awalnya
bewarna kuning menjadi oren pekat.
Saat NaOh diletakan di dalam kulit buah naga
dimana awalnya bewarna merah menjadi kuning.
Saat indicator buatan M-B diteteskan NaOh warna
awalnya biru menjadi ungu.
Saat indikator buatan M-M diteteskan NaOh awalnya
bewarna merah menjadi oren pekat
Saat indikator buatan M-J diteteskan NaOh awalnya
oren menjadi oren .
Air Laut
Saat Air laut diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu menjadi ungu.
Saat NaOh diletakan di dalam bayam merah dimana
awalnya bewarna merah tetap menjadi merah.
Saat NaOh diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu menjadi kuning.
Saat NaOh diletakan di dalam kunyit dimana awalnya
bewarna kuning menjadi merah pekat.
Saat NaOh diletakan di dalam kulit buah naga
dimana awalnya bewarna merah menjadi merah
pekat.
Saat indicator buatan M-B diteteskan NaOh warna
awalnya biru menjadi biru muda.
Saat indikator buatan M-M diteteskan NaOh awalnya
bewarna merah menjadi kuning
Saat indikator buatan M-J diteteskan NaOh awalnya
oren menjadi oren pekat .
Cuka
Saat Cuka diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Cuka diletakan di dalam bayam merah dimana
awalnya bewarna merah tetap menjadi merah.
Saat Cuka diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu menjadi hijau.
Saat Cuka diletakan di dalam kunyit dimana awalnya
bewarna kuning menjadi kuning.
Saat Cuka diletakan di dalam kulit buah naga dimana
awalnya bewarna merah menjadi merah pekat.
Saat indicator buatan M-B diteteskan Cuka warna
awalnya biru tetap menjadi biru.
Saat indikator buatan M-M diteteskan Cuka awalnya
bewarna merah menjadi kuning
Saat indikator buatan M-J diteteskan Cuka awalnya
oren menjadi ungu.
Air Sabun
Saat Air sabun diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu menjadi kuning.
Saat Air sabun diletakan di dalam bayam merah
dimana awalnya bewarna merah menjadi hijau.
Saat Air sabun diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu menjadi hijau.
Saat Air sabun diletakan di dalam kunyit dimana
awalnya bewarna kuning menjadi oren pekat.
Saat Air sabun diletakan di dalam kulit buah naga
dimana awalnya bewarna merah menjadi merah peka
Saat indicator buatan M-B diteteskan Air sabun warna
awalnya biru tetap menjadi biru.
Saat indikator buatan M-M diteteskan Air sabun
awalnya bewarna merah menjadi kuning.
Saat indikator buatan M-J diteteskan Air sabun
awalnya oren menjadi oren .
Air PAM
Saat Air PAM diletakan di dalam bugenville dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Air PAM diletakan di dalam bayam merah
dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi
merah.
Saat Air PAM diletakan di dalam ubi ungu dimana
awalnya bewarna ungu tetap menjadi ungu.
Saat Air PAM diletakan di dalam kunyit dimana
awalnya bewarna kuning tetap menjadi kuning.
Saat Air PAM diletakan di dalam kulit buah naga
dimana awalnya bewarna merah tetap menjadi merah
Saat indicator buatan M-B diteteskan Air PAM warnya
tetap.
Saat indikator buatan M-M diteteskan Air PAM
awalnya bewarna merah menjadi ungu.
Saat indikator buatan M-J diteteskan Air PAM
awalnya oren menjadi ungu.
VIII. Kesimpulan