Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

”Membuat Indikator dari Bahan Alami”

DISUSUN OLEH:
Kelompok III :
 Irma Ashari
 Sitti Fatimah
 Salwa
 Santo Jaya Ningrat

SMA NEGERI 13 WAJO


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
A. Judul
Membuat Indikator asam basa dari bahan alami.

B. Dasar Teori
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat
memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan
elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi
penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat
 Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
1.      masam ketika dilarutkan dalam air.
2.      asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit.
3.      asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
4.      walaupun tidak selalu ionik merupakan cairan elektrolit.
  Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling
berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion
hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti bahwa ketika
suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan
ion positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa
hidroksida (OH) mengikat satu elektron saat dimasukkan ke dalam air.       
Secara umum, basa memiliki sifat sebagai berikut:

1. Kaustik
2. Rasanya pahit
3. Licin seperti sabun
4. Nilai pH lebih dari air suling
5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
6. Dapat menghantarkan arus listrik
Indikator asam dan basa
Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang biasa di gunakan adalah
indikator buatan dan indikator alami, Berikut ini penjelasan tentang indikator asam-basa
buatan dan indikator asam-basa alami.

1. Indikator Buatan
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di laboratorium atau
pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah kertas lakmus yang terdiri dari lakmus
merah dan lakmus biru, kertas lakmus kertas yang diberi senyawa kimia sehingga akan
menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asan maupun basa.
Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Perubahan warna yang mampu
dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak
lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus.
Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam
kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkandalam udara
terbuka, sehingga dihasilkan kertas nlakmus biru.kertas lakmus biru pada larutan yang
bersifat basa akan tetap biru , karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi
dengan anion (OH-).
Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus
biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah.
Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila
kertas lakmus merah dimasukkan kedalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap
merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan,
apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang
berwarna biru akan kembali terbentuk.

2. Indikator Alam
Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan asam, basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam pengujian asam
basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit
buah, dan dedaunan.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang
sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basa akan
berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna merah keunguan dan di dalam
larutan basa akan berwarna hijau.
C. Tujuan
1. Membuat Indikator Asam Basa dari Ekstrak Bahan Alam
2. Menentukan sifat larutan dengan indikator alami

D. Alat dan Bahan


1. Tabung Reaksi (10 buah ) dan rak (1)
2. Larutan Asam Asetat / cuka (Asam Lemah ), air aki (asam kuat ), sabun ( basa
lemah ), larutan gula ( basa kuat), jeruk nipis, garam dapur.(perhatian: hati-hati saat
menggunakan air aki karena termasuk asma kuat yang bersifat korosif).
3. Pipet Tetes
4. Buku
5. Bolpoin
6. Lumpang dan alu

E. CARA KERJA
1. Tumbuklah beberapa butir bunga / bahan alam lain dengan sedikit air dalam mortar
atau lumpang.
2. Encerkan cairan bunga itu dengan sedikit air.
3. Masukkan 1 ml larutan cairan bunga kedalam tabung reaksi yang berisi 1 ml cairan
berikut.
a) Cuka
b) Air aki
c) Air sabun
d) Larutan gula
e) Jeruk nipis
f) Garam dapur
F. HASIL PENGAMATAN

Indikato Perubahan Warna


Cuka Air aki Larutan Air Jeruk Garam
r
Gula Sabun Nipis Dapur
Alami
bahan
Bunga Merah Jingga Ungu Ungu Merah Ungu
kembang
sepatu

Pertanyaan:
Diskusikan pertanyaan – pertanyaan berikut.

1. Bahan alam apa yang dapat digunakan sebagai indikator asam dan
basa?
2. Bagaimana perubahan warna indikator – indikator tersebut dalam
asam atau basa?
Jawab:
1. Bahan alami yang dapat digunakan selain bunga kembang sepatu
yaitu, kubis ungu, nanas kerang, kayu secang, soka, kunyit atau
kunir.

2.
G. KESIMPULAN
Jadi, berdasarkan hasil pengamatan kami menunjukkan bahwa cuka dan jeruk nipis
termasuk asam kuat dengan melihat perubahan warnanya setelah dicampur bunga kembang
sepatu yaitu merah . Dan bagi air aki setelah dicampur dengan indikator alami berubah
menjadi asam lemah dilihat dari perubahan warnanya yaitu jingga.
Sedangkan untuk sabun, gula, dan garam termasuk ke dalam basa kuat. Hal ini
dikarenakan setelah dicampurkan dengan indikator alami ketiga larutan tersebut berubah
warna menjadi warna ungu. Sertadengan praktikum ini kami juga dapat mengetahui bahwa
untuk menentukan indicator asam dan basa kita juga dapat menggunakan indiaktor alami di
sekitar kita contohnya bunga kembang sepatu.
DAFTAR PUSTAKA

https://blog.ruangguru.com/cara-menentukan-indikator-asam-basa

http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/artikel-coba-
2/plh/513-mengenal-indikator-alami-di-sekitar-kita
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai