SALSABILA MUZAKKI
XI MIPA 3
Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan
basa saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam
menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa
mempunyai arti bahwa ketika suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan
terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion
hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat satu elektron
saat dimasukkan ke dalam air.
Secara umum, basa memiliki sifat sebagai berikut:
1. Kaustik
2. Rasanya pahit
3. Licin seperti sabun
4. Nilai pH lebih dari air suling
5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
6. Dapat menghantarkan arus listrik
1. Indikator Buatan
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di laboratorium
atau pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah kertas lakmus yang terdiri
dari lakmus merah dan lakmus biru, kertas lakmus kertas yang diberi senyawa kimia
sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan
asan maupun basa. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya.
Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan
karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus.
Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam
kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya
dikeringkandalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas nlakmus biru.kertas
lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru , karena orchein
merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-).
Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas
lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya
menjadi merah. Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali
terjadi. Apabila kertas lakmus merah dimasukkan kedalam larutan yang bersifat asam,
warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam
suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang
bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentuk.
2. Indikator Alam
Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya
dalam larutan asam, basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam
pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-
bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya,
misalnya kembang sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di
dalam larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan
berwarna merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau.
V. Cara kerja
Larutan :
1. Masukkan sabun cair secukupnya
2. Tambahkan air hingga warna sabun tersebut tak terlihat
3. Selesai
Indikator Alami :
1. Masukkan buah naga yang sudah dipotong kedalam mangkuk
2. Haluskan buah naga menggunakan sendok
3. Tambahkan air secukupnya
4. Saring dan ambil airnya saja
5. Masukkan ke dalam sendok
6. Beri larutan sabun pada sendok pertama
7. Beri cuka pada sendok ke tiga
8. Lihat perbandingan warna yang dihasilkan setelah ditambahkan larutan sabun
dan cuka dengan membandingkan warna melihat dari sendok ke dua
9. Lakukan hal yang sama untuk kunyit dan stroberi
10. Selesai
No Perubahan
Ekstra Tanaman Warna
Warna asli Air sabun Cuka
1 Buah naga Pink pekat Ungu Pink muda
2 Kunyit Kuning pekat Coklat muda Orange
3 Stroberi Merah Merah gelap Merah muda
VIII. Kesimpulan
Tidak semua tumbuhan dapat menajadi indikator yang baik hanya tumbuhan
dengan warna yang mencolok yang dapat dijadikan sebagai indikator yang baik, karna
pada tumbuhan tertentu ada yang memiliki pigmen sehingga ketika diekstrak
menghasilkan berbagai warna. Menggunakan tanaman yang dari jenis yang sama
belum tentu sama dan bisa menjadi indikator asam-basa. Indikator asam-basa yang
baik dapat memperlihatkan warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan
larutan yang bersifat basa. Tamanan yang dapat di gunakan menjadi indikator yang
paling baik yaitu kunyit (kuning) karna saat di campur larutan asam basa berubah
warna dari warna asli tumbuhan.