Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 3

X MIPA 3
PEMBENTUKAN TANAH DAN
PERSEBARAN JENIS TANAH
Tanah dapat disebut sebagai lapisan kulit bumi
bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan
pengendapan batuan
Proses pembentukan tanah

Proses pembentukan tanah itu dapat di pengaruhi


oleh beberapa faktor akan tetapi yang paling umum
proses pembentukan tanah itu di pengaruhi oleh empat
faktor yaitu sebagai berikut :
O Proses Pelapukan Batuan
O Proses Pelunakan Struktur Batuan
O Proses Tumbuhnya Tumbuhan Perintis
O Proses Penyuburan

 
Jenis-jenis tanah

Tanah Liat

Tanah liat adalah jenis tanah yang terdiri


dari campuran dari aluminium serta silikat yang
memiliki diameter tidak lebih dari 4 mikrometer
Tanah mediteran merah kuning

Tanah mediteran merah kuning jenis tanah


yang berasal dari batuan kapur keras atau disebut
jga limestone
Tanah Andosol

Tanah andosol berasal dari bahan induk abu


vulkan. jenia tanah andosol memiliki penyebaran di
daerah beriklim sedang dengan curah hujan di atas
2.500 mm/tahun tanpa adanya bulan kering sama
sekali.
Tanah Podsol

Tanah podsol berasal dari batuan induk pasir.


Penyebaran tanah ini rata-rata di daerah beriklim
basah, topografi pegunungan, salah satunya berada
di daerah Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan
Papua Barat. Sayangnya, tingkat kesuburan tanah ini
sangat rendah dari jenis tanah yang lain.   
Tanah grumusol

Tanah grumusol berasal dari pelapukan batu


kapur, batuan lempung yang tersebar di daerah
iklim subhumid atau subarid, dan curah hujan
kurang dari 2.500 mm/tahun.
Tanah latosol

Tanah latosol secara umum tersebar di daerah


yang beriklim basah, curah hujan lebih dari 300
mm/tahun, dan ketinggian tempat berkisar 300–
1.000 meter. Tanah latosol ini terbentuk dari batuan
gunung api kemudian mengalami proses pelapukan
tingkat lanjut aehingga menjadi tanah latosol.
Tanah litosol

Tanah litosol merupakan jenis tanah berbatu-batu dengan lapisan tanah yang tidak begitu tebal.
Bahannya berasal dari jenis batuan beku yang belum mengalami proses pelapukan secara sempurna.
Jenis tanah ini banyak ditemukan di lereng gunung dan pegunungan di seluruh Indonesia.
Tanah Humus

Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk


dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung
banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.
Tanah aluvial

Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang


masih muda, dan belum banyak  mengalami
perkembangan. Bahannya berasal dari material
halus yang diendapkan oleh aliran sungai. Oleh
karena itu, tanah jenis ini banyak terdapat di
daerah datar sepanjang aliran sungai di Indonesia.
Tanah organosol atau tanah gambut

Tanah gambut berasal dari bahan induk organik


dari hutan rawa, dan mempunyai ciri warna cokelat
hingga hitam kehitaman, tekstur debu lempung,
tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat sampai
dengan agak lekat, dan kandungan unsur hara
begitu rendah.

Anda mungkin juga menyukai