Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUJIAN SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA

Nama: DHUHA RAIS

Kelas: XI IPA6

MAN 2 KOTA PADANG

TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021


A.Tujuan Praktikum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sifat larutan asam-basa dengan menggunakan
kertas lakmus.

B.Teori Dasar/Landasan Teori


Asam,Basa merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita untuk
membedakannya. Karena pada umumnya asam berasa masam dan basa berasa agak pahit.
Namun kita tidak boleh menguji sifat asam atau basa suatu larutan dengan hanya mencicipinya
saja, karena banyak diantara zat-zat kimia diantaranya bersifat racun atau bersifat korosif.

Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion H+.

Sifat-sifat asam diantaranya adalah :

1. Terasa masam

2. Terionisasi menghasilkan ion H+

3. Memiliki rentang pH 0-6,9

4. Memerahkan lakmus biru

Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion OH-.

Sifat-sifat basa diantaranya adalah :

1. Terasa pahit dan licin.

2. Terionisasi menghasilkan ion OH-

3. Memiliki rentang pH 7,1-14

4. Membirukan lakmus merah

Pengenalan asam basa dapat dilakukan dengan menggunakan larutan indikator asam dan basa.
Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda pada larutan
asam dan basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat diperkirakan kisaran pH
suatu larutan. Trayek perubahan warna adalah batasan pH dimana terjadi perubahan warna
indikator. Salah satu indikator yang umum digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa
adalah kertas lakmus. Kertas lakmus terdiri dari 2 warna yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Jika larutan bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, sedangkan
kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). Jika suatu larutan
bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap biru) sedangkan kertas
lakmus merah akan berubah warna menjadi biru. Namun jika tidak terjadi perubahan warna
kertas lakmus (lakmus biru tetap biru dan lakmus merah tetap merah) maka larutan tersebut
bersifat netral.

Pada praktikum kali ini, terdapat 10 larutan yang akan diuji, yaitu : larutan ammonia, air kapur,
air sabun, air sumur, larutan gula, larutan HCl, larutan cuka, larutan NaOH, larutan H2SO4, dan
larutan garam. Secara teori yang kami baca dari beberapa literatur diperoleh bahwa diantara
kesepuluh larutan yang akan kami uji, yang bersifat asam yaitu : Larutan HCl, cuka, dan H2SO4.
Sedangkan yang bersifat basa yaitu : larutan ammonia, air kapur, air sabun, dan larutan NaOH.
Sementara yang bersifat netral yaitu : air sumur, larutan gula, dan larutan garam .

C.Alat Dan Bahan

ALAT:
1.Wadah

2.Gunting
3.buku dan pena

BAHAN :
1.Kertas Lakmus

2.larutan –Larutan

D.Langkah Kerja
1.Siapkan alat dan bahan

2.Kemudian,masukkan kertas lakmus(merah,biru) ke dalam masing masing larutan yang terdiri


atas: *larutan air garam

*larutan cuka

*larutan air pewangi

*larutan air sabun

*larutan air sumur

*larutan air gula

3.Teliti dan perhatikan kertas lakmus yang telah dimasukkan ke dalam larutan tersebut

E. HASIL PENGAMATAN

NO LARUTAN LAKMUS MERAH LAKMUS BIRU SIFAT LARUTAN


1 Air Sabun biru biru basa

2 Air Gula merah biru netral

3 Air garam merah biru netral

4 Air Cuka merah merah asam

5 Air Pewangi merah biru netral

6 Air Sumur merah biru netral


F. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik larutan asam basa ini adalah sebagai berikut:

1.Larutan yang mengubah lakmus biru menjadi merah berarti larutan bersifat asam,

2.Larutan yang mengubah lakmus merah menjadi biru berarti larutan bersifat basa.

3.Larutan yang tidak mengubah warna kertas lakmus berarti llarutan bersifat netral.

G.DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=laporan+praltikum+pengujian+larutan+asam+dan+basa&oq=laporan+praltikum+pengujian+l
arutan+asam+dan+basa&aqs=chrome..69i57j0i22i30l6.20376j1j15&sourceid=chrome&ie=UTF-
8#

http://ritayuliadarwis.blogspot.com/2011/04/laporan-praktikum-pengujian-larutan.html

Anda mungkin juga menyukai