Anda di halaman 1dari 6

APAKAH PERBEDAAN ASAM BASA

TUJUAN

- Menguji larutan asam basa


- Dapat mengamati perubahan warna dalam asam dan basa
- Dapat menetukan bahan mana yang termasuk asam atau basa

ALAT DAN BAHAN

1. ALAT
- Pisau

2. BAHAN
- Jeruk
- Pare/pria
- Kertas lakmus merah
- Kertas lakmus biru

CARA KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan percobaan


2. Ambil buah jeruk dan pare/pria kemudian belah kedua buah tersebut menjadi dua
bagian.
3. Tempelkan kertas kamus merah dan biru pada jeruk dan pare yang telah dibelah.
4. Mengamati dan mencatat perubahan warna yang terjadi

HASIL PENGMATAN

Bahan yang Kertas lakmus Kertas lakmus Keterangan


diuji merah biru (sifat larutan)

jeruk merah Merah asam


pare biru Biru basa
PEMBAHASAN

A.Teori Asam Basa Arrhenius

Sejak beabad-abad yang lalu, para pakar mendefinisikan asam dan basa berdasarkan sifat
larutannya. Larutan asam mempunyai rasa masam dan bersifat korosif (merusak logam,
marmer dan berbagai bahan lain), sedangkan larutan basa berasa agak pahit dan bersifat
kaustik (licin, seperti bersabun).Konsep yang cukup memuaskan tentang asam dan basa, dan
yang tetap diterima hingga sekarang, dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859-
1927) pada tahun 1884.
Asam
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan
ion H+.

Sifat-sifat asam diantaranya adalah:


a. Terasa masam
b. Bersifat korosif (merusak logam, marmer, dan berbagai bahan lain)
c. Terionisasi menghasilkan ion H+
d. Memiliki pH < 7
e. Memerahkan lakmus biru
Contoh senyawa yang termasuk pada asam, yaitu:
¨ HCl
¨ H2SO4
¨ CH3COOH
¨ H3PO4
Nama Rumus Terdapat dalam
Asam Kimia

Asam CH3COOH Larutan cuka,


asetat
C6H8O6 Jeruk,
Asam tomat,,sayuran,
askorbat C6H8O7
Jeruk,
Asam H3BO3
sitrat Larutan pencuci
H2CO3 mata,
Asam
borat HCl Minuman
berkarbonasi,
Asam HNO3
karbonat Asam lambung,
H3PO4
Asam Pupuk,
klorida C4H6O6 peledak,TNT,
Asam C4H6O5 Deterjen, pupuk,
nitrat
HCOOH Anggur,
Asam
fosfat C3H6O3 Apel,

Asam C6H5COOH Sengatan lebah,


tartrat
Keju,
Asam
malat Bahan
pengawet,makanan
Asam
formiat

Asam
laktat

Asam
benzoat

Basa
Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion
OH-.

Sifat-sifat basa diantaranya adalah:


a. Terasa pahit
b. Bersifat kaustik (licin seperti bersabun)
c. Terionisasi menghasilkan ion OH-
d. Memiliki pH > 7
e. Membirukan lakmus merah
Contoh senyawa yang termasuk pada basa, yaitu:
¨ NaOH
¨ Ba(OH)2
¨ NH4OH
¨ KOH

B. Teori Asam Basa Bronsted Lowry

Menurut Bronsted Lowry,asam adalah zat yang dapat memberi proton,sedangkan basa
adalah zat yang dapat menerima proton.Jadi asam=donor proton,basa=akseptor proton.
Konsep asam basa ini lebih luas daripada teori asam basa Arrhenius karena:
1) Konsep asam basa Bronsted Lowry tidak terbatas dalam pelarut air,tetapi juga menjelaskan
reaksi asam basa dalam pelarut lain atau bahkan reaksi tanpa pelarut.
2) Asam basa Bronsted Lowry dapat berupa kation atau anion.Konsep ini dapat menjelaskan
sifat asam dari NH4Cl,di mana pembawa sifat asamnya adalah NH4+yang dalam air dapat
melepas proton.

C. Teori Asam Basa Lewis

Lewis memberikan pengertian asam dan basa berdasarkan serah terima pasangan
elektron,yaitu:
Asam = akseptor pasangan elektron
Basa = donor pasangan elektron
Konsep ini dapat menjelaskan reaksi-reaksi yang bersuasana asam basa walaupun tidak
melibatkan proton ion H+.

Untuk mengenali sifat suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan indikator asam
basa. Indikator asam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan
asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator asam basa
dapat digunakan untuk mengetahui apa suatu zat termasuk larutan asam atau larutan basa.
1. Indikator Alami

Indikator alami adalah indikator yang berasal dari bahan alam,seperti tumbuh-
tumbuhan.Indikator tersebut dapat terbuat dari bumbu dapur,bunga,dan bbuah-buahan
yang harus dibuat dalam bentuk larutan dengan cara mengekstraknya,kemudian diteteskan
pada larutan asam atau basa.Perubahan warna yang terjadi pada setiap indikator tidak
sama.

2. Indikator Buatan

Salah satu indikator buatan asam basa yang biasa digunakan adalah kertas lakmus,kertas
indikator uiversal,dan larutan indikator universal.
Lakmus berasal dari spesies lumut kerak yang dapat berbentuk larutan atau kertas.
Lakmus yang sering digunakan berbentuk kertas, karena lebih sukar teroksidasi dan
menghasilkan perubahan warna yang jelas.

Ada 2 jenis kertas lakmus, yaitu:


- Kertas lakmus merah
Kertas lakmus merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada larutan
asam atau netral warnanya tidak berubah (tetap merah).
- Kertas lakmus biru
Kertas lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada larutan
basa atau netral warnanya tidak berubah (tetap biru).
Kertas indikator universal dapat berubah warna tertetu sesuai tingkat keasaman atau
kebasaan zat.Perubahan warna terjadi ketika indikator dicelupkan kedalam asam atau basa.
Larutan indikator universal yang sering digunakan adalah fenolftalein,metil jingga,metil
merah dan bromtimol biru.Jika kita meneteskan larutan asam atau basa kedalam larutan
indikator universal ,kita dapat melihat perubahan warna larutan indikator.

KESIMPULAN

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bhawa jeruk termasuk larutan asam dan pare
termasuk larutan basah.
Larutan yang bersifat netral tidak akan merubah warna kertas lakmus. Larutan yang
bersifat asam akan mengubah kertas lakmus biru menjadi merah sedangkan yang merah
tetap merah. Larutan yang bersifat basa akan mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
sedangkan yang biru tetap biru.
PRAKTIKUM KIMIA
PERBEDAAN ASAM BASA
O
L
E
H

Nama : Maria Oktaviani R. Keo


Kelas : XI IPA 2

SMA NEGERI 1 BAJAWA

Anda mungkin juga menyukai