Anda di halaman 1dari 6

PRATIKUM LARUTAN ASAM BASA

DISUSUN

OLEH :
KELOMPOK V

ANNISA PAWIRUDDIN

SUCI PURNAMA S

ANDRI SAPUTRA

YASRIN MUSTAJID

DIMAS PRAYOGA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

UPT SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 LUWU


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. Judul : Pratikum larutan asam basa
B. Tujuan :
1. Menentukan sifat asam basa beberapa larutan dengan menggunakan kertas
lakmus.
2. Menentukan sifat asam basa beberapa lautan dengan menggunakan larutan
indikator.

C. Teori :
Asam Basa
 Menurut arrhenius
Asam adalah zat yang dapat melepaskan ion H+ dalam air meningkat.
Sedangkan Basa adalah zat yang dapat melepaskan ion OH- dalam air
meningkat.
 Menurut Browsted-Lowry
Asam adalah spesi yang memberikan proton (donor darah) sedangkan
Basa adalah spesi yang menerima proton (akseptor-Lowry)
 Menurut Lewis
Asam adalah spesi yang mampu menerima pasangan elektron
pasangan elektron(akseptor elektron) sedangkan Basa adalah spesi yang
dapat memberikan sepasang elektron(donor elektron).

Kertas lakmus dan larutan indikator

Kertas lakmus adalah suatu kertas dari bahan kimia yang akan
berubah warna jika dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa.warna yang
di hasilkan sangat di pengaruhi oleh kadar PH dalam larutan yang ada.
Larutan indikator adalah zat-zat yang menunjukkan indikasi berbeda
dalam larutan asam,basa dan netral. Larutan indikator adalah larutan yang
warnanya berbeda pada lingkungan basa,lingkungan asam,dan lingkungan
garam/netral.

D. Alat dan Bahan


1. Indikator dan Kertas Lakmus
a. Alat
1) Gelas kimia
2) Batang pengaduk
3) Plat tetes
4) Pipet tetes
b. Bahan
1) Kertas lakmus merah
2) Kertas lakmus biru
3) Kapur
4) Air aki
5) Gula
6) Garam
7) Coca cola
8) Jeruk nipis
9) Tissue
2. Larutan Indikator
c. Alat
1) Gelas kimia
2) Plat tetes
3) Pipet tete

d. Bahan
1) Fenolftalem
2) Methyred
3) Brom thymolblue
E. CARA KERJA
1. kertas lakmus
a) Siapkan alat dan bahan
b) Siapkan sampel yang di uji,tepatkan kedalam gelas kimia
c) Setelah sampel siap diuji,celupkan lakmus merah atau biru ke
dalam sampel tersebut.
d) Selanjutnya liat perubahan pada kertas lakmus.jika lakmus merah
berubah menjadi biru,maka sampel merupakan basa.jika lakmus
merah tidak berubah maka bersifat asam.sebaliknya jika lakmus
biru menjadi merah maka sampel tersebut bersifat asam.
2. Larutan indikator
a) Siapkan alat dan bahan
b) Masukkan Hcl ,NaOH,CH3 CooH ke dalam plat tetes
c) Ambilah larutan indikator menggunakan pipet tetes
d) Uji masing-masing larutan yang di gunakan percobaan
menggunakan larutan indikator
e) Teteskan masing-masing larutan yang di gunakan percobaan
f) Catat hasil reaksi dari percobaan yang di hasilkan
F. Hasil pengamatan
 Kertas lakmus
Bahan Lakmus merah Lakmus biru Sifat

merah merah asam


Air jeruk
biru biru basa
Air kapur
merah biru netral
Air garam
merah biru netral
Gula dapur
merah merah asam
Air aki
merah merah asam
Coca cola
biru merah asam
Air cuka
 Larutan indikator
Larutan indikator

Larutan Brom
Fenolftalem Methyred Sifat
Hymol Blue
Tetap Merah Kuning Asam
Hcl
Merah Kuning Biru Basa
NaOH
Tetap merah Kuning Asam
CH3CooH

G. Pembahasan
Dalam teorinya telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa
masam,sedangkan basa mempunyai rasa pahit.namun begitu,tidak dianjurkan
untuk mengenali asam dan basa dengan cara mencicipinya,sebab banyak di
antaranya yang dapat merusak kulit (krosit) atau bahkan bersifat racun.
1) Coca Cola
Kertas lakmus merah yang dicelupkan ke dalam coca cola tetap
bewarna merah sedangkan lakmus biru yang di celupkan ke dalam coca
cola berubah warna menjadi merah,maka coca cola bersifat asam.
2) Air Aki
Kertas lakmus merah yang di celupkan ke dalam air aki tetap
bewarna merah sedangkan lakmus biru yang di celupkan ke dalam air aki
berubah warna menjadi merah,maka air aki bersifat asam.
3) Air Cuka
Kertas lakmus merah yang di celupkan ke dalam air cuka berubah
warna menjadi biru sedangkan lakmus biru yang di celupkan kedalam air
cuka berubah warna menjadi merah,maka air cuka bersifat asam.
4) Gula Dapur
Kertas lakmus merah yang dicelupkan ke dalam gula dapur tetap
bewarna merah sedangkan lakmus biru yang di celupkan ke dalam gula
dapur tetap bewarna biru,maka gula dapur bersifat netral.
5) Air Garam
Kertas lakmus merah yang dicelupkan ke dalam air garam tetap
bewarna merah sedangkan lakmus biru yang dicelupkan ke dalam air
garam tetap bewarna biru,maka air garam bersifat netral.
6) Air Kapur
Kertas lakmus merah yang dicelupkan ke dalam air kapur berubah
warna menjadi biru sedangkan lakmus biru tetap bewarna biru,maka air
kapur bersifat basa.
7) Air Jeruk
Kertas lakmus merah yang yang di celupkan ke dalam air jeruk
tetap bewarna merah sedangkan lakmus biru dicelupkan ke dalam air
jeruk berubah warna menjadi merah,maka air jeruk bersifat asam.

H. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah di lakukan,dapat di ambil


beberapa kesimpulan,diantaranya:

a) Larutan yang bersifat asam dapat memerahkan kertas lakmus biru.


b) Larutan yang bersifat basa dapat membirukan kertas lakmus merah.
c) Larutan yang bersifat netral tidak mengalami perubahan warna pada
kertas lakmus merah dan biru.

I. Daftar pustaka

Umiyati, Nurhalimah. 2016. Kimia Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu


Alam SMA/MA Kelas XI. Surakarta: CV Mediatrama.

Anda mungkin juga menyukai