Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH CAHAYA TERHADAP

PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU

Sari Puspita Kusumawardani (31)


XII MIPA 1

SMA 1 KUDUS
Jl. Pramuka Nomor 41 Telepon (0291) 431368 Fax. (0291) 431368 KUDUS
59319
Website : http://www.sma1kudus.sch.id email : sma1kudus@yahoo.co.id

Tahun Ajaran 2016/2017

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU


A. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkecambahan kacang hijau,
dan perbedaan antara tumbuhan kacang hijau yang tumbuh di tempat terang dan
tumbuhan kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap.

B. Dasar Teori
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,
khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula
berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang
menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal
sebagai kecambah. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan
komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal
menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang
terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula (Bagod Sudjadi, 2006).
Sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi ialah
cahaya matahari, baik bagi manusia, hewan ataupun tumbuhan. Selain itu, bagi
tumbuhan, khususnya yang berklorofil, cahaya memiliki andil besar dalam proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala
etiolasi.
C. Alat dan Bahan
1. 2 gelas plastik
2. 20 biji kacang hijau
3. Kapas
4. Air
5. Alat tulis
D. Cara Kerja
1. Rendam kacang hijau selama setengah jam.
2. Pilih 20 biji kacang hijau yang bagus, berisi, tidak kisut, dan tidak tenggelam.

3.
4.
5.
6.

Masukkan kapas ke dalam semua gelas plastik hingga setebal 2 cm.


Masukkan masing-masing 10 butir kacang hijau ke setiap gelas.
Berilah label TERANG pada gelas 1 dan label GELAP pada gelas 2.
Letakkan gelas 1 pada tempat terang yang cukup terkena sinar matahari dan
gelas 2 pada tempat gelap yang tidak ada cahaya sama sekali.
7. Amati proses perkecambahan dan kecepatan pertumbuhan kecambah pada
kedua gelas selama 6 hari.
8. Jaga kapas agar selalu basah. Jika kering, tambahkan air.
E. Tabel Pengamatan
No.
1.
2.
3.

Pengamatan
Hari saat biji mulai berkecambah
Rata-rata panjang kecambah setelah 6 hari
Jumlah kecambah yang hidup setelah 6 hari

Keadaan daun setelah 6 hari

4.
Keadaan batang setelah 6 hari

Keadaan kotiledon setelah 6 hari

Hari
ke-

Gelas 2 (Gelap)
Hari 1-2
29,6 cm
10

Berwarna
hijau
Segar
Membuka
lebar
Tumbuh
agak
beraturan
Cenderung
tegap
Berwarna
hijau.
Membuka
Ukurannya
mengecil
Mengering

Pengamatan
Gelas (Terang)

Gelas 1 (Terang)
Hari 1-2
19,8 cm
10
Berwarna
kuning
Layu
Tidak
membuka
lebar
Tumbuh
tidak
beraturan
Cenderung
merunduk
Berwarna
putih
Membuka
Ukurannya
mengecil.
Mengering

Ada 9 biji kacang hijau yang


sudah berkecambah
Kulit biji membuka lebih lebar
Ada 10 biji kacang hijau yang
sudah berkecambah
Kulit biji membuka bagian
Hipokotil dan radikula sudah
terlihat jelas
Ada 9 tumbuhan kacang hijau

Gelas 2 (Gelap)
Ada 9 biji kacang hijau yang
sudah berkecambah
Kulit biji membuka lebih
sempit
Ada 10 biji kacang hijau yang
sudah berkecambah
Kulit biji membuk bagian
Hipokokotil
dan
radikula
belum bisa dibedakan
Ada 6 tumbuhan kacang hijau

yang sudah muncul daun


berwarna kuning
Batang tegap berwarna putih
Kotiledon berwarna merah
kekuningan
Ada 10 tumbuhan kacang hijau
yang sudah muncul daun
berwarna kuning
Ada 6 tumbuhan kacang hijau
yang sudah tumbuh melebihi
tinggi gelas
Batang sedikit lemah berwarna
putih
Bisa dibedakan antara epikotil
dan hipokotil
Kotiledon berwarna merah
kekuningan dan membuka
Ada 10 tumbuhan kacang hijau
yang sudah muncul daun
berwarna kuning
Daun tidak membuka lebar
Ada 9 tumbuhan kacang hijau
yang sudah tumbuh melebihi
tinggi gelas
Batang lemah berwarna putih
Epikotil lebih panjang daripada
hipokotil
Kotiledon berwarna merah
kekuningan dan ukurannya
mengecil
Ada 9 tumbuhan kacang hijau
yang sudah tumbuh melebihi
tinggi gelas
Daun berwarna kuning dan
tidak membuka lebar
Batang lemah berwarna putih
Batang
tumbuh
tidak
beraturan, dan merunduk.
Epikotil lebih panjang daripada
hipokotil
Kotiledon berwarna merah
kekuningan dan ukurannya
semakin mengecil

yang sudah muncul daun


berwarna hijau
Batang tegap berwarna hijau
Kotiledon berwarna merah
kehijauan
Ada 8 tumbuhan kacang hijau
yang sudah muncul daun
berwarna hijau
Ada 5 tumbuhan kacang hijau
yang sudah tumbuh melebihi
tinggi gelas
Batang tegap berwarna hijau
kemerahan
Bisa dibedakan antara epikotil
dan hipokotil
Kotiledon berwarna merah
kehijauan dan membuka
Ada 8 tumbuhan kacang hijau
yang sudah muncul daun
berwarna hijau
Daun membuka lebar
Ada 8 tumbuhan kacang hijau
yang sudah tumbuh melebihi
tinggi gelas
Batang tegap berwarna hijau
kemerahan
Epikotil lebih panjang daripada
hipokotil
Kotiledon berwarna merah
kehijauan
dan
ukurannya
mengecil
Ada 8 tumbuhan kacang hijau
yang sudah tumbuh melebihi
tinggi gelas
Daun berwarna hijau dan
membuka lebar
Batang tegap berwarna hijau
kemerahan
Batang tumbuh cenderung ke
atas walaupun sedikit lemah.
Epikotil lebih panjang daripada
hipokotil
Kotiledon berwarna merah
kehijauan
dan
ukurannya
semakin mengecil

F. Analisis
Pada pengamatan kacang hijau, yang menjadi variabel bebasnya adalah
intensitas cahaya kacang hijau di tempat terang dan di tempat gelap. Variabel
terikatnya adalah pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat gelap dan
terang. Variabel kontrolnya adalah wadah gelas plastik yang berukuran sama, tebal
kapas 2 cm, kapas selalu basah, biji kacang hijau yang direndam selama setengah jam
terlebih dahulu, dan di setiap gelas terdapat 10 biji kacang hijau.
Dari tabel pengamatan, dapat dilihat bahwa biji kacang hijau di tempat gelap
berkecambah lebih awal. Rata-rata panjang batang kacang hijau di tempat terang
adalah 19,8 cm dan rata-rata panjang kecambah di tempat gelap adalah 29,6 cm. Jadi,
pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap lebih cepat daripada yang
diletakkan di tempat terang. Hal ini dikarenakan pada tempat yang gelap, kacang
hijau tidak mendapatkan cahaya matahari, sehingga hormon auksin yang terdapat
pada biji kacang hijau dapat bekerja secara optimal. Namun, hormon auksin yang
bekerja optimal menyebabkan batang kacang hijau tumbuh tidak beraturan dan lemah.
Kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih lambat karena hormon
auksin rusak oleh cahaya matahari, namun hal ini justru membuat batang kacang hijau
tumbuh kokoh, walaupun cenderung membelok mengikuti arah sinar matahari.
Dari pengamatan yang telah dilakukan, batang dan daun tumbuhan kacang
hijau yang diletakkan di tempat terang berwarna hijau, sedangkan batang dan daun
tumbuhan kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap berwarna putih kekuningan.
Hal ini dikarenakan, tumbuhan kacang hijau di tempat terang mendapat sinar matahari
yang cukup sehingga proses fotosintesis terus menerus berlangsung, yang ditandai
dengan batang dan daun yang hijau karena memiliki banyak klorofil. Sebaliknya,
tumbuhan kacang hijau di tempat gelap tidak mendapat sinar matahari yang cukup
sehingga proses fotosintesis tidak berlangsung, yang ditandai dengan batang dan daun
yang putih kekuningan karena klorofilnya perlahan berkurang.

G. Kesimpulan
Terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang
diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari (terang) dan yang diletakkan di
tempat yang tidak terkena cahaya (gelap). Di tempat gelap, batang kacang hijau akan
tumbuh lebih panjang, namun dengan kondisi tanaman yang kurang sehat, batang
terlihat lemah dan merunduk, warna batang yang putih pucat, serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Hal inilah yang dinamakan etiolasi. Di
tempat terang, batang tanaman akan lebih pendek, namun dengan kondisi tanaman
yang sehat, segar, batang yang tegap, warna batang yang hijau serta memiliki cukup
klorofil sehingga daun berwarna hijau. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

H. Lampiran

I. Daftar Pustaka
Sumber :

https://dwikahenny24.wordpress.com/2010/02/07/perkecambahan-biji/

Anda mungkin juga menyukai