LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP TANAMAN

JAGUNG DAN KACANG HIJAU

Pembimbing:
SRI UTAMININGSIH,S.si,M.Pd

Disusun Oleh:
MILA UMIL HABIBAH (16)
ANGGILIA DWI ANESTI (2)
DEA PUSPITA SARI (4)
DIYAH AYU FEBRIANTI (6)
FIKA AYU WULANDARI (8)
ISNA USWATUN HASANAH (12)
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Setiap tumbuhan pasti mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan memiliki kata asal
“tumbuh”. Dalam KBBI sendiri, tumbuh memiliki arti timbul (hidup) dan bertambah besar
atau sempurna. Sehingga secara istilah, pertumbuhan memiliki pengertian perubahan secara
kuantitatif pada fisik tumbuhan karena beberapa faktor.
Salah satunya, faktor intensitas cahaya. Sinar Matahari yang mengenai daun
tumbuhan akan diserap oleh klorofil atau pigmen hijau daun dan rubah menjadi glukosa dan
oksigen. Glukosa dan mineral dibutuhkan tanaman untuk membentuk organ daun, batang,
dan juga akar dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Rumusan Masalah
1. Apakah cahaya matahari dapat mempengaruhi fisik tumbuhan?
2. Apakah perbedaan fisik tumbuhan Kacang Hijau dan Jagung yang berada di tempat
gelap dengan tumbuhan Kacang Hijau dan Jagung yang berada di tempat terang?

Tujuan Penelitian
 Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman Kacang Hijau dan
Jagung
 Mengetahui perbedaan yang ada dalam tanaman Kacang Hijau dan Jagung di tempat
terang maupun gelap.
 BAB II
METODE PENELITIAN

A. Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : 25-30 Juli 2022
Waktu : Setiap hari (sesuai tanggal di atas)
Tempat : Rumah dan Sekolah

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini, antara lain:
 10 biji jagung/ (cup)
 10 biji kacang hijau/ (cup)
 Kapas
 Air
 12 wadah cup
 Penggaris dan alat tulis
C. Cara Kerja
Adapun cara kerja dari penelitian ini, antara lain:
1) Sediakanlah 12 buah wadah cup. Isi ke-12 wadah tersebut dengan kapas yang telah
dibasahi.
2) Masukkan masing-masing 10 biji jagung ke dalam 6 buah wadah yang telah diberi
kapas. Sedangkan, untuk 6 wadah lainnya isi masing-masing 10 biji kacang hijau di
atas kapas.
3) Letakkan 6 wadah jagung dan kacang hijau di tempat terang (tempat yang terkena
cahaya matahari). Sedangkan satu wadah jagung dan kacang hijau lainnya, letakkan
di tempat gelap (tempat yang tidak terkena cahaya).
4) Siramlah biji jagung dan kacang hijau tersebut dengan air agar kapas tetap lembab,
tetapi jangan terlalu berlebihan agar biji-biji tersebut tidak membusuk.
5) Lakukan penelitian tersebut selama beberapa hari.
6) Amati dan catatlah perubahan pada biji jagung dan kacang hijau setiap hari.
 Bab III
Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan
Jagung

Keadaan Lingkungan
Terang Gelap
Daun: Daun:
Mekar 0,1-0,2cm Mekar 0,2-0,3

Warna hijau segar Warna lebih kekuningan / pucat

Batang: Batang:
Tumbuh sekitar 1-2cm Tumbuh sekitar 3-5cm

Menjulang ke atas Menjuntai ke bawah, terlihat bengkok /

lemah
Terlihat kuat

Akar: Akar:
Menjalar 0,3-0,4 lebih panjang Menjalar 0,5 lebih panjang

Terlihat kokoh / kuat

Kacang Hijau

Keadaan Lingkungan
Terang Gelap
Daun: Daun:
Warna kehijauan Warna hijau pucat

Ukuran bertambah 0,1 Ukuran bertambah 0,1

Batang: Batang:
Tumbuh sekitar 1cm Tumbuh sekitar 3cm

Menjulang ke atas Menjuntai ke bawah, terlihat bengkok /

lemah
Terlihat kuat
Akar: Akar:
Menjalar 0,3 lebih panjang Menjalar 0,5 lebih panjang

Terlihat kokoh / kuat

 BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

A. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman. Tanaman yang diletakkan pada
tempat gelap pertumbuhannya akan lebih cepat tinggi dari pada tanaman yang
diletakkan pada tempat terang. Hal ini dikarenakan pada tempat yang gelap,
konsentrasi auksin (hormon pertumbuhan) akan tinggi, sehingga tumbuhan lebih cepat
tinggi. Sedangkan pada tempat yang terang, cahaya akan menguraikan auksin
sehingga tanaman tersebut akan lambat pertumbuhannya.
B. Tanaman yang diletakkan pada tempat yang terang, akan berwarna hijau segar,
sedangkan tanaman yang diletakkan di tempat gelap akan berwarna kuning pucat. Hal
ini dikarenakan, pada tanaman yang berada di tempat terang banyak mengandung
klorofil (zat hijau daun) dari proses fotosintesis. Sedangkan tanaman yang tidak
terkena cahaya matahari tidak mengandung klorofil sehinggan berwarna kuning pucat.