Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH KULIT BAWANG TERHADAP


TANAMAN JAGUNG DAN KACANG HIJAU

Pembimbing:
SRI UTAMININGSIH,S.si,M.Pd

Disusun Oleh:
MILA UMIL HABIBAH (16)
ANGGILIA DWI ANESTI (2)
DEA PUSPITA SARI (4)
DIYAH AYU FEBRIANTI (6)
FIKA AYU WULANDARI (8)
ISNA USWATUN HASANAH (12)
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Setiap tumbuhan pasti mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan memiliki kata asal
“tumbuh”. Dalam KBBI sendiri, tumbuh memiliki arti timbul (hidup) dan bertambah besar
atau sempurna. Sehingga secara istilah, pertumbuhan memiliki pengertian perubahan secara
kuantitatif pada fisik tumbuhan karena beberapa faktor. Salah satunya, hormon Auksin.
Hormon auksin adalah hormon tumbuhan yang terdapat pada ujung batang, akar, dan
pembentukan bunga. Hormon ini berperan penting untuk merangsang pemanjangan sel di
daerah belakang meristem ujung selama pertumbuhan primer.
Hormon Auksin terkandung di beberapa bagian tumbuhan. Seperti pada kulit bawang.

Rumusan Masalah
1. Apakah hormon Auksin dapat mempengaruhi fisik tumbuhan?

Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh kulit bawang terhadap pertumbuhan tanaman Jagung dan
Kacang Hijau.

Hipotesis
Penambahan kulit bawang dapat meningkatkan / mempercepat pertumbuhan tanaman
Jagung dan Kacang Hijau.
BAB II
METODE PENELITIAN

A. Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : 19-26 Agustus 2022
Waktu : Setiap hari (sesuai tanggal di atas)
Tempat : Sekolah

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini, antara lain:
 1 kecambah jagung/ (cup)
 1 kecambah kacang hijau/ (cup)
 Kapas
 Air
 12 wadah cup
 Kulit bawang putih
 Penggaris dan alat tulis
C. Cara Kerja
Adapun cara kerja dari penelitian ini, antara lain:
1) Sediakanlah 12 buah wadah cup. Isi ke-12 wadah tersebut dengan kapas yang telah
dibasahi.
2) Masukkan masing-masing 1 kecambah jagung ke dalam 6 buah wadah yang telah diberi
kapas. Sedangkan, untuk 6 wadah lainnya isi masing-masing 1 kecambah kacang hijau di atas
kapas.
3) Letakkan kulit bawang pada 6 wadah jagung dan kacang hijau
4)Letakkan 12 wadah jagung dan kacang hijau di tempat terang
5)Siramlah kecambah jagung dan kacang hijau tersebut dengan air agar kapas tetap lembab,
tetapi jangan terlalu berlebihan agar kecambah tersebut tidak membusuk.
6)Lakukan penelitian tersebut selama beberapa hari.
7)Amati dan catatlah perubahan pada kecambah jagung dan kacang hijau setiap hari.
Bab III
Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan
Jagung

Keadaan
Tidak Diberi Kulit Bawang Diberi Kulit Bawang
Daun: Daun:
Mekar 0,1cm Mekar 0,2cm

Jumlah daun 2 Jumlah daun 3 (bertambah)

Warna sedikit kuning (tidak dipupuk) Warna sedikit kuning (tidak dipupuk)

Batang: Batang:

Tidak ada perubahan Lebih kuat


Lebih besar

Akar: Akar:
Jumlah akar 4 Jumlah akar 4-5 (lebih banyak)

Panjang akar 2cm Lebih panjang sedikit


Kacang Hijau

Keadaan
Tidak Diberi Kulit Bawang Diberi Kulit Bawang
Daun: Daun:
Mekar 0,1cm Mekar 0,2cm

Jumlah daun 2 Jumlah daun 3 (bertambah)

Warna sedikit kuning (tidak dipupuk) Warna sedikit kuning (tidak dipupuk)

Batang: Batang:

Tidak ada perubahan Lebih kuat


Lebih besar

Akar: Akar:
Jumlah akar 4 Jumlah akar 4-5 (lebih banyak)

Panjang akar 2cm Lebih panjang sedikit


BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

A. Kulit bawang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman. Tanaman yang diletakkan


kulit bawang pertumbuhannya akan lebih cepat tinggi dari pada tanaman yang tidak
diletakkan. Hal ini dikarenakan pada tanaman terdapat kulit bawang, konsentrasi
auksin (hormon pertumbuhan) akan tinggi, sehingga tumbuhan lebih cepat tinggi.
Sedangkan pada tanaman biasa, cahaya akan menguraikan auksin sehingga tanaman
tersebut akan lambat pertumbuhannya.
B. Tanaman yang diletakkan kulit bawang, akan bertambah jumlah akar, kekuatan
batang, panjang akar, lebar daun.

Dengan demikian, Hipotesis diatas terbukti.

Anda mungkin juga menyukai