FISIOLOGI TUMBUHAN
DOSEN PENGAMPU :
OLEH :
2020
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Om Swastyastu.
Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rahmat dan hidayah
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum yang berjudul Pertumbuhan
dan Perkembangan Tumbuhan.
Terimakasih kepada ibu Ida Ayu Purnama Bestari, S.Pd., M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah fisiologi tumbuhan yang telah membantu saya baik secara
moral maupun materi
laporan praktikum yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisanya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi
acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan praktikum ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
2
I. Landasan Teori
Berbeda dengan pertumbuhan, Perkembangan adalah proses
pendewasaan menuju tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan pada tanaman
tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif dan bersifat reversible (dapat kembali ke
asal) karena proses perkembangan pada makhluk hidup berjalan sejajar dengan proses
pertumbuhan. Pada sel, sel berkembang sesuai spesialisasi mereka masing - masing
(berkembang dan terstruktur sesuai fungsi masing-masing). Contohnya yaitu
perubahan dari fase vegetatif menuju fase generatif. Pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman sangat bergantung dengan keadaan lingkungan di sekitar tanaman
tersebut. Misalnya saja jenis tanah juga sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Karena kandungan unsur hara pada setiap jenis tanah berbeda. Lingkungan yang baik
akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang baik, hal ini juga berpengaruh pada
kualitas dan kuantitas hasil produksi pada tanaman. Oleh karena itu banyak dilakukan
cara atau teknik untuk menumbuh kembangkan tanaman dengan memanipulasi faktor
genetik maupun faktor lingkungan guna memperoleh hasil produksi yang maksimal.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis
besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua
faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor internal dan eksternal, didalam
faktor internal terdapat
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke
generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana
pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi
di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh
3
nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam
jenisnya.
a) Seperti auksin berperan untuk memacu proses pemanjangan,
pembelahan, dan diferensiasi sel.
a) Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tubuh..
b) CahayaMatahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.
c) Air
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air,
makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Kelembaban mempengaruhi
keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel.
Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.
4
d) Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
e) Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah
tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
5
IV. Langkah Kerja
1. Siapkan wadah plastik, lalu diisi dengan air bersih
2. Daun pere dipotong daunnya hingga menyisakan 5 cm bagian batang dan
akarnya. (buatlah 2-3 percobaan)
3. Sawi putih dan sawi hijau/pokcoy juga dipotong bagian atasnya hingga
menyisakan 5-7 cm bagian bonggolnya.
4. Bawang merah dan bawang putih direndam bagian akarnya saja (buatlah
masing2 dengan 5 siung bawang)
5. Untuk langkah 2 dan 3, setelah dipotong segera direndam dengan air bersih.
6. Untuk tanaman pilihan kalian, langkah kerja dilakukan dengan kreasi kalian.
1. Amati perubahan tanaman setiap hari dari panjang, warna, dan kemunculan
tunas baru (perubahan hari per hari)
2. Perbedaan pertumbuhan masing-masing tanaman, mana yang tercepat dan
terlambat.
3. Bagian manakah yang paling cepat tumbuh? daun atau akar, bagian tepi atau
tengah.
4. Didokumentasikan dengan foto.
5. Jika sudah optimal pertumbuhannya di air segera dipindahkan ke tanah.
6. Jika mati segera diganti
6
VI. Hasil Dan Pembahasan
Pada Air dan tanah
Nama Tanaman Dokumentasi Tercepat/ Bagian
Lambat yang
Tumbuh
Daun Prei
(Allium
ampeloprasum L.)
7
Sawi Putih
(Brassica pekinensia
L.)
Cepat Tengah,
Daun
8
Lambat Tunas
Pakcoy (Brassica
Baru,
chinensis var.
parachinensis)
9
Lambat Akar dan
Bawang Merah
tunas
(Allium cepa L. Var.
Aggregatum)
10
Cepat Akar dan
Bawang Putih
tunas
(Allium sativum)
11
VII. Pembahasan
12
meliputi iklim (cahaya, temperatur, air, panjang hari, angin dan gas), tanah (tekstur,
struktur, bahan organik, KTK, pH tanah), biologis (Organisme Pengganggu
Tanaman). Berdasarkan hasil dari praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada
tanaman dengan indikator pada air dan tanah dalam rentang waktu kurang lebih
Tanaman karena tanpa adanya air tanaman tidak akan tumbuh. Fungsi dari air yaitu
membantu proses fotosintesis dan mengaktifkan reaksi enzimatik serta melarutkan
unsur-unsur hara sehingga dapat diserap oleh tanaman. Suhu, suhu juga
mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena setiap tanaman membutuhkan suhu
yang berbeda beda dalam proses pertumbuhannya atau sering disebut dengan suhu
optimum. Kelembaban, kelembaban yang dibutuhkan setiap tanaman berbeda. Tetapi
pada kebanyakan tanaman umumnya tidak akan tumbuh baik pada tanah dan udara
yang lembab. Makanan, makanan merupakan sumber materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel dan merupakan sumber energi pada
tanaman. Cahaya, semakin tinggi intensitas cahaya pada tumbuhan maka hormon
auksin pada tanaman semakin aktif bekerja sehingga, dapat meningkatkan laju
pertumbuhan tanaman.
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
13
4. sampel yang terakhir yaitu bawang merah yang pertumbuhan akar dan
pucuknya sangatlah lambat sekali setela beberapa hari pertumbuhan akar
mulai terlihat dan pucuk pun mulai terlihat dan setelah dipindahkan
dimedia tanah mula terlihat perkembangan pucuk yang tumbuh dengan
baik.
5. faktor faktor yang pertama faktor eksternal meliputi iklim (cahaya,
temperatur, air, panjang hari, angin dan gas), tanah (tekstur, struktur, bahan
organik, KTK, pH tanah), biologis (Organisme Pengganggu Tanaman).
14
DAFTAR PUSTAKA
15