Anda di halaman 1dari 3

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA

DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*

1. Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau


A) Judul Percobaan : Pertumbuhan dan Perkecambahan Biji Kacang Hijau

B) Tujuan
Mengamati pertumbuhan kecambahan kacang hijau

C) Alat dan Bahan


1. Biji kacang hijau secukupnya
2. Toples 2 buah
3. Kertas Saring / Kapas
4. Kertas label secukupnya
5. Alat-alat tulis

D) Landasan Teori
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk
hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya
suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan
bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh,
tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis
menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara stimultan (pada
waktu yang bersamaan). Hal ini diperkuat oleh Nurhafidah et al (2021),
perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya
tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada
kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia
berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai
kecambah. (Sudjadi, 2006) memberikan penjelasan tentang
perkecambahan,yaitu :Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan
komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara
normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah
yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula. Daya berkecambah
benih merupakan salah satu indikator viabiltas benih yang mengindikasikan
kualitas benih. Penilaian perkecambahan dapat dilakukan dengan metode
langsung yaitu penilaian yang dilakukan terhadap setiap individu benih dan
metode tidak langsung yang penilaiannya dilakukan pada sekelompok benih.

E) Prosedur Percobaan
1. Rendamlah biji kacang hijau dalam air semalaman
2. Isi toples dengan kapas secukupnya dan basahi dengan air secukupnya
3. Berilah biji kacang hijau 5-8 biji
4. Letakkan toples pada tempat yang terang
5. Siramlah biji setiap hari.
6. Amatilah biji kecambah, batang dan akar.
F) Hasil Pengamatan

Hari Gambar pertumbuhan Panjang (cm)


Keterangan
ke kecambah kacang hijau Akar Batang
0 Kondisi awal 0,0 0,0 Bakal akar terlihat
1 Tumbuh akar 0,1 1,5 Akar mulai terlihat
Biji kacang hijau
2 Terlihat batang 0,4 3
terangkat
3 Terlihat batang 0,7 6 Terangkat ke atas
4 Terlihat batang 0,15 12 Bakal batang terlihat
5 Terlihat batang 0,25 20,2 Batang terlihat
6 Terlihat batang 0,33 24 Bakal daun terlihat
G) Pertanyaan-Pertanyaan dan jawaban
1) Pada hari keberapa akar kecambah kacang hijau mulai tumbuh?
Jawab : Pada hari ke- 3 yaitu mulai terlihat akar dengan panjang 0.1 cm dan
panjang batang 1.5 cm
2) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang
pertumbuhannya ke atas? Mengapa demikian?
Jawab : Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol pada dasar tanah
dalam gelas
H) Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa pada minggu pertama
terdapat perubahan. Pada umur 3 hari panjang akar 0.1 cm dan terus bertambah
panjangnya hingga hari ke 6 panjangnya mencapai 0,33 cm, begitu juga batang
dan tumbuhnya daun. Hal itu dikarenakan sel terus membelah dan berdiferensiasi
dan merupakan akibat dari aktivitas meristem lateral. Ukuran akar yang semakin
panjang dikarenakan pada ujung akar sel – selnya selalu membelah karena
adanya aktifitas meristem apikal. Pertumbuhan dan perkembangan juga terjadi
pada daun. Daun yang semula hanya 1 helai kecil tumbuh menjadi 2 helai yang
kemudian membesar begitu juga dengan bertambah panjangnya batang kecambah.
Menurut Agustrina (2009) perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan
individu baru pada tanaman yang diawali dengan munculya radikel pada testa
benih. Proses perkecambahan dan pertumbuhan kecambah sangat dipengaruhi
oleh ketersediaan air dalam medium pertumbuhan untuk diabsorbsi dan memacu
aktifitas enzim-enzim untuk metabolisme perkecambahan di dalam benih. Hal ini
diperkuat oleh Sudjadi (2006) pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua
proses yang berjalan secara stimultan (pada waktu yang bersamaan).
Perbedaannya terletak pada faktor kuantitatif karena mudah diamati, yaitu
perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat dinyatakan secara
kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional. Kecambah kacang hijau dapat
tumbuh dengan baik jika faktor tumbuh, misalnya cahaya, suhu, air, nutrisi serta
hormon pertumbuhan, sangat cukup. Pada dasarnya semua genotipe biji kacang
hijau yang ditanam diperlakukan sama, namun pertumbuhan dan perkembangan
setiap biji berbeda-beda. Faktor lain yang mempengaruhi tumbuh dan
berkembangnya suatu tanaman adalah gen dan hormon
I) Kesimpulan
Kecambah yang tumbuh sehat dan kokoh adalah kecambah yang mendapatkan
banyak asupan cahaya

J) Daftar Pustaka
Agustina B. 2009. Status Gizi Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan
Pemberian Makanan Tambahan Di Puskesmas Tambusai Kecamatan
Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau [skripsi] Medan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara
Nurhafidah. Abdul Rahmat. Abbas Karre. Hasyim H. Juraeje. 2021. Uji Daya
Kecambah Berbagai Jenis Varietas Jagung ( Zea Mays) Dengan
Menggunakan Metode Yang Berbeda. J. Agroplantae, Vol.10 No.1
Rumanta, Maman. Krisna Iryani. Anna Ratnaningsih. Gusti Nurdin. Ichwan. Tuti
Purwoningsih. Mujadi. Surachman Dimyati.Paken Pandiangan.
Sukinarti. Heni Safitri. 2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
Sudjadi. B. 2006. Biologi dan sains. Yudhistira, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai