Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

Judul praktikum : Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Tanaman

Hari/Tanggal : Rabu, 6 Januari 2020

Praktikan : Rika Ayustina (1801025488

Kelas : 5i

A. Landasan teori

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume

serta jumlah sel secara irreversible, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula.

Pertumbuhan disebabkan oleh adanya pembelahan sel (pertambahan jumlah sel)

dan oleh adanya pembesaran sel (pertambahan ukuran sel). Pertumbuhan bersifat

kuantitatif, artinya pertumbuhan dapat diukur dengan angka.

Perkembangan adalah suatu proses menuju keadaan yang lebih dewasa atau

terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu / proses perubahan

bentuk (morfogenesis). Perkembangan ditandai dengan adanya kemampuan untuk

berkembang biak. Perkembangan bersifat kualitatif, hanya bisa diukur dari

perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan selalu berjalan bersamaan. Terdapat tiga

jenis fase pertumbuhan dan perkembangan, yaitu fase pembelahan sel, fase

pembesaran ukuran sel, dan fase deferensiasi sel.

Pertumbuhan dan perkembangan awal dari tumbuhan berbiji dimulai dari biji.

Potensi biji untuk tumbuh menjadi individu baru, yaitu embrio dan cadangan

makanan. Embrio terdiri dari: radikula (embrio akar), plumula (embrio daun),

epikotil (embrio pucuk), dan hipokotil (embrio batang).

a. kecambahan (Germinasi).
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan

embrio atau munculnya plantula (tumbuhan kecil dari dalam biji). Perubahan

embrio saat perkecambahan umumnya adalah radikula tumbuh dan

berkembang menjadi akar, selanjutnya plumula tumbuh dan berkembang

menjadi batang dan daun.

Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, dikenal dua

macam tipe perkecambahan, yaitu hipogeal dan epigeal.

1) Perkecambahan Hipogeal

Terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan

plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon di

dalam tanah.

2) Perkecambahan Epigeal.

Terjadi pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan

plumula dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah. Kotiledon berada di

atas tanah.

Proses germinasi di mulai ketika biji menyerap air (imbibisi). Air

menyebabkan pecahnya lapisan luar biji dan mendorong hormon & enzim

aktif bekerja. Enzim akan mengambil oksigen untuk metabolisme sel,

sehingga berlangsung proses oksidasi makanan dalam endosperm

(kotiledon) biji hasil pertumbuhan biji.

Tahap-tahap dalam germinasi:

a. Imbibisi.

b. Sekresi hormon giberelin dan enzim amilase.

c. Hidrolisis cadangan makanan.

d. Pengiriman bahan makanan dan hormon ke titik tumbuh.


e. Asimilasi (fotosintesis).

B. Tujuan praktikum

Praktikum ini di lakukan untuk mengamati pertumbuhan dan perkecambahan

kacang tanah.

C. Alat dan bahan praktikum

Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini adalah :

 Biji kacang tanah

 Pot kecil

 Tanah Humus

D. Rangkaian alat praktikum

Rangkaian alat praktikum dengan penanaman kecambah.

E. Prosedur praktikum

1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.


2. Rendam biji kacang tanah dalam air semalam.
3. Siapkan 1 buah pot kecil, kemudian masukkan tanah humus kemudian
masukkan biji kacang tanah yang telah direndam.
4. Simpanlah pot tersebut di tempat terang tetapi tidak terkena sinar
matahari langsung selama 2 minggu.

F. Perolehan data

Jumlah/Panjang (cm)
Hari Gambar Pertumbuhan
ke Kacang tanah Daun Batang

1. 0 0

3. 0,3 0

7. 0,3 1

13. 2,3 3,3

G. Analisis Data

Dari praktikum yang dilakukan kecambah kacang tanah mengalami

pertumbuhan di mana terjadinya perubahan sel dan volume atau ukuran. Kacang

tahan yang direndam terlebih dahulu dan di pindahkan di atas kapas yang basah

akan berkecambah dan setelah berkecambah, kacang tahan di pindahkan kedalam


pot dengan media tanam berupa tanah. Setelah 3 hari di pindahkan ke dalam pot,

kacang tanah mengalami pertumbuhan dengan muculnya sedikit batang dan pucuk

daun yang sangat kecil.

H. Kesimpulan

Berdasarkan data yang ada, penanaman kecambah kacang tanah yang

dilakukan selama ±13 hari. Dapat dinyatakan bahwa kecambah kacang tanah

mengalami pertumbuhnan. Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya sebuah

p0erubahan yang di alami kacang tanah setiap harinya. Pertumbuhan tersebut

terus terjadi setiap harinya dan tidak dapat kembali ke ukuran awal, atau bentuk

awal.

I. Lampiran

Kacang tahan direndam


Mulai berkecambah

J. Daftar pustaka

https://erlindapuspita.blogspot.com/2016/11/laporan-praktikum-pertumbuhan-

dan.html

Anda mungkin juga menyukai