Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM PENGARUH

CAHAYA TERHADAP TUMBUHAN KACANG


HIJAU

NAMA KELOMPOK
NO NAMA KELAS
.
1.
2.
3.
4.
5.
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan praktikum
ini dengan judul “pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau” sebagai
sarana pembelajaran dalam mata pelajaran biologi. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada

1. Bapak Drs. Iwan M.pd selaku kepala SMAN 1 PETIR.


2. Ibu Hj.Dasti,S.si selaku guru mata pelajaran biologi.
3. Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada teman-teman atas
kerjasamanya.

Penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam laporan
ini, semoga laporan yang kami buat dapat bemanfaat. Demikian yang dapat
kami simpulkan, saya ucapkan terima kasih.

Serang, 02 September
2022
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ....................................................................
...................................... ii

Daftar
Isi...........................................................................
......................................... iii

BAB I
PENDAHULUAN...................................................................
.........................1

A. Pengertian
Tumbuhan .....................................................................
.......................1

B. Pengertian
Perkecambahan ................................................................
....................1

C. Macam Macam Perkecambahan


............................................................................1

D. Faktor Yang Mampengaruhi


Pertumbuhan............................................................2

E. Tujuan Praktikum………………………………………………………………….4

BAB II METODELOGI
PRAKTIKUM....................................................................5

A.Tempat dan waktu


praktikum.....................................................................
............5

B. Alat Dan
Bahan ........................................................................
............................5
C. Langkah-
Langkah ......................................................................
..........................5

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………...7

A.Tabel Hasil Pengukuran Tinggi Tanaman ditempat


Terang.................................7

B.Tabel Hasil Pengukuran Tinggi Tanaman ditempat


Gelap...................................8

C.
Pembahasan……................................................................
..................................9

BAB IV KESIMPULAN……………………………………………………………10

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa dan volume yang bersifat
ireversible (tidak dapat kembali ke bentuk dan ukuran semula) karena
adanya tambahan substansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama
proses tersebut.Hal ini disebabkan adanya pembelahan mitosis atau
pembesaran sel,pertumbuhan dapat di ukur secara kuantitatif atau dapat
di hitumg tingginya.
B. Pengertian Perkecambahan
Proses perkecambahan adalah proses keluarnya radikula menembus
kulit biji,dimulai dari mulai masuknya air kedalam biji melalui celah
mikrofon yang melibatkan proses imbibisi dan proses kimia.Perkecambahan
terjadikarena pertumbuhan radikula (calon akar),pertumbuhan plumula
(calon batang).Perkecambahan di pengaruhi
oleh:air,kelembapan,oksigen,dan suhu.

C. Macam-Macam Perkecambahan Pada Biji ada Dua Yaitu:


1. Epigeal apabila terjadi pemanjangan ruas batang dibawah daun lembaga
atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga (plimula)dan
ketiledon terangkat ke atas tanah,untuk fotosintesis selama daun belum
terbentuk,misalnya pada kacang hijau dan pada tanaman dikotil.
2. Hipogeal apabila terjadi pemanjangan ruas batang teratas atau epikotil
sehingga daun lembaga keluar menembus kulit biji dan muncul di atas
tanah,ikut tertarik ke atas tanah,tapi kotileon tetap di daam
tanah,misalnya pada biji kacang kapri dan pada tanaman monokotil.

D. Faktor Yang Memoengaruhi Pertumbuhan


1. Faktor Internal
a. Gen
Gen adalah unit terkecil dari materi genetika yang mengendalikan
sifat-sifat hereditas (keturunan) suatu organisme, gen dapat
mengatur pola pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan
sintesis-sintesis yang dikendalikannya.
b. Hormon
Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang
dibuat pada satu bagian tumbuhan. Hormon yang terdapat pada
tumbuhan:
1. Hormon Auksin
 Berperan dalam pembelahan dan pemanjangan sel
 Merangsang pembelahan sel-sel cambium lateral, untuk
pertumbuhan sekunder
 Dapat meningkatkan perkembangan bunga dan buah
 Merangsang pembentukan akar lateral
 Untuk menghasilkan buah tanpa biji
 Menghambat pembentukan tunas lateral
 Menghambat pematangan buah dan penuan daun
 Mencegah rontoknya bunga, bauh serta daun.

2. Hormon Giberelin
 Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
 Merangsang pertumbuhan batang dan daun
 Menghilangkan sifat kerdil tanaman
 Merangsang pertumbuhan akar
 Merangsang perkecambahan
 Merangsang pembentukan bunga
 Mematahkan dormansi

3. Hormon sitokinin
 Mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar
 Mendorong pembelahan dan pertumbuhan sel
 Menghambat penuaan
 Merangsang pemanjangan titik tumbuh
 Menghambat domonansi apical oleh auksin

4. Asam Absisat
 Mengahmbat pembelahan sel
 Memepercepat proses penuan, terutama pada daun
 Menghambat pertumbuhan
 Mempercepat gugurnya daun
 Merangsang pembusukan bauh

5. Hormon Etilen
 Mempercepat pematangan buah
 Merangsang penuan daun pembusukan bauh
 Bersama dengan auksin dapat memacu pembunganan
 Menghambat pertumbuhan akar dan batang pada saat strees
2. Faktor Eksternal

a.. Nutrsi
Nutrisi di perlukan pertumbuhan untuk proses kehidupan seperti
metabolisme pertumbuhan dan perkembangan,atau menghasilkan bunga dan
buah.Nutrisi tersebut dapat berupa unsur atau ion.

b. Air
 Pelarut zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan
 Bahan dasar untuk reaksi biokomia
 Berbagai medium berlangsung nya reaksi metabolism
 Menjaga tekanan turgo dinding sel dan agar tidak kekeringan
 Berperan dalam proses transportasi unsur hara dari tanah ke daun
 Mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
 Untuk proses transpirasi (penguapan) dan fotosintesis

c. Cahaya
Berpengaruh terhadap pertumbuhan yaitu untuk berperan dalam
mengedalikan hampir semua tahap pertunbuhan,mulai dari
perkecambahan,pertumbuhan batang dan daun,hingga respons gerak
pertumbuhan.Tumbuhan yang di letakan di tempat gelap (Etiolasi) akan
tumbuh lebih cepat dari pada yang di letakan di tempat yang terkena
cahaya matahari.
Tumbuhan yang tumbuh ditempat gelap tidak dapat berfotosintesis
dan mengakibatkan terganggunya pembentukan klorofil sehingga daun
terlihat berwarna pucat.Begitupula jika tumbuhan terkena cahaya
matahari dengan intensitas yang terlalu tinggi,klorofil akan rusak
dan daunnya akan menguning.

d. Suhu
Pada umunya tumbuhan akan tumbuh dengan baik pada suhu optimum
antara
10-38 derajat celcius.Tumbuhn tidak dapat hidup pada suhu dibawah 0
derajat celcius dan di atas 40 derajat celcius.

e. Kelembapan
Kelembapan udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau
transpirasi.Jika kelembapan rendah,laju tranpirasi meningkat sehingga
penyerapan air dan zat –zat mineral juga meningkat.Hal itu akan
meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.Jika
kelembapan tinggi,laju transpirasi rendah sehingga penyerapan zat-zat
nutrisi juga rendah.Hal ini akan mengurangi ketersediaan nutrisi
untuk pertumbuhan tanaman sehingga pertumbuhannya juga akan
terhambat.

f. Aerasi
Aerasi tanah akan berkaitan dengan kandungan oksigen didalam
tanah.Tanah yang memiliki kandungan oksigen yang cukup di katakan
aerasinya baik.Oksigen di dalam tanah diperlukan oleh akar untuk
melakukan respirasi.Respirasi akar akan bermanfaat dalam perkembangan
sel-sel akan dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi dalam
tanah.Jika aerasi tidak baik,respirasi akar akan terganggu sehingga
mengganggu pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.

E. Tujuan Praktikum
Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau

BAB II
METODELOGI PRAKTIKUM

A. Tempat dan Waktu Penelitian


• Tempat Penelitian

Di SMA NEGERI 1 PETIR, di kelas XII MIPA 1, didepan kelas (tempat terang) dan
(di gudang tempat gelap)

• waktu penelitian

Jum’at tanggal 18 Agustus 2022 – Minggu tanggal 28 Agustus 2022 diteliti


selama 10 hari.

B. Alat dan Bahan

1. 2 buah pot berukuran 25cm

2. 30 pcs lidi berukuran 20cm

3. Kertas label

4. 30/lebih biji kacang hijau

5. Alat tulis

6. Tanah

7. 30 biji kacang hijau

8. Air secukupnya

C. LANGKAH-LANGKAH

1. Siapkan alat dan bahan

2. Memasukan tanah kedalam pot

3. Merendam biji kacang hijau selama 30 menit

4. Membuat lubang pada tanah sebanyak 15 lubang

5. Memasukan lidi yang sudah diberi nomer 1-15 kedalam lubang

6. Tanamlah biji kacang hijau ke dalam lubang

7. Siram tanaman tiap hari dengan jumlah siraman yang sama,1 pot di tempat
gelap dan 1 pot ditempat terang
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Tabel Hasil Pengukuran Tinggi Tanaman Di Tempat Terang


No. HARI KE RATA-RATA
PERTUMBUHA
N
1. 0,4 4,3 8,5 10 12,8 14 15,5 16 17 19 1,9
2. 0 3,9 7,9 9 11,1 13 13,2 14 16,2 20 2
3. 0 4 8 9 12 13,9 14,6 15,5 18,9 23,1 2,31
4. 0,1 0,5 0,8 1 2 4 8,5 15,3 17 19 1,89
5. 0,1 2,9 5,2 7,5 11,8 13,8 14,8 16,7 19,3 22,3 2,22
6. 0 4,5 6,2 8,5 13 16 16,6 17 18,4 25,6 2,56
7. 0 3,9 6,7 8,2 11,2 12,4 14 14,5 17,9 20,8 2,08
8. 0 1,7 4,3 8,3 12 14,5 15,3 15,8 20,1 22,3 2,23
9. 0,1 1,1 3,7 6 10 12 13,6 15 17,1 21,9 2,18
10. 0,1 1,3 2,3 3,2 8 11,7 14 15 18,1 21 2,09
11. 0,1 2,9 7,8 10,6 13 16 17 17,3 24,8 27,3 2,72
12. 0 3,7 6,9 10 13 16,6 18,5 18,9 21,9 24,1 2,41
RATA-RATA KECEPATAN PERTUMBUHAN 2,21584

B. Tabel Hasil Pengukuran Tinggi Tanaman Di Tempat Gelap

No. HARI KE RATA-RATA


PERTUMBUHA
N
1. 1,1 6,2 9,7 12,3 18 20 21 21,6 22 22,8 2,17
2. 0,5 4 8,5 12,5 18,4 20 21,8 22 22,2 23 2,25
3. 0,6 5,7 9,2 13,5 18,7 21,5 22,2 22,7 24,5 25,2 2,96
4. 2 7,9 12 14 21,1 23,8 24,5 25 25,8 26,7 2,47
5. 0,7 5,4 8,8 13,8 18,9 21,4 22 22,5 23 23,7 2,3
6. 0 1,3 2 4,4 12,3 16,6 18 18,5 19 20,2 2,03
7. 2,1 7,8 11,2 14,5 19,8 23,4 24,4 25 25,9 26,2 2,31
8. 0 1,3 4,5 7 8 17,2 17,8 18 19 19,8 1,98
9. 0,2 0,5 1,8 3,7 11 14,4 16 16,9 17,4 19 1,83
10. 0,5 4,3 7,9 14,5 21 23,5 24,4 24,7 24,9 25,5 2,94
11. 0,9 2,2 7 9,5 17 19 21,4 22,5 23,2 24,8 2,43
12. 0 3 3,7 6,9 13,5 18 19,8 20,7 21,1 25,9 2,59
RATA-RATA KECEPATAN PERTUMBUHAN 2,2725

C.Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil pengukuran tinggi tanaman di tempat terang
memiliki rata-rata pertumbuhan (2,21584 cm).Sedangkan rata-rata
pertumbuhan tanaman di tempat gelap yaitu (2,2725 cm).Pada data tersebut
dapat di simpulkan bahwa pertumbuhan tanaman di tempat gelap akan lebih
cepat dari pada pertumbuhan di tempat terang,hal ini di sebab kan oleh kerja
hormon auksin.Aktivitas hormon auksin dihambat omeh cahaya.Pada
kondisi tidak ada cahaya,kerja auksin menjadi sangat optimal sehingga
memacu pembelahan sel dan pemanjangan sel.Akibatnya tumbuhan tumbuh
sangat cepat,tetapi berdaun pucat (kuning) karena tidak dapat membentuk
klorofil (mengalami klorosis).Demikian juga sebaliknya,pada kondisi
banyak mendapatkan cahaya maka kerja hormon auksin akan
terganggu,pertumbuhan sel-sel yang terkena cahaya matahari akan
terhambat karena konsentrasi auksin yang rendah,akibatnya tanaman akan
tumbuh melengkung ke arah datang nya cahaya matahari.
Berikut perbedaan kondisi tanaman di tempat terang dan gelap.

NO TEMPAT TERANG TEMPAT GELAP


.
1. Tumbuhan berwarna hijau, karna Tumbuhan berwarna pucat atau semakin
lebih banyak mempunyai klorofil menguning Karena kekurangan klorofil
2. Pertumbuhan cenderung lebih Pertumbuhan lebih cepat karena hormon
lambat, karena aktivitas hormon pertumbuhan tanaman (auksin) yang
auksin.Karena hormon auksin banyak dibagikan pucuk tidak
memiliki sifat mudah rusak dan terurai,sehingga merangsang pembelahan
tidak aktif jika terkena cahaya dan pertumbuhan sel-sel tumbuhan menjadi
matahari dengan intensitas tinggi. lebih besar.
Hormon auksin ini akan bekerja
tidak optimal jika terkena langsung
paparan cahaya matahari.
3. Batang lebih kuat atau kokoh Batang tidak kokoh
4. Tanaman pendek Tanaman panjang
5. Daun berkembang dengan sempurna Daun berkembang tidak sempurna
6. Tumbuh dengan sempurna (normal) Tumbuh tidak sempurna (abnormal)
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan kami bahwa cahaya sangat berpengaruh bagi


pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.Cahaya sangat dibutuhkan untuk
proes fotosintesis,sehingga sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan kacang
hijau.Tanaman yang terkena sinar matahari akan berwarna hijau,batang kuat tetapi lebih
pendek dan daun berkembang sempurna.Sedangkan pada tempat gelap tanaman akan
mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal,batang panjang tidak
kokoh,pucat,dan daun tidak berkembang.
DAFTAR PUSTAKA

Modul pembelajaran CITRA (Cerdas Intensif Terampil) mata pelajaran peminatan


BIOLOGI kelas XII penerbit Sekawan Klaten.
Buku BIOLOGI peminatan k13 kelas XII penerbit Tiga Serangkai penulis Sri
Pujiyanto dan Rejeky Siti Ferniah.
Buku BIOLOGI peminatan k13 penerbit ERLANGGA penulis Irnaningtyas.
Buku BIOLOGI kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam k13
penerbit Yrama Widya.

www.biologi.fmipa.unp.ac.id
www.klikhijau.com
www.roboguru.ruangguru.com
www.brainly.com
LAMPIRAN

 Dokumentasi di Tempat Terang

 Dokumentasi di Tempat Gelap

Anda mungkin juga menyukai