Di susun oleh:
1. Amanda Rossa
2. Amrina Rosyada
3. Anisa Maharani
4. Dina Sukma Wati
5. Hesti Mulia Sari
6. Selvia Novi Anggraeni
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada
jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan
remang-remang untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum
sepenuhnya dapat dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan
kita. Selain itu, masing banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Untuk itu, penulis
mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui dan membuktikan kebenaran teori
tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, didalam penelitian ini, penulis akan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu masalah, yaitu :
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau?
C. Tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan biji kacang hijau dengan benar setelah melakukan kegiatan
percobaan dan pegamatan.
F. Tabel Pengamatan
a) Tabel pengukuran panjang akar (cm)
1 2 3 4 5
A1
Air biasa-
terang
B1
Air biasa-
gelap
A2
Netral-terang
B2
Air + cuka
1ml
terang
C2
Air+cuka
2ml terang
b) Tabel pengukuran panjang batang (cm)
1 2 3 4 5
A1
Air biasa-
terang
B1
Air biasa-
gelap
A2
Netral-
terang
B2
Air+cuka
1ml
terang
C2
Air+cuka
2ml terang
A1
Air biasa-
terang
B1
Air biasa-
gelap
A2
Netral-
terang
B2
Air+cuka
1ml
terang
C2
Air+cuka
2ml terang
G. Gambar Hasil Pengamatan
H. Pertanyaan dan Diskusi
1. Berapa rata-rata panjang akar tanaman kacang hijau pada masing-masing gelas?
2. Berapa rata-rata panjang batang tanaman kacang hijau pada masing-masing gelas?
3. Bagaimana perbedaan warna daun tanaman kacang hijau pada setiap gelasnya?
4. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
5. Bagaimana pengaruh tingkat keasaman yang terjadi pada tanaman kacang hijau?
6. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari kegiatan ini?
JAWAB
I. Pembahasan
Hasil pengamatan tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2 hari. Saat
itu terlihat kuncup batang mulai terlihat diatas permukaan tanah dengan panjang rata rata
1 cm . walaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah , ujung akar yang tumbuh
memanjang tetap terlihat sedangkan daun pertama tumbuh pada hari ke 3. Awal
perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah
berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak
sesuai.Perkecambahan sering dianggap sebagai permulaan kehidupan tumbuhan.
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon batang). Radikula tumbuh ke
bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang.
Tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Air merupakan kebutuhan mutlak
bagi perkecambahan. Tahap pertama perkecambahan adalah penyerapan air dengan cepat
secara imbibisi. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan
kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio sehingga biji
melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang
disimpan disimpan pada kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan kebagian embrio
yang sedang tumbuh. Enzim yang berperandalam pencernaan cadangan makanan adalah
enzim amylase, beta-amilase dan protease. Hormon giberelin berperan penting untuk
aktivasi dan mensintesis enzim-enzim tersebut.
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau lebih cepat pertumbuhannya
karena kurangnya terkena sinar matahari oleh karena itu adanya pengaruh dari hormon
auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang
pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon auksin dihasilkan
pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena cahaya matahari,
auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak
terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya
matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya matahari. Auksin
yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan
dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan pada tunas apikal batang dapat
menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas apikal batang dipotong maka tunas
lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa ini disebut dominansi apikal. Inilah
yang menjadi penyebab kecambah yang berada di tempat gelap lebih cepat pertumbuhan
tingginya,dibandingkan dengan kecambah yang berada di tempat terang.
J. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain
yang mempegaruhinya.
Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di
daerah yang kurang gelap, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih
cepat dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang.
Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi tanpa cahaya matahari akan
merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi, kondisi tumbuhan
yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu
tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja,
batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap. Sedangkan
kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa
pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak
mengandung klorofil, dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat
pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan
auksin.