Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN

PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

Disusun Oleh :
DAMAR PANULUH
XII-IPA 2
A. Pendahuluan
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan
sebagai produsen di muka bumi ini. Ada beberapa faktor penyebab
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu, faktor internal
dan faktor eksternal. Yaitu gen, hormon, pH, cahaya, air, dan nutrien.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang
selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Dalam kehidupan
organisme, baik hewan maupun tumbuhan mengalami pertumbuhan
dan perkembangan. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif. Sedangkan perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dapat dilihat, Dari perubahan bentuk dan tingkat
kedewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan merupakan
hasil interaksi kompleks dua faktor yakni faktor internal dan
eksternal. Cahaya matahari yang merupakan faktor eksternal
pertumbuhan, adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di dunia Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang
berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan
energy untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Selain
cahaya matahari ada udara yang mempengaruhi pertumbuhan.
Pengaruh udara berbeda beda pada setiap tumbuhan Tanah dan
udara yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan kecambah.
Kondisi lembap menyebabkan banyak air yang diserap kecambah dan
lebih sedikit diuapkan: Kondisi tersebut mendukung aktifitas
pemanjangan sel-sel dan kecepatan pertumbuhan pada kecambah.
Oleh karena itu dalam praktikum ini kita akan membuktikan tentang
pengaruh faktor-faktor tadi terutama faktor cahaya terhadap kecepatan
pertumbuhan.
B. Tujuan
1. Mengindentifikasi pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan.
2. Membandingkan ukuran panjang tumbuhan di tempat yang berbeda
yakni tempat terang dan tempat gelap.

C. Alat dan Bahan


1. Gelas Beker
2. Penggaris
3. Alat Tulis
4. Kapas
5. Air
6. Biji Kacang Hijau
7. Biji Kacang Kedelai

D. Cara Kerja
1. Rendamlah biji kacang kedelai selama 24 jam. Pilihlah 10 biji
kacang kedelai dan kacang hijau yang tenggelam, lalu tiriskan.
2. Siapkan dua gelas beker dan masukkan kapas yang telah dibasahi
dengan air. Tandai kedua gelas beker tersebut dengan kode A dan B.
3. Letakkan 5 biji kacang hijau dan kacang kedelai di permukaan
kapas pada gelas beker A dan 5 biji kacang hijau dan kacang kedelai
di permukaan kapas pada gelas beker B.
4. Letakkan gelas beker A di tempat gelap dan gelas beker B di tempat
terang, Jagalah kondisi kapas agar selalu basah dengan cara
menambahkan air kedalam gelas beker.
5. Setelah lima hari, ukurlah panjang akar dan batan tanaman kacang
kedelai menggunakan penggaris. Hitunglah rata-rata panjang akar dan
batang dari kelima tanaman kacang hijau dan kacang kedelai pada
gelas beker A dan gelas beker B. Amati P warna daun tanaman kacang
hijau dan kacang kedelai pada kedua gelas beker tersebut.

E. Hasil Pengamatan
Tabel pengamatan biji kacang hijau
Tinggi Hari Hari Hari Hari Hari Rata-
kecambah Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima rata
Terang 0 cm 0.5 cm 1 cm 1,9 cm 3 cm 1.28
Gelap 0 cm 0,2 cm 3 cm 5 cm 7,2 cm 3,08

Tabel pengamatan biji kacang kedelai


Tinggi Hari Hari Hari Hari Hari Rata-
kecambah Pertama Kedua Ketiga Keempa Kelima rata
t
Terang 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0
Gelap 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0 cm 0

F. Pembahasan
Di lihat dari tabel hasil pengamatan, pertumbuhan ukuran
kacang hijau di tempat terang dan berbeda. Pertumbuhan kacang hijau
di tempat gelap lebih cepat daripada pertumbuhan kacang hijau di
tempat terang. Hal ini disebabkan karena adanya hormon auksin yang
terdapat dalam batang kecambah, di mana pada daerah gelap,
konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih
cepat dibandingkan kecepatan pemanjangan sel di daerah lebih terang
karena cahaya dapat menguraikan auksin ( hormon pertumbuhan)
sehingga cahaya dapat menghambat pertumbuhan kecambah. Akan
tetapi kacang hijau di tempat terang lebih subur karena melakukan
fotosintesis dan menyerap banyak glukosa dibandingkan air.

Sedangkan dari hasil tabel hasil pengamatan kacang kedelai,


kacang kedelai yang saya uji dalam praktikum ini tidak mengalami
pertumbuhan sama sekali. Menurut saya hal ini karena biji kacang
kedelai yang saya uji kurang bagus dan kelembapan udara di rumah
saya tidak mendukung untuk kacang kedelai tersebut tumbuh.

G. Pertanyaan dan Diskusi


1. Berapa panjang akar dan batang, Tanaman kacang hijau pada Gelas
beker A dan B?
2. Bagaimana warna daun tanaman kacang hijau pada gelas beker A
dan B?
3. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?

Jawaban
1.Panjang batang pada gelas A (di tempat gelap) adalah 7,2 cm sedang
pada gelas B (di tempat terang) adalah 3 cm. Dan panjang akar pada
gelas A adalah 1,3 cm dan di gelas B adalah 0.2 cm
2. Warna daun yang tumbuh pada gelas A adalah warna hijau
sedangkan di gelas B daun belum tumbuh.
3. Cahaya sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan
tanaman bisa dilihat dari pertumbuhan di gelas A (di tempat gelap)
dengan pertumbuhan di gelas B (di tempat terang) berbeda. Gelas A
lebih cepat tumbuh daripada gelas B, Karena cahaya dapat
menghambat pertumbuhan. Hal ini karena Setiap tumbuhan memiliki
hormon yang disebut hormon auksin. Hormon inilah yang
merangsang tumbuhan untuk tumbuh tinggi. Namun ternyata, sinar
matahari dapat merusak hormon auksin ini, sementara hormon auksin
pada sisi yang tidak terlalu terpapar sinar matahari masih utuh. Hal ini
menyebabkan penyusutan pertumbuhan pada sisi yang terkena sinar
matahari, dan pertumbuhan terus berlanjut pada sisi yang satunya.

H. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa cahaya
berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman.
Kacang yang ditempatkan di tempat gelap lebih cepat tumbuh
dikarenakan lebih banyak menyerap air dan sedikit menyerap glukosa.
Namun dibalik kecepatan tumbuhnya, kacang yang di tempat kan di
tempat gelap kurang subur dibandingkan kacang yang ditempatkan di
tempat terang hal ini karena kacang di tempat terang menyerap
banyak glukosa dibandingkan air. Walaupun kacang hijau yang
ditempatkan di tempat terang, hormon auksin nya mengalami
kerusakan akibat terkena cahaya, hal inilah yang membuat kacang
hijau di tempat terang lebih lambat pertumbuhan dibandingkan
kacang hijau yang ditempatkan di tempat gelap.

Lampiran Foto Dokumentasi


Kacang hijau
Hari Pertama

Hari kedua
Hari Ketiga

Hari Keempat
Hari Kelima
Kacang kedelai
Hari Pertama

Hari Kedua
Hari ketiga

Hari Keempat
Hari Kelima

Anda mungkin juga menyukai